Anda di halaman 1dari 30

Rudihadisaputro

REVIEW ANFIS SISTEM


HEMATOLOGI DAN IMUN
Anfis Sistem Hematologi
• Darah adalah kendaraan atau medium untuk
transportasi jarak jauh berbagai bahan antara
sel-sel itu sendiri (Sherwood, 2001).
• Darah adalah suatu suspensi partikel dalam
suatu larutan koloid cair yang mengandung
elektrolit dan merupakan suatu medium
pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh
dan lingkungan luar (Price dan Wilson, 2005)
• Plasma adalah suatu cairan kompleks yang
berfungsi sebagai medium transportasi untuk
zat-zat yang diangkut dalam darah (Sherwood,
2001)
• Hematologi adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang darah dan aspeknya
pada keadaan sehat dan sakit dalam keadaan
normal volume darah manusia + 7-8 % dari
berat badan (Sherwood, 2001)
Fungsi Hematologi
• Membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan
• Membawa karbondioksida dari jaringan ke paru-paru
• Membawa zat nutrien dari saluran cerna ke jaringan
• Mengantar sisa metabolisme melalui organ sekresi
seperti ginjal
• Menghantarkan hormon dan materi-materi
pembekuan darah
Karakteristik Darah

Warna

Karakteristik Viskositas
umum
pH
darah,
meliputi : Volume

Komposisi
Komponen Darah

• Plasma Darah (55% dari


darah)
• Sel Darah Merah/Eritrosit
(45% dari darah)
• Sel Darah Putih/Leukosit
• Keping Darah/Trombosit
Komponen Darah
Plasma Darah
• Air  91%
• Substansi lain  8%, terdiri dari :
– Protein plasma darah  70% (Albumin,
fibrinogen, globulin)
• Enzim
– 0,9% : asam amino, lemak, glukosa, urea,
garam, sodium bikarbonat
– 0,1% hormon, antibodi, gas
Sel Darah Merah
• Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL
• Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL
• Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal dari
bg tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas
120 mikron2, volume 85 mikron3
• Mengandung jar. bunga karang (stroma) dan
hemoglobin (Hb)
• Membran sel terdiri dari: protein 65%, lipid
(lemak) 32 % dan karbohidrat 3 %
• Protein : stromatin
• Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol
• Karbohidrat: glukosa
Produksi Sel Darah
• Lahir  sampai tua dilakukan oleh sumsum
tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar &
limpha
• <21 thn sumsum tulang dr tlg besar
• >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
• Sum2 tlg merah: produksi sel darah
• Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluh
darah
Hemoglobin (Hb)
• Satuan: % Hb atau g/dL
• Secara genetis Hb mempunyai 146 pasangan
basa  nomer 6 glutamin (glu)  Hb normal
• Hb yang tidak normal  sickle cell hemoglobine
 nomer 6 valine (val)
Sel Darah Putih
• (LEUKOSIT) jumlah 5000 – 10000 sel/dL

• Berdasarkan ada/tidak adanya granul/partikel


• Granulosit: NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL),
BASOPHIL
• Agranulosit: LIMPHOSIT, MONOSIT

