Menopause adalah haid atau menstruasi terakhir pada wanita akibat hilangnya aktivitas
folikular ovarium, yang sering diartikan sebagai berakhirnya fungsi reproduksi seorang
wanita.
Umumnya, menopause pada wanita akan terjadi pada usia 41-55 tahun, namun ada
faktor lain yang dapat mengganggu siklus normal sistem reproduksi wanita, yang dapat
menyebabkan menopause dini. Yaitu sebagai berikut:
1. Operasi
Wanita yang menjalani operasi seperti pengangkatan satu atau dua ovarium atau
uterus-nya, berisiko tinggi mengalami menopause dini. Karena operasi
mengurangi jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Selain itu,
menopause dini juga bisa menjadi efek samping pada wanita yang menjalani
operasi kanker serviks atau operasi panggul.
3. Cacat kromosom
Cacat tertentu seperti sindrom Turner (terlahir dengan kromosom tidak lengkap),
dapat membuat seorang wanita mengalami menopause dini karena mereka
memiliki ovarium yang tidak berfungsi dengan baik.
4. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya
sendiri. Beberapa penyakit ini bisa seperti rheumatoid arthritis yang dapat
menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang ovarium dan jaringannya,
sehingga bisa menyebabkan menopasue dini.
5. Epilepsi
Sebuah studi menujukkan bahwa wanita dengan epilepsi, memiliki risiko tinggi
untuk mengalami menopause dini.
6. Merokok
wanita perokok mengalami menopause satu hingga dua tahun lebih cepat
dibandingkan wanita yang tidak merokok.
8. Penyakit tiroid
Penyakit tiroid dapat menyebabkan menopause dini akibat tingkat hormon yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah. Sehingga mengobati kondisi penyakit ini bisa
mencegah terjadinya menopause dini.