Anda di halaman 1dari 3

kurkumin yang menarik adalah sifat perubahan warna akibat perubahan pH lingkungan.

Kurkumin
berwarna kuning atau kuning jingga pada suasana asam, sedangkan dalam suasana basa berwarna
merah. Kurkumin dalam suasana basa atau pada pH ligkungan pH 8,5 – 10,0 dalam waktu yang relatif
lama dapat mengalami proses disosiasi, kurkumin mengalami degradasi membentuk asam ferulat
dan feruilmeran. Warna kuning coklat feruilmetan akan mempengaruhi warna merah dari kurkumin
yang seharusnya terjadi. Sifat kurkumin lain yang penting adalah kestabilannya terhadap cahaya.
Adanya cahaya dapat menyebabkan terjadinya degradasi fotokimia senyawa tersebut. Hal ini karena
adanya gugus metilen aktif (-CH2-) diantara dua gugus keton pada senyawa tersebut. Kurkumin
mempunyai aroma yang khas dan tidak bersifat toksik bila dikonsumsi oleh manusia. Jumlah
kurkumin yang aman dikonsumsi oleh manusia adalah 100 mg/ hari (Hertik, 2010).

Senyawa fenolik merupakan kelompok senyawa terbesar yang berperan sebagai


antioksidan alami pada tumbuhan. Senyawa fenolik memiliki satu (fenol) atau lebih
(polifenol) cincin fenol, yaitu gugus hidroksi yang terikat pada cincin aromatis sehingga
mudah teroksidasi dengan menyumbangkan atom hidrogen pada radikal bebas
Glukuronidasi merupakan proses mengkonjugasi xenobiotik dengan asam glukorunat,
dengan bantuan enzim glukuronil transferase. Senyawa xenobiotik yang mengalami
glukorunidasi adalah: asetilaminofluoren (karsinogenik), anilin, asam benzoat, fenol dan
senyawa steroid
Xenobiotik adalah senyawa asing bagi makhluk hidup

Proses biotransformasi tersebut menurunkan bioavailabilitas kurkumin. Piperin yang terkandung


dalam lada hitam memiliki efek untuk menghambat aktivitas enzim glucoronidase, sehingga lada
hitam berpotensi untuk meningkatkan bioavailabilitas kurkumin (Shoba et al, 1998).

piperin yang terkandung dalam lada hitam (Piper longum) memiliki potensi untuk mengatasi
masalah tersebut. Piperin terbukti mampu meningkatkan bioavailabilitas curcumin melalui
mekanisme penghambatan enzim glucoronidase pada usus dan hati (Shoba et al, 1998). Enzim
glucoronidase berfungsi sebagai katalisator eliminasi benda asing dalam tubuh, dalam hal ini
curcumin. Penelitian tentang distribusi kurkumin dalam jaringan tubuh manusia menunjukkan
bahwa konsentrasi kurkumin dalam plasma mengalami fluktuasi selama proses absorbsi.
(Ravindranth dan Chandrasekhara, 1982).

 Michael Reaction
Reaksi Michael atau penambahan Michael adalah penambahan nukleofilik dari
carbanion atau nukleofil lainnya menjadi senyawa karbonil tak jenuh α, β. Itu milik kelas
konjugat yang lebih besar. Ini adalah salah satu metode yang paling berguna untuk
pembentukan ringan ikatan C-C.
 Koaservat merupakan tetesan koloid yang terbentuk saat larutan protein,
asam nukleat, dan polisakarida dikocok. Substansi dalam koaservat dapat
membentuk enzim yang berperan dalam pengambilan bahan dari
lingkungan sebagai bahan pembentuk tubuh. Adanya deretan molekul-
molekul lipid dan protein yang membatasi koaservat dengan lingkungan
luar sekitarnya, telah dianggap sebagai selaput sel primitif. 

Anda mungkin juga menyukai