Troberg Stores
Pertanyaan :
1. Manajemen Troberg Stores tidak terbiasa dengan EPPA. Haruskah proses pengendalian
internal bisnis memenuhi kebutuhannya untuk mematuhi semua undang-undang negara
bagian dan federal yang relevan? Ataukah kepatuhan tersebut di luar ruang lingkup
proses pengendalian internal entitas? Pertahankan jawaban Anda.
JAWAB:
Pengendalian internal dibutuhkan untuk menjaga kualitas serta membantu untuk
menyelesaikan masalah. Internal control yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
pastinya perlu mengikuti aturan dan patuh pada hukum yang berlaku. Karena tujuan
diterapkannya pengendalian internal adalah untuk menjaga kualitas serta mengantisipasi
adanya tindak kecurangan. Sama seperti hukum, hukum menindak tegas orang-orang
yang melakukan kecurangan. Oleh karena itu, pengendalian internal perlu mencerminkan
aturan hukum dan setiap karyawan perlu diberi tahu mengenai peraturan yang berlaku di
toko serta hokum yang berlaku di sekitarnya.
2. Pendapat hukum yang mendasari kasus ini tidak merinci pengendalian internal yang
dimiliki Troberg Stores untuk aktivitas pemrosesan kasnya. Kunjungi toko bahan
makanan lokal dan amati satu atau beberapa kios kasir secara tidak mencolok.
Kembangkan daftar kebijakan dan prosedur yang tampaknya digunakan oleh toko untuk
mempertahankan kendali atas operasi kasirnya. Untuk masing-masing item ini,
identifikasi tujuan pengendalian yang nyata.
JAWAB:
Memberikan tanda terima untuk setiap transaksi yang ada dengan memasang tanda di
setiap register.Hal ini bertujuan agar kasir mengembalikan uang kembalian tepat
waktu. Seorang kasir mungkin akan memberikan lebih sedikit uang kembalian
kepada pelanggan.
Menugaskan satu karyawan untuk mengatur laci kas. Periksa kembali jumlah uang
tunai setelah selesai shift.Kontrol ini bertujuan untuk memastikan agar kasir
bertanggung jawab atas tanggung jawabnya di akhir shift. Semisal Anda sebagai
pemilik memberi kasir uang tunai sebesar 100 ribu rupiah dan mereka setuju
jumlahnya sama, maka pada akhir giliran kerja mereka harus memiliki 100 ribu tadi
ditambah penjualan tunai yang terjadi. Kurang dari itu adalah kesalahan kasir. Jika
tren ini berlanjut, orang harus memeriksanya karena kemungkinan pencurian mungkin
terjadi.
Setiap karyawan bertanggung jawab atas laci kasnya sendiri. Tidak ada karyawan lain
yang dizinkan entah saat makan siang, istirahat, dll untuk membuka atau
menggunakan laci kas orang lain. Di akhir setiap shift kerja, setiap laci kas harus
dihitung oleh karyawan dan diperiksa ulang oleh karyawan lain. Hal Ini ditujukan
memastikan bahwa kasir bertanggung jawab penuh atas laci kasnya di akhir shift.
Juga membantu menyetujui total uang tunai di akhir giliran kerja ketika dua orang
menghitungnya. Ini berguna untuk menghilangkan perbedaan atau kesalahan dalam
penghitungan kas.
Laci mesin kasir ditutup setelah setiap transaksi selesai dilakukan. Daftar terkunci
setiap saat. Tujuannya menutup laci setelah setiap transaksi memastikan bahwa uang
ditempatkan di register dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau pencurian dan
Mengunci batas register siapa yang dapat mengakses register. Biasanya hanya kasir
dan supervisor adalah satu-satunya yang memiliki akses ke kasir kasir.
Kasir harus meminta manajemen untuk uang jika mereka membutuhkan perubahan.
Hal ini juga mencatat berapa kali laci kas dibuka dan banyak register yang
memerlukan otorisasi yang mengidentifikasi kasir. Tujuannya agar supervisor dapat
mengawasi dan mencatatnya berapa kali laci mengalami perubahan karena
membutuhkan verifikasi dulu saat ingin ada perubahan
Kasir tidak bertanggung jawab atas pembuatan slip setoran atau memasuki
penerimaan kas,mereka hanya bertanggung jawab atas laci mereka saja. Ini ditujukan
agar ada nya pemisahan tugas tanggung jawab yg terpisah antara penanganan dan
pencatatan kas
3. Jenis tugas apa yang biasanya harus dipisahkan atau dipisahkan di antara karyawan bisnis
kecil? Langkah-langkah apa yang dapat diterapkan oleh bisnis kecil jika pemisahan tugas
yang memadai tidak memungkinkan secara ekonomi?
