Anda di halaman 1dari 14

Case 01

Troberg Stores

Disusun oleh Kelompok 3 :


 201850018 Viorencia Hendranata
 201850023 Vania Stephani Halim
 201850032 Chandra
 201850053 Felicia Benedicta
 201850054 Milka Abigael

Pemeriksaan Intern, Jumat 16:00, Kelas D


Trisakti School Of Management
Jakarta
2021
Case 6.1 Troberg Stores
“Checker dibutuhkan di depan.”
Kirby Jacobson meletakkan kaleng terakhir di rak di depannya dan kemudian berbalik dan
menuju ke kasir di depan toko. Kirby bekerja untuk Toko Troberg, rantai toko grosir kecil
yang terletak di sekelompok kota-kota kecil di Minnesota utara. Setelah lulus dari sekolah
menengah pada tahun 1980, Kirby menerima pekerjaan sebagai stocker di toko Sixth Street
Troberg di kota asalnya. Lima belas tahun kemudian Kirby telah naik ke posisi asisten
manajer toko.
Meskipun secara teknis posisi manajemen, Pekerjaan Kirby membutuhkannya untuk menjadi
jack-of-all-trade untuk toko Sixth Street. Dia bekerja sebagai stoker dan checker saat
dibutuhkan, menyiapkan pesanan pembelian untuk tiga departemen, menutup toko beberapa
hari per minggu, dan melatih karyawan baru. Kirby seorang individu pendiam dan introvert
yang dikenal karena ketepatan waktu dan etos kerjanya. Rekan kerja selalu menelepon Kirby
terlebih dahulu jika mereka membutuhkan seseorang untuk menggantikan mereka.
‘’Saya akan membantu Anda di sini di register tiga, Bu , "Kirby berkata sopan kepada
seorang wanita muda yang hampir tersembunyi di balik kereta belanjaan yang penuh sesak.
Toko Sixth Street memiliki empat kios kasir. Pada siang hari, tiga kasir penuh waktu di toko
yang memiliki staf kasir berdiri satu hingga tiga Kirby, dua asisten manajer toko lainnya,
manajer produksi, dan manajer perusahaan susu bertugas sebagai pemeriksa bantuan.
Pemeriksa bantuan biasanya berawak register empat. Pada siang ini di awal Mei 1905, Kirby
membuka kasir nomor tiga karena kasir empat masih dalam perbaikan. Violet Rahal, kasir
yang ditugaskan untuk register tiga, telah mengambil istirahat makan siangnya beberapa
menit sebelumnya pada pukul 13.00.
Setelah memeriksa beberapa bea cukai, Kirby menutup kasir tiga dan melanjutkan tugas
penyimpanan barangnya. Tiga puluh menit kemudian. Violet Rahal kembali dari istirahat
makan siang. Karena dia menyadari bahwa beberapa barang di stasiun kerjanya telah diatur
ulang, Violet bertanya kepada Roma Charboneau, kasir di kasir dua apakah seseorang telah
menggunakan register tiga selama istirahat makan siangnya. Roma menjawab bahwa Kirby
telah memeriksa beberapa pelanggan di register tiga. Violet kemudian menghitung uangnya.
Kemudian dia menghitungnya lagi. Tiap kali dia sampai di total yang sama, uangnya
kekurangan $ 210. Violet segera melaporkan kekurangan itu kepada Angelo Velotti, manajer
toko.

Siapa yang Mencuri Uang Tunai?


