Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Asuhan Keperawatan
Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Asuhan Keperawatan
KEPERAWATAN
Oleh
Nim : 30902000224
Kelas : C
S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
II. PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 Pengertian Internalisasi Nilai-Nilai Islam...................................................................3
2.1.1 Pengertian Internalisasi........................................................................................3
2.1.2 Internalisasi Nilai-Nilai Islam..............................................................................3
2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan...........................................................................4
2.2.1 Pengertian Asuhan Keperawatan.........................................................................4
2.2.2 Tujuan Asuhan Keperawatan...............................................................................5
2.2.3 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan....................................................................5
2.2.4 Standar Asuhan Keperawatan..............................................................................5
2.3 Hubungan Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Asuhan Keperawatan.....................6
III. KESIMPULAN................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
ii
1 I. PENDAHULUAN
1
adalah nilai luhur yang ditransfer dan diadopsi ke dalam diri. Jadi, internalisasi
nilai-nilai agama Islam adalah suatu proses memasukan nilai-nilai agama secara
penuh ke dalam hati, sehingga ruh dan jiwa bergerak berdasarkan ajaran agama
Islam. Internalisasi nilai-nilai agama Islam itu terjadi melalui pemahaman ajaran
agama secara utuh, dan diteruskan dengan kesadaran akan pentingnya agama
Islam, serta ditemukannya posibilitas untuk merealisasikannya dalam kehidupan
nyata (Alim,2006).
Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam asuhan
keperawatan berupa pelayanan kesehatan Islami yang dimaksud adalah segala
bentuk kegiatan asuhan medik dan asuhan keperawatan yang dibingkai dengan
kaidah – kaidah Islam yang mengacu pada standar kualitas pelayanan. Sebagai
rahmatan lil alamin, Islam telah mengajarkan praktek hubungan social dan
kepedulian terhadap sesama dalam suatu ajaran khusus, yakni akhlak yang
diamalkan atau dipraktekan harus mengandung unsur akidah dan syariah.
(Lamsuddin Rusdi, 2002).
Berdasarkan latar belakang yang ada maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian internalisasi nilai-nilai islam.
2. Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan.
3. Untuk mengetahui hubungan internalisasi nilai-nilai islam dalam asuhan
keperawatan.
2
2
II. PEMBAHASAN
Nilai-nilai agama adalah nilai luhur yang ditransfer dan diadopsi ke dalam
diri. Jadi, internalisasi nilai-nilai agama Islam adalah suatu proses memasukan
nilai-nilai agama secara penuh ke dalam hati, sehingga ruh dan jiwa bergerak
berdasarkan ajaran agama Islam. Internalisasi nilai-nilai agama Islam itu terjadi
melalui pemahaman ajaran agama secara utuh, dan diteruskan dengan kesadaran
3
akan pentingnya agama Islam, serta ditemukannya posibilitas untuk
merealisasikannya dalam kehidupan nyata (Mulyana,2004).
- Pengkajian
- diagnosa keperawatan
- perencanaan (intervensi)
- pelaksanaan (implementasi)
- evaluasi (formatif/proses dan sumatif)
Proses keperawatan sebagai salah satu pendekatan utama dalam pemberian asuhan
keperawatan, pada dasarnya suatu proses pengambilan keputusan dan
penyelesaian masalah (Nursalam,2001:6)
4
2.2.2 Tujuan Asuhan Keperawatan
Standar Asuhan Keperawatan secara resmi telah diberlakukan untuk ditera
pkan di seluruhrumah sakit melalui SK Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.
YM.00.03.2.6.7637 tahun 1993.Standar asuhan keperawatan terdiri dari :
Standar I : Pengkajian keperawatan.
Standar II : Diagnosa keperawatan.
Standar III : Perencanaan keperawatan.
Standar IV : Intervensi keperawatan.
Standar V : Evaluasi keperawatan.
5
Standar VI : Catatan asuhan keperawatan.
a. Altruisme
Pada altruisme salah satu yang penting adalah sifat empati atau merasakan
perasaan orang lain di sekitar kita. Hanya altruisme timbal balik yang mempunyai
dasar biologis. Kerugian potensial dari altruisme yang dialami individu diimbangi
dengan kemungkinan menerima pertolongan dari individu lain. Beberapa ahli
mengatakan bahwa altruisme merupakan bagian “sifat manusia” yang ditentukan
secara genetika, karena keputusan untuk memberikan pertolongan melibatkan
proses kongnisi sosial komplek dalam mengambil keputusan yang rasional
(Latane&Darley, Schwartz, dalam Sears, 1991).
Perawat yang memiliki nilai yang baik pasti akan menggali metode dan
keterampilan yang diperlukan untuk memberdayakan asuhan yang efektif (Bishof
& Scudder, 1990). Mereka menunjukkan kepedulian terhadap klien dengan
mendukung dan menguatkan klien, sehingga klien dapat sembuh dari sakitnya,
dapat mengatasi kelemahannya, dan hidup lebih sehat. Mereka peduli dengan
kesejahteraan klien. Kehadiran kepedulian seringkali membantu proses
penyembuhan (Bishof & Scudder, 1990).
b. Persamaan
Persamaan adalah mempunyai hak dan status yang sama, sikap yang dapat
ditunjukkan perawat yaitu menerima, adil atau tidak diskrinatif.
6
c. Empati
d. Kebebasan
e. Keadilan
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini
direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang
benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
f. Otonomi
7
perawat menghargai hak hak pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan
dirinya.
g. Non- Malefience
h. Benefience
i. Kejujuran
8
j. Fidelity
9
perjuangan berat dari sejak proses lulus penerimaan di fakultas kedokteran
sampai lulusnya, kadang mudah membuat dokter ujub, merasa paling pintar,
sehingga mempengaruhi sikap dalam memeriksa pasien. Demikian pula sikap
kepada sejawat, hendaknya menerima dengan lapang dada apabila ada
koreksi atau masukan pendapat mengenai diagnosa pasien, demi pelayanan
pasien yang prima.
10
3 III. KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
11
Use the "Insert Citation" button to add citations to this document.
12