PENGENALAN
ISO 9001:2015
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Materi
1 Standar 2 Hiigh Level Structure
1
9/8/2021
What is an
ISO Standard?
https://www.iso.org/home.html
2
9/8/2021
STANDAR
Standar adalah spesifikasi teknis yang dibakukan, disusun berdasar konsensus semua pihak
terkait dengan memperhatikan syarat-syarat kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan,
perkembangan iptek, serta berdasar pengalaman, perkembangan masa kini dan mendatang
untuk manfaat yang sebesar-besarnya
https://www.bsn.go.id/
Pengembangan Standar
01 02 03 04
3
9/8/2021
01 02 03 04
4
9/8/2021
Jumlah Jumlah
ISO 9000 Klausul 10
Klausul 8 ISO 9001
1987
2008
ISO 9000
1994
https://www.iso.org/store.html https://pesta.bsn.go.id/
5
9/8/2021
6
9/8/2021
7
9/8/2021
Fokus
pelanggan
Manajemen
Kepemimpinan
Hubungan
7
PRINSIP SISTEM
Pembuatan
keputusan MANAJEMEN MUTU Keterlibatan
berdasarkan Orang
bukti
Pendekatan
Perbaikan
proses
SUMBER:
ISO 9000:2015
PRINSIP 1
Fokus Pelanggan
Fokus utama
manajemen mutu
adalah memenuhi
persyaratan pelanggan
dan berupaya
melampaui harapan
pelanggan.
SUMBER:
ISO 9000:2015
8
9/8/2021
PRINSIP 2
Kepemimpinan
Para pemimpin di semua
tingkatan menetapkan
kesatuan tujuan dan arah
dan menciptakan kondisi
dimana orang-orang
terlibat dalam mencapai
sasaran mutu organisasi.
SUMBER:
ISO 9000:2015
PRINSIP 3
Keterlibatan Orang
Orang yang kompeten,
diberdayakan dan terlibat di
semua tingkatan di seluruh
organisasi penting untuk
meningkatkan kemampuan
organisasi menciptakan dan
memberikan nilai.
SUMBER:
ISO 9000:2015
9
9/8/2021
PRINSIP 4
Pendekatan Proses
Hasil yang konsisten dan
dapat diprediksi dicapai
secara lebih efektif dan
efisien ketika kegiatan
dipahami dan dikelola
sebagai proses yang saling
terkait yang berfungsi
sebagai sistem yang
koheren
SUMBER:
ISO 9000:2015
PRINSIP 5
Perbaikan
Organisasi yang sukses
terus-menerus fokus pada
perbaikan (Improvement)
SUMBER:
ISO 9000:2015
10
9/8/2021
PRINSIP 6
Pengambilan keputusan
berdasarkan bukti
Keputusan yang
didasarkan pada analisis
dan evaluasi data dan
informasi lebih besar
kemungkinannya untuk
menghasilkan hasil yang
diinginkan.
SUMBER:
ISO 9000:2015
PRINSIP 7
Manajemen Hubungan
Untuk keberhasilan
berkelanjutan, organisasi
mengelola hubungannya
dengan pihak
berkepentingan yang
relevan
SUMBER:
ISO 9000:2015
11
9/8/2021
ISO 9001:2015
SISTEM MANAJEMEN
MUTU
Pendekatan Proses
SUMBER:
ISO 9000:2015
12
9/8/2021
Check:
Memantau dan (jika berlaku) mengukur proses serta produk dan jasa yang dihasilkannya
terhadap kebijakan, sasaran, persyaratan dan kegiatan yang direncanakan, dan
melaporkan hasilnya;
Act:
Mengambil tindakan untuk memperbaiki kinerja, sesuai keperluan.
Organisasi
dan Dukungan (7),
konteksnya Operasi (8)
(4) Kepuasan
Plan Do
Pelanggan
Persyaratan HASIL
pelanggan Perencanaan Kepemimpinan Evaluasi SMM
(6) (5) Kinerja (9)
Kebutuhan Produk
dan dan Jasa
Action Check
harapan
piihak
berkepenti Perbaikan
ngan yang (10)
relevan (4)
13
9/8/2021
ISO 9001:2015
SISTEM MANAJEMEN
MUTU
Pola Pikir
Berbasis Risiko
Salah satu tujuan utama sistem manajemen formal adalah berfungsi sebagai alat
pencegahan
Tidak ada klausul atau sub klausul tersendiri yang berjudul 'Tindakan Pencegahan'
dalam ISO 9001:2015 karena persyaratannya sekarang diformulasikan untuk mendorong
pemikiran berbasis risiko di seluruh perencanaan, implementasi, evaluasi kinerja dan
perbaikan sistem manajemen mutu.