Kekurangan uang tunai telah menjadi masalah yang berulang untuk toko Troberg Sixth
Street. Selama 12 bulan sebelumnya, Angelo Velotti telah memindahkan empat kekurangan
uang tunai, masing-masing melebihi $ 200, ke pemilik Toko Troberg , Elliott Paulsen.
Kekurangan uang tunai yang ditemukan Violet Rahal adalah yang pertama kalinya bisa
dilacak ke mesin kasir tertentu dan waktu tertentu dalam sehari .
Ketika Violet melaporkan $ 210 yang hilang kepada Angelo Velotti, penjaga toko yang
frustrasi membanting tinjunya ke meja "Apa yang terjadi di sini?” dia berteriak.
“Aku menghitungnya ketika aku pergi makan siang seperti yang selalu aku lakukan,” Violet
menjawab dengan cepat. “Kemudian ketika aku kembali –”
“Violet, aku tidak menuduhmu. Tapi ini harus dihentikan”.
Violet yang terpukul mengembalikan ketenangannya dan melanjutkan “Ketika aku kembali,
aku menyadari bahwa seseorang telah menggunakan register tiga. Roma mengatakan bahwa
itu adalah Kirby "
“Kirby?” Angelo membungkam dengan jijik.
“Jadi, aku menghitungnya. Dua kali. Setiap kali, saya kekurangan $ 210”
“Diam di sini. Violet. Aku akan menyelidikinya sekarang”
Velotti berjalan ke lorong empat dimana Kirby sedang menyimpan dan dengan kasar
menyuruh asisten manajer toko yang untuk datang ke kantornya. Ketika Kirby bertanya
mengapa, Velotti membentak "Anda akan segera tahu”
Kekecewaan Velotti berasal dari tekanan yang memuncak yang diterapkan Paulsen padanya
untuk memperketat kontrol internal toko Sixth Street. Setiap kali Velotti kekurangan uang
tunai, Paulsen meledak. “Kami hampir tidak memenuhi kebutuhan apa adanya!" Paulsen
pernah berteriak pada kesempatan sebelumnya bahwa Velotti telah melaporkan pencurian
uang tunai.
Persaingan yang meningkat dari jaringan grosir nasional telah mengiris pendapatan dan
keuntungan Troberg selama beberapa tahun. Penduduk kota-kota kecil di mana toko-toko
Troberg berada sering kali pergi ke daerah metropolitan untuk mengambil keuntungan dari
harga yang lebih rendah dan variasi yang lebih besar dari barang dagangan yang ditawarkan
oleh rantai produksi besar. Pada musim semi 1995, persentase laba kotor Troberg melayang
pada anemia 10 persen, yang berarti bahwa toko Sixth Street perlu menghasilkan pendapatan
$ 2.000 untuk menggantikan laba kotor yang hilang karena pencurian $ 200. Persentase laba
kotor untuk rantai grosir yang sebanding berkisar antara 18 hingga 25 persen.
Pada saat yang sama Paulsen menuntut agar Velotti menghapus kerugian pencurian Toko
Sixth Street, dia memangkas anggaran operasional toko. Selama setahun terakhir Velotti telah
memangkas gaji toko dari 30 menjadi 24 karyawan. Velotti menyadari bahwa mengurangi
staf toko selama setiap shift kerja dan memberikan lebih banyak tanggung jawab kerja
kepada setiap karyawan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada bawahan yang
tidak jujur untuk memanfaatkan bisnis. Tetapi ketika dia mencoba untuk membuat argumen
itu kepada Paulsen, pemiliknya menolak untuk mendengarkan. "Tidak peduli berapa banyak
atau sedikit karyawan yang Anda miliki karena kejujuran adalah bagian dari deskripsi
pekerjaan semua orang,” Paulsen pernah membentak Velotti.
Saat kembali ke kantornya dengan Kirby Jacobson di belakangnya, Angelo Velotti memberi
tahu Violet dan Kirby bahwa dia menelepon departemen kepolisian setempat. Velotti
meminta departemen kepolisian untuk segera mengirim seorang petugas ke toko Sixth Street
untuk menyelidiki pencurian tersebut. Selanjutnya, Velotti menelepon Elliott Paulsen. Seperti
yang diharapkan, berita yang tidak menyenangkan itu meledakkan sifat cepat emosi si
Paulsen.
Beberapa minggu sebelumnya , Paulsen dan Velotti telah menghabiskan beberapa jam
mempelajari empat pencurian uang tunai sebelumnya di toko Sixth Street. Tiga dari
kekurangan itu ditemukan pada penghujung hari ketika asisten manajer toko menyiapkan
setoran tunai harian. Pada kesempatan itu, asisten manajer toko yang menemukan
kekurangan uang adalah Kirby Jacobson, kekurangan keempat terjadi pada register empat
suatu Sabtu sore yang sibuk. Kirby telah bekerja sebagai pemeriksa andal selama shift di
mana kekurangan uang itu muncul, bersama dengan tiga orang lainnya. Karena waktu yang
tepat ketika kekurangan uang itu terjadi tidak dapat ditentukan, kekurangan tersebut tidak
dapat dilacak ke individu tertentu.
Paulsen dan Velotti menyimpulkan bahwa hubungan Kirby dengan keempat pencuri itu
bukanlah suatu kebetulan. Kedua pria tersebut kemudian bersaksi bahwa penyelidikan
mereka menyebabkan mereka "kehilangan kepercayaan dan kepercayaan diri" pada Kirby
meskipun mereka sebelumnya tidak pernah mempertanyakan integritasnya. Mereka juga
bersaksi bahwa sebelum pencurian Mei 1995 mereka telah membahas perubahan tanggung
jawab pekerjaan Kirby sehingga dia tidak akan memiliki akses ke kas toko.
Elliott Paulsen, yang tinggal di sebuah komunitas terdekat dan petugas Jessica Burnett tiba di
toko Sixth Street dalam satu jam setelahViolet Rahal menemukan kekurangan $ 210. Petugas
Burnett pertama kali secara pribadi berbicara dengan Paulsen. Pemilik usaha memberitahu
petugas kebohongan tentang pencurian uang Toko Sixth Street selama 12 bulan sebelumnya
dan hubungan Kirby ke masing-masing pencurian itu. Petugas Burnett kemudian
mewawancarai para karyawan Troberg di tempat kejadian, termasuk Velotti. Meskipun Roma
Charboneau melaporkan bahwa ia melihat tiga karakter mencurigakan berseliweran di sekitar
konter permen dekat register tiga sementara itu tanpa pengawasan, Petugas Burnett dengan
cepat menyimpulkan bahwa itu kemungkinan adalah "pekerjaan orang dalam”. Petugas
kemudian memutuskan bahwa Kirby Jacobson dan Violet Rahal harus mengambil ujian-ujian
poligraf.
Petugas Burnett mengikuti persyaratan prosedur pemberian poligraf dalam kasus tersangka
karyawan. Undang-undang Perlindungan Polygraf Karyawan (EPPA), undang-undang federal
yang disahkan oleh Kongres pada tahun 1988, menentukan prosedur yang harus diikuti dalam
keadaan seperti ini. Pertama, petugas Burnett memperoleh verifikasi Elliott Paulsen, korban
kejahatan, untuk melakukan pemeriksaan poligraf. Selanjutnya, petugas bertemu dengan
kedua tersangka, Kirby Jacobson dan Violet Rahal. Petugas Burnett menasihati kedua
karyawan tersebut bahwa mereka tidak diharuskan untuk mengikuti tes poligraf. Setelah
yakin bahwa Jacobson dan Rahal memahami hak-hak hukum mereka, petugas tersebut
meminta mereka masing-masing untuk mengikuti tes poligraf di kemudian hari.

