RPP Mesin Penggerak Utamakapalpdf
RPP Mesin Penggerak Utamakapalpdf
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MUNDU CIREBON
Jl. Kalijaga Mundupesisir No. 1 Telp / Fax. (0231) 510385
Cirebon 45173 ISO 9001:2000
E-Mail : smk1mundu@yahoo.co.id
Website : www.smkn1-mundu.web.id
Utama Kapal
Indikator :Poros dorong, Poros penghubung dan tabung stern
tube
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan proses Kerja Instalasi Penggerak Kapal
2. Siswadapat menjelaskan Komponen instalasi penggerak kapal
3. Siswa Dapat Mengoprasikan Instalasi Penggerak Kapal
4. Siswa Dapat Merawat Komponen Instalasi Penggerak Kapal
Materi Ajar:
(1). Sistem Penggerak
Komponen Instalasi tenaga penggerak kapal terdiri dari :Mesin Utama, Gear
box, Poros tekan, Poros penghubung/antara, Tabug stern, Propeller dimana
Fungsi masing-masing pada komponen instalasi adalah sebagai berikut:
(a). Poros Trust (poros dorong)
Sebuah mesin kapal harus diperlengkapi dengan poros trust ( poros dorong)
dan bantalan-bantalan untuk menopang dorongan yang dihasilkan kapal
selama gerakan maju dan mundur. Pada mesin kecil, poros trust dan
bantalan-bantalan ada di dalam tempat gigi transmisi yang dihubungkan
langsung dengan mesin. Kini banyak bantalan ball (bola) dan bantalan
rolltirus (taper roll bearing) yang dipakai. Besarnya daya dorong (trust) per
daya kuda (horse power) adalah sekitar 10-13 kg. Untuk itu pada daya 50
HP, sekitar 600 kg. Daya dorong dihasilkan.
Bantalan yang ada dimana saat poros propeller keluar dari buritan kapal
dinamakan tabung stern (stern Tube), dan menopang poros tersebut pada
permukaan bantalannya oleh lignumvitae (kayu pok) atau oleh semacam
potongan bantalan yang dimasukkan ke dalamnya. Poros pro[peller keluar
melalui tabung stern dan terhubungkan pada sebuah poros perantara atau
poros dorong diujung posisi/ kedudukan maju, pada ujung conis (miring)
adalah tempat duduknya propeller, poros propeller diklasifiksikan menjadi
dua klas.
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
Pertemuan pertama
Penutup Penutup 60
© heri@yahoo.co.id
Pertemuan Ketiga
© heri@yahoo.co.id
V. LANGKAH KERJA
1. Infokus
2. Trainer Instalasi penggerak Kapal
3. Power point
4. Modul Dasar-Dasar Mesin Pendingin
IV. Penilaian :
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
Kunci jawaban
1. Macam-macam komponen instalasi penggerak kapal
- Poros tekan fungsinya untuk menopang dorongan yang
dihasilkan
kapal selama gerakan maju dan mundur.
- Poros penghubung/antara berfungsi untuk menghubungkan
poros
dorong (trust shaf) dan poros propeller.
- Propeller. Untuk tujuan analitis, sebuah propeller dapat
dibayangkan
sebagai sebuah sekrup yang berulir besar. Bila berputar,
propeller
tersebut mengulir sendiri terhadap air, sedemikian rupa
sehingga air
membentuk seperti mur dan propeller membentuk seperti baut.
Semua ini membuat kapal melaju.
- Tabung stern Bantalan yang ada dimana saat poros propeller
keluar
© heri@yahoo.co.id
3. Poros penghubung ini terletak diantara poros dorong (trust shaf) dan poros
propeller. Pada beberapa kapal poros ini ditiadakan, dan juga dikapal-kapal
dimana mesin itu merupakan bagian penggerak, yaitu dengan menyambung.
5. Tabung stern tube yang ada dimana saat poros propeller keluar
dari buritan kapal dinamakan tabung stern (stern Tube), dan
menopang poros tersebut pada permukaan bantalannya oleh
lignumvitae (kayu pok) atau oleh semacam potongan bantalan
yang
dimasukkan ke dalamnya.
200801 1 003
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan proses Kerja Instalasi Penggerak Kapal
2. Siswadapat menjelaskan Komponen instalasi penggerak kapal
3. Siswa Dapat Mengoprasikan Instalasi Penggerak Kapal
4. Siswa Dapat Merawat Komponen Instalasi Penggerak Kapal seperti propeler, bantalan
dan tabung poros.
Materi Ajar :
Propeller (Kipas)
Untuk tujuan analitis, sebuah propeller dapat dibayangkan sebagai sebuah
© heri@yahoo.co.id
sekrup yang berulir besar. Bila berputar, propeller tersebut mengulir sendiri
terhadap air, sedemikian rupa sehingga air membentuk seperti mur dan
propeller membentuk seperti baut. Semua ini membuat kapal melaju.
Kuningan atau maangan bertegangan tinggi adalah bahan yang pada
umumnya dipakai untuk kapal-kapal kecil. Sudu-sudu dan boss-nya dituang
menjadi satu kesatuan dan jumlah sudu umumya 4 atau 5 dipakai untuk
kapal-kapal kecepatan tinggi dan bila diameter propellernya terbatas
besarnya
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
1). Diameter dari propeller didefinisikan sebagai diameter per putaran dari
suatu lingkaran yang dimulai dari ujungnya.
2). Pitch propeller adalah suatu jarak yang telah ditempuh oleh suatu titik
kedudukan pada sudu selama 1 X putaran.
3). Besaran Pitch ratio didefinisikan sebagai suatu koefisien dari pitch di
bagi dengan diameter, besarnya umumnya berkisar 0,55 - 0,75.
Gambar 4-3. Propeller / kipas ( Sumber Yanmar Diesel, 1980 )
lainnnya.
Pertemuan Keenam
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembuka : Pembuka : 15’
- Menanyakan kembali pelajaran - Siswa menjawab pertanyaan-
yang telah dipelajari pertanyaan guru
sebelumnya
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
tabung poros
penggerak kapal
3. WAKTU : 2 x 45 menit
5. KESELAMATAN KERJA
6. LANGKAH KERJA
5. Infokus
6. Trainer mesin pendingin
7. Power point
© heri@yahoo.co.id
VI. Penilaian :
Kunci jawaban
Tes aefektif dan psikomotor
Afektif Psikomotor
No. NamaSiswa
Tekun Perhatian Disiplin Bertanya Berpendapat Aktif
1
2
3
4
5
6
7
8
Kapal
Kompetensi Dasar :Melakukan Perawatan Instalasi Penggerak
Utama Kapal
Indikator :Sistem kopling, gear box dan Transmisi daya
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan proses Kerja sistem kopling, gear box dan sistem trasmisi
daya.
2. Siswadapat menjelaskan Komponen kopling, gear box dan transmisi daya
3. Siswa Dapat mengidentifikasi kerusakan pada komponen tersebut
4. Siswa Dapat Merawat Komponen tersebut.
Materi Ajar:
propeller (3).
Semua ini terpasang, sehingga permukaan-permukaan satu dengan
lainnya
dapat berhubungan oleh gigi-gigi pinion (6). Ban rem terletak
sekeliling
rumah roda gigi, dan kopling serta ban rem tersebut diatur sedemikian
rupa
mereka berfungsi bergantian.
posisi maju, kopling gesek dan rumah roda
gigi akan bersatu dan kopling, poros engkol dan poros propeller
berputar
searah. Pada keadaan posisi mundur Gb.4-6 (B) , rumah roda gigi
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
kerucut
pinion , poros propeller berputar, berlawanan arah dengan arah poros
engkol. Bila box roda gigi dalam posisi “STOP” , gb.4-6 (C), kedua
kopling
dan ban rem tak berhubungan satu sama lain. Akibatnya, bila roda gigi
kerucut poros engkol (4) berputar, roda gigi kerucut pinion (6)
berputar juga
mengelilingi roda gigi kerucut poros propeller dan poros propeller
tatap tak
bergerak.
(2). Gigi Perubah Arah dan Gigi Perubah Jumlah Putaran
Sebuah gigi perubah arah dengan gigi perubah besar putaran baru-
baru ini
dipergunakan untuk mengurangi putaran mesin. Hal ini merupakan
unit
kombinasi dari kopling untuk gerak maju/ mundur, dan menurunkan
putaran mesin sebanding dengan putaran propeller. Ini terdiri pula dari
poros thrust, bantalan thrust , pendingin oli (Oil coller ) dsb.
Bila putaran poros engkol dinaikkan untuk mendapatkan suatu mesin
yang
kecil dan ringan, dan untuk mengurangi besarnya ruangan karena
volume
mesin, maka apabila besarnya putaran propeller sama dengan putaran
poros
engkol, maka effisiensi propeller akan turun. Umumnya efisiensi
propeller
meningkat dengan turunya putaran propeller dan makin membesarnya
diameter propeller. Demikian pula, kecepatan kapal membesar untuk
mesin
bertenaga sama . Sehubungan dengan itu, gigi reduksi sangat perlu
untuk
menurunkan putaran mesin yang tinggi keputaran propeller yang
rendah,
dan hal ini memungkinkan memilih putaran mesin yang tinggi
keputaran
propeller yang rendah, dan hal ni memungkinkan memilih putaran
propeller
untuk mendapatlan efisiensi dorongan yang besar yang sesuai dengan
bentuk ukuran kapal.
Dengan adanya gigi reduksi, mesin dapat berputar lebih dari 1900
RPM.
Kini, terutama mesin berukuran kecil dan median (menengah)
diperlengkapi
dengan gigi reduksi dan dinamakan “Geared engines” (mesin bergigi).
(3). Type-Type Gigi Perubah Arah
(a). Klasifikasi oleh tipe-tipe kopling (Clutch)
Tipe mekanis adalah tipe union yang telah dibahas sebelumnya. Untuk
gerakan maju pengencang dengan cara ban rem sering terpakai.
© heri@yahoo.co.id
Dalam unitunit
dimana ring yang dapat dikembangkan terpasang pada gerak maju
dan
koplingnya dikontrol oleh gaya sentrifugal, maka pada putaran mesin
yang
meninggi mengakibatkan timbulnya gerakan yang kasar pada
koplingnya
sedang pada tipe-tipe lain memakai plat-plat gesek untuk gerak maju
dan
mundur pada satu poros. Mereka ada yang berplat gesek tunggal dan
banyak, dimana pada tipe mekanikal dipakai pegas dan lever (batang)
dan
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
Pertemuan Kesepuluh
© heri@yahoo.co.id
Pertemuan Kesebelas
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Pembuka : Pembuka : 15’
- Menanyakan kembali pelajara - Siswa menjawab pertanyaan-
yang telah dipelajari pertanyaan guru
sebelumnya
© heri@yahoo.co.id
Pertemuan Keduabelas
9. WAKTU : 4 x 45 menit
RPP Mengoprasikan mesin penggerak utama kapal.
VIII. Penilaian :
© heri@yahoo.co.id
Kunci jawaban
Tes aefektif dan psikomotor
Afektif Psikomotor
No. NamaSiswa
Tekun Perhatian Disiplin Bertanya Berpendapat Aktif
1
2
3
4
5
6
7
8