SI – 2124

PENGANTAR REKAYASA
TRANSPORTASI

KULIAH KE-13
(EKONOMI TRANSPORTASI)

Harun al-Rasyid LUBIS, Ph.D

Labtek I Lt 2, 25023 50 ; 0811 22 4875
halubis@yahoo.com
 APA MAKNA INVESTASI ……

Investment is not just about cold cash, BUT

ALSO about imagination and innovation.

Imagination to make better use of what we

have already.

Innovation to produce new solution to old

problems.
Kontribusi Ekonomi untuk tiap-tiap Moda Transportasi Tahun
1997 – 2002 (Dalam Milyar Rupiah)

30.000

25.000
kontribus i (Milyar Rp)

20.000

15.000

10.000

5.000

-
1997 1998 1999 2000 2001 2002
tahun
Angkutan rel Angkutan Jalan Raya Angkutan Laut
Angkutan SDP Angkutan Udara Jasa Penunjang Angkutan
 Daya Kompetisi Antar Moda

• Moda jalan raya udara \dan kereta api berbeda dalam

fixed, variable dan total cost;
• Masing2 moda memiliki daerah daya-saing kompetitif
sendiri;
• Daya saing KA tinggi pada jarak 150 – 500 km (2 sd 3
jam) Total cost jalan
Total cost udara
Biaya

Total cost kereta api

variable cost jalan Var. cost ka

Fixed cost ka

Fixed cost jalan

Jarak
 Peran KA dalam Transportasi Multimoda
• Keunggulan komparatif moda KA :
– Economy of scale (efficiency),
capacity, reliability, safety
– KA cocok untuk pelayanan/distribusi:
• Volume tinggi
• Jarak relatif jauh
• Kebutuhan kualitas dan
reliabilitas pelayanan prima
Intermodality dalam Jaringan Transportasi Multimoda
(Sumber: Rodrigue J. P., and Comtois C., 2004)
• Syarat agar peran KA dalam
transportasi multimoda dapat
optimal:
– Jaringan prasarana dan pelayanan
yang handal
– Traffic regulation (rasionalisasi peran
antar moda/ko-opetisi)
– Intermodalism for intermodal-chain
at transshipment-point
Intermodal Chain (Sumber: Rodrigue J. P., and Comtois C., 2004)
 …….. DOMAIN EFFISIENSI ……..

CONSTRUCTION IMPACT

PLANNING ; OPERATION MAINTENANCE

FEASIBILITY STUDY

OPERATING EFFICIENCY ?
INVESTASI ?
• Internal Efficiency Cost efficiency
•Economic Efficiency
• External Efficiency Allocative eff. (Opt. Price)
•Social Efficiency
(Equity) • Dynamic Efficiency Longrun cost minimize
(technology improvement)
IN-EFFISIENSI INFRASTRUKTUR Fase Porsi In-eff
P/FS/D 3 ~ 5% 50%
C 60% 25%

Manajemen proyek ? 27% O 15% 30%

•Optimasi Metoda konstruksi
M 20% 25%
•Maksimasi Sumber daya lokal

CONSTRUCTION Siklus Infrastruktur

OPERATION MAINTENANCE IMPACT
PLANNING, FS, DESAIN
/DAMPAK

Investasi (Alokasi sumberdaya) ? Effisiensi operasi ?

Strategi / skenario pasar Effisiensi internal
Effisiensi ekonomi Effisiensi eksternal
Effisiensi sosial (keadilan) Effisiensi dinamis
Optimasi rancangan (desain)
• Effisiensi operasi ?
• Effisiensi internal (biaya produksi)
• Effisiensi eksternal (alokasi moda dan
tarif optimal)
• Effisiensi dinamis (minimasi biaya jangka
panjang; investasi teknologi)
 Kelayakan Investasi
Apakah secara Private profitable ?

Ya Tidak

Ya
1)Ijinkan 2) Danai melalui

pendanaan dana publik
Apakah secara swasta

Sosial Tida 3) Tolak !! 4) Do-nothing,

profitable ? k atau kembangkan
dulu skenario
pasar
 Market Threshold Agar Cost Recovery
(Prasarana + Sarana) Kereta Api

Asumsi:
• Panjang = 100 km
9,00 + 8,14 Juta 9,00
• Tarif Barang = Rp. 100/km/ton
ton/th
• Tarif penumpang agregat
8,00 8,00 = Rp. 250/km/orang
(eko 22%+bisnis 35%+eks 43%)
• Time horizon 30 tahun
7,00 7,00

Volume Penumpang
(juta orang/tahun)
/tahun)
(juta ton/tahun)

6,00 6,00
Volume Barang

5,00 5,00

+ 2,69 Juta
4,00 orang/th 4,00

3,00 3,00 PERTANYAANNYA…?