JAWAB:
Pemisahan tugas membantu bisnis kecil memisahkan tugas-tugas antar karyawan.
Menurut kelompok kami, tugas yang harus dipisahkan bisnis kecil saat mencatat
transaksi, pengawasan dalam pencatatan dan pemeriksaan transaksi. Hal tersebut harus
dilakukan oleh orang yang berbeda. Meskipun bisnis kecil tidak memungkinkan untuk
membiayai apabila pemisahan tugas dipecah kebanyak orang, setidaknya diperlukannya
beberapa orang untuk memantau apa yang dilakukan karyawan agar tidak terjadi
kecurangan dimana sebaiknya seseorang yang memantau atau lebih terlibat dalam
aktivitas bisnis terutama perihal penandatanganan dokumen penting dan pengecekan
laporan-laporan ini yaitu pemilik toko.
4. Tanggung jawab etis apa yang dimiliki manajer dan pemilik bisnis ketika mereka
mencurigai seorang karyawan melakukan pencurian? Haruskah pertimbangan etis seperti
itu diintegrasikan ke dalam kebijakan dan prosedur pengendalian internal bisnis?
Jelaskan.
JAWAB:
Tanggung jawab etis yang dimiliki manajer dan pemilik bisnis ketika mereka mencurigai
seorang karyawan melakukan pencurian yaitu mereka harus menyelidiki dengan hati-hati
dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di suatu negara terkait tindakan pencurian.
Manajer dan pemilik bisnis bisa memanggil karyawan tersebut secara pribadi dan
menanyakan atau meminta penjelasan darinya, lalu jika dilihat ia malah berperilaku lebih
mencurigakan maka kita bisa mencari bukti-bukti lebih lanjut dimana bisa berupa
dokumentasi atau catatan transaksi yang terkait dengan kemungkinan tindakan penipuan
dan pencurian yang dilakukannya, dan juga menyewa seorang ahli penyidik. Hal ini juga
tergantung apakah tindakan pencurian tadi masih dapat ditoleransi atau tidak, jika tidak
bisa ditoleransi lagi maka bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya pemberhentian
karyawan yang terkait.
Pertimbangan etis seperti itu perlu diintegrasikan ke dalam kebijakan dan prosedur
pengendalian internal bisnis karena manajer disini berperan sebagai penanggung jawab
yang seharusnya bisa menciptakan budaya organisasi yang baik dan lingkungan yang
positif. Hal ini bisa terkait dengan integritas diri dan pengkomunikasian tentang tindakan
tegas berupa pemberian sanksi yang akan diberikan apabila terdapat karyawan yang
berperilaku tidak etis dan melanggar peraturan/standar yang telah ditetapkan.
5. Apakah Anda yakin EPPA secara tidak tepat membatasi kemampuan bisnis ritel untuk
menyelidiki dan menuntut potensi insiden pencurian karyawan? Pertahankan jawaban
Anda. Identifikasi hukum dan peraturan lain yang memiliki potensi implikasi kontrol
untuk bisnis ritel.
JAWAB:
Menurut kelompok kami, EPPA tidak membatasi kemampuan bisnis ritel untuk
menyelidiki dan menuntut insiden potensi pencurian karyawan. Dimana EPPA tidak
hanya bertugas untuk melindungi para pekerja, tetapi juga bertugas melindungi pemilik
perusahaan. Dimana dalam menjalankan suatu bisnis harus sesuai dan mengikuti UU
negara bagian federal agar bisnis yang sedang dijalani mendapat perlindungan dan
keuntungan dari mereka dimana antara lain undang undang nya berupa UU pekerja anak,
UU hukum kompensasi pekerja dan tindakan cuti keluarga. Dimana UU tersebut
melarang sebuah bisnis untuk bertindak secara tidak adil terhadap karyawan serta UU ini
dipandang sebagai musuh atau penghalang bagi pemilik usaha.