Anda di halaman 1dari 91

PATOLOGI SISTEMIK II

((KRP 442))

Patologi
Alat
Reproduksi
Prof. Bambang Pontjo Priosoeryanto, drh, MS, Ph.D., APVet.
Dr drh Eva Harlina
Harlina, MS
MSi,
i APVet

Bagian Patologi
Departemen Klinik,
Klinik Reproduksi & Patologi
Fakultas Kedokteran Hewan - IPB
Jalan Agatis, Kampus IPB Darmaga, BOGOR-
BOGOR-16680.
Division of Veterinary Pathology
Department of Veterinary Clinic
Clinic,
Reproduction & Pathology (KRP),
Faculty
y of Veterinary
y Medicine,
Bogor Agricultural University (IPB)

Prof. Drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS., Ph.D., APVet.


Drh. Agus Setiyono, MS., Ph.D., APVet.
y
Drh. Ekowati Handharyani, MS., Ph.D., APVet.
Dr. Drh. Sri Estuningsih, MSi., APVet.
Dr. Drh. Eva Harlina, MSi., APVet.
Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D., APVet.
Dr. Drh. Wiwin Winarsih, MSi., APVet.
Drh. Vetnizah Juniantito, Ph.D., APVet.
Drh Mawar Subangkit,
Drh. Subangkit APVet.
APVet
Drh. Hernomoadi Huminto, MVS., APVet.
Always listen to good
advice...
ALAT KELAMIN BETINA
Dibagi menjadi 2 :
a. Primer : Ovary Î Ova dan Hormon
b. Sekunder : Oviduct Î Uterus
Cervix
Vagina
Vulva
c. Tambahan : Kelenjar ambing

Bagian Patologi, FKH-IPB


Alat reproduksi betina sangat berkaitan erat
dengan HORMON
Kelenjar Pituitari
• FSH : Merangsang folikel menjadi matang
• LH : Corpus luteum (Ovulasi)
• Prolactin Progesteron
(Menghambat sel telur lain
menjadi matang & persiapan
uterus menerima ovum
Ovary
• FSH : Folikel
F lik l matang
t Î
Estrogen Î Berahi
• Ovulasi dirangsang oleh estrogen
Bagian Patologi, FKH-IPB
9 Alat kelamin mamalia betina
mengalami perubahan berirama yang
disebut Siklus Estrus

9 Perubahan makroskopis
Merah
Bengkak 3B
Berlendir

9 Perubahan Mikroskopis Î Biopsi

Bagian Patologi, FKH-IPB


PATOLOGI ALAT
KELAMIN BETINA

1
1. Anomali
2. Radang
3. Neoplasia

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI
1. Agenenis ovary, salpinx, uterus dan
vaginaÎ tidak terbentuk
2. Atresia & Stenosis Cervix pada sapi
Î akibat radang yang sembuh
3 Atresia Vagina Hymenalis (lubang
3.
vagina berakhir sebagai kantong
buntu
Kausa : Hymen yang salah bentuk
Hymen yang terlalu tebal
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: Persistent Hymen
4. Hipoplasia biseksualis freemartin
• Kembar lain jenis kelamin
• Alat kelamin jantan tidak berubah
• Alat kelamin luar betina seperti normal,
normal
tapi uterus tidak ada/sebesar lidi, ovary
kecil
• Penyebab: Peredaran darah janin saling
berhubungan Î jantan berkembang
lebih dulu

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI: BOVINE FREEMARTISM

A
5. Uterus duplex
• Uterus terbagi dua
• Uterus bicolis (cervix ganda)
• Kista bawaan Î dinding serosa tanduk
uterus
6. Hermafrodit
• Kedua ciri jantan & betina terdapat pada
satu hewan
• Punya
y testis & ovarium
• Pembentukan kloaka/anus – vulva –
vagina pada hewan besar betina Î feces
& urine
i keluar
k l dari
d i satu lubang
l b (seperti
( i
pada unggas)
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI:TRUE HERMAPHRODITE
ANOMALI: MALE PSEUDOHERMAPHRODITE
ANOMALI: HERMAPHRODITE