Kebenaran dan Konsekuensi


Baik Kirby dan Violet setuju untuk tunduk pada pemeriksaan poligraf mengenai keterlibatan
mereka dalam, atau pengetahuan dari, Mei 1905 terkait pencurian di toko Troberg's Sixth
Street. Kirby kemudian bersaksi bahwa dia setuju untuk mengambil poligraf karena dia
percaya itu satu-satunya cara untuk "membersihkan namanya". Pada saat itu, Kirby tidak
menyadari bahwa Elliott Paulsen dan Angelo Velotti mencurigai dia bertanggung jawab atas
kelima pencurian di toko Sixth Street. Ketika Kirby setuju untuk mengikuti tes poligraf,
Paulsen dan Velotti memutuskan bahwa mereka akan menunggu hasil tes itu sebelum
membuat keputusan akhir mengenai status pekerjaannya.
Pada awal Juni 1995, Departemen Investigasi Kriminal negara bagian memberikan tes
poligraf kepada Kirby Jacobson dan Violet Rahal. Violet dengan mudah "lulus" ujian.
Poligrafer melaporkan tidak menemukan tanda-tanda kecemasan yang tidak semestinya atau
respons fisiologis yang tidak tepat lainnya dalam hasil poligraf Violet. Analisis cetakan
poligraf Kirby mengungkapkan indikasi tekanan emosional dan penipuan, menunjukkan
bahwa dia tidak jujur tentang dugaan kurangnya keterlibatan dalam pencurian. Setelah
meninjau hasil poligraf, Petugas Burnett memberi tahu Elliott Paulsen bahwa dia yakin Kirby
telah mencuri $ 210 itu. Meskipun demikian, petugas tersebut menolak untuk mengajukan
tuntutan pidana terhadap Jacobson. Dia memberi tahu Paulsen bahwa ada bukti yang tidak
cukup untuk membuktikan tanpa keraguan bahwa Kirby telah mencuri uang tunai.
Dengan tergesa-gesa menerima hasil poligraf, Paulsen bertemu dengan Velotti. Kedua pria
itu memutuskan untuk tidak memecat Kirby. Mereka kemudian bersaksi bahwa mereka
memilih untuk tidak menyayangi Kirby karena dia telah menjadi karyawan yang berharga di
toko Sixth Street untuk banyak orang. Sebaliknya, mereka memilih untuk menurunkannya
dari asisten manajer toko menjadi penyimpan, posisi kerja terendah di Toko Sixth Street.
Mereka juga memutuskan untuk melarang Kirby menangani uang tunai di toko. Meskipun
turun pangkat, Paulsen dan Velotti tidak mengurangi gaji Kirby atau tunjangan kerja lainnya.
Pada hari setelah pertemuannya dengan Paulsen, Velloti memanggil Kirby ke kantornya.
Velotti memberi tahu Kirby tentang penurunan pangkatnya dan memberi tahu dia bahwa dia
tidak akan pernah lagi dipertimbangkan untuk posisi manajerial dengan perusahaan. Terkejut
dengan berita tersebut, Kirby tidak mempertanyakan Velotti terkait keputusan tersebut, tetapi
malah berjalan keluar kantor. Beberapa hari kemudian, Velotti, yang tetap marah pada Kirby
sejak pencurian tahun 1995, secara pribadi memberi tahu Kirby bahwa dia "tidak akan pernah
melupakan" kejadian itu. Velotti juga memberi tahu Kirby bahwa dia harus
mempertimbangkan untuk menerima peluang kerja lain jika ada.
Minggu-minggu setelah penurunan pangkat Kirby sangat tidak menyenangkan baginya.
Kirby kemudian mengakui bahwa penurunan pangkat itu "menghancurkan dan
mempermalukan" dia. Yang terburuk dari semuanya adalah tanggapan yang dia terima dari
personel manajemen di toko. Mantan rekan-rekannya secara terbuka bergosip tentang dugaan
keterlibatannya di bulan Mei 1995 dan membuat lelucon tentang penurunan pangkatnya.
Kirby segera mendapati lingkungan kerjanya tidak dapat ditoleransi dan menghentikan
pekerjaannya di toko Sixth Street. Setelah meninggalkan TokoTroberg, Kirby mengalami
depresi dan akhirnya mencari konseling psikologis.

