DisusunOleh;
ANISA UMATERNATE
1540118053
MALUKU HUSADA
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL LTA
Disusun Oleh :
ANISA UMATERNATE
NPM.1540118053
Tanggal
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
WindataniaMayasari,S.ST.,M.Kes
NIDN.1204079001
KATA PENGANTAR
1. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan baik moril dan
komprehensif.
kebidanan komprehensif.
penulis
8. Seluruh staf dosen dan staf Prodi DIII Kebidanan Stikes Maluku Husada
yang telah memberikan bantuan moral bagi penulis, baik selama proses
9. Ny.L, suami dan keluarga yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga
Akhir sampai ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
Semoga Proposal LTA ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
Kairatu,Agustus2021
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dapat berlansung dengan aman dan bayi yang di lahirkan selamat dan sehat
jawab dan akuntabel yang bekerja dalam kemitraan dengan wanita selama
lahirnya janin. lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
mulai 14-28 minggu dan kehamilan trimester ke tiga mulai 28-42 minggu
(yuli,2017).
Antenatal care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan
persalinan (Backe etal ,2015). setiap ibu hamil sangat di anjurkan untuk
kali yaitu minimal 1kali pada trimester pertama (sebelum usia kehamilan
minggu) dan minimal dua kali pada trimester ke tiga (28-36 minggu dan
RI ,2015; PMK 97,2014). pada tahun 2015, hamper seluruh ibu hamil
(K1) dan 87, 48% ibu hamil sudah melakukan pemeriksaan kehamilan
(Kemenkes RI,2016).
janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah
proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan, lahir
janin yng terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) lahir
dapat hidup dengan baik (marmi dkk,2015). bayi baru lahir normal adalah
bayi yang baru lahir pada usia kehamilan genap 37-41minggu, dengan
.lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu jadi masa nifas (puepurium ) adalah
baruh pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan
(Astutik ,2015). Priode pasca persalinan meliputi masa tranisi kritis bagi
2012)
Setelah masa nifas selesai segera beri konseling pada ibu mengenai
upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan , melaluipromosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
ibu dan bayi, diantaranya dapat di lihat dari indikator anka kehamilan ibu
tahun 2017 sekitar 810 wanita meninggal, pada akhir tahun mencapai
pada tahun 2018 angka kemtian bayi baru lahir sekitar 18 kematian per
persalinan. (UNICEF 2019). Dan pada tahun 2017 Angka Kematian Ibu
pada bulan januari sampai September 2017 sebesar 401 per 100.000 KH.
AKB di Indonesia mencapai 26 per 1000 KH. Pada tahun 2017, AKI
tengah pada tahun 2017 sebanyak 25,3 per 1.000 KH (Dinas Kesehatan
11%, infeksi 10%, partus lama/persalinan macet 9%, penyebab lain 15%,
sosial ekonomi dan sosial 2 budaya yang masi rendah, selain itu factor
pendukung yaitu “4 terlalu’’ terlalu muda, terlalutua, terlalu banyak anak
secara umum terjadi penurunan dari 390 menjadi 305 per 100.000
kematian ibu 110 kematian per 100.000 kelahiran. Angka kematian Ibu
nasional dan di bawah target yang ditetapkan 100 per 1000 kelahiran
pada tahun 2018 AKI di Provinsi Bali mencapai angka 52,2 per 100,000
kelahiran hidup, tahun ini merupakan anka yng paling rendah dalam empat