Clitoral enlargement, dog. Note the formation of


a bifid scrotum ventral to the vulva
ANOMALI KARENA
KELAINAN ENDOKRIN
Cystic ovary
Sistik folikuler
‰ Umum pada hewan sapi, babi dan anjing
‰ Mikroskopis: Sulit dibedakan dengan folikel normal
yang mulai berkembang /mulai regresi
‰ Umumnya tidak mengandung ovum dan dilapisi
oleh beberapa lapis epitel/oleh lapisan granulosa
normal atau yang mengalami degenerasi

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI: MULTIPLE CYSTIC OVARY
ANOMALI: CYSTIC GRAAFIAN FOLICLE
• Sistik lutein/sistik corpora lutea
9 Beda dengan sistik folikuler, dinding kistanya
yang luteinized
l i i d (mengandung
( d b
banyak k
lemak dan dipenuhi granulosa luteal cell
serta sedikit theca luteal cell)
9 Patogenesis: Belum diketahui, diduga
akibat
kib t fungsi
f i pituitary
it it yang abnormal
b l

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI: CYSTIC CORPUS LUTEUM
• Sistik Inclusion
- Berkembang dari bagian kecil permukaan
ovary pada lapis epitel akibat ovulasi
- Sistiknya kecil & dilapisi oleh selapis epitel
pipih
- Umum pada hewan dewasa

• Sistik Dermoid
- Berkaitan dengan tumor teratoma yang
terjadi di ovari
- Mudah didiagnosis karena adanya rambut
(umumnya dalam cyst terdapat rambut)
Bagian Patologi, FKH-IPB
• Sistik Parovarian
- Umum pada sapi
- Menempel pada mesovari/mesosalpinx
- Cyst dilapisi oleh epitel kuboid, epitel
pipih atau epitel kolumnar sederhana
- Berkembang dari segmen vestigial embryonic
wolffian body yang berdilatasi
- Disebut juga sistik hydatid Morgagni
- Pada herbivora dapat dirancukan dengan sistik
dari Taenia hydatigena Î bedanya ada
scolex pada cacing Taenia hydatigena

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI: HYDATID MORGAGNI
TUMOR-TUMOR
TUMOR TUMOR OVARI
Dapat berasal dari :
• Epitel
p p
permukaan
• Elemen granulosa & theca
cell dari folikel
• Primordial germ cells
• Stroma/pengikat

Bagian Patologi, FKH-IPB


1. Epitel Permukaan
Termasuk jjenis :
- Adenoma
- Adenokarsinoma
- Cyst Adenoma Umum
pada
- Cyst
y adenokarsinoma anjing
j g

Bagian Patologi, FKH-IPB


Cyst-adenoma & Cyst-adenokarsinoma
1. Terdiri dari rongga kecil s/d besar yang dilapisi
oleh selapis sel epitel
2. Jenis sel epitel
- Kuboid atau panjang
- Kolumnar
3. Larutan/cairan siste : sereus/albuminous atau
gabungan mucin dari sel Goblet
4. Bentuk lain dapat berupa papillary yang
mengarah ke lumen siste dan disebut : papillary
atau papilliferous cyst-adenoma/
adenocarcinoma
5. Tipe ini cenderung menjadi malignan & sering
diikuti dengan adanya peritoneal implantasi

Bagian Patologi, FKH-IPB


PAPILLARY OVARIAN CARCINOMA
PAPILLARY OVARIAN CARCINOMA
• Tipe tumor lain yang kadang
ditemukan adalah solid adenoma/
adenokarsinoma

• HP: Terdiri dari sel-sel epitel kuboid


yang pendek dengan susunan/pola
CORD, TUBUL-TUBUL,
KUMPULAN/GUMPALAN KECIL &
ASINER serta LEMBARAN yang
MERATA
Bagian Patologi, FKH-IPB
2. Granulosa cell Tumor
1. Berasal dari granulosa & Theca–cell pada ovari
2 Umum terjadi pada semua hewan & sangat sering
2.
pada sapi & kuda
HP : Terdiri dari sejumlah massa sel epitel dengan bentuk
b l t inti
bulat, i ti di tengah
t h & sitoplasma
it l yang jelas.
j l