• Berdasarkan banyaknya inti


• Polinukleus/Polimorphi:
• NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL,
MONOSIT
Sifat-Sifat Sel Darah Putih
1. amoeboid  dapat merubah bentuk
2. fagositosit  dapat memakan terutama bakteri,
virus, parasit lainnya
3. diapedesis  dapat keluar masuk jaringan dan
pembuluh darah
Keping-Keping Darah
• Berkoloni setiap keluar dari pembuluh darah
atau ada luka
• Jumlah 150000 – 400000 sel/dL
• Membantu dalam proses pembekuan darah atau
koagulasi
Proses Pembekuan Darah
LUKA
1. Serotonin  vasokonstriksi (penyempitan
pembuluh drh pd daerah luka
2. Tromboplastin   protrombin  trombin
ion Ca 2+ & enzim trombokinase
• Trombin   Fibrinogen   fibrin (benang2
anyaman)    proses pembekuan terjadi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembekuan (Koagulasi)
1. Suhu  kamar, dingin, panas
2. Pengocokan (sentrifugasi)  perlahan, didiamkan,
cepat
3. Benda asing  kaca, kaca + lilin, kaca + kain kasa
(pembalut luka)
4. Klasifikasi
5. Heparin
6. Hirudin (kel. Ludah lintah) & pacetin
7. Glukosa
8. Bisa ular  ringan, sedang, berat
Review Sistem Imun
• Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama
penyakit infeksi.
• Gabungan sel, molekul dan jaringan yang berperan
dalam resistensi terhadap infeksi disebut system imun
• Reaksi yang dikoordinasi sel-sel dan molekul-molekul
terhadap mikroba dan bahan lainnya disebut respons
imun.
• Sistem imun diperlukan tubuh untuk mempertahankan
keutuhannya terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan
berbagai bahan dalam lingkungan hidup.
Klasifikasi sistem imun
• Pertahanan imun terdiri atas sistem alamiah
atau nonspesifik (natutal / innate /native) dan di
dapat atau spesifik (adaptive/acquired).
• Dalam model ini selanjutnya disebut sistem
imun nonspesifik dan sistem imun spesifik.
Perbedaan Sifat Sistem Imun
Antigen
• Antigen  imunogen adalah bahan yang dapat
bereaksi dengan antibodi yang sudah ada tanpa
memperhatikan kemampuannya untuk
merangsang produksi antibodi.
• Secara fungsional antigen dibagi menjadi
imunogen dan hapten.
Antibodi
• Bila darah dibiarkan membeku akan
meninggalkan serum yang mengandung berbagi
bahan larut tanpa sel.
• Bahan larut tersebut mengandung molekul
antibodi yang digolongkan dalam protein yang
disebut globulin  immunoglobulin.
• Dua ciri utama imunoglobulin adalah spesifisitas
dan aktivitas biologinya.
Fungsi Imun dalam Tubuh
• Sistem ketahanan tubuh imunologik adalah semua
mekanisme yang digunakan tubuh untuk menjaga
keutuhan tubuh sebagai perlindungan terhadap bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh berbagai bahan dalam
lingkungan hidup.
• Sistem ketahanan tubuh imunologik sebagai suatu
sistem kompleks dalam tubuh yang berupa jaringan
organ dan sel yang fungsinya melindungi tubuh terhadap
masuknya kuman, bakteri, virus, parasit dan atau benda
asing yang dianggap asing (non-self).
Respon Ketahanan Tubuh Imunologik

• Terjadi bila ada benda asing masuk ke dalam


tubuh.
• Menurut Belanti (1995) respons ketahanan
tubuh mencakup semua mekanisme yang
berbagai benda asing yang ada di
lingkungannya, untuk menetralkan,
menghilangkan atau memetabolisasi benda
asing tersebut denganb menghindari kerusakan
pada jaringan itu sendiri.
Respon Ketahan Tubuh

• Respons ketahanan tubuh dapat bersifat :


– Respons ketahanan tubuh non-spesifik (RKT-
nonspesifik)
– Respon ketahanan tubuh spesifik (RKT-
spesifik).
Fungsi Respon Ketahanan Tubuh
• Respons ketahanan tubuh mempunyai tiga
fungsi yaitu:

Fungsi Ketahanan

Fungsi Homeostasis

Fungsi Pengawasan
• Fungsi ketahanan merupakan upaya melawan
segala aktivitas benda asing dengan kemampuan
tubuh untuk menyebarkan ketahanan tubuh ke
seluruh tubuh tanpa merusak jaringan.
• Fungsi homeostasis merupakan mekanisme untuk
memenuhi segala kebutuhan umum dari organisme
multiseluler yang selalu menghendaki uniformalitas
setiap jenis sel tubuh.
• Fungsi pengawasan adalah memantau
pengenalan jenis abnormal yang secara tetap selalu
timbul dalam individu, baik secara spontan atau
disebabkan olehg pengaruh virus atau zat kimia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai