Jawaban Pertanyaaan Kausal Komperatif
Jawaban Pertanyaaan Kausal Komperatif
Keterangan
(E) = Kelompok eksprimental
(K)=Kelompok control
(X)=Variabel bebas
O=Variabel terikat
Desain dasar penelitian komparatif melibatkan pemilihan dua kelompok yang berbeda pada
beberapa variabel bebas dan membandingkan mereka pada beberapa variabel terikat[11]
Table diatas mengindikasikan peneliti memilih dua kelompok subjek , tanpa mengacu pada
kelompok eksprimental dan kelompok control secara ketat, walaupun mungkin mengacu lebih
akurat sebagai kelompok-kelompok perbandingan. Kedua kelompok mungkin berbeda , satu
kelompok memilikikarakteristik yang tidak dimilikioleh kelompok yang lain atau satu kelompok
memiliki pengalaman yang tidak dimiliki oleh kelompok lain (kasus A). atau kedua kelompok
mungkin berbeda dalam tingkatan, satu kelompok memiliki lebih dari satu karaktersitik dari pada
kelompok lain atau kedua kelompok mungkin memiliki perbedaan jenis pengalaman (kasus B).
sebagai contoh kasus A, dua kelompok, satu kelompok diantaranya, terdiri atas anak-anak
hiperaktif , atau dua kelompok, satu kelompok diantaranya , satu kelompok diantaranya
menerima pelatihan prasekolah. Dan contoh kasus B , dua kelompok, satu kelompok terdiri atas
individu dengan konsep diri tinggi dan kelompok yang lain terdiri atas individu dengan konsep
diri rendah atau dua kelompok , satu kelompo memperoleh pelajaran matematika melalui
pengajaran terprogram dan kelompok yang lain memperoleh pelajaran matematika melalui
pengajaran dengan bantuan computer. Dalam kedua kasus ,kedua kelompok di bandingkan pada
beberapa variabel terikat. Peneliti dapat mengandalkan suatu tes dengan variabel terikat atau
mkengumpulkan data yang telah tersedia, seperti sebagai hasil tes baku yang telah dilakukan
oleh sekolah.[12]
Sebagai contoh seorang peneliti berhipotesis bahwa partisipasi di pendidikan anak usia dini
merupakan faktor utama dalam penyesuaian dengan lingkungan sosial di sekolah dasar. Untuk
melakukan penelitian ini maka peneliti harus memilih sampel kelompok siswa yang malalui
PAUD dan satu sampel kelompok siswa yang tidak melalui PAUD kemudian membandingkan
kemampuan adaptasi sosial mereka. Jika kemampuan adaptasi siswa yang melalui PAUD lebih
baik maka hipotesis peneliti terbukti dan begitu juga sebaliknya.
Ex postfacto
Penelitian kausal Komparatif bersifat ex-postfacto artinya dikumpulkan setelah semua kejadian
yang diperoleh berlangsung atau lewat.Penelitian mengambil satu atau lebih akibat dan menguji
data itu dengan menelusur kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-sebab, saling
hubungan, dan maknanya.
Jadi ciri pokok dari penelitian kausal komperatif adalah bahwa penelitian komperatif merupakan
penelitian ex-postfacto, dimana peneliti dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-
akibat dari variabelnya dan tidak dapat melakukan treatment.Penelitian ini cenderung
mengandalkan data kuantitatif.
penelitian tersebut dilakukan setelah perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi
karena perkembangan kejadian itu secara alami (Donald Ary,dkk dalam Nurul Zuriah,2006:57).
Semua kejadian yang dipersoalkan sudah berlangsung lewat, sehingga tidak memungkinkan
untuk dilakukan treatment sebagaimana dalam penelitian eksperimen.Kerlinger dalam Nurul
Zuriah (2006:57) memberikan batasan tentang penelitian ex-postfacto, yakni penyelidikan
empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung
karena perwujudan variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya
memang tidak dapat dimanipulasi.Kesimpulan tentang hubungan diantara variabel-variabel itu
dilakukan tanpa intervensi langsung, berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan
variabel terikat.