Akhlak Yang Baik Menurut Salaf, Sabar, Dan Tahan Uji .
Akhlak Yang Baik Menurut Salaf, Sabar, Dan Tahan Uji .
B. PENYAJIAN MATERI:
90
BAB IX
AKHLAK YANG BAIK MENURUT SALAF,
SABAR DAN TAHAN UJI
91
Allah pun memerintahkannva agar berakhlak mulia, dalam Surat
Fushilat (41): 34):
Artinya: dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba-
tiba orang yang antaramu dan antara Dia ada
permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang
sangat setia.
ِ
ْ ت ِألمَتِّ َم َم َكا ِر َم األ
َخالَق ُ ْإِمَّنَا بُعث
Artinya: Aku diutus untuk menyempurnakan budi pekerti yang
luhur (HR. Ahmad)
Selain itu itu beliau bersabda dalam hadits yang lain sbb:
َما ِم ْن َشْي ٍئ يِف الْ ِمْيَز ِان أَْث َق ُل ِم ْن ُح ْس ِن اخْلُلُ ِق
92
Artinya: “Tidak ada sesuatu pun di dalam timbangan (amal) yang
lebih berat daripada akhlak yang baik”. “( H.R. Turmudzi
, no. 2003dan Abu Daud, 4799)
الرِب ُّ ُح ْس ُن اخْلُلُ ِق
Artinya: “kebaikan itu adalah akhlak yang baik” (H.R.-Al-
Bukhori,)
ِِ
ْ اكم ُل الْ ُم ْؤمننْي َ إِمْيَانًا أ
َح َسُن ُه ْم ُخلًُقا َ
Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya
adalah yang yang sempurna perangainya” (H.R. Bukhori
dan Muslim, 2553)
ِ إن ِمن أَحبِّ ُكم إِيَلَّ وأَْقربِ ُكم مِّيِّن جَمْلِسا يوم الْ ِقيام ِة أَح
اسنَ ُك ْم َ َ َ َ َْ ً ْ َ َ ْ َ ْ َّ
َخاَل اقًا
ْأ
Artinya: “Sesungguhnya orang yang aku paling cintai di antara
kalian dan paling dekat kedudukannya denganku pada
hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya”
(H.R. Turmudzi no. 2008)
93
lemah dalam beribadah.” (diriwayatkan oleh At-
Thabrani,1/260, dengan sanad jayyid)
95
Artinya: bersabarlah (hai Muhammad) dan Tiadalah
kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah
dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran)
mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap
apa yang mereka tipu dayakan.(Q.S. Al-Nahl (16): 127.
96
Artinya: Sesungguhnya Kami akan memberi Balasan kepada
orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. Al-Nahl (16):
96)
َّ َح" " " ٍ"د إاِل عجبا أِل "َم " " ِر الْم " " ْ"ؤ ِم ِ"ن إِ َّن أَم" ""ره ُكلَّه خي" ""ر ولَيس َذلِ " " َ أِل
َ "ك ُ ْ ًَ َ
َ ْ َ ٌ َْ ُ ُ َ ْ
97
ِ ِ
ُض "َّراء َ َ إِ ْن أ،ُص " َابْتهُ َش "َّراءُ َش " َكَرفَ َكا َن َخْ"ي ً"را لَ""ه
َ ُص " َابْته َ َ إِ ْن أ،ل ْل ُ"م ْ"ؤم ِن
.ُصَبَر فَ َكا َن َخْيًرا لَه َ
Artinya: “Sangatlah menakjubkan perkara orang Mukmin itu,
sesungguhnya selurah urusannya baik baginya, dan
tidak ada yang ada yang demikian itu, kecuali bagi
seorang Mukmin. yaitu bila mendapat keseangan dia
bersyukur, maka itu baik baginya, dan bila bencana
menimpanya dia bersabar, maka itu baik baginya,”(H.R.
Muslim, No.2999)
Rasulullah bersabda:
ِ ص ِ ِِ ِ
ْ َُم ْن يُِرد اهللُ به َخْيًرا ي
ُب مْنه
Artinya: “Siapa yang dikehendaki Allah kebaikan padanya, maka
Allah akan mengujinya (dengan musibah). (H.R. Al-
Bukhari, No. 5645)
98
ب َق ْو ًما
َّ َح أ اذ
َ ِأن اهللَ َت َع" " " " "اىَل إ
َّ و ، َِإِ َّن ِعظَم اجْل " " " " ""ز ِاء "م" " " ""ع ِعظَ ِم الْبال
ء
َ َ َ َ َ َ َ َ
ط
"ُ الس ْخ
ُّ ُط َفلَه َ ضا َو َم ْن َس ِخ ِّ ُ فَ َم ْن َر ِض َي َفلَه،إِ ْبتَالَ ُه ْم
َ الر
Artinya: “Sesungguhnya. besamya pahala tergantung kepada
besarnya ujian dan bahwasanya Allah, bila mencintai
suatu kaum, Dia menguji mereka, maka siapa yang
ridha, baginya keridhaan (dari Allah), dan siapa yang
membenci, maka baginya kebencian (dari Allah). (H.R.
Tirmidzi, 2396 dan Ibnu Majah, 4031)
َما َي " َ"ز ُال الْبَالَءُ بِ" "اْمل ْؤ ِم ِن يِف نَ ْف ِس" " ِه َو َولَ " ِ"د ِه َو َمالِ " ِ"ه َحىَّت َي ْل َقى اهللَ َو َما
ُ
.ٌَعلَْي ِه َخ ِطْيئَة
Artinya: “Tidak henti-hentinya ujian rnenimpa orang Mukmin
pada diri, anak maupun hartanya sampai dia bertemu
Allah dalam keadaan tanpa dosa.” (H.R. Tirmidzi, 2399)
99
Ini salah satu contor. ketabahan Rasulullah SAW. Contoh lainnya
adalah, pada satu hari beliau membagi-bagikan harta kemudian seorang
badui berkata, “Ini pembagian yang tidak menginginkan wajah Allah”,
kemudian kalimat itu disampaikan kepada Rasulullah sehingga
memerah kedua pipi beliau, kemudian bersabda:
َ ب أَ ْك َث َر ِمنْ َه َذا َف
.ص َب َر ِ ِي ْ َيرْ َح ُم هللاُ أَخِي م ُْو َسى َل َق ْد
َ أثوذ
100
Kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap
gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami.
dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang
bertawakkal itu, berserah diri”. (Q.S. Ibrahim (14), 12).
C. Buku Rujukan :
Syeik Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri. 2014. Minhajul Muslim. Madinah:
Maktabah ‘Ulum wa al-Hikam,1419 H) (diterjemahkan:
Panduan Hidup Seorang Muslim. Malang: PTMSP, UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang.
102
B. Mencintai kekasih dengan ikhlas
C. lapang hati kepada keluarga
103
SOAL ESSY: (hanya untuk mahasiswa)
1. Jelaskan hadits berikut ini!:
َما ِم ْن َشْي ٍئ يِف الْ ِمْيَز ِان أَْث َق ُل ِم ْن ُح ْس ِن اخْلُلُ ِق
2. Apa yang Anda ketahui tentang sabar dan tahan uji?
3. Apa inti dari isi Q.S. Al-Baqarah (2): 155 berikut ini:
#selamatbelajardarirumahaja#
104