1. Konsep pertunjukkan pada video tersebut sudah sesuai karena didalam
pertunjukkan tersebut kesesuaian antara panggung dengan cerita yang akan dibawakan dapat menambah desain dramatik teater lebih baik. Seorang manajer panggung pun tidak hanya pandai dalam mengatur kerja krunya, tetapi dapat menerjemahkan makna dan isi pesan yang hendak disampaikan pada cerita tersebut. Panggung mencerminkan cerita itu sendiri. Konsep tata panggung akan semakin kuat dengan dukungan konsep tata rias dan busana. Karakter dan tokoh selain dapat dilihat dari akting yang dilakukan juga dapat dilihat dari tata rias dan busana yang dikenakan. Setiap rias dan busana yang dikenakan oleh pemain dapat menunjukkan karakter dan tokoh yang sedang diperankan. Kostum membantu seorang pemain teater untuk dapat menjiwai tokoh yang diperankan. Konsep tata iringan memegang peran penting di dalam pertunjukan teater. Suasana dapat dibangun melalui tata iringan. Suasana riang, suasana haru, suasana sedih, suasana hening, dapat ditampilkan melalui tata iringan. Konsep ini disesuaikan dengan isi dan makna yang ingin disampaikan sehingga ada kesatuan utuh antara konsep panggung, konsep rias busana dan konsep iringan. Ketiga harus menjadi kesatuan utuh tidak berdiri sendiri-sendiri. Pemilihan alat musik memiliki efek terhadap suasana yang ingin dibangun.
2. Komposisi dan pemanfaatan wilayah panggung perlu dirancang untuk keluar
masuk pemain. Keluar dan masuk pemain ke dalam panggung pertunjungan memiliki peran penting. Teknik ini dapat membantu pertunjukan teater menjadi lebih bagus dan tampil sesuai dengan cerita yang ingin dibangun. Pada pertunjukan teater pemain keluar dan masuk ke arena panggung dapat berasal dari sayap kiri atau kanan panggung, tetapi dapat juga masuk ke dalam panggung melalui bawah. Properti yang digunakan dalam teknik ke luar dan ke dalam panggung perlu dirancang secara matang. Beberapa properti panggung dapat menggunakan roda sehingga memudahkan untuk memindahkan atau mengeluarkan dari atas panggung. Teknik iringan pada pementasan teater perlu dirancang secara matang. Jika iringan dengan menggunakan musik hidup tentu penanganannya berbeda ketika menggunakan tape recorder maupun sejenisnya.
3. Saya menyajikan konsep pertunjukkan yg berbeda dari pertujukkan tersebut seperti
(1) kemungkinan penggarapan dilihat dari sukar/mudahnya naskah, (2) kemungkinan pengadaan properti/latar/panggung/bentuk pementasan, apakah dalam bentuk arena (tanpa panggung) atau proskenium (dengan panggung). (3) kecerdasan aktor dalam menafsirkan karakter tokoh dan kecerdasan menghafalkan/ memberi isi dialog. Konsep teater berkait pula dengan penggarapan oleh sutradara. Dalam teater sutradara, aktor mengikuti sepenuhnya petunjuk aktor dalam pemeranan dan aspek teknis pertunjukan. Sutradara dan aktor bisa bekerjasama untuk menciptakan pertunjukan yang teatrik. Selain aspek penggarapan oleh sutradara, konsep pementasan teater juga berkait dengan bentuk panggung. Apakah panggung yang digunakan berbentuk proskenium atau berbentuk arena. Dalam pementasan menggunakan panggung proskenium ada jarak antara panggung dan penonton. Biasanya panggung pementasan lebih tinggi daripada tempat duduk penonton. Dalam Panggung arena, jarak aktor dan penonton sangat dekat, bahkan aktor dapat berinteraksi dengan penonton. Aktor dapat muncul dari arah mana saja, bahkan dari arah penonton. Dalam pementasan bentuk arena, biasanya dapat dilaksanakan di gedung atau di luar gedung, seperti dilaksanakan di udara terbuka, di bawah pohon, di bangunan candi, di taman, di bekas bangunan pabrik, dan di tempat lain. Konsep penggarapan teater juga berkait dengan jenis naskah yang dipentaskan. Apakah jenis naskah konvensional, alur atau jalan ceritanya linier, dan temanya sederhana. Apakah jenis naskah absurd, alur ceritanya sirkuler, temanya kompleks, dan penafsirannya agak sulit. Tema-tema percintaan, tanggung jawab, keadilan, kecemburuan, pengorbanan, relatif mudah dipahami dibandingkan dengan tema-tema kompleks seperti filsafat, teologi, politik, dan kebudayaan.
4. Saya menerapkan teknik penyutradaraan untuk pertunjukkan kedua dan ketiga yaitu dengan cara