2,00 2,00 - KORIDOR MANA SAJA YANG LAYAK

SECARA FINANSIAL, DAN

1,00 1,00 - MANA YANG SUBSIDI, BILA

DIANGGAP PERLU UTK TUJUAN
SOSIAL (PUBLIC SERVICES)
100:0 90:10 80:20 70:30 60:40 50:50 40:60 30:70 20:80 10:90 0:100
Cost Recovery Ratio
Barang : Penumpang (%)
 Peluang investasi

Tingkat Pertumbuhan Wilayah (Traffic)

Rendah Tinggi

Perintisan Komersialisasi

Ada dan (ship promotes the (ship follows the trade)

beragam trade)
Potensi
Ekonomi P S
(Daya beli)  Single Industry driver
Amankan ROW
Kurang  Diversifikasi
P P&S

P = Pemerintah dominan ; S = Swasta

Singapore MRT
 Aliran Manfaat Investasi

Indikator Kinerja Manfaat dan dampak Pengembangan Infrastruktur

Masukan • Nilai investasi

• Rupiah
(Input)

Keluaran • Kuantitas output

• Aset Fisik
(Outputs) • Kualitas output

• Volume
Hasil • Produktivitas
• Volume relatif thd input
(Outcomes) • Mobilitas • Penggunaan sumber daya utk utilisasi output
• Hankam • Akses dan manfaat bagi hankam

Manfaat • Efektifitas Program • Penghematan biaya pengguna

(Benefits) • Biaya Prasarana • Penghematan biaya provider
• Biaya Sumber Daya • Manfat pihak ke tiga

• Peningkatan Nilai Lahan • Dampak tdk langsung

Dampak • Dampak Lingkungan • Dampak langsung akibat utilisasi output
(Impacts) • Tingkat Kecelakaan
• Pertumbuhan ekonomi
• Pemerataan pendapatan
Dampak Investasi Transportasi
Dampak Ekonomi Investasi Infrastruktur Transportasi

Proyek Tranportasi

Pembiayaan Konstruksi, Manfaat Pengguna

Pemeliharaan dan Operasi (Waktu, biaya, keselamatan)

Pertumbuhan Aktivitas Ekonomi

Projek Lapangan
(Penjualan, Transportasi
kerja , Gaji dan
Nilai Tambah)

Interaksi-interaksi
Pertumbuhan Total Aktivitas Ekonomi
(Termasuk Efek Multiplier)

Pengembangan Lahan
(Nilai tanah, Tata Ruang)

Dampak Fiskal
( Pendapatan dan Anggaran Pemerintah)

Dampak Lingkungan dan Kualitas Hidup

 Kontribusi Infrastruktur Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi

• Meningkatkan hasil produksi,

mobilitas barang dan jasa
sehingga meningkatkan
pendapatan dan kesempatan
kerja

Meningkatkan produktifitas
faktor produksi (tenaga kerja
dan modal
Kontribusi Infrastruktur Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi

PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR & SARANA

MENINGKATKANNYA MENINGKATKANNYA
AGREGAT SUPPLY DEMAND

PERTUMBUHAN
EKONOMI
 BUKTI EMPIRIS
• Elastisitas investasi infrastruktur terhadap

produktifitas, antara 0.38-0.56.

• Elastisitas investasi infrastruktur terhadap

peningkatan investasi swasta sebesar 0.3

• Elastisitas investasi infrastruktur terhadap

peningkatan lapangan kerja sebesar 0.7
 Tahapan dalam evaluasi

Identifikasi Deskripsi Identifikasi Kuantifikasi Evaluasi Alternatif

alternatif alternatif komponen komponen & analisis perencanaan
perencanaan perencanaan biaya & biaya & kelayakan yang terpilih
manfaat manfaat

Planning EKONOMI TRANSPORTASI

Development EVALUASI EKONOMI / APPRAISAL
 Prosedur Evaluasi Ekonomi
MODEL MIKRO/MAKRO
EKONOMI

Matriks Perjalanan Arus Lalu Lintas Komparasi Kinerja

REKOMENDASI
(Tahun Dasar & YAD) (Tahun Dasar & YAD) Setiap Alternatif
Skenario Do-Minimum Skenario Do-Minimum

Interface Program
(Data Base Volume Per
Jenis Kereta Api Per
Ruas)
Matriks Perjalanan Arus Lalu Lintas Indikator Ekonomi &
(Tahun Dasar & YAD) (Tahun Dasar & YAD) Finansial setiap Alternatif:
Skenario Do-Something Skenario Do-Something (NPV, BCR, IRR, BEP, dll)

MODEL PERMINTAAN
TRANSPORTASI Model Biaya Operasi
Kendaraan MODEL
Fluktuasi
EVALUASI
Tingkat Harga
EKONOMI
dan Bunga Bank
Model Nilai Waktu
Penumpang

MODEL OPERASI
TRANSPORTASI Faktor Biaya Sistem:
•Investasi
•Perawatan
•Operasional
•dan lain-lain
Untuk Skenario
•Do-Something
•Do-Minimum

