Abstrak
Penelitian ini berfokus pada upaya penggunaan simulasi komputer pada pembelajaran konsep suhu dan
kalor menggunakan model pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE). Pengembangan simulasi
komputer berbasis POE bertujuan untuk membantu siswa SMA dalam mempelajari konsep suhu dan kalor
dengan lebih mudah. Simulasi ini juga dapat digunakan untuk uji praktikum secara dinamis yaitu tidak
hanya di dalam kelas dan laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
pengembangan ADDIE yang meliputi tahap Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation.
Subjek penelitian ini adalah sejumlah 36 siswa kelas X di salah satu SMA di kota Cimahi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengembangan simulasi komputer dalam pembelajaran suhu dan kalor berbasis POE
membuat sebanyak 70,97% siswa merasa senang belajar fisika dengan simulasi komputer karena
dilengkapi dengan eksperimen sederhana di dalamnya.
_________________________________________________________________________________________________
ISBN: 978-602-19655-8-0 [ 421 ]
Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015)
8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
ISBN: 978-602-19655-8-0 [ 422 ]
Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015)
8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia
_________________________________________________________________________________________________
Gambar 3. Simulasi komputer hubungan kalor Gambar 4. Tampilan tabel pengamatan waktu
dan kalor jenis pemanasan dan kenaikan suhu
Simulasi yang kedua berupa hubungan
Selanjutnya simulasi komputer ini
massa dan kalor. Pada simulasi kedua ini, siswa
diujicobakan pada 36 siswa kelas X IPA di salah
menggunakan cairan yang jenisnya sama.
satu SMA di Kota Cimahi. Model pembelajaran
Massa cairan dapat diubah dengan mengganti
yang digunakan adalah pembelajaran POE yang
nilainya pada kolom massa. Pada simulasi
efisien untuk menciptakan diskusi para siswa
kedua ini juga akan muncul tabel pengamatan
karena melibatkan siswa dalam memprediksi
waktu pemanasan terhadap kenaikan suhu
suatu fenomena, kemudian siswa melakukan
ketika tombol analisis diklik. Waktu pemanasan
observasi melalui demonstrasi/eksperimen
menginterpretasikan kalor yang dibutuhkan
berbantuan simulasi komputer dan akhirnya
cairan untuk menaikkan suhunya. Siswa
siswa menjelaskan hasil observasi dan prediksi
kemudian mengisi tabel pengamatan tersebut
mereka sebelumnya pada LKS yang telah
dengan data yang diperoleh ketika cairan mulai
disediakan.
dipanaskan. Setelah selesai memasukkan data
pada tabel pengamatan, maka secara otomatis
grafik dari data tersebut akan terbentuk. Untuk Sebelum diberikan simulasi komputer tentang
melihat grafik waktu pemanasan terhadap suhu dan kalor, siswa awalnya menyatakan
bahwa zat yang memiliki kalor jenis lebih besar
kenaikan suhu, siswa dapat mengklik tombol
akan mengalami kenaikan suhu yang lebih cepat
lihat grafik. Kemudian siswa menganalisis dan
karena semakin besar nilai kalor jenisnya maka
menjelaskan tentang grafik tersebut.
kalor yang dibutuhkan akan semakin banyak
sehingga suhunya akan naik lebih cepat.
Kemudian dari hasil pembelajaran yang telah
dilakukan berupa jawaban siswa pada LKS
dengan berpanduan simulasi komputer, siswa
menjawab bahwa zat yang memiliki kalor jenis
lebih besar maka akan mengalami kenaikan
suhu lebih lambat karena semakin besar kalor
jenisnya, maka kalor yang dibutuhkan akan
semakin banyak sehingga membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk menaikkan suhunya. Hal
tersebut menandakan bahwa simulasi komputer
yang diberikan cukup membantu siswa
memahami konsep suhu dan kalor. Untuk
melihat respon siswa terhadap simulasi
komputer yang diterapkan, siswa diberikan
angket kepuasan yang terdiri dari 10 pertanyaan
Gambar 4. Simulasi komputer hubungan kalor dengan tiga tingkat kepuasan yaitu sangat setuju,
dan massa setuju dan tidak setuju. Dari hasil angket
tersebut sebanyak 64,52% siswa termotivasi
untuk belajar ketika pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan media simulasi komputer,
_________________________________________________________________________________________________
ISBN: 978-602-19655-8-0 [ 423 ]
Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015)
8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia
_________________________________________________________________________________________________
sebanyak 70,97% siswa merasa senang belajar [5] Kusumah, H. (2013). Diagnosis
fisika dengan simulasi komputer karena Miskonsepsi Siswa pada Materi Kalor
dilengkapi dengan eksperimen sederhana di dengan Menggunakan Three Tier Test.
dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa (Skripsi). Jurusan Pendidikan Fisika,
merasa senang dan termotivasi ketika belajar Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
fisika dengan menggunakan simulasi komputer [6] Gonen, S & Kocakaya, S. (2010). A Cross-
karena dapat membantu mempermudah siswa Age Study on The Understanding of Heat
dalam memahami konsep yang sulit. Simulasi ini and Temperature. Eurasian Journal of
juga dapat digunakan untuk uji praktikum secara Physics and Chemistry Education, 2 (1),
dinamis yaitu tidak hanya di dalam kelas dan hlm. 1-15.
laboratorium.
Referensi
[1] Wenning dalam Khristiani, Y. (2013).
Analisis Ragam dan Perubahan Konsepsi
Kalor Siswa SMA Negeri 5 Malang.
(Skripsi). Program Studi Pendidikan Fisika,
Universitas Negeri Malang, Malang, hlm.1.
[2] Alwan, A.A. (2010). Misconceptions of Heat
and Temperature among Physics Students.
Science Direct Procedia Social and
Behavioral Sciences, 2 (1), hlm. 1-15.
[3] Suhandi, Andi, dkk. (2009). Efektivitas
Penggunan Media Simulasi Virtual pada
Pendekatan Pembelajaran Konseptual
Interaktif dalam Meningkatkan Pemahaman
Konsep dan Meminimalkan Miskonsepsi.
Jurnal Pengajaran MIPA, ISSN:1412-0917
Vol.13 No.1 April 2009: Universitas
Pendidikan Indonesia
[4] N. Ratih. (2014). Pengembangan dan
Penggunaan Multimedia Simulasi Komputer
Topik Usaha dan Energi untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa
SMA. (Skripsi). Program Studi Pendidikan
Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung, hlm.28.
_________________________________________________________________________________________________
ISBN: 978-602-19655-8-0 [ 424 ]