Kirby Melawan Kembali


Dua tahun setelah pengunduran dirinya, Kirby Jacobson mengajukan gugatan perdata
terhadap Troberg Stores, Elliott Paulsen, dan Angelo Velotti. Gugatan Kirby menuduh bahwa
selama dan setelah investigasi pencurian Mei 1995, Troberg Stores melanggar hak sipilnya
berdasarkan EPPA. Gugatan Kirby berisi tuduhan khusus berikut ini:
1. Troberg Stores menyuruhnya mengikuti ujian poligraf.
2. Troberg menggunakan hasil poligraf secara tidak tepat.
3. Troberg mendisiplinkannya berdasarkan hasil poligraf
4. Dia diberhentikan secara konstruktif oleh Troberg berdasarkan hasil poligraf.
Hakim federal yang memimpin gugatan Kirby menemukan bahwa hanya sedikit kasus hukum
yang telah diajukan oleh individu di bawah EPPA sejak disahkan pada tahun 1988. Untuk
memberikan dasar yang kuat bagi pendapatnya dalam kasus tersebut, hakim meninjau sejarah
poligraf dan membedah persyaratan, dan alasan legislatif yang mendasari EPPA.
Poligraf ditemukan pada akhir 1920-an, Selama bagian akhir dari dua puluh karyawan, untuk
menyelidiki insiden pencurian dan penggelapan oleh karyawan, dan untuk tujuan terkait.
Tidak adanya pedoman hukum untuk, dan pembatasan penggunaan, pemeriksaan poligraf
mengakibatkan banyak pengusaha menyalahgunakan tes poligraf, termasuk menggunakannya
untuk membenarkan praktik ketenagakerjaan yang diskriminatif. Untuk memperbaiki
praktik-praktik pelecehan tersebut, Kongres mengesahkan EPPA.
Exhibit 1 yang menyajikan kutipan utama dari EPPA. Bagian itu tampaknya menghilangkan
penggunaan tes poligraf untuk tujuan ketenagakerjaan di sektor swasta. Namun, bagian
selanjutnya dari EPPA memungkinkan pemberi kerja di bawah kondisi pembatasan tertentu
untuk meminta karyawan agar tunduk pada pemeriksaan poligraf. Exhibit 2
Exhibit 1
Kecuali sebagaimana ditentukan dalam bagian 2006 dan 2007 dari judul ini. Ini akan
melanggar hukum untuk setiap majikan yang terlibat dalam atau mempengaruhi perdagangan
atau dalam produksi barang untuk perdagangan
1. Secara langsung atau tidak langsung, meminta, meminta, menyarankan, atau menyebabkan
karyawan atau calon karyawan mengambil atau tunduk pada tes pendeteksi kebohongan
2. Menggunakan, menerima, merujuk, atau menanyakan hasil tes pendeteksi kebohongan
terhadap seorang karyawan atau calon karyawan
3. Untuk memberhentikan, mendisiplinkan, mendiskriminasi orang lain dengan cara apa pun,
atau menolak pekerjaan atau promosi, atau mengancam untuk mengambil tindakan apa pun
terhadap
A. Semua karyawan atau calon karyawan yang menolak, menolak, atau gagal mengikuti atau
tunduk pada tes pendeteksi kebohongan, atau
B. Setiap karyawan atau calon karyawan berdasarkan hasil tes pendeteksi kebohongan
Exhibit 2
Sesuai dengan Bagian 2006 dan 2009 dari judul ini, bab ini tidak akan melarang pemberi
kerja meminta karyawan untuk mengikuti pengujian poligraf jika
(1) pengujian dilakukan sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung yang
melibatkan kerugian ekonomi atau cedera pada bisnis pemberi kerja, seperti pencurian,
penggelapan, penyalahgunaan, atau tindakan spionase atau sabotase industri yang melanggar
hukum;
(2) karyawan memiliki akses ke properti yang menjadi subjek penyelidikan
(3) pemberi kerja memiliki kecurigaan yang wajar bahwa karyawan tersebut terlibat dalam
insiden atau aktivitas yang sedang diselidiki; dan
(4) pemberi kerja melaksanakan pernyataan, yang diberikan kepada penguji sebelum
pengujian, bahwa
(a) menetapkan dengan kekhususan insiden atau aktivitas tertentu yang sedang
diselidiki dan dasar untuk menguji karyawan tertentu;
(b) ditandatangani oleh seseorang (selain pemeriksa poligraf) yang berwenang untuk
mengikat majikan secara hukum;
(c) disimpan oleh pemberi kerja setidaknya selama 3 tahun; dan
(d) berisi minimal :
(i) identifikasi kerugian ekonomi spesifik atau cedera bisnis pemberi kerja,