75, dari semua kematian ibu yaitu pendarahan, infeksi, tekanan tinggi
aborsi yang tidak aman dan sisanya di sebabkan oleh kondisi kronis seperti
perdarahan, kondisi yang Paling sulit di atasi pada kasus plasenta previa
berdasarkan lima benang merah. upaya penurunan AKI pada ibu nifas
selain itu untuk mengcegah peningkatan 3 AKI dan AKB pemerintah juga
(AKI) dan Angka kesakitan dan kematian Bayi (AKB). bidan memberikan
sampai dengan 2014 sangat flutu aktif pada Tahun 2014 AKI mengalai
penurunan yaitu 205 per 100.000 yang artinya dari 100.000 kelahiran
hidup terdapat 199 orang ibu yang meninggal, angka ini masih jauh
daritarget AKI nasional yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2015. Kabupaten dengan angka AKI tertinggi adalah kepulauan Aru yairu
mencapai 554 per 100.000 KH, diikuti oleh kabupaten seram bagian timur
sebesar 531 per 100.000 KH dan kabupaten buru sebesar 467 per 100.000 ,
sedangkan tiga kabupaten dengan angka AKI terendah yaitu kota Ambon
30 per 100.000 KH, seram bagian barat sebesar 158 per 100.000 KH dan
cukup tinggi yaitu sebesar 15/1.000 KH. angka kematian bayi yang
kelahiran hidup, yang artinya dari 1.000 kelahiran bayi terdapat 9 orang
merupakan kabupaten yang tinggi angka kematian bayi yaitu 41 per 1.000
KH, DIikuti oleh kota tual yaitu 20 per 1.000 KH dan kabupaten buru
buru 6 per 1.000 di ikuti oleh kabupaten seram bagian barat yaitu4 per
baru lahir, nifas, dan kb dalam laporan kerja puskesmas tugas akhir dengan
2021
B. RUMUSAN MASALAH
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
SOAP
SOAP
D. MANFAAT PENILITIAN
lahan praktek, tentang asuhan yang di berikan pada ibu hamil, bersalin,
care
3. Bagi Penulis
ibu hamil.
E. RUANG LINGKUP
1. Sasaran
F. KEASLIAN PENELITIAN
dengan judul asuhan kebidanan pada ibu hamil yang belum pernah
Tahun
1 Putri Asuhan kebidanan Asuhan Berdasarkan
kebumen diberikan
kepada Ny.R
umur 24 tahun
mulai dari
kehamilan,pers
alinan,nifas,bay
i baru
lahir,tidak ada
data yang
mengarah
kegawatdarurat
ataupun
patologis dan
tidak ada
kesenjagan
antara teori
dengan lahan
praktek
2 Muftihul Asuhan kebidanan Asuhan Dari hasil studi
kehamilan 38
minggu
fisiologis
dengan
persalinan
fisiologis pada
umur
kehamilan 40
minggu, di ikuti
dengan masa
nifas fisiologis
pada kehamilan
di temukan
kesenjagan
praktek yaitu
kolostrum yang
seharusnya
keluar
namunpada
Ny.T belum
keluar.
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
a. pengertian kehamilan
internasional (Saifuddin,2010).
aterm (manuaba,2010).
(saifuddi,2010).
sudah di buahi tersebut di sebut zygot inti sel telur dan inti sel
blatomer.
manusia akhir.
kehamilan,2018)
2) Pertumbuhan trimester II
mencapai 300 gram, djj pun sudah dapat di dengar. akhir bulan
(Vivian,2011).
1) Uterus
3) Ovarium
4) payudara
berwarna kehitaman(saifuddin,2010).
5) Sistem respirasi
persalinan (saifuddin,2010).
6) Sistem perkemihan
7) sistem endokrin
akan menurun(saifuddin,2010).
8) sistem kardiovaskukler
Kriebs, Gegor,2007).
1) Oksigen
3) Kalori
4) protein
5) mineral
6) vitamin
c) Kebutuhan Eliminasi
d) Kebutuhan Seksual
sebelum waktunya
e) kebutuhan Mobilisasi
kelelahan.
f) istirahat
g) persiapan persalinan
Di dalam buku kesehatan ibu dan anak ada beberapa tanda bahaya
2) demam tinggi
3) bengkak pada kaki, tangan, dan wajah atau sakit kepala disertai
kejang
penyakit malaria.
5) diare berulang
riwayat sebelumnya
pertama bila tinggi ibu kurang dari 145 cm maka ibu dikatakan
minimal 1kg/bulan.