B t k/ gambaran
Bentuk/ b llain
i yang bisa
bi ditemui
dit i adalah
d l h:
1. Berisi cairan
2 Bulat
2. B l td
dengan ruangan kkosong & mirip
i i Grafian
G fi folikel.
f lik l
3. ATAU dapat berbentuk ROSETTE (sejumlah kecil sel
berkelompok secara radial pada ruang kosong,
umumnya terbentuk massa spherical eosinofilik yang
kecil yang disebut Call-Exner Body.
Bagian Patologi, FKH-IPB
PA
1. Granulosa cell tumor
biasanya berbentuk
bulat & berkapsul
halus dengan berat
dapat mencapai
beberapa kg serta
melekat pada ovari
2. Bidang sayatan
berwarna
kekuningan/yellowish

Bagian Patologi, FKH-IPB


GRANULOSA CELL TUMOR
OVARI
UTERUS
• A
Anomali
li Kongenital
K i l
- Sering pada sapi & babi
- Jenisnya :
- Agenesis
- Hypoplasia
- Uterus unicornis /hemi uterus Î satu tanduk
uterus
t tid
tidakk ada
d (segmental
( t l aplasia)
l i )

Bagian Patologi, FKH-IPB


ANOMALI: SEGMENTAL APLASIA
ANOMALI:
SUBINVOLUTION
OF PLACENTA
ANOMALI: UTERINE SEOSAL INCLUSION CYSTS
• Hipertrofi
Hi t fi & Hiperplasia
Hi l i
- Hipertrofi
p Î akibat stimulasi hormonal yyang
g
berkepanjangan
progesteron Î pseudo-pregnancy
- Hipertrofi pada myometrium & endometrium
- Kelenjar pada endometrium menjadi:
dilatasi Î biasanya terbentuk sistik yang
disebut sistik glandular hiperplasia/
sistik endometrial hiperplasia

Bagian Patologi, FKH-IPB


• Torsio Uteri
- Biasa terjadi pada uterus yang bunting atau
pada
d pyometra
t Î yang berisi
b i i
- Pada tempat pemutaran terjadi cincin anemis,
biasanya di caudal cervix
- Biasanya disertai keluarnya cairan dan darah pada
lumen uterus & rongga perut Î peritonitis
- Biasanya torsio ini diikuti dengan robeknya alat
penggantung

Bagian Patologi, FKH-IPB


TORSIO UTERINE
• Ruptura Uteri
o Umumnya terjadi akibat trauma, namun dapat juga
karena kontraksi yang hebat,
o Misal : jika cervix tetap tertutup ketika akan
partus.
o Jika tidak ada infeksi sekunder Î akan lekas
sembuh
b h
o Jika berlanjut Î menyebabkan peritonitis

• Metrorhagia
o Perdarahan setelah hewan partus
o Jika perdarahan hebat Î hewan dapat mati karena
kehabisan darah

Bagian Patologi, FKH-IPB


RADANG PADA UTERUS

Terminologi peradangan pada uterus


secara keseluruhan disebut
METRITIS

Yang lebih ringan & mengenai lapisan


mukosa
k disebut
di b t
ENDOMETRITIS

Bagian Patologi, FKH-IPB


PEMBAGIAN RADANG UTERUS

ENDOMETRITIS
Radang dangkal pada lapisan mukosa dan propria
mukosa (uterus tidak punya sub-mukosa)

METRITIS
Radang meluas hingga lapisan muskularis

PERIMETRITIS
Mengenai lapisan serosa dan subserosa

PARAMETRITIS
Peradangan bukan saja pada uterus tapi juga alat
penggantungnya

Bagian Patologi, FKH-IPB


PYOMETRA PADA ANJING
ENDOMETRITIS
Mudah terjadi sesudah hewan berahi

Ada pengaruh hormonal :


Î Estrogen Î leukosit berkurang Î kekebalan
lokal menurun Î kuman-kuman normal
menjadi patogen Î misal E. coli

Secara Eksperimental telah dibuktikan pada babi,


marmot dan anjing dengan suntikan estrogen
be kali kali
berkali-kali

Bagian Patologi, FKH-IPB


GAMBARAN PA PYOMETRA

9 Kedua tanduk uterus terlihat berisi dan


mencolok
9 Selaput lendir kasar & dinding menebal,
jika sudah parah dinding menipis dan
mukosa licin gundul Înekrotik hebat

