Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PROSEDUR KERJA

1.1 Bagan Alir

Maserasi Kinetika

Ditimbang 300 gram Ditambah etanol 96%


Ditambah etanol 96% sebanyak 450 ml,
serbuk rimpang
sebanyak 750 ml  diaduk ad homogen 
kencur 
diaduk ad serbuk tutup mulut bejana
dimasukkan
terbasahi dengan alumunium foil
kedalam bejana

Hasil disaring kembali, Hasil disaring, tampung


filtrat ditampung. Residu filtrat. Residu ditambah Lakukan pengadukan
ditambah 900 mL etanol 900 mL etanol 96% dengan kecepatan
96% lakukan maserasi lakukan maserasi tertentu selama 1 jam
selama 1 jam pada selama 1 jam dengan (catat kecepatan yang
kecepatan yg sama kecepatan yang sama digunakan

Filtrat yang sudah terkumpul


Kalibrasi labu pada dipekatkan dengan rotavapor
Disaring kembali 
rotavapor yang berisi hingga tersisa ± 400 ml 
kumpulkan semua
ekstrak, diberi tanda pindahkan hasilnya kedalam
filtrat menjadi satu
pada batas 400 mL loyang  ratakan ekstrak
pada loyang

Tambahkan cab-o-sil 5% dari


Diberikan label Homogenkan  ekstrak (15 g) dengan ditaburkan
identitas pada simpan dalam sedikit demi sedikit secara
wadah wadah tertutup merata  diamkan selama
semalam (ad kering)
3.2 Deskripsi Prosedur Kerja
Maserasi Kinetika
1. Ditimbang 300 g serbuk rimpang kencur, dimasukkan dalam bejana
maserasi.
2. Ditambah 750 ml etanol 96%, aduk sampai serbuk terbasahi.
3. Hasil no. 2 ditambahkan 450 ml etanol 96%, aduk sampai homogen, tutup
bagian mulut bejana dengan aluminium foil, lakukan pengadukan pada
kecepatan tertentu (semua serbuk simplisia teraduk) selama 1 jam. (catat
kecepatan yang digunakan).
4. Hasil maserasi no.3 disaring, tampung filtrat dan lakukan kembali
maserasi kinetika dengan 900 ml etanol 96% pada residu selama 1 jam
pada kecepatan yang sama dengan perlakuan no.3.
5. Hasil maserasi no.4 disaring. Tampung filtrat dan lakukan kembali
maserasi kinetika dengan 900 ml etanol 96% pada residu selama 1 jam
pada kecepatan yang sama dengan perlakuan no.3.
6. Disaring kembali maserasi no.5. Kumpulkan semua filtrat mejadi satu.
7. Kalibrasi labu pada rotavapor (berisi ekstrak), berikan tanda pada volume
400 ml.
8. Filtrate yang terkumpul dilakukan pemekatan dengan rotavapor yaitu
penguapan dengan penurunan tekanan hingga volume tersisa ± 400 ml
(tanda kalibrasi) dan dipindahkan hasilnya dalam loyang. Ratakan ekstrak
pada loyang.
9. Ditambahkan cab-o-sil sebanyak 5% dari ekstrak (15 g) dengan ditaburkan
sedikit demi sedikit secara merata. Kemudian diamkan selama semalam
(sampai kering).
10. Homogenkan dan simpan pada wadah tertutup (botol selai).
11. Berikan label identitas pada wadah.

Anda mungkin juga menyukai