Jika LILAibu hamil kurang dari 23,5 cm maka ibu hamil akan
tetanus
TT 2 1 bulan setelah TT 13 tahun
TT 3 6 Bulan setelah TT 25 tahun
TT 412 Bulan setelah TT 310 tahun
TT 512 bulan setelah TT 425 tahun
7) pemeriksaan laboratorium
sifilis, HbsAg.
membuat fisik menjadi lebih sehat, bugar, kuat dan emosi akan
2) Aromaterapi
normal(Wiadnyana,m2011).
keberadaan janin secara jelas dan hal ini tidak dapat di jelaskan
Rahim.
(bloodshow).
a. pengertian persalinan
(Manuaba,IA,2010).
b. Tanda-tanda persalinan
(2016), meliputi:
yaitu;
a) tenaga (power)
c) passanger
d) posisi ibu
posisi ibu memopengaruhi adaptasi anatomi dan fisiolologis
e) psikilogis
proses persalinan.
1) dukungan emosional
petugas kesehatan.
3) kebutuhan eliminasi
4) pengatur posisi
sims).
5) peran pendamping
Kehadidaran suami atau orang terdekat ibu untuk
e. Tahapan Persalinan .
Secara klinis dapat di nyatakan partus bila timbul his dan wanita
(Wiknjosastro,2008).
1) Kala l
jam (JNPKKR,2017).
(JNPKKR,2017)
2) Kala ll persalinan
cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. kala dua juga disebut
kontraksi
atau vaginanya
c. perineum menonjol
kala lll persalinan disebut juga sebagai kala uri atau kala
dalam vagina(JNPKKR,2017).
f. AsuhanKala l
dua fase yaitu fase laten di mulai sejak awal berkontraksi sampai
terjadinya penyulit.
g. Asuhan kala ll
lengkap (10 cm) dan berahir dengan lahirnya bayi.kala dua juga
membuka.
penolong persalinan.
laserasi akan meningkat jika bayi dilahirkan terlalu cepat dan tidak
Kala tiga persalinan juga disebut sebagai kala uri atau kala
(JNPKKR,2017).
i. Asuhan Kala lV
menit, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, keringkan
tangan dengan tangan dan handuk bersih dan kering. Selama dua
darah, nadi, tinggi fundus, kandung kemih dan darah yang keluar
satu jam dua kali empat dan pemantauan temperature tubuh setiap
Masa nifas adalah masa yang dimulai sejak 2 jam postpartum atau
1) system reproduksi
(a) Uterus
1. Involusi Uterus
(b) Lochea
Gegor,2007)
1) Taking In
biasanya meningkat.
2) Takinghold
3) Letting go
sosial.
yaitu:
b) mobilisasi
dkk, 2014).
involusi (Nugroho,dkk,2014).
d) Istirahat
yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan
(Nugroho, dkk,2014).
KB pasca persalinan.
asuhan pada KF 2.
cara.
1) pijat oksitosin
Bayi baru lahir normal adalah hasil konsepsi yang baru lahir dari
Rahim seorang ibu melalui jalan lahir secara normal.bayi baru lahir
fisiologis adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dan
berat badan lahir 2500-4000 gram, lahir secara menangis, dan tidak
2015).
1) sistem pernafasan
2) Termoregulasi
darah besar.
3) Sirkulasi darah
adalah;
dengan ibu
2) perawatan mata
kontrasepsi pasca salin yang aman dan efektif untuk ibu yang
tertentu.
2) Metode Amenore Laktasi(MAL)
kali sehari, ibu belum haid, umur bay kurang dari 6 bulan.
a. Kontrasepsi Progestin
b. Kontrasepsi Mantap
RI,2013).
2012).
(2015):
digunakan.
b. Jenis-jenis kontrasepsi
progesterone Asetat/DMPA).
3. suntik progestin
intramuskular di bokong
b. pada ibu yang tidak haid,suntikan pertama dapat diberikan setiap saat
asal dipastikan ibu tidak hamil, namun selama 7 hari setelah suntikan
system (CNS) yang lebih tinggi dipengaruhi oleh stimuli internal dan
2. keuntungan
menekan produksi ASI, dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari
asal penyuntikannya dilakukan secara teratur dan sesuai jadwal yang telah
ditentukan (BKKBN,2012).