Bagian Patologi, FKH-IPB


GAMBARAN HP PYOMETRA
• Epitel penutup pada beberapa tempat
meninggi/proliferasi
• Sel-sel berdegenerasi
• Erosi/Ulkus
• Infiltrasi sel
sel-sel
sel radang bundar termasuk sel
plasma, eosinofilik, leukosit polimorf
• Endapan fibrin pada lumen
• Sel-sel otot biasanya membengkak karena
degenerasi hyalin
• Pembendungan g

Endometritis kronis dapat kembali menjadi akut yang


biasanya bersifat LETHAL Î Eksarsebasi Akut
Bagian Patologi, FKH-IPB
COW PYOMETRA
BITCH PYOMETRA
MUCOR SPP
NEOPLASMA Pada
UTERUS
U US & S
SERVIKS
S
1.Polyps
Suatu massa yang kasar Î terdiri dari
kelenjar endometrial yang dilapisi
oleh epitel kolumnar dan jaringan ikat
Tumor yang jarang,
jarang ditemukan pada
kucing, rodensia dan manusia

Bagian Patologi, FKH-IPB


NEOPLAMA:
ENDOMETRIAL
POLYP
2 Adenokarsinoma
2.
- Umum pada sapi dan kelinci
- Pada sapi sering terjadi pada sapi tua
- Tumor dari sel epitel
- Berbentuk suatu massa pada tanduk uterus
- HP: Sel-sel tumor disertai dengan jaringan
fibroblas dan sel tumor biasa dalam satu
paket yang terlihat padat/solid atau
b b t k glandular
berbentuk l d l
- Umum terjadi metastasis ke limfoglandula
regional/general
g /g
- Tumor biasanya multiple
- Pada kelinci dapat dirangsang dengan
pemberian estrogen

Bagian Patologi, FKH-IPB


3. Karsinoma pada Serviks
Sangat jarang pada hewan, tetapi sering
pada manusia
Tipikal squamous metaplasia

4. Leiomyoma
e o yo a & Leiomyosarkoma
e o yosa o a
Lebih sering pada manusia dibanding
pada hewan
Sudah dilaporkan pada anjing, sapi,
domba, kucing, rodensia & satwa primata

Bagian Patologi, FKH-IPB


NEOPLASMA:
LEIOMYOMA
5. Chorioepithelioma
p atau
Choriocarcinoma/Syncytioma
1. Tidak umum terjadi pada manusia
2. Sangat jarang terjadi pada hewan
3. Terjadi dari villi yang tetap melekat pada
jaringan induk setelah lahir/abortus
4. Jaringan chorionic ini tetap hidup melalui
absorbsi nutrisi dari jaringan sekitar &
berproliferasi dengan lambat dengan
membentuk suatu siste yang disebut
Hydatiform mole

Bagian Patologi, FKH-IPB


6 Tumor Metastasis
6.
Tidak lazim terjadi pada uterus/
serviks, kecuali pada malignan
lymphoma sapi yang dapat
berbentuk nodul-nodul atau
difuse/merata

Bagian Patologi, FKH-IPB


PLASENTA DAN FETUS
Retensi Secundinae akibat infeksi
- Brucella abortus
- Trichomonas fetus
disebabkan oleh plasentitis kronika Î
terbentuk jaringan
j i ikat
ik t yang
menyebabkan khorion sulit lepas dari
endometrium
d ti

Bagian Patologi, FKH-IPB


MUMMIFIED FETUS
MACERATED FETUS
DYSTOCIA
AMNIOTIC PLAQUES
UMBILICAL CORD TORSION
IODINE DEFISINCY/GOITER
HIPPOMANE, ALLANTOIS
MYCOTIC INTERCOTYLEDONARY PLACENTITIS
COXIELLA BURNETII: PLACENTITIS
EQUINE HERPES VIRUS: ABORTED FETUS
SMEDI: PORCINE PARVO & ENTEROVIRUS
PLACENTITIS:TOXOPLASMOSIS
AMNIONITIS: Ureaplasma diversum
PLACENTITIS
VULVA & VAGINA
VULVA & VAGINA

