Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PERILAKU ORGANISASI (EKMA4366)

Tutor Pemimbing :

Indah Nursanti, S.ST., M.M.


Tugas Dibuat Oleh:
NAMA : I Wayan Widarsa
NIM : 041321983
UPBJJ : UT Denpasar (Bali
STUDI : Manajemen (S1)
TUGAS : 1 (Satu) Perilaku Organisasi
Ummifood merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha manufaktur dengan jenis
produk makanan beku olahan sayur yang dikemas menjadi nugget. Nugget yang dihasilkan
merupakan produksi dari ummifood dengan mengusung DELICY sebagai merk dan memiliki 3
varian rasa yaitu brokoli, jamur dan wortel. DELICY dipasarkan melalui 2 cara yaitu mengikuti
pameran dan promosi melalui media sosial maupun secara langsung di wilayah Surabaya, Gresik
dan Sidoarjo.

Dalam mengelola usaha rintisan jenis makanan beku, perusahaan Ummifood memiliki dua
bidang bagian yaitu produksi dan pemasaran. Dimana setiap bagian bidang dikerjakan pemilik
Ummifood secara bersama tanpa ada penempatan fungsi kerja. Hal ini menyebabkan setiap
pemilik merasa terbebani dalam mengerjakan tugas yang tidak sesuai dengan bidang dan
kemampuan, sehingga usaha yang dikelola menjadi kurang efektif dan efisien. Dimana setiap
pemilik sulit dalam menemukan waktu luang secara bersama yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan baik dalam produksi dan pemasaran yang berdampak pada penurunan
volume penjualan setiap semester.

Sebagai usaha rintisan yang bergerak dimakanan beku, usaha ini sudah berjalan hampir 3 tahun.
Keterbatasan produksi dan pemasaran Ummifood yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya yaitu dengan terbatasnya sumber daya manusia yang ada. Sehingga untuk mengatasi
permasalahan tersebut, dibutuhkan perencanaan sumber daya manusia yang lebih baik agar
kinerja sumber daya manusia yang ada dapat dikelola secara lebih efektif dan efisien. Karena
setiap pemilik memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda dalam menangani dan mengelola
perusahaan, salah satu bagian dari perencanaan sumber daya manusia yang dapat dilakukan
dengan penempatan fungsi kerja pemilik Ummifood. Penempatan fungsi kerja disesuaikan
dengan kemampuan pemilik. Oleh karena itu menempatkan orang yang tepat pada suatu
pekerjaan, perlu memperhatikan sifat kepribadian orang tersebut apakah sesuai dengan pekerjaan
yang akan diembannya. Ketidaksesuaian kepribadian seseorang terhadap pekerjaan yang
ditugaskan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan ataupun karyawan itu sendiri.
Kerugian-kerugian tersebut dapat berupa rendahnya produktivitas kerja, karyawan yang sering
absen kerja dan meningkatnya kerugian biaya serta waktu untuk melakukan pelatihan ulang
terhadap karyawan baru ketika karyawan tersebut mengundurkan diri. Salah satu contoh
ketidaksesuaian penempatan karyawan pada pekerjaannya seperti seseorang yang sifat
kepribadiannya adalah pemalu, namun perusahaan menempatkannya di bagian pemasaran
(marketing) ataupun layanan pelanggan (customer service) yang harus selalu menghadapi
konsumen baik melalui tatap muka maupun telepon.
 Pertanyaan :

1. Jenis Organisasi dari Ummifood adalah.....?  Jelaskan!


Jawaban:
Jenis organisasi dari ummifood adalah sebuah organisasi atau perusahaan yang bergerak
pada bidang usaha manufaktur dengan jenis produk makanan beku olahan sayur yang
dikemas menjadi nugget. Nugget yang dihasilkan merupakan produksi dari ummifood
dengan mengusung DELICY sebagai merk dan memiliki 3 varian rasa yaitu brokoli,
jamur dan wortel. DELICY dipasarkan melalui 2 cara yaitu mengikuti pameran dan
promosi melalui media sosial maupun secara langsung di wilayah Surabaya, Gresik dan
Sidoarjo.

2. Dari kasus ini, Berikan rekomendasi langkah apa yang sebaiknya dilakukan manajemen
Ummifood dalam mengatasi masalah yang terjadi dan penempatan karyawan yang akan
ditempatkan pada bagian produksi dan pemasaran dengan memperhatikan the big five
model of personality?
Jawaban:
Dalam kasus ini langkah yang harus dilakukan oleh manajemen ummifood untuk
mengatasi masalah ini dengan memperhatikan the big five mode of personality adalah
a. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru)
Merupakan dimensi kepribadian yang menggambarkan perilaku seseorang yang
cenderung terbuka, bisa menerima berbagai macam stimul, mempunyai keinginn
yang luas, berani ambil resiko
b. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)
Merupakan dimensi kepribadian yang menggambarkan seajuh mana seseorang
bertanggung jawab, teguh dapat dipercaya dan beroritnasi pada hasil.
c. Extraversion (Ekstraversi)
Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan
seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu
Extraversion adalah  senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan
tegas.

Dengan menggunakan 3 the big five mode of personality tersebut mungkin bisa
mengatasi masalah yang terjadi pada organisasi ummifood.

Anda mungkin juga menyukai