(ii) pernyataan yang menunjukkan bahwa karyawan memiliki akses ke
properti yang menjadi subjek investigasi, dan
(iii) pernyataan yang menjelaskan dasar kecurigaan pemberi kerja yang wajar
bahwa karyawan tersebut terlibat dalam insiden atau aktivitas yang sedang
diselidiki.
menyajikan pengecualian ini, yang disebut sebagai "pengecualian penyelidikan yang sedang
berlangsung" Karena Troberg Stores gagal mengikuti semua langkah yang diuraikan dalam
Tampilan 2, hakim federal yang mengawasi gugatan Kirby memutuskan bahwa perusahaan
tidak dapat meminta pengecualian penyelidikan yang sedang berlangsung ke EPPA didalam
mempersiapkan pertahanan untuk serangan Kirby.
EPPA merenungkan situasi di mana (Troberg Stores) menemukannya sendiri dengan
(Kirby Jacobson) dan memberikan instruksi eksplisit tentang bagaimana (Troberg
Stores) dapat melindungi bisnisnya dan bertindak dalam menanggapi hasil tes
poligraf yang melibatkan karyawannya dalam pencurian toko. (Troberg Stores),
bagaimanapun, harus mematuhi semua persyaratan yang ditentukan dalam Bagian
2006 dan 2007 untuk menggunakan pengecualian investigasi yang sedang
berlangsung.
Dalam opini hukumnya, hakim ketua menanggapi setiap tuduhan yang diajukan Kirby
Jacobson terhadap Troberg Stores. Mengenai tuduhan pertama, hakim memutuskan bahwa
perusahaan tidak mensyaratkan atau secara efektif menyebabkan Kirby mengikuti
pemeriksaan poligraf. Sebaliknya, hakim memutuskan bahwa Petugas Burnett, atas
inisiatifnya sendiri, telah meminta Kirby untuk mengikuti tes poligraf. Hakim memutuskan
mendukung Kirby pada tiga tuduhan yang tersisa. Pertama, hakim memutuskan bahwa
Troberg Stores dan manajemennya secara tidak tepat menggunakan hasil poligraf dalam
mengevaluasi status pekerjaan Kirby. Kedua, bukti yang diberikan oleh penasihat hukum
Kirby dengan jelas menunjukkan bahwa Paulsen dan Velotti mengandalkan hasil poligraf
dalam memutuskan untuk menurunkan Kirby. Akhirnya, hakim setuju bahwa Kirby
menghadapi lingkungan kerja yang tidak dapat ditoleransi setelah penurunan pangkatnya,
yang secara efektif memaksanya untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya Karena Toko
Troberg dan manajemennya pada akhirnya bertanggung jawab untuk menciptakan
lingkungan kerja yang tak bersahabat, hakim memutuskan bahwa perusahaan telah secara
konstruktif memberhentikan Kirby.
Hakim menghadiahkan kepada Kirby Jacobson sekitar $ 40.000 sebagai ganti rugi dari Toko
Troberg dan manajemennya. Termasuk dalam kerusakan tersebut adalah $ 15.000 untuk
tekanan emosional yang diderita Kirby oleh mantan majikannya dan sekitar $ 25.000 untuk
gaji dan tunjangan pekerjaan yang hilang.
Dalam memberikan keputusan kepada Kirby Jacobson, hakim mengakui bahwa Kirby
mungkin telah melakukan pencurian dari Kas register. Hakim kemudian melanjutkan dengan
menunjukkan bahwa Troberg Stores memberikan dua kesempatan untuk memberhentikan
Kirby. Pertama, perusahaan dapat memecat Kirby segera setelah pencurian Mei 1995. Bukti
seketika yang dikumpulkan oleh Paulsen dan Velotti dengan jelas menunjukkan bahwa Kirby
terlibat dalam pencurian sebelumnya di toko Sixth Street. Menurut hakim, kecurigaan
tambahan yang dilemparkan pada integritas Kirby oleh pencurian Mei 1995 memberikan
pembenaran yang cukup kepada Toko Troberg untuk memecatnya dengan sedikit risiko
akibat hukum apa pun. Kedua, Troberg Stores dapat memanfaatkan "pengecualian
penyelidikan yang sedang berlangsung" dari EPPA. Pilihan itu tersedia bagi perusahaan
sejak Paulsen dan Velotti memulai penyelidikan atas pencurian sebelumnya di toko Sixth
Street sebelum insiden Mei 1995. Dengan menerapkan pengecualian ini ke EPPA,
perusahaan dapat menggunakan hasil tes poligraf, bersama dengan bukti memberatkan
lainnya yang tersedia, untuk memberhentikan Kirby, sekali lagi dengan sedikit risiko
pembalasan hukum.
Inti Kasus :
...
Inti kasus dari Kirby melawan kembali sampai box 1