1. Prolaps vagina
• Pembendungan
• Radang lokal pada bagian vagina yang keluar

Bagian Patologi, FKH-IPB


PROLAPS
VAGINA
2. Vaginitis
• Terutama terjadi setelah partus
• Berbahaya, dapat meluas menjadi endometritis
• Radang perivaginal
• Biasanya disertai nekrosa & luka-2 Î mempermudah
infeksi & phlegmon perivaginal Î meluas menjadi
peritonitis Î Jaringan fibrin di belakang rongga perut
& leher rahim
• Hewan mati akibat peritonitis & resorpsi toksin yang
dih ilk
dihasilkan

Bagian Patologi, FKH-IPB


Vaginitis, Cervicitis & Endometritis yang disertai
Vaginitis
plasentitis ditemukan pada sapi-sapi yang terinfeksi oleh :

1. Brucella abortus
2. Vibrio fetus
3. Trichomonas fetus
Î karena plasentitis yang bersifat sero-fibrino-
sero fibrino purulenta
hingga nekrotik Î khorion dapat terlepas dari
endometrium Î janin abortus
Trichomonas fetus menyebabkan pyometra

Bagian Patologi, FKH-IPB


RADANG SPESIFIK
1. Vaginitis granulosa infectiousa
• Kemandulan
• Penyebabnya Streptococcus
• Pars vestibulare vagina tampak merah akut,
akut
mukosa tebal & berbutir-butir terutama disekitar
klitoris
• Secara mikroskopis
mikroskopis, butir
butir-butir
butir tsb terdiri dari folikel
yang bengkak karena pembentukan giant limfosit
• Perubahan yang sama dapat terlihat pada mukosa
penis
i & preputium
i sapii pemacek k

Bagian Patologi, FKH-IPB


2 Vaginitis vesiculosum coitale
2.
• Pembentukan gelembung-gelembung halus di dalam
& disekitar vagina
• Infeksius Î virus
• Gelembung-gelembung
gg g pada
p awalnya
y berisi cairan
bening Î menjadi keruh Î pecah Î luka-luka Î
sembuh kurang lebih setelah 2 mg
• Luka-luka
Luka luka dapat menyebar ke ambing/lipatan paha
• Dapat menyebabkan mandul
• Penyebaran oleh jantan & pada jantan terinfeksi tampak
exanthema pada mukosa preputium

Bagian Patologi, FKH-IPB


3. TBC vagina
• Dapat ditemukan pada sapi

• Seringnya TBC uterus

• TBC vestibulum terlihat sebagai


tuberkel-tuberkel dan ulkus yang
berdinding tebal Î berisi jaringan kering
berkeju/perkejuan

Bagian Patologi, FKH-IPB


EDEMA VAGINA: HIPERESTROGENISM-MICOTOXICOSIS
ULCERATIVE VULVITIS: HERPES VIRUS
PUSTULAR VULVOVAGINITIS: HERPES VIRUS
COITAL EXANTHEMA, ULCERATIVE VULVITIS
VULVA POLYPS
NEOPLASMA PADA
VAGINA & VULVA
• Sangat jarang, kecuali pada fibro-papilloma sapi &
CTVT
• Squamous cell carcinoma pada vulva kadang-
kadang dapat dijumpai pada domba
• Tumor jenis lain yaitu Leiomyoma atau campuran
fibro-leiomyoma
• Lemak pperivaginal
g menonjol
j ke dalam vagina
g karena
dindingnya robek pada saat partus pertama Î pada
sapi yang beranak untuk kedua kalinya

Bagian Patologi, FKH-IPB


CTVT VULVA VAGINA
CTVT
SCC CLITORIS
APVI
Avoid bad habits...

Lab. Patologi,FKH-IPB
Terima Kasih
Thank You
Arigatou Gozaimasu (Jepang)
p
Kamsa Hapnida ((Korea))
Vielen Dank (Jerman) Mr. Healthy Bull

Mabuhay (Filipina)
Cam En (Vietnam)
Kh
Khorp Kh
Khun K
Krub
b (Th
(Thai)
i)
Or Kun Bart (Cambodia)

Lab. Patologi,FKH-IPB

Anda mungkin juga menyukai