MODEL ESTIMASI BIAYA PENYEDIAAN

 Perbedaan Antara
Evaluasi Ekonomi dan Finansial
No. Aspek Kajian Ekonomi Kajian Finansial
a. Sudut Pandang Masyarakat luas Private atau lembaga tertentu
efisiensi modal yang sudah
b. Tujuan Efisiensi ekonomi
ditanam (investasi)
PI (profitable index), pay back
c. Kriteria NPV, BCR, EIRR
period, FIRR
Proyek swasta untuk
Proyek untuk masyarakat,
d. Aplikasi kepentingan swasta (profit
dilakukan oleh Pemerintah
oriented)
Komponen Biaya langsung kepada proyek
e. langsung dan tidak langsung
dan Manfaat (return)
•mekanisme pasar
•shadow prices •Pajak termasuk
f. Penetapan Harga •transfer prices •subsidi
•tingkat bunga •tingkat bunga (dalam dan
luar negeri)
Komponen Manfaat
Penghematan waktu
Penghematan biaya operasi kendaraan (energi)
Manfaat Pengurangan kecelakaan
Manfaat lingkungan
Manfaat pengembangan ekonomi
 Evaluasi Ekonomi
( analisis biaya-manfaat)
Manfaat
Kepada pengguna (user):
berkurangnya biaya
menyeluruh angkutan
(generalised transport cost)
(berkurangnya biaya operasi
kendaraan ; penghematan
waktu ; berkurangnya resiko
kecelakaan ; meningkatnya
kenyamanan, dst.)
Kepada kelompok lain (non-
user) :
gain dalam bentuk uang
maupun waktu bagi kelompok
selain pengguna moda
transportasi (surplus produsen)
Biaya
Sumberdaya komersial :
konstruksi, pemeliharaan,
dan operasi infrastruktur
berkurangnya output sektor
lain (pertanian, kehutanan)
Sumberdaya non-komersial :
•kerusakan dan resiko
lingkungan
•kerusakan dan resiko
kesehatan
 Apa yang diperbandingkan ?
Surplus Konsumen
Kondisi Do-Nothing Do-Something

II
Penilaian Manfaat

(Willingness- to-pay)

Ci
 Komponen Biaya KA

Biaya Total

Biaya Operasional Biaya Overhead

Biaya Non Overhead

Biaya Langsung Biaya Gabungan Biaya Umum

Depresiasi
Sarana Jalan KA, dll Biaya Kantor
Pemeliharaan
Prasarana Pusat
Sarana

BBM/Energi
Stasiun
Pelumas Biaya Non
Awak
Awak
Bunga Modal
CASE-1 : Toll Free

Stakeholder Kasus 1 {tiket feri @

40.000; biaya produksi @
30.000}

Pengusaha Feri Revenue Loss (-A); - 20

Biaya [‘000 Rp/kend]
milyard

Konsumen Benefit (A+B+C) ; 120

(existing+new) milyard (Total Konsumer
Kasus 1 : surplus)
Penghubung
Tetap
(Toll free) Publik (tax Biaya Konstruksi: - 120
40
payer) milyard
A
30
Kurva demand feri Investor --
(private)
B C
Society (benefit) Benefit: 0

0
2 4 Volume [jt. kend]
CASE-2 : with Toll

Biaya [‘000 Stakeholder Kasus 2, toll = 40.000

Rp/kend] [toll =60.000]

Pengusaha Feri Loss - 20 milyard

Kasus 2 :
60 Penghubung
Tetap Konsumen Total paid (A+B+C+F):
D (Toll) (existing+new) 133,3 milyard
E [180 milyard,
40 (A+B+C+D+E+F)] = revenue
A F Kurva demand bagi investor
30 Penghubung
tetap Publik (tax payer) 0
B
C
Investor (private) Biaya Konstruksi: - 120
milyard
Profit (private) Profit: 13,3 milyard [60
2 4
Volume [jt. milyard]
kend]
Manfaat Ekonomi

Biaya [‘000 Rp/kend]

Stakeholder Kasus 1 {tiket @ 40.000; Kasus 2, toll = 40.000
biaya produksi @ 30.000} [toll =60.000]
Kasus 1 :
Penghubung Tetap
(Toll free) Pengusaha Feri Revenue Loss (-A); - 20 Loss - 20 milyard
40 milyard
0 A
30
Kurva demand
0
B C feri Konsumen Benefit (A+B+C) ; 120 Total paid (A+B+C+F):
(existing+new) milyard (Total Konsumer 133,3 milyard
0 surplus) [180 milyard,
2 4 Volume [jt. kend] (A+B+C+D+E+F)] = revenue
bagi investor

Publik (tax Biaya Konstruksi: - 120 0

payer) milyard
Biaya [‘000 Rp/kend]

Kasus 2 : Investor -- Biaya Konstruksi: - 120

60 Penghubung Tetap (private) milyard
D (Toll)
E Society (benefit) Benefit: 0 Profit: 13,3 milyard [60
40 /Profit (private) milyard]
0 A F Kurva demand
30 Penghubung
0 B tetap
C

Volume [jt. kend]

2 4
Evaluasi Finansial
• Cash-flow

• Rugi- Laba

• Neraca

• FIRR ; Ratio2 lain