Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Siti Nurhaliza

NIM : 3213321033

KELAS : B Reguler 2021

MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

Perkembangan Bakat Khusus

Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan


keterampilan, baik yang bersifat umum maupun khusus (Conny Semiawan, 1987).
Bakat umum seringkali merujuk kepada bakat intelektual dan sering disebut
dengan istilah gifted, dan anak yang memiliki bakat intelektual menonjol sering
disebut dengan istilah gifted children. Sedangkan bakat khusus sering kali disebut
dengan talent. Bakat khusus (talent) adalah bawaan berupa potensi khusus dan
jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai
kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya, dan anak yang
memiliki bakat khusus menonjol disebut dengan istilah talented children.

Menurut beberapa ahli

a) William B Michael, bakat merupakan kapasitas yang ada pada diri


seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta melakukannya
dipegaruhi oleh latihan yang sudah pernah dijalaninya.
b) S.C Utami Munandar (1985) Bakat bisa juga diartikan sebagai sebuah
kemampuan bawaan dari seseorang yang mana itu merupakan potensi
yang masih harus dikembangkan lebih dalam lagi dan dilatih supaya dapat
mencapai impian yang akan diwujudkan.
c) Kartini Kartono (1979) Menurut beliau, bakat adalah hal yang mencakup
segala faktor yang ada pada diri individu yang sudah dimiliki sejak lahir
dan kemudian menumbuhkan suatu perkembangan keahlian, keterampilan,
dan juga kecakapan tertentu.
Ada lima jenis bakat khusus yaitu :
1. bakat akademik khusus,
2. bakat berpikir kreatif-produktif,
3. bakat seni,
4. bakat kinestetik / psikomotorik,
5. bakat sosial. Perwujudan dari bakat adalah prestasi. Bakat dan
kemampuan menentukan prestasi seseorang

Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perkembangan bakat


khusus adalah, minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko,
keuletan dalam menghadapi tantangan, dan kegigihan / daya juang yang
tinggi dalam menghadapi kesulitan yang timbul.

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bakat


khusus adalah, kesempatam maksimal untuk mengembangkan diri, sarana
dan prasarana yang memadai, dukungan dan dorongan orang tua,
lingkungan tempat tinggal, dan pola asuh orang tua.

Dilihat dari aspek apapun, setiap individu memiliki perbedaan satu


dengan yang lain.Demikian juga dalam aspek bakat khusus, setiap
individu juga memiliki bakat khusus masing-masing secara berbeda.
Menurut Conny Semiawan(1987) dan Utami Munandar (1922), perbedaan
bakat khusus itu bisa terletak pada jenis dan juga kualitasnya. Perbedaan
dalam jenisnya terlihat dari kemampuan yang ditunjukan. Sedangkan
perbedaan dalam kualitasnya mengandung makna bahwa diantara individu
satu dengan yang lain memiliki bakat khusus  yang sama tetapi kualitas
yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai