Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RIZQI AKBAR MAULANA


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042966634
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4158
Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ SALATIGA
Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

2021/22.1 (2021.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Ummifood merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha manufaktur dengan jenis produk
makanan beku olahan sayur yang dikemas menjadi nugget. Nugget yang dihasilkan merupakan
produksi dari ummifood dengan mengusung DELICY sebagai merk dan memiliki 3 varian rasa yaitu
brokoli, jamur dan wortel. DELICY dipasarkan melalui 2 cara yaitu mengikuti pameran dan promosi
melalui media sosial maupun secara langsung di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Dalam
mengelola usaha rintisan jenis makanan beku, perusahaan Ummifood memiliki dua bidang bagian
yaitu produksi dan pemasaran. Dimana setiap bagian bidang dikerjakan pemilik Ummifood secara
bersama tanpa ada penempatan fungsi kerja. Hal ini menyebabkan setiap pemilik merasa terbebani
dalam mengerjakan tugas yang tidak sesuai dengan bidang dan kemampuan, sehingga usaha yang
dikelola menjadi kurang efektif dan efisien. Dimana setiap pemilik sulit dalam menemukan waktu
luang secara bersama yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan baik dalam produksi dan
pemasaran yang berdampak pada penurunan volume penjualan setiap semester. Sebagai usaha
rintisan yang bergerak dimakanan beku, usaha ini sudah berjalan hampir 3 tahun. Keterbatasan
produksi dan pemasaran Ummifood yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu
dengan terbatasnya sumber daya manusia yang ada. Sehingga untuk mengatasi permasalahan
tersebut, dibutuhkan perencanaan sumber daya manusia yang lebih baik agar kinerja sumber daya
manusia yang ada dapat dikelola secara lebih efektif dan efisien. Karena setiap pemilik memiliki
karakteristik kepribadian yang berbeda dalam menangani dan mengelola perusahaan, salah satu
bagian dari perencanaan sumber daya manusia yang dapat dilakukan dengan penempatan fungsi
kerja pemilik Ummifood. Penempatan fungsi kerja disesuaikan dengan kemampuan pemilik. Oleh
karena itu menempatkan orang yang tepat pada suatu pekerjaan, perlu memperhatikan sifat
kepribadian orang tersebut apakah sesuai dengan pekerjaan yang akan diembannya. Ketidaksesuaian
kepribadian seseorang terhadap pekerjaan yang ditugaskan akan mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan ataupun karyawan itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat berupa rendahnya
produktivitas kerja, karyawan yang sering absen kerja dan meningkatnya kerugian biaya serta waktu
untuk melakukan pelatihan ulang terhadap karyawan baru ketika karyawan tersebut mengundurkan
diri. Salah satu contoh ketidaksesuaian penempatan karyawan pada pekerjaannya seperti seseorang
yang sifat kepribadiannya adalah pemalu, namun perusahaan menempatkannya di bagian pemasaran
(marketing) ataupun layanan pelanggan (customer service) yang harus selalu menghadapi konsumen
baik melalui tatap muka maupun telepon.

Pertanyaan :
1. Jika dilihat dari karakteristiknya, Ummifood merupakan jenis organisasi......? Jelaskan!
2. Dari kasus ini, Berikan rekomendasi langkah apa yang sebaiknya dilakukan manajemen
Ummifood dalam mengatasi masalah yang terjadi dan penempatan karyawan yang akan
ditempatkan pada bagian produksi dan pemasaran dengan memperhatikan the big five model
of personality ?!
Jawab :
1. Dilihat dari karakteristiknya ummifood merupakan organisasi yang bergerak dijenis rganisasi
yang berorientasi ekonomi karena organisasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi manusia khususnya ekonomi pendirinya.
2. Dilihat dari masalah yang dialami oleh pemilik umifood yakni kurangnya sdm dan kecocokan
sdm dengan pekejaan yang diemban maka slusi yangdapat diberikan adalah :
Mengenai mengelola usaha rintisan jenis makanan beku, perusahaan Ummifood yang
memiliki dua bidang bagian yaitu produksi dan pemasaran dimana setiap bagian bidang
dikerjakan pemilik Ummifood secara bersama tanpa ada penempatan fungsi kerja.
Maka sebaiknya merekrut seorang atau mmbagi pekerjaan pada orang lain yang mampu
mengelola prduksi atau pemasaran sehingga pemilik bisa fokus untuk mengelola satu bagian
sehingga pmilik tidak terbebani dengan dua pekerjaan yang ditangani oleh satu orang dan
dengan begitu volume penjualan dapat terjaga setiap semester.
Mengenai pemilihan sdm yang akan ditempatkan dengan memperhatikan the big five model
of personality yaitu :
1. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru)
Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan
ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta
mempelajari sesuatu yang baru
2. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)
Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih
berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam
mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat
dipercaya.
3. Extraversion (Ekstraversi)
Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang
dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu Extraversion adalah 
senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas.
4. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat)
Individu yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu
lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari konfilk.
5. Neuroticism (Neurotisme)
Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam
menahan tekanan atau stress.
Maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian yang cocok dibidang
Produksi adalah Conscientiousness, Agreeableness, dan Neurticism
Pemasaran adalah Openness to Experience , Extraversion, Neuroticism

Anda mungkin juga menyukai