Kirby Melawan Kembali


Dua tahun setelah Kirby mengundurkan diri, ia menuntut balik dengan mengajukan gugatan
secara perdata terhadap Troberg Stores, Elliott Paulsen, dan Angelo Velotti. Kirby
menggugat mereka dengan tuduhan bahwa investigasi pencurian yang dilakukan pada Mei
1995, Troberg Stores telah melanggar hak sipilnya berdasarkan EPPA. Isi gugatan perdata
yang Kirby tuduhkan sebagai berikut :
1. Troberg Stores memerintahkan ia untuk mengikuti ujian poligraf
2. Troberg Stores menggunakan hasil poligraf secara tidak benar dan tidak tepat
3. Troberg Stores mendisiplinkannya berdasarkan hasil poligraf
Hakim federal yang memegang peran dalam gugatan Kirby telah menemukan bahwa tidak
banyak kasus hukum yang diajukan oleh individu di bawah EPPA sejak diresmikannya pada
tahun 1988. Maka, dibukalah sejarah poligraf dan menguraikan persyaratan, dan alasan
legislatif yang mendasari EPPA.
Dimana poligraf muncul pada akhir 1920-an, dimana bagian akhir dari dua puluh karyawan
diminta untuk menyelidiki insiden pencurian dan penggelapan oleh karyawan untuk tujuan
tertentu. Dimana banyak pengusaha yang menggunakan test poligraf untuk membenarkan
tindakan diskriminatif terhadap para pekerja Sampai akhirnya, Kongres mengesahkan EPPA
demi memperbaiki penyalahgunaan dari test tersebut.
Exhibit 1 menyajikan inti utama dari EPPA. Dimana dalam exhibit 1 menghilangkan
penggunaan test poligraf yang bertujuan untuk ketenagakerjaan di sektor swasta. Sedangkan
bagian selanjutnya dari EPPA memungkinkan agar para pekerja dengan segala keterbatasan
kondisi agar tetap tuntuk pada pemeriksaan poligraf. Exhibit 2
Exhibit 1
Terkecuali yang ditentukan dalam tahun 2006 dan 2007 dari judul ini. Dimana hal ini akan
melanggar hukum untuk setiap atasan atau majkan yang terlibat atau memberi pengaruh
buruk bagi proses produksi dan perdagangan.
1. Secara langsung atau tidak langsung, meminta, menyarankan, atau menyebabkan
karyawan atau calon karyawan tunduk pada tes pendeteksi kebohongan
2. Menggunakan, menerima, merujuk, atau menanyakan hasil tes pendeteksi
kebohongan terhadap seorang karyawan atau calon karyawan
3. Untuk memberhentikan atau bersikap diskriminasi terhadap orang lain dengan cara
apa pun, serta menolak pekerjaan atau mengancam untuk mengambil tindakan apa
pun terhadap
a) Semua karyawan atau calon karyawan yang menolak atau gagal dalam
mengikuti tes pendeteksi kebohongan
b) Setiap karyawan atau calon karyawan berdasarkan hasil tes pendeteksi
kebohongan
Inti kasus dari box 2 sampai sebelum pertanyaan
Exhibit 2
Sesuai dengan Bagian 2006 dan 2009 dari judul ini, bab ini tidak akan melarang pemberi
kerja meminta karyawan untuk mengikuti pengujian poligraf jika
(1) pengujian dilakukan sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung yang
melibatkan kerugian ekonomi atau cedera pada bisnis pemberi kerja, seperti pencurian,
penggelapan, penyalahgunaan, atau tindakan spionase atau sabotase industri yang melanggar
hukum;
(2) karyawan memiliki akses ke properti yang menjadi subjek penyelidikan
(3) pemberi kerja memiliki kecurigaan yang wajar bahwa karyawan tersebut terlibat dalam
insiden atau aktivitas yang sedang diselidiki; dan
(4) pemberi kerja melaksanakan pernyataan, yang diberikan kepada penguji sebelum
pengujian, bahwa
(a) menetapkan dengan kekhususan insiden atau aktivitas tertentu yang sedang
diselidiki dan dasar untuk menguji karyawan tertentu;
(b) ditandatangani oleh seseorang (selain pemeriksa poligraf) yang berwenang untuk
mengikat majikan secara hukum;
(c) disimpan oleh pemberi kerja setidaknya selama 3 tahun; dan
(d) berisi minimal :
(i) identifikasi kerugian ekonomi spesifik atau cedera bisnis pemberi kerja,
(ii) pernyataan yang menunjukkan bahwa karyawan memiliki akses ke
properti yang menjadi subjek investigasi, dan
(iii) pernyataan yang menjelaskan dasar kecurigaan pemberi kerja yang wajar
bahwa karyawan tersebut terlibat dalam insiden atau aktivitas yang sedang
diselidiki.
Dalam pengecualian diatas yang telah disebutkan Troberg Stores gagal mengikuti semua
Langkah pernyataan yang diuraikan dalam Exhibit 2 dimana Hakim Federal yang mengawasi
kasus gugatan Kirby bahwa perusahaan tidak dapat meminta pengecualian penyelidikan yang
berlangsung di EPPA atas penyerangan balik Kirby.
EPPA merenungkan situasi di mana (Troberg Stores) menemukannya sendiri dengan
(Kirby Jacobson) dan memberikan instruksi eksplisit tentang bagaimana (Troberg
Stores) dapat melindungi bisnisnya dan bertindak dalam menanggapi hasil tes
poligraf yang melibatkan karyawannya dalam pencurian toko. (Troberg Stores),
bagaimanapun, harus mematuhi semua persyaratan yang ditentukan dalam Bagian
2006 dan 2007 untuk menggunakan pengecualian investigasi yang sedang
berlangsung.
Dalam opini hukum, Hakim ketua menanggapi tuduhan Kirby terhadap Troberg Stores.
Mengenai tuduhan pertama hakim memutuskan perusahaan tidak mensyaratkan Kirby
mengikuti pemeriksaan poligraf. Sebaliknya hakim memutuskan bahwa Petugas Burnett
meminta Kirby atas inisiatifnya untuk mengikuti tes poligraf. Hakim memutuskan
mendukung Kirby pada tiga tuduhan tersisa. Pertama , hakim memutuskan Troberg Stores
dan menagementnya secara tidak tepat menggunakan hasil poligraf untuk mengevaluasi kerja
Kirby. Kedua, penasihat hukum Kirby memberikan bukti bahwa Paulsen dan Velotti hanya
mengandalkan hasil poligraf untuk melengserkan Kirby dari jabatannya. Akhirnya, Hakim
setuju bahwa Kirby menghadapi lingkungan kerja yang tidak dapat ditolerir setelah
penurunan jabatan serta memaksanya mengundurkan diri dari jabatannya dikarenakan
Trobers Stores menciptakan lingkungan kerja yang tak bersahabat sehingga Hakim
memutuskan bahwa perusahaan secara konstruktif memberhentikan Kirby.Sehingga Hakim
menghadiahkan kepada Kirby Jacobson sekitar $ 40.000 sebagai ganti rugi dari Toko Troberg
dan manajemennya.
Dalam keputusan yang diberikan Hakim kepada Kirby Jacobson Hakim mengakui bahwa
Kirby telah melakukan pencurian dari kas register dalam hal ini Troberg Stores sebenarnya
memiliki dua kesempatan untuk memberhentikan Kirby. Pertama setelah kasus pencurian
Mei 1995 dan yang kedua Troberg Stores dapat memanfaatkan “ pengecualian penyelidikan
yang sedang berlangsung” dari EPPA. Pilihan ini tersedia bagi perusahaan sejak Paulsen dan
Velotti memulai penyelidikan atas kasus pencurian yang terjadi di toko Sixtg Street sebelum
insiden Mei 1995. Dengan menerapkan pengecualian ini ke EPPA, perusahaan dapat
menggunakan hasil tes poligraf, bersama dengan bukti memberatkan lainnya yang tersedia,
untuk memberhentikan Kirby, sehingga meminimalkan risiko perlawanan hukum kembali.
Bagaimana dengan internal control pada Troberg Store? 
JAWAB:
Menurut kelompok kami, pengendalian internal di Troberg Storemasih kurang baik.
1. Lebih baik semenjak pertama kali ketahuan adanya pencurian uang, mereka
langsung memasangkan CCTV agar jika terjadi pencurian uang lagi, maka pelaku dari
pencuriannya bisa langsung ketahuan
2. Selain itu seharusnya Troberg Store melakukan Segregation of Duties (Pemisahan
Tugas) dimana setiap tugas dilakukan oleh orang yang berbeda, supaya tugas bisa
dilakukan dengan maksimal dan mengantisipasi adanya kesalahan yang dilakukan
secara tidak sengaja maupun penipuan. Contohnya dalam kasus ini, Kirby memegang
sebagai stocker, checker, melakukan pemesanan untuk 3 departemen, melatih
karyawan baru. Sebaiknya pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan oleh orang yang
berbeda sehingga dapat meminimalkan tindak kecurangan. 
 
