II. PENDAHULUAN
3 Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam jurnal ini yaitu :
1) Bagaimana tingkat kemampuan
berpikir kritis siswa pada setiap
indikator setelah pendidikan STEM
diimplementasikan melalui simulasi
PhET?
2) Apakah ada peningkatan yang
signifikan pada kemampuan berpikir
kritis siswa setelah diajarkan
No Indikator/Aspek yang Dinilai Pembobotan
menggunakan pendidikan STEM
melalui simulasi PhET?
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat
bagaimana pendidikan STEM melalui simulasi
4
PhET mempengaruhi kemampuan berpikir
kritis siswa.
IV METODE
VI SIMPULAN
Ringkasan kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian, dapat
disimpulkan bahwa indikator interpretasi
memiliki skor terbesar pada berpikir kritis
siswa, sedangkan indikator analisis memiliki
skor terendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan
upaya perbaikan kemampuan analitis siswa.
Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa
STEM Education melalui simulasi PhET dapat
15
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
baik untuk materi gerak linier maupun hukum
Newton. Secara keseluruhan, pelaksanaan
pembelajaran akan lebih optimal jika
pendidikan STEM dikaitkan dengan
laboratorium virtual yang menyediakan
simulasi pembelajaran (PhET) sebagai
pengganti laboratorium fisika nyata di sekolah.
VII REFERENSI
Skor Total
Catatan :