Tentang
FAKTOR PENDORONG PENGHAMBAT PERSATUAN & KESATUAN
BANGSA INDONESIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat dalam
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia” ini dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PKn. Dalam makalah ini
akan dibahas hal-hal yang menyangkut tentang faktor-faktor yag menjadi penghambat
terwujudnya integrasi nasional di Indonesia. Maka dari itu makalah ini cocok dibaca oleh
kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum yang cinta terhadap persatuan dan kesatuan
sebagai warga negara Indonesia.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari kekurangan.
Oleh sebab itu kami sangat berharap dapat menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk
kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Amin….
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Persatuan dan Kesatuan.........................................................................3
B. Makna Persatuan dan Kesatuan...............................................................................3
C. Prinsip Persatuan dan Kesatuan...............................................................................4
D. Faktor Faktor Pendorong dan Penghambat.............................................................4
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Cliffrod Gertz, apabila bangsa Indonesia tidak pandai-pandai memanajemen
keanekaragaman etnik, budaya, dan solidaritas etnik, maka Indonesia akan pecah menjadi
negara-negara kecil. Bila ketidakpuasan ekonomi, kelas, atau intelektual menjurus pada
revolusi yang mendorong pergantian tatanan ekonomi dan politik negara-bangsa. Maka akan
muncul sikap disintegrasi bangsa. Perpecahan dalam masyarakat majemuk korbannya bukan
individu, kelompok, atau kelas tertentu, tapi negara-bangsa itu sendiri yang akan tercerai-
berai.
Hal ini ditambah dengan pandangan yang menimbulkan watak etnosentrisme dan
primordialisme sempit. Etnosentrisme adalah suatu pandangan yang melekat pada diri
seseorang (masyarakat) yang menilai kebudayaan-kebudayaan lain, selalu diukur dengan nilai
kebudayaannya. Primordialisme adalah pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan
pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.
Pemupukan sifat seperti ini yang tanpa batas, pada akhirnya akan melahirkan gerakan-
gerakan separatisme. Gerakan-gerakan separatisme dapat kalian lihat dari perlawanan
Fretillin di Timor Timur.Sejak mereka bergabung dengan NKRI tahun 1976, yang akhirnya
berhasil membentuk negara sendiri (Timor Laste) tahun 1998. Sentimen primordial kesukuan
ini dihidupkan menjadi basis utama artikulasi kepentingan secara politik, karena
tersumbatnya komunikasi politik melalui saluran yang ada sehingga gerakan ini
mengartikulasikan kepentingan poilitik dengan berbagai cara. Maka dengan demikian,
penyusun tertarik untuk membahas tentang faktor pendorong dan penghambat pesatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Terlebih makalah ini merupakan tugas dari mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa saja faktor internal pengahambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
2. Apa saja faktor eksternal pengahambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui faktor internal penghambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
2. Untuk mengetahui faktor eksternal penghambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun
praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
faktor penghambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.
a. Bagi siswa agar dapat digunakan untuk referensi belajar,
b. Bagi masyarakat umum: dapat memberikan informasi atau gambaran tentang factor
yang menjadi penghambat berjalannya integrasi nasional di Indonesia, sehingga
masyarakat dapat menghindari hal-hal tersebut untuk tercapainya pesatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
c. Bagi pemerintah: Bisa dijadikan bahan untuk membuat kebijakan dalam mengatasi
masalah faktor penghambat pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
d. Bagi penulis: hasil kajian ini sebagai bahan masukan dan bahan pembelajaran tentang
faktor pengahambat dalam pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam
wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Makna dan pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah dan lain
sebagainya.
Membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi
kemanusiaan lebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas
diri ini amat sejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan
yang kian kompetitif.
Yang menjadi faktor pengahambat dalam menjaga persatuan dan kesatuan di
Indonesia terbagi atas dua yaitu faktor internal dan eksternal.Yang menjadi faktor internal
yang menghambat terwujudnya integrasi nasional di Indonesia adalah Masyarakat Indonesia
yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-
masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan
sebagainya.Wilayah negara yang begitu luas.Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-
masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan gangguan yang mucul dari luar. Dan
lemahnya nila-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa. Adapun yang menjadi faktor eksternal penghambat terwujudnya
integrasi nasional di Indonesia adalah Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang
memiliki sifat heterogen. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
dan hasil-hasil pembangunan. Pembauran Bangsa.Kerukunan Antar Umat Beragama. Dan
perubahan Nilai-nilai.
B. Saran
Di Indonesia ternyata masih banyak permasalahan mengenai persatuan dan kesatuan
sehingga perlu diadakannya pembahasan yang lebih lanjut agar informasi yang diperoleh
lebih lengkap dan dapat diterima dengan baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kurniaillahi3.blogspot.com/2015/06/makalah-faktor-penghambat-integrasi.html
http://dedimulyana96.blogspot.com/2015/03/makalah-persatuan-dan-kesatuan-bangsa.html
http://chzchppkn6.blogspot.com/