Teknik audit apa yang dapat digunakan untuk mengetahui kelemahan Internal
Control pada perusahaan tersebut? 
JAWAB:
Teknik audit yang bisa digunakan untuk mengetahui kelemahan pengendalian internal pada
perusahaan tersebut yaitu dengan memeriksa fisik untuk memastikan apakah Kirby
melakukan pencurian atau tidak, meminta konfirmasi/informasi lisan ke rekan kerjanya
tentang aktivitas Kirby sehari-hari, apakah ada yang mencurigakan atau tidak, memeriksa
dokumen dengan melakukan pengecekan pada transaksi penjualan dengan kas yang ada pada
mesin kasir, review analitikal, dan melakukan pengamatan. 
Jika auditor merasa bukti yang didapat kurang, maka auditor dapat melakukan investigasi,
dimana investigasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan melalui
penjabaran masalah, penguraian masalah serta meneliti masalah secara lebih dalam dimana
bertujuan untuk memastikan bahwa indikasi yang diperoleh dari teknik audit yang lain
memang benar terjadi.

Pertanyaan :
1. Manajemen Troberg Stores tidak terbiasa dengan EPPA. Haruskah proses pengendalian
internal bisnis memenuhi kebutuhannya untuk mematuhi semua undang-undang negara
bagian dan federal yang relevan? Ataukah kepatuhan tersebut di luar ruang lingkup
proses pengendalian internal entitas? Pertahankan jawaban Anda.
JAWAB:
Pengendalian internal dibutuhkan untuk menjaga kualitas serta membantu untuk
menyelesaikan masalah. Internal control yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
pastinya perlu mengikuti aturan dan patuh pada hukum yang berlaku. Karena tujuan
diterapkannya pengendalian internal adalah untuk menjaga kualitas serta mengantisipasi
adanya tindak kecurangan. Sama seperti hukum, hukum menindak tegas orang-orang
yang melakukan kecurangan. Oleh karena itu, pengendalian internal perlu mencerminkan
aturan hukum dan setiap karyawan perlu diberi tahu mengenai peraturan yang berlaku di
toko serta hokum yang berlaku di sekitarnya.

2. Pendapat hukum yang mendasari kasus ini tidak merinci pengendalian internal yang
dimiliki Troberg Stores untuk aktivitas pemrosesan kasnya. Kunjungi toko bahan
makanan lokal dan amati satu atau beberapa kios kasir secara tidak mencolok.
Kembangkan daftar kebijakan dan prosedur yang tampaknya digunakan oleh toko untuk
mempertahankan kendali atas operasi kasirnya. Untuk masing-masing item ini,
identifikasi tujuan pengendalian yang nyata.
JAWAB:
 Memberikan tanda terima untuk setiap transaksi yang ada dengan memasang tanda di
setiap register.Hal ini bertujuan agar kasir mengembalikan uang kembalian tepat
waktu. Seorang kasir mungkin akan memberikan lebih sedikit uang kembalian
kepada pelanggan.

 Menugaskan satu karyawan untuk mengatur laci kas. Periksa kembali jumlah uang
tunai setelah selesai shift.Kontrol ini bertujuan untuk memastikan agar kasir
bertanggung jawab atas tanggung jawabnya di akhir shift. Semisal Anda sebagai
pemilik memberi kasir uang tunai sebesar 100 ribu rupiah dan mereka setuju
jumlahnya sama, maka pada akhir giliran kerja mereka harus memiliki 100 ribu tadi
ditambah penjualan tunai yang terjadi. Kurang dari itu adalah kesalahan kasir. Jika
tren ini berlanjut, orang harus memeriksanya karena kemungkinan pencurian mungkin
terjadi.

 Setiap karyawan bertanggung jawab atas laci kasnya sendiri. Tidak ada karyawan lain
yang dizinkan entah saat makan siang, istirahat, dll untuk membuka atau
menggunakan laci kas orang lain. Di akhir setiap shift kerja, setiap laci kas harus
dihitung oleh karyawan dan diperiksa ulang oleh karyawan lain. Hal Ini ditujukan
memastikan bahwa kasir bertanggung jawab penuh atas laci kasnya di akhir shift.
Juga membantu menyetujui total uang tunai di akhir giliran kerja ketika dua orang
menghitungnya. Ini berguna untuk menghilangkan perbedaan atau kesalahan dalam
penghitungan kas.

