Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM (DRP)

Pendahuluan

Selama konferensi Pharmaceutical Care Network Europe pada Januari 1999, klasifikasi masalah terkait
obat (DRP) telah dibuat. Klasifikasi ini merupakan bagian dari keseluruhan instrumen. Terdiri dari skema
klasifikasi, formulir pelaporan dan pelatihan atau validasi kasus. Sistem klasifikasi ini divalidasi dan
diadaptasi secara teratur. Versi saat ini yaitu V6, yang sudah pernah didiskusikan selama workshop pada
November 2009. Hal ini tidak lagi kompatibel dengan versi sebelumnya karena
terdapat masalah dan menyebabkan bagiannya telah direvisi . Bagian Intervensi
belum disesuaikan.

Klasifikasi ini digunakan untuk penelitian yang mengarah ke pada alami,


prevalensi dan insiden DRP serta merupakan indikaator proses dari suatu
penelitian dalam asuhan kefarmasian. Juga dimaksudkan untuk membantu
professional kesehatan untuk mendokumentasikan informasi DRP dalam pelaksanaan
asuhan kefarmasian. Melalui klasifikasi ini dapat dikatakan “obat” digunakan,
dan yang lain mengatakan sebagai “pengobatam”

Klasifikasi hierarki didasari oleh kesamaan pengalaman kerja di lapangan,


tetapi berbeda dari system yang ada karena terpisah antara masalah dengan
penyebabnya. Seorang ahli yang berkualitas akan menyadari bahwa kasus tersebut
dinaman “Medication Error” oleh yang lain.

Definisi berikut adalah dasar untuk klasifikasi :


Drug Related Problem (DRP) adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan
dengan terapi obat yang terjadai secara potensial dan aktual yang dapat
mengganggu efek terapi.

Klasifikasi dasar saat ini terdapat 4 domain utama untuk suatu masalah, 8
domain utama untuk penyebab dan 5 domain untama untuk intevensi.
Bagaimanapun juga, untuk detail lebih lanjut maka disusun atas 9 grup sub
domain untuk masalah, 37 grup sub domain untuk penyebab dan 17 grup domain
untuk intervensi. Sub domain tersebut dapan dilihat dalam penjelasan untuk
prinsip domain.
Pada tahun 2003, skala ditambahkan untuk mengindikasikan atau untuk
menyelesaikan masalah yang ada.

Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 –hlm. 1

Klasifikasi dasar

Kode V6.2 Domain utama


Masalah P1 Efektivitas pengobatan
Masalah (potensial) dengan efek farmakoterapi (berkurang)
P2 Reaksi efek samping
Pasien menderita atau kemungkinan menderita, dari efek samping
P3 Biaya pengobatan
Biaya pengobatan yang terlalu mahal
P4 Lainnya
Penyebab C1 Pemilihan obat
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan pemilihan obat
C2 Bentuk sediaan
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bentuk sediaan
C3 Pemilihan dosis
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan jadwal pengobata
C4 Durasi pengobatan
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan durasi terapi
C5 Penggunaan obat/proses administrasi
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan bagaimana pasien
menggunak obat atau menrima obat, disamping dari instruksi
penggunaan obat yang telah diinformasikan (label, kemasan atau
leaflet)
C6 Logistik
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan logistik pada proses presepan
dan dispensing
C7 Pasien
Penyebab DRP dapat dihubungkan dengan kepribadian atau kebiasaan
dari pasien
C8 Lainnya
Intervensi 10 Tidak ada intervensi
11 Pada pembuat resep
12 Pada pasien
13 Pada obat
14 Lainnya
Hasil O0 Hasil intervensi tidak diketahui
intervensi O1 Masalah terselesaikan seluruhnya
O2 Masalah terselesaikan sebagian
O3 Masalah tidak terselesaikan

Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 –hlm. 2

Masalah

Domain utama Kode V6.2 Masalah


1. Efektivitas pengobatan P1.1 Tidak ada efek pengobatan/kegagalan terapi
Masalah (potensial) dengan efek P1.2 Efek terapi todak optimal
farmakoterapi (berkurang) P1.3 Salah menrima terapi pengobatan
P1.4 Indikasi yang tidak tertangani
2. Reaksi efek samping P2.1 Adanya efek samping (non-alergi)
Pasien menderita atau P2.2 Adanya efek samping (alergi)
kemungkinan menderita, dari P2.3 Adanya reaksi toksik dari obat
efek samping
3. Biaya pengobatan P3.1 Biaya pengobatan lebih mahal dari yang dibutuhkan
Biaya pengobatan yang terlalu P3.2 Mendapatkan pengobatan yang tidak sesuai
mahal
4. Lainnya P4.1 Pasien tidak puas dengan terapi pengobatan
meskipun klinisnya optimal dan dengan pengobatan
yang ekonomis
P4.2 Masalah yang tidak selesai. Perlu klarifikasi lebih
lanjut

Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 –hlm. 3

Penyebab

N.B. Satu masalah dapat disebabkan oleh banyak penyebab

Domain utama Kode V6.2 Penyebab


1. Pemilihan obat C1.1 Obat yang tidak tepat (termasuk kontraindikasi)
Penyebab DRP dapat C1.2 Obat tanpa indikasi
dihubungkan dengan pemilihan C1.3 Kombinasi obat yang tidak sesuai, obat dengan
obat makanan
C1.4 Duplikasi dari kelompok terapetik atau bahan aktif
yang tidak sesuai
C1.5 Indikasi pengobatan yang tidak terlihat
C1.6 Terlalu banyak obat yang diresepkan untuk satu
indikasi
C1.7 Hemat biaya obat yang tersedia
C1.8 Tidak menerima obat yang dibutuhkan
C1.9 Dibutuhkan indikasi obat yang baru
2. Bentuk sediaan C2.1 Bentuk sediaan obat tidak sesuai
Penyebab DRP dapat
dihubungkan dengan bentuk
sediaan
3. Pemilihan dosis C3.1 Dosis obat terlalu rendah
Penyebab DRP dapat C3.2 Dosis obat terlalu tinggi
dihubungkan dengan jadwal C3.3 Frekuensi regimen dosis tidak cukup
pengobatan C3.4 Frekuensi regimen dosis terlalu sering
C3.5 Tidak ada monitoring terapetik
C3.6 Membutuhkan penyesuaian dosis terkait dengan
masalah farmakokonetik
C3.7 Kemunduran/peningkatan penyakit yang
membutuhkan penyesuai dosis
4. Durasi pengobatan C4.1 Durasi pengobatan terlalu pendek
Penyebab DRP dapat C4.2 Durasi pengobatan terlalu lama
dihubungkan dengan durasi
terapi
5. Penggunaan obat/cara C5.1 Waktu penggunaan obat tidak sesuai atau interval
pemberian dosis tidak sesuai
Penyebab DRP dapat C5.2 Obat kurang dimanfaatkan
dihubungkan dengan bagaimana C5.3 Obat digunakan secara berlebihan
pasien menggunak obat atau C5.4 Obat tidak diberikan secara keseluruhan
menrima obat, disamping dari C5.5 Obat yang diberikan salah
instruksi penggunaan obat yang C5.6 Penyalahgunaan obat
telah diinformasikan (label, Pasien tidak dapat menggunakan obat/karena bentuk
kemasan atau leaflet) sediaan

6. Logistik C6.1 Tidak mendapat obat yang diresepkan


Penyebab DRP dapat C6.2 Kesalahan pada peresepan (tidak mendapatkan
dihubungkan dengan logistik informasi yang dibutuhkan)
pada proses presepan dan C6.3 Kesalahan saat pencampuran (salah obat atau dosis)
dispensing
7. Pasien C7.1 Pasien lupan mengkonsumsi obat
Penyebab DRP dapat C7.2 Pasien menggunakan obat yang tidak diperlukan
dihubungkan dengan C7.3 Pasien memakan makanan yang berinteraksi dengan
kepribadian atau kebiasaan dari obat
pasien C7.4 Pasien menyimpan obat di tempat yang tidak benar
8. Lainnya C8.1 Penyebab lainnya : spesifik
C8.2 Penyebab tidak diketahui

Klasifikasi DRP versi PCNE V6.2 –hlm. 4

Intervensi

Nb. Satu masalah dapat disebabkan oleh berbagai intervensi

Domain utama Kode V6.2 Intervensi


Tidak ada intervensi I1.0 Tidak ada intervensi
1. Pada pembuat resep I1.1 Hanya diberikan informasi
I1.2 Penulis resep menanyakan informasi
I1.3 Intervensi diusulkan, diterima oleh penulis resep
I1.4 Intervensi diusulkan, tidak diterima oleh penulis resep
Intervensi diusulkan, hasil tidak diketahui
I1.5
2. Pada pembuat resep I2.1 Konseling pasien
I2.2 Menuliskan informasi yang hanya diperlukan
I2.3 Laporan pasien pada penulis resep
I2.4 Berbicara pada keluarga
3. Pada pasien I3.1 Obat berubah menjadi …
I3.2 Dosis berubah menjadi …
I3.3 Formulasi berubah menjadi …
I3.4 Instruksi oenggunaan berubah
I3.5 Pemberhentian obat
I3.6 Mulai penggunaan obat baru
4. Pada obat I4.1 Intervensi lainnya (spesifik)
I4.2 Efek samping yang dilaporkan oleh penemunya
Hasil Intervensi

Nb. Satu masalah (kombinasi intervensi) hanya dapat memicu pemecahan masalah pada satu
tingkatan

Domain utama Kode V6.2 Hasil intervensi


1. Tidak diketahui O0.0 Tidak diketahui
2. Terselesaikan O1.0 Masalah terselesaikan seluruhnya
3. Terselesaikan sebagian 02.0 Masalah terselesaikan sebagian
4. Tidak terselesaikan O3.1 Masalah tidak terselesaikan, kurangnya kepatuhan
pada pasien
O3.2 Masalah tidak terselesaikan, kurangnya kooperasi
peresep
O3.3 Masalah tidak terselesaikan, intervensi tidak efektif
O3.4 Tidak membutuhkan atau mungkin menyelesaikan
masalah

Mencari atau memilih kode pada klasifikasi PCNE

Drug Related Problem (DRP) adalah suatu kejadian atau keadaan yang berhubungan dengan terapi obat
yang terjadai secara potensial dan aktual yang dapat mengganggu efek terapi.

Dalam menggunakan klasifikasi PCNE sangat penting untuk memisahkan masalah


yang sebenarnya (yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi hasil) dari
penyebabnya. Terkadang beberapa masalah disebabkan oleh masalah yang pasti
misalnya kesalahan peresepan atau masalah obat atau kesalahan administrasi.
Tetapi mungkin juga tidak disebabkan oleh masalah secara keseluruhan. Masalah
obat juga terkadang tidak selalu menuntun ke arah masalah obat. Penyebab dari
masalah ini biasanya merupakan suatu kebiasaan yang dapat menyebabkan masalah
dan kebanyakan merupakan masalah pengobatan. Penyebab atau kombinasi penyebab
dan masalah bersama lainnya, akan merujuk pada satu atau lebih intervensi.
Klasifikasi ini dapat digunakan dalam du acara, tergantung pada tingkatan
informasi yang dibutuhkan. Pada domain utama, terdapat informasi umum yang
cukup untuk tujuan penelitian, jika sistem yang digunakan perlu untuk
didokumentasikan pada kepelatihan asuhan kefarmasian, sub domain dapat
digunakan.

Bagian masalah. Pada dasarnya, masalah didefinisikan sebagai kejadian yang diinginkan atau tidak
diinginkan atau mungkin karena kesalahan pada terapi obat (kode P). Terdapat 4 domain utama dalam
bagian masalah, deskripsi dapat membantu menemukan domain masalah yang sesuai : efek klinis pada
pengobatan tidak seperti yang diperkirakan atau tidak adanya pengobatan Lihat P1. Pasien yang
mengalami reaksi efek samping pada dosis normal atau dari reaksi toksisitas Lihat P2. Pengobatan,
walaupun menuntun pada hasil klinis yang optimal dan tanpa efek samping lebih mahal dibandingkan
dengan kebutuhan lihat P3 Tidak ada yang salah dengan pengobatan, tetapi pasien tudak puas dengan
pengobatan. Lihat P4
Bagian penyebab Setiap masalah memiliki penyebab. Penyebab adalah aksi (kurangnya aksi) yang
menuntun pada masalah potensial atau masalah sebenarnya, dimana penyebabnya dapat menyebabkan
masalah. (Kode C) penyebab DRP dapat dihubungkan dengan pemilihan obat lihat C1 penyebab DRP
yang dihubungan dengan pemilihan bentuk sediaan obat lihat C2 Penyebab DRP yang berhubungan
dengan waktu pemberian obat lihat C3 Penyebab DRP berhubungan dengan durasi terapi lihat C4
Penyebab DRP yang berhubungan dengan cara pasien menggunakan obat atau pemberian obat,
disamping dari instruksi yang terdapat pada label, leaflet atau kemasan lihat C5 DRP yang disebabkan
oleh logistik atau peresepan atau proses pencampuran lihat C6 penyebab DRP disebabkan karena
kepribadian atau kebiasaab pasien lihat C7 lainnya lihat C8

Bagian intervensi Suatu masalah akan menyebabkan satu atau lebih intervensi untuk memperbaiki
masalah atau penyebab. (Kode I) Mungkin ada atau dapat intervensi lihat I0 Intervensi yang disebabkan
oleh peresapan lihat I1 Intrevensi oleh pasien lihat I2 Intervensi langsng oleh perubahan obat atau
adanya perubahan indikasi obat yang digunakan lihat I3 lainnya lihat I4

Bagian hasil Dengan tujuan evaluasi diinginkan untuk suatu indikasi jika masalah telah terselesaikan
dengan intervensi (Kode O). Skala ini telah ditambahkan pada V5 (2003) Masalah terselesaikan
seluruhnya lihat O1 masalah terselesaikan sebagian lihat O2 masalah tidak terselesaikan lihat O3.

Anda mungkin juga menyukai