Meskipun risiko harus ditentukan dan ditangani, ISO 9001:2015 tidak menetapkan
persyaratan memilih manajemen risiko yang formal atau sistem manajemen risiko tertentu.
14
9/8/2021
Organisasi dapat memutuskan apakah akan atau tidak akan mengembangkan metodologi
manajemen risiko yang lebih luas dari yang dipersyaratkan oleh ISO 9001:2015, misalnya
melalui penggunaan panduan atau standar lainnya.
Tidak semua proses sistem manajemen mutu mewakili tingkat risiko yang sama dalam hal
kemampuan organisasi untuk memenuhi sasarannya, dan pengaruh dari ketidakpastian
tidak sama untuk semua organisasi.
Organisasi bertanggung jawab atas penerapan berpikir berdasarkan risiko dan tindakan-
tindakan yang diambil untuk menangani risiko, termasuk apakah akan menyimpan
informasi terdokumentasi atau tidak.
DEFINISI
Risiko adalah efek ketidakpastian
Efek adalah penyimpangan dari yang diharapkan — positif atau negatif.
Ketidakpastian adalah keadaan, bahkan parsial, kurangnya informasi (3.8.2) yang
berhubungan dengan. pemahaman atau pengetahuan mengenai sebuah peristiwa,
konsekuensinya, atau kemungkinannya.
Risiko sering ditandai dengan rujukan pada peristiwa yang potensial (sebagaimana
didefinisikan dalam ISO Guide73:2009, 3.5.1.3) dan konsekuensi (sebagaimana
didefinisikan dalam ISO Guide73:2009, 3.6.1.3), atau kombinasinya.
Risiko sering dinyatakan dalam hal kombinasi dari konsekuensi-konsekuensi suatu
peristiwa (termasuk perubahan keadaan) dan kemungkinannya (sebagaimana
didefinisikan dalam ISO Guide73:2009, 3.6.1.1) terjadi.
Kata "Risiko" kadang-kadang digunakan ketika ada kemungkinan konsekuensi negatif saja.
15
9/8/2021
Menyeberang jalan secara langsung memberi saya kesempatan untuk mencapai sisi
lain dengan cepat, tapi ada peningkatan risiko cedera karena mobil yang bergerak.
ANALISA RISIKO
5
4
HIGH
Kemungkinan
3 MODERATE
Kejadian
2
LOW
1 2 3 4 5
Dampak
16
9/8/2021
2 Acuan Normatif
ISO 9001:2015
4. KONTEKS ORGANISASI
17
9/8/2021
4. Konteks Organisasi
Klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
4.
Konteks Organisasi Organisasi harus menentukan permasalahan internal dan eksternal yang
relevan dengan tujuan dan arah strategisnya dan yang mempengaruhi
4.1.
kemampuannya untuk mencapai hasil-hasil yang dituju dari sistem
Memahami Konteks manajemen mutunya.
Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang
4.2. permasalahan eksternal dan internal ini.
Pihak
berkepentingan
1) Konteks organisasi adalah kombinasi dari masalah internal (contoh : nilai-
nilai, budaya, pengetahuan dan kinerja organisasi) dan eksternal
4.3.
Lingkup
(lingkungan hukum, teknologi, kompetisi, pasar, lingkungan budaya,
sosial dan ekonomi) yang dapat berpengaruh pada pendekatan organisasi
terhadap pengembangan dan pencapaian sasarannya
4.4.
SMM 2) Contoh dari cara menyampaikan tujuan organisasi antara lain visi, misi,
kebijakan dan sasaran.