Keterbatasan pada metode ini adalah klien sangat bergantung pada tempat
amenore (BKKBN,2012).
ektopik terganggu.
e) Perdarahan berat yang 2 kalilebih panjang dari masa haid atau 2 kali
a. Standar l :pengkajian
Meliputi :
sosial budaya)
penunjang)
b. Standar ll perumusan
tepat meliputi:
secara komprehensif
klien/keluarga
d. Standar lV Implementasi
Meliputi :
spiritual-kultural
e. Standar V:Evaluasi
kepada klien/keluarga
klien/pasien
f. Standar VI:Pencatatan
KIA)
dari data subjektif dan data objektif serta mencatat diagnose dan
masalah kebidanan.
asuhan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitia
dalam penelitian ini ada dalam bentuk studi kausus yang berfokus dan
yang dilakukan.
1.Lokasi penilitian
2.Waktu penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang ibu yang
yang dibuat oleh penulis berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang
D. Jenis Data
1. jenis data
a. data primer
1) Observasi/Pemeriksaan/Pengukuran Dengan:
sistematisdengan cara:
janin.
Secara umum alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian laporan
adalah:
1) Kehamilan alat:
a) persalinan Aalat: partus set, Hecting Set, APD, Tensi meter, dan
Stetoskop
a) KB alat: Bengkok
b) Bahan: Spuit 3cc, kapas alcohol, obat KB, suntik 3 bulan. Tensi
Pada saat melakukan studi kasus ini penulis menjalin hubungan yang baik
1. Informed Consent
melebih-lebihkan (sulistyaningsih,2011).
DAFTAR PUSTAKA
PramediaYogyakarta
Kehamilan.Yogyakarta.Graha Ilmu.
http://ejornal.unsrat.ac.id/index.php/article/view/14815.
Cho, R. V. (2016). Asuhan Kebidanan dan Tips Hamil Sehat. Jilid ll. Jakarta
Pusat.Sophia Timur.
Depkes RI. (2016). Yang Perlu Diketahu Petugas Kesehatan Tentang Kesehatan
http://repository.unimus.ac.id/243/full%20text1.pdf.
D’adamo, T. (2012). Kelainan Darah Bayi dan Bayi Berat Lahir Rendah.
Fitri, A., Asri, M, dan Renti, P. (2017) Pengaruh Jarak Kehamilan Terhadap
http://journal.fkm.ui.ac.ad./epid/article/downLoad/1806/614.
http://ejornal.undip.ac.id/Index.php/jmasif/article/download/10794.
Ganguly, I., Singh, A., Shilpa, B., Pallavia, A., dan Nitika, G. (2016).Pregnancy
http://www.hindawi.com/journalis/ijremed/2016/58172823.
Jakarta.Surya Pratama.
Indra, O., dan Budiawan. (2011). Patofisiologi Hemodialisa dan Golongan Darah
Lemone, K., dan Gerene. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol 1.
Edisi 5. Jakarta .
Leveno, C., dan Gent. (2009). Obsterti Williams Panduan Ringkas. Jakarta. Buku
Kedokteran EGC.
Yogyakarta. Pramedia.
Murniati, L. (2016). Asuhan Keperawatan Bayi Berat Lahir Rendah. Yogyakarta.
Graha Ilmu.
other Blood Types. Journal List In J. Mol Cell Med. Volume 2. Tahun
2018.https://ejournal.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/PMC3920946/.
Ningrum, W. N., Nurhamidi, dan Yusti. (2017). Hibungan Umur, Paritas, Dan
http://ojs.jurnal.dinamikakesehatan.stikessarimulai.ac.id/index.php/dkS
m/article/view/238.
GrahaIlmu.
https://journal.uhamka.ac.id./index.php/argipa/article/view/233.