Pengertian Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil dalam wujud lisan atau tulis yang memiliki sekurang-kurangnya Subjek dan Predikat. Kalimat bagi pembaca adalah kesatuan kata yang mengandung makna. Kalimat harus diakhiri dengan tanda baca. Kalimat bagi penulis adalah satu kesatuan pikiran yang diungkapkan dalam kesatuan kata. Kalimat merupakan unsur penting untuk mengungkapkan fakta, pikiran, sikap, dan perasaan. Unsur-unsur kalimat Subjek Subjek adalah pokok kalimat. Subjek merupakan unsur utama kalimat dan menentukan kejelasan makna kalimat. Penempatan subjek yang tidak tepat dapat mengaburkan kejelasan makna kalimat. Subjek ditentukan dengan pertanyaan siapa pelaku perbuatan atau apa pokok pembahasan dalam kalimat. Subjek kalimat dapat berupa kata atau frasa. Contoh : 1. Neny pergi ke kantor. 2. Seorang pedagang menawarkan produk. Predikat
Fungsi predikat dalam kalimat :
membentuk kalimat dasar dan kalimat majemuk menjadi unsur penjelas perbuatan atau identitas subjek menegaskan makna Membentuk kesatuan pikiran Contoh: 1. Harimau itu menerkam mangsanya hingga tewas. 2. Harimau itu menerkam dengan cepat mangsanya hingga tewas. 3. Sepatu baru saya dijemur siang ini. Objek terdapat dalam kalimat bergantung Objek
pada keberadaan predikat.
Contoh : Neny memasak sayur asam di dapur tadi pagi. Rhoma Irama menyanyikan lagu dangdut. X Rumah kami dilempari batu. X Ibu memasak di dapur. Pelengkap Pelengkap dan objek sering dicampuradukkan karena pelengkap dan objek memiliki kemiripan. Pelengkap berada di belakang predikat jika tidak tidak ada objek. Jika ada objek dalam kalimat, maka pelengkap berada setelah objek. Pelengkap tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Keterangan Keterangan dalam kalimat berfungsi untuk menjelaskan atau melengkapi informasi. Keterangan dapat diletakkan di depan, tengah, atau akhir kalimat. Keterangan dapat berupa keterangan waktu, tempat, sebab / akibat, syarat, cara. Contoh: 1. besok pagi kamu menghadap saya. 2. Kamu besok pagi menghadap saya. 3. kamu menghadap saya besok pagi. Pola kalimat Pola kalimat dasar Dng menguasai pola klmt, pemakai bhs akan mudah dlm membuat klmt yang benar secara gramatikal. Klmt yang disusun secara sederhana akan mudah dipahami oleh pembaca. Para dokter / sedang mengoperasi / pasien S P O Anggota DPR / ditangkap /KPK / karena korupsi. S P O ket Anggota negara ASEAN / bersidang / di Bali. S P K Kerumitan sebuah kalimat dapat disederhanakan dengan menemukan pola dasar kalimat, sehingga mudah dipahami.
1. Para pedagang yang pada umumnya berasal
dari Sumatera Barat itu sedang menggelar barang dagangannya.
2. Pengungsi korban banjir yang ditampung di
sekolah-sekolah pada umumnya menderita penyakit diare. Pola kalimat majemuk Kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk setara dan majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara bersifat tidak saling menerangkan. Kalimat majemuk bertingkat disusun berdasarkan jenis anak kalimatnya.
Contoh kalimat majemuk setara:
1. Kamu memperbaiki mesin ini dan saya akan mengelas roda. 2. Kamu akan ikut ke Bali atau tinggal di rumah. Contoh kalimat majemuk bertingkat. 1. Mereka meninggalkan kampus ketika terjadi kerusuhan. 2. Gedung itu diresmikan setelah semua pekerjaan diselesaikan. 3. Orang itu meninggal karena sakit jantung. Terima Kasih