 Laci mesin kasir ditutup setelah setiap transaksi selesai dilakukan. Daftar terkunci
setiap saat. Tujuannya menutup laci setelah setiap transaksi memastikan bahwa uang
ditempatkan di register dan mengurangi kemungkinan kesalahan atau pencurian dan
Mengunci batas register siapa yang dapat mengakses register. Biasanya hanya kasir
dan supervisor adalah satu-satunya yang memiliki akses ke kasir kasir.
 Kasir harus meminta manajemen untuk uang jika mereka membutuhkan perubahan.
Hal ini juga mencatat berapa kali laci kas dibuka dan banyak register yang
memerlukan otorisasi yang mengidentifikasi kasir. Tujuannya agar supervisor dapat
mengawasi dan mencatatnya berapa kali laci mengalami perubahan karena
membutuhkan verifikasi dulu saat ingin ada perubahan

 Kasir tidak bertanggung jawab atas pembuatan slip setoran atau memasuki
penerimaan kas,mereka hanya bertanggung jawab atas laci mereka saja. Ini ditujukan
agar ada nya pemisahan tugas tanggung jawab yg terpisah antara penanganan dan
pencatatan kas
3. Jenis tugas apa yang biasanya harus dipisahkan atau dipisahkan di antara karyawan bisnis
kecil? Langkah-langkah apa yang dapat diterapkan oleh bisnis kecil jika pemisahan tugas
yang memadai tidak memungkinkan secara ekonomi?
JAWAB:
Pemisahan tugas membantu bisnis kecil memisahkan tugas-tugas antar karyawan.
Menurut kelompok kami, tugas yang harus dipisahkan bisnis kecil saat mencatat
transaksi, pengawasan dalam pencatatan dan pemeriksaan transaksi. Hal tersebut harus
dilakukan oleh orang yang berbeda. Meskipun bisnis kecil tidak memungkinkan untuk
membiayai apabila pemisahan tugas dipecah kebanyak orang, setidaknya diperlukannya
beberapa orang untuk memantau apa yang dilakukan karyawan agar tidak terjadi
kecurangan dimana sebaiknya seseorang yang memantau atau lebih terlibat dalam
aktivitas bisnis terutama perihal penandatanganan dokumen penting dan pengecekan
laporan-laporan ini yaitu pemilik toko.

4. Tanggung jawab etis apa yang dimiliki manajer dan pemilik bisnis ketika mereka
mencurigai seorang karyawan melakukan pencurian? Haruskah pertimbangan etis seperti
itu diintegrasikan ke dalam kebijakan dan prosedur pengendalian internal bisnis?
Jelaskan.
JAWAB:
Tanggung jawab etis yang dimiliki manajer dan pemilik bisnis ketika mereka mencurigai
seorang karyawan melakukan pencurian yaitu mereka harus menyelidiki dengan hati-hati
dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di suatu negara terkait tindakan pencurian.
Manajer dan pemilik bisnis bisa memanggil karyawan tersebut secara pribadi dan
menanyakan atau meminta penjelasan darinya, lalu jika dilihat ia malah berperilaku lebih
mencurigakan maka kita bisa mencari bukti-bukti lebih lanjut dimana bisa berupa
dokumentasi atau catatan transaksi yang terkait dengan kemungkinan tindakan penipuan
dan pencurian yang dilakukannya, dan juga menyewa seorang ahli penyidik. Hal ini juga
tergantung apakah tindakan pencurian tadi masih dapat ditoleransi atau tidak, jika tidak
bisa ditoleransi lagi maka bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya pemberhentian
karyawan yang terkait.
Pertimbangan etis seperti itu perlu diintegrasikan ke dalam kebijakan dan prosedur
pengendalian internal bisnis karena manajer disini berperan sebagai penanggung jawab
yang seharusnya bisa menciptakan budaya organisasi yang baik dan lingkungan yang
positif. Hal ini bisa terkait dengan integritas diri dan pengkomunikasian tentang tindakan
tegas berupa pemberian sanksi yang akan diberikan apabila terdapat karyawan yang
berperilaku tidak etis dan melanggar peraturan/standar yang telah ditetapkan.
5. Apakah Anda yakin EPPA secara tidak tepat membatasi kemampuan bisnis ritel untuk
menyelidiki dan menuntut potensi insiden pencurian karyawan? Pertahankan jawaban
Anda. Identifikasi hukum dan peraturan lain yang memiliki potensi implikasi kontrol
untuk bisnis ritel.
JAWAB:
Menurut kelompok kami, EPPA tidak membatasi kemampuan bisnis ritel untuk
menyelidiki dan menuntut insiden potensi pencurian karyawan. Dimana EPPA tidak
hanya bertugas untuk melindungi para pekerja, tetapi juga bertugas melindungi pemilik
perusahaan. Dimana dalam menjalankan suatu bisnis harus sesuai dan mengikuti UU
negara bagian federal agar bisnis yang sedang dijalani mendapat perlindungan dan
keuntungan dari mereka dimana antara lain undang undang nya berupa UU pekerja anak,
UU hukum kompensasi pekerja dan tindakan cuti keluarga. Dimana UU tersebut
melarang sebuah bisnis untuk bertindak secara tidak adil terhadap karyawan serta UU ini
dipandang sebagai musuh atau penghalang bagi pemilik usaha.

Anda mungkin juga menyukai