EKSTERNAL
No Masalah Positif Negatif
Lingkungan hukum Penerapan regulasi baru pemerintah Butuh sosialisasi internal dan
menyebabkan berkurangnya kompetitor biaya untuk penerapan regulasi
pemerintah
Kompetisi Melakukan diversifikasi produk untuk Ada potensi produk tidak diterima
mencari pangsa pasar baru oleh konsumen
Teknologi Penggunaan IT untuk meningkatkan efisiensi Ada kemungkinan gangguan sistem
perusahaan
18
9/8/2021
19
9/8/2021
•P e m e r i n t a h d a n
Regulasi
• LSM
• Media
• Komunitas/masyarakat
• Pelanggan • Komisaris
• Investor • Direktur
• Supplier • Manager
• Distributor • Karyawan
20
9/8/2021
4.2.
Organisasi harus menentukan proses-proses yang diperlukan untuk sistem
Pihak manajemen mutu dan penerapannya di seluruh organisasi, dan harus:
berkepentingan
a) Menentukan input yang diperlukan dan output yang diharapkan dari proses-
4.3. proses ini;
Lingkup
b) Menentukan urutan dan interaksi dari proses-proses ini;
4.4. c) Menentukan dan menerapkan kriteria dan metode (termasuk pemantauan,
SMM pengukuran dan indikator kinerja terkait) yang diperlukan untuk memastikan
pengoperasian dan pengendalian yang efektif dari proses-proses ini;
21
9/8/2021
4.3.
Lingkup
4.4.
SMM
ISO 9001:2015
5. KEPEMIMPINAN
22
9/8/2021
5. Kepemimpinan
Klausul 5.1.1 Umum
5 Manajemen puncak (a) harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen
Kepemimpinan
menyangkut sistem manajemen mutu dengan:
a) Mengambil tanggung jawab atas efektivitas sistem manajemen mutu;
5.1. b) Memastikan bahwa kebijakan mutu dan sasaran mutu ditetapkan untuk
Kepemimpinan dan
Komitmen sistem manajemen mutu dan sesuai dengan konteks dan arah strategis
organisasi;
5.2.
Kebijakan c) Memastikan integrasi persyaratan sistem manajemen mutu kedalam
proses bisnis organisasi;
d) Memajukan penggunaan pendekatan proses dan berpikir berbasis
5.3.
Peran, Tanggungjawab
risiko;
dan Wewenang di e) Memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan untuk sistem
organisasi
manajemen mutu tersedia;
f) Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu yang efektif dan
sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu;
5. Kepemimpinan - lanjutan
Klausul 5.1.1 Umum - lanjutan
5
Kepemimpinan
g) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu mencapai hasil
yang dituju;
5.1. h) Melibatkan, mengarahkan dan mendukung orang-orang untuk
Kepemimpinan dan
Komitmen berkontribusi pada efektivitas sistem manajemen mutu;
i) Mempromosikan perbaikan (improvement);
5.2.
Kebijakan j) Mendukung peran manajemen lainnya yang relevan untuk
menunjukkan kepemimpinannya yang berlaku untuk wilayah
tanggung jawabnya.
5.3.
Peran, Tanggungjawab
dan Wewenang di
organisasi
23
9/8/2021
5. Kepemimpinan - lanjutan
Klausul 5.1.2 Fokus Pelanggan (e)
5
Kepemimpinan
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan
komitmen menyangkut fokus pelanggan dengan memastikan
5.1.
Kepemimpinan dan bahwa:
Komitmen
a) Persyaratan pelanggan dan undang-undang dan peraturan yang
5.2. berlaku ditetapkan, dipahami dan secara konsisten dipenuhi;
Kebijakan
b) Risiko dan peluang yang dapat mempengaruhi kesesuaian
produk dan jas a, dan kemam puan untuk meningkatkan
5.3.
Peran, Tanggungjawab kepuasan pelanggan ditetapkan dan ditangani;
dan Wewenang di
organisasi c) Fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan dipelihara.
5. Kepemimpinan - lanjutan
Klausul 5.2.1 Menetapkan Kebijakan Mutu (d)
5
Kepemimpinan
M an a je me n p u nc a k h ar u s m en e t a p ka n , m el a k s a n a k a n d a n
memelihara kebijakan mutu yang:
5.1.
Kepemimpinan dan
Komitmen a) Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan mendukung
arah strategisnya;
5.2.
Kebijakan b) Menyediakan kerangka untuk menetapkan sasaran mutu;
c) Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku;
5.3.
Peran, Tanggungjawab d) Mencakup komitmen terhadap perbaikan terus-menerus sistem
dan Wewenang di manajemen mutu.
organisasi
24
9/8/2021
5. Kepemimpinan - lanjutan
Klausul 5.2.2 Mengkomunikasikan Kebijakan Mutu (d)
5
Kepemimpinan
Kebijakan Mutu harus:
a) Tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi;
5.1.
Kepemimpinan dan b) Dikomunikasikan, dipahami dan dilaksanakan dalam organisasi;
Komitmen
5.2.
c) Tersedia untuk pihak berkepentingan yang relevan, sebagaimana
Kebijakan mestinya.
5.3.
Peran, Tanggungjawab
dan Wewenang di
organisasi
5. Kepemimpinan - lanjutan
5
Klausul 5.3 Peran, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Kepemimpinan Manajemen puncak harus memast ikan bahwa ta nggung jawab da n
wewenang untuk peran yang relevan ditetapkan, dikomunikasikan dan
5.1.
dipahami dalam organisasi.
Kepemimpinan dan
Komitmen Manajemen puncak harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk:
5.2. a) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan
Kebijakan Standar Internasional ini;
b) Memastikan bahwa proses-proses memberikan output yang dituju;
5.3. c) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan peluang untuk perbaikan
Peran, Tanggungjawab (Lihat 10.1), khususnya kepada manajemen puncak;
dan Wewenang di
organisasi d) Memastikan dimajukannya fokus pelanggan di seluruh organisasi;
e) Memastikan bahwa integritas sistem manajemen mutu dipelihara ketika
perubahan sistem manajemen mutu direncanakan dan dilaksanakan.
25
9/8/2021
ISO 9001:2015
6. PERENCANAAN
26
9/8/2021
6. Perencanaan - lanjutan
Klausul 6.1.2.
6. Organisasi harus merencanakan:
Perencanaan
a) Tindakan untuk menangani risiko dan peluang ini;
6.1. b) Caranya dengan:
Tindakan ditujukan
pada peluang dan risiko
1) Mengintegrasikan dan melaksanakan tindakan tersebut kedalam
proses-proses sistem manajemen mutunya (Lihat 4.4);
6.2.
Sasaran Mutu dan 2) Mengevaluasi efektivitas tindakan-tindakan ini.
perencanaan untuk
mencapai sasaran
Tindakan yang diambil untuk menangani risiko dan peluang harus proporsional
6.3. dengan potensi dampaknya terhadap kesesuaian produk dan jasa.
Perencanaan Perubahan
6. Perencanaan - lanjutan
Klausul 6.2.1.
6. Organisasi harus menetapkan sasaran mutu (1) pada fungsi, tingkatan dan
Perencanaan
proses yang relevan yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu. Sasaran
Mutu harus:
6.1.
Tindakan ditujukan pada a) Konsisten dengan kebijakan mutu;
peluang dan risiko
b) Terukur;
6.2. c) Memperhitungkan persyaratan yang berlaku;
Sasaran Mutu dan
perencanaan untuk d) Relevan dengan kesesuaian produk dan jasa dan dengan peningkatan kepuasan
mencapai sasaran
pelanggan;
6.3. e) Dipantau;
Perencanaan Perubahan
f) Dikomunikasikan;
g) Diperbarui sebagaimana mestinya.
h) Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi tentang sasaran mutu.
(1) Sasaran mutu adalah sasaran yang terkait dengan mutu
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai
27
9/8/2021
6. Perencanaan - lanjutan
Klausul 6.2.2.
6.
Perencanaan Ketika merencanakan b aga imana menc apai sasaran mutunya,
organisasi harus menentukan:
6.1. a) Apa yang akan dilakukan;
Tindakan ditujukan pada
peluang dan risiko b) Sumber daya apa yang akan diperlukan;
6.2.
c) Siapa yang akan bertanggung jawab;
Sasaran Mutu dan d) Kapan akan selesai;
perencanaan untuk
mencapai sasaran e) Bagaimana hasilnya akan dievaluasi
6.3.
Perencanaan Perubahan
6. Perencanaan - lanjutan
Klausul 6.3.
6.
Perencanaan Ketika organisasi menetapkan perlunya perubahan terhadap sistem
manajemen mutu, perubahan tersebut harus dilaksanakan secara
6.1.
terencana (Lihat 4.4).
Tindakan ditujukan pada
peluang dan risiko
Organisasi harus mempertimbangkan:
a) Tujuan perubahan dan potensi konsekuensinya;
6.2.
Sasaran Mutu dan
perencanaan untuk
b) Integritas sistem manajemen mutu;
mencapai sasaran
c) Ketersediaan sumber daya;
6.3. d) Alokasi atau realokasi tanggung jawab dan wewenang.
Perencanaan Perubahan
28
9/8/2021
ISO 9001:2015
7. DUKUNGAN
7. Dukungan
7. Klausul 7.1. Sumber Daya
Dukungan 7.1.1 Umum
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
7.1.
Sumber Daya untuk penetapan, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan terus-menerus
sistem manajemen mutu.
7.2.
Kompetensi Organisasi harus mempertimbangkan:
a) Kemampuan, dan keterbatasan sumber daya internal yang ada;
7.3.
Kepedulian b) Apa yang perlu diperoleh dari penyedia eksternal.
29
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.1. Sumber Daya
Dukungan
7.1.3 Infrastruktur
Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara infrastruktur
7.1. yang diperlukan untuk pengoperasian proses-prosesnya dan untuk mencapai
Sumber Daya
kesesuaian produk dan jasa.
7.2. CATATAN:
Kompetensi
Infrastruktur dapat mencakup:
a) Bangunan dan sarana terkait;
7.3.
Kepedulian b) Peralatan, termasuk perangkat keras dan lunak;
c) Sumber daya transportasi;
7.4.
Komunikasi
d) Teknologi informasi dan komunikasi.
7.5.
(1) Infrastruktur adalah <organisasi> sistem (3.5.1) dari fasilitas, peralatan
Informasi dan jasa (3.7.7) yang diperlukan untuk menjalankan organisasi (3.2.1)
Terdokumentasi
7. Dukungan - lanjutan
Klausul 7.1. Sumber Daya
7. 7.1.4 Lingkungan (a) pengoperasian proses
Dukungan
Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang
diperlukan untuk pengoperasian proses-prosesnya dan untuk mencapai
7.1. kesesuaian produk dan jasa.
Sumber Daya
CATATAN:
7.2. Lingkungan yang cocok dapat berupa kombinasi antara faktor manusia dan
Kompetensi fisik, seperti:
a) Sosial (misalnya tidak diskriminatif, tenang, tidak konfrontatif);
7.3. b) Psikologis (misalnya mengurangi stres, mencegah kelelahan, melindungi
Kepedulian emosi);
c) Fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan,
7.4. kebisingan).
Komunikasi
d) Faktor-faktor ini bisa sangat berbeda tergantung pada produk dan jasa yang
disediakan
7.5. (a) Lingkungan kerja adalah seperangkat kondisi dimana pekerjaan dilakukan
Informasi
Terdokumentasi Catatan 1 untuk istilah: Kondisi dapat mencakup faktor-faktor fisik, sosial, psikologis dan
lingkungan (seperti suhu, penerangan, skema pengakuan, stres kerja, ergonomi dan komposisi
atmosfer).
30
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.1. Sumber Daya
Dukungan
7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran
7.1.5.1 Umum
7.1.
Sumber Daya Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan
untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika pemantauan
7.2. atau pengukuran digunakan untuk memverifikasi kesesuaian produk dan jasa
Kompetensi dengan persyaratan.
Organisasi harus memastikan bahwa sumber daya yang disediakan:
7.3.
Kepedulian
a) Cocok untuk jenis tertentu dari kegiatan pemantauan dan pengukuran
yang sedang dilakukan;
7.4. b) Dipelihara untuk memastikannya agar tetap layak untuk tujuannya.
Komunikasi Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai
bukti kelayakan untuk tujuan dari sumber daya pemantauan dan pengukuran
7.5. tersebut.
Informasi
Terdokumentasi
7. Dukungan - lanjutan
Klausul 7.1. Sumber Daya
7.
Dukungan 7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran
7.1.5.2 Ketertelusuran Pengukuran
7.1. Ketika ketertelusuran pengukuran merupakan persyaratan, atau dianggap oleh
Sumber Daya organisasi menjadi bagian yang sangat penting dalam memberikan keyakinan
kepada keabsahan hasil pengukuran, alat ukur harus:
7.2.
Kompetensi a) Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada interval yang
ditetapkan, atau sebelum digunakan, terhadap standar pengukuran
yang dapat ditelusuri hingga ke standar pengukuran internasional atau
7.3. nasional; ketika standar tersebut tidak ada, dasar yang digunakan
Kepedulian untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai informasi
terdokumentasi;
7.4.
Komunikasi
b) Diidentifikasi untuk menentukan statusnya;
c) Diamankan dari penyetelan, kerusakan, atau menurunnya kondisi
7.5.
yang akan membatalkan status kalibrasi dan hasil pengukurannya.
Informasi (a) Pengukuran adalah proses (3.4.1) untuk menentukan nilai
Terdokumentasi
Catatan 1 untuk istilah: Menurut ISO 3534-2, nilai yang ditentukan umumnya adalah nilai kuantitas.
31
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.1. Sumber Daya
Dukungan
7.1.6 Pengetahuan Organisasi
7.1. O rgan is asi harus m enentuk a n p e nge ta hu a n y ang di per lu kan u ntu k
Sumber Daya pengoperasian proses-prosesnya dan untuk mencapai kesesuaian produk dan
jasa.
7.2.
Kompetensi Pengetahuan ini harus dipelihara dan harus disediakan pada taraf yang
diperlukan.
7.3. Ketika menangani kebutuhan dan tren yang berubah-ubah, organisasi harus
Kepedulian mempertimbangkan pengetahuannya yang sekarang dan menentukan
bagaimana memperoleh atau mengakses setiap pengetahuan tambahan yang
7.4. diperlukan dan update yang dibutuhkan.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.2. Kompetensi (a)
Dukungan
Organisasi harus:
7.1.
a) Menentukan kompetensi yang diperlukan dari orang-orang yang melakukan
Sumber Daya pekerjaan di bawah pengendaliannya yang mempengaruhi kinerja dan
efektivitas sistem manajemen mutu;
7.2.
Kompetensi b) Memastikan bahwa orang-orang ini kompeten berdasarkan pendidikan,
pelatihan atau pengalaman yang sesuai;
7.3. c) Jika dapat diterapkan, mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi
Kepedulian yang diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil;
d) Menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti
7.4.
Komunikasi
kompetensi.
7.5.
(a) Kompetensi adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
Informasi keterampilan untuk mencapai hasil yang dimaksud
Terdokumentasi
32
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.3. Kesadaran
Dukungan
Organisasi harus memastikan bahwa orang-orang yang melakukan
pekerjaan dibawah pengendalian organisasi menyadari:
7.1.
Sumber Daya a) Kebijakan mutu;
b) Sasaran mutu yang relevan;
7.2.
Kompetensi c) Kontribusinya terhadap efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk
manfaat dari meningkatnya kinerja;
7.3. d) I mplika si da ri k eti dak s es ua i an de ng an pe rs y ar at a n sis t em
Kepedulian
manajemen mutu.
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.4. Komunikasi
Dukungan
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal yang
relevan dengan sistem manajemen mutu, termasuk:
7.1.
Sumber Daya a) Tentang apa ia akan berkomunikasi;
b) Kapan berkomunikasi;
7.2.
Kompetensi c) Dengan siapa berkomunikasi;
d) Bagaimana cara berkomunikasi;
7.3.
Kepedulian e) Siapa yang berkomunikasi.
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
33
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
Klausul 7.5. Informasi Terdokumentasi
7. Definisi
Dukungan
a) Informasi terdokumentasi adalah informasi (3.8.2) yang harus dikendalikan
dan dipelihara oleh organisasi (3.2.1) dan media penampungnya.
7.1.
Sumber Daya
Catatan 1 untuk istilah: Informasi terdokumentasi bisa dalam format dan media
7.2.
apapun dan dari sumber manapun.
Kompetensi
Catatan 2 untuk istilah: Informasi terdokumentasi dapat merujuk kepada:
sistem manajemen (3.5.3). termasuk proses (3.4.1) terkait: informasi yang
7.3.
Kepedulian
dibuat agar organisasi dapat beroperasi (dokumentasi): bukti hasil yang
dicapai catatan (3.8.10).
7.4. Data adalah fakta tentang sebuah obyek (3.6.1)
Komunikasi
Informasi adalah data (3.8.1) yang bermakna
7.5. Catatan adalah dokumen (3.8.5) yang menyatakan hasil yang dicapai atau
Informasi memberikan bukti kegiatan yang dilakukan
Terdokumentasi
Dokumen adalah informasi (3.8.2) dan media penampungnya
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.5.1. Umum
Dukungan
Sistem manajemen mutu organisasi harus mencakup:
7.1. a) Informasi terdokumentasi yang dibutuhkan oleh Standar Internasional ini;
Sumber Daya
b) Informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi sebagai
7.2. keperluan untuk efektivitas sistem manajemen mutu.
Kompetensi
7.4.
• Ukuran organisasi dan jenis kegiatan, proses, produk dan jasanya;
Komunikasi
• Kerumitan proses-proses dan interaksinya;
7.5. • Kompetensi orang.
Informasi
Terdokumentasi
34
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.5.2. Membuat dan Memperbarui
Dukungan
Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi, organisasi
harus memastikan kesesuaian:
7.1.
Sumber Daya a) Identifikasi dan deskripsi (misalnya judul, tanggal, pembuat atau nomor
referensi);
7.2.
Kompetensi b) Format (misalnya bahasa, versi perangkat lunak, grafis) dan media
(misalnya kertas, elektronik);
7.3.
Kepedulian c) Peninjauan dan persetujuan untuk kesesuaian dan kecukupan
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
7. Dukungan - lanjutan
7. Klausul 7.5. Informasi Terdokumentasi
Dukungan
7.5.3. Pengendalian Informasi Terdokumentasi
7.1. 7.5.3.1
Sumber Daya
Informasi terdokumentasi yang disyaratkan oleh sistem manajemen mutu
7.2. dan Standar Internasional ini harus dikendalikan untuk memastikannya:
Kompetensi
a) Tersedia dan cocok untuk digunakan, dimana dan saat diperlukan;
7.3. b) Dilindungi secara memadai (misalnya dari hilangnya kerahasiaan,
Kepedulian
penyalahgunaan atau ketidakutuhan).
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
35
9/8/2021
7. Dukungan - lanjutan
7.
Klausul 7.5. Informasi Terdokumentasi
Dukungan 7.5.3. Pengendalian Informasi Terdokumentasi
7.5.3.2
7.1. Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani
Sumber Daya kegiatan-kegiatan berikut, jika berlaku:
7.2. • Distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
Kompetensi
• Penyimpanan dan pengawetan, termasuk pengawetan keterbacaan;
7.3. • Pengendalian perubahan (misalnya pengendalian versi);
Kepedulian
• Retensi dan disposisi.
7.4. Informasi terdokumentasi yang berasal dari luar yang ditentukan oleh organisasi
Komunikasi perlu untuk perencanaan dan pengoperasian sistem manajemen mutu harus
diidentifikasi sebagaimana mestinya, dan dikendalikan.
7.5.
Informasi Informasi terdokumentasi yang disimpan sebagai bukti kesesuaian harus
Terdokumentasi
dilindungi dari perubahan-perubahan yang tidak dimaksud.
ISO 9001:2015
8. OPERASI
36
9/8/2021
8. Operasi
Klausul 8.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
8.
Operasi
Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
proses-proses (Lihat 4.4) yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
penyediaan produk dan jasa, dan untuk melaksanakan tindakan-
8.1. tindakan yang ditentukan dalam Klausul 6, dengan:
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi a) Menentukan persyaratan produk dan jasa;
8.2. b) Menetapkan kriteria untuk:
Persyaratan Produk dan
Jasa 1) Proses (a) ;
8.3. 2) Penerimaan produk (b) dan jasa (c);
Desain dan Pengembangan c) Menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
Produk dan Jasa
kesesuaian dengan persyaratan produk dan jasa;
8.4.
Pengendalian Porses,
d) Melaksanakan pengendalian proses-proses sesuai dengan
Produk, dan Jasa yang kriteria;
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
8.
Operasi
e) M e n e n t u k a n , m e m e l i h a r a d a n m e n y i m p a n i n f o r m a s i
terdokumentasi hingga ke taraf yang diperlukan:
8.1. 1) Agar yakin bahwa proses-proses telah dilaksanakan seperti
Perencanaan dan yang direncanakan;
Pengendalian Operasi
2) Untuk menunjukkan kesesuaian produk dan jasa dengan
8.2. persyaratannya.
Persyaratan Produk dan
Jasa f) Output dari perencanaan ini harus cocok untuk operasi
organisasi.
8.3.
Desain dan Pengembangan g) Organisasi harus mengendalikan perubahan yang direncanakan
Produk dan Jasa dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak dimaksud,
8.4.
mengambil tindakan untuk menanggulangi efek yang merugikan,
Pengendalian Porses, sesuai yang diperlukan.
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
37
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
h) Organisasi harus memastikan bahwa proses alihdaya dikendalikan
8. (Lihat 8.4).
Operasi
Output dari perencanaan ini harus cocok untuk operasi organisasi.
8.1. Organisasi harus mengendalikan perubahan yang direncanakan dan
Perencanaan dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang t idak dimaks ud,
Pengendalian Operasi mengambil tindakan untuk menanggulangi efek yang merugikan,
8.2. sesuai yang diperlukan.
Persyaratan Produk dan
Jasa Organisasi harus memastikan bahwa proses alihdaya dikendalikan
(Lihat 8.4).
8.3.
Desain dan Pengembangan (a) Proses adalah serangkaian kegiatan yang saling berhubungan atau
Produk dan Jasa
berinteraksi yang m enggunakan input untuk m emberikan hasil yang
8.4. dimaksudkan
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang (b) Produk adalah output (3.7.5) dari organisasi (3.2.1) yang dapat diproduksi
disediakan Eksternal tanpa ada transaksi yang terjadi antara organisasi dan pelanggan (3.2.4)
8.5.
(c) Jasa adalah output (3.7.5) dari organisasi (3.2.1) dengan sedikitnya satu
Produksi dan Penyediaan kegiatan yang perlu dilakukan antara organisasi dan pelanggan (3.2.4)
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.2. Persyaratan Produk dan Jasa
8.
Operasi 8.2.1 Komunikasi Pelanggan
Komunikasi dengan pelanggan harus mencakup:
8.1.
Perencanaan dan a) Memberikan informasi yang berhubungan dengan produk dan jasa;
Pengendalian Operasi
b) Menangani permintaan keterangan, kontrak atau pesanan, termasuk
8.2. perubahan;
Persyaratan Produk dan
Jasa c) Mendapatkan umpan balik pelanggan yang berhubungan dengan
produk dan jasa, termasuk keluhan pelanggan (a);
8.3.
Desain dan Pengembangan d) Menangani atau mengendalikan kekayaan pelanggan;
Produk dan Jasa
e) Menetapkan persyaratan khusus untuk tindakan kontingensi, jika
8.4. relevan.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang (a) Keluhan pelanggan adalah <Kepuasan pelanggan> pernyataan ketidakpuasan
disediakan Eksternal yang disampaikan kepada organisasi (3.2.1), yang berkaitan dengan produk
(3.7.6) atau jasanya (3.7.7), atau proses (3.4.1) penanganan keluhan itu sendiri,
8.5.
Produksi dan Penyediaan
dimana diharapkan adanya tanggapan atau penyelesaian yang eksplisit atau
Jasa implisit
38
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Operasi Klausul 8.2. Persyaratan Produk dan Jasa
8.2.2 Menentukan Persyaratan untuk Produk dan Jasa
8.1.
Perencanaan dan Ketika menentukan persyaratan produk dan jasa yang ditawarkan kepada
Pengendalian Operasi
pelanggan, organisasi harus memastikan bahwa:
8.2.
Persyaratan Produk dan
1. Persyaratan undang-undang dan peraturan yang berlaku;
Jasa 2. Hal yang dianggap perlu oleh organisasi;
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa (b) organisasi dapat memenuhi klaim terhadap produk dan jasa yang ia tawarkan.
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.2. Persyaratan Produk dan Jasa
8.
Operasi 8.2.3 Tinjauan persyaratan produk dan jasa
8.2.3.1
8.1.
Perencanaan dan Organisasi harus memastikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memenuhi
Pengendalian Operasi
persyaratan produk dan jasa yang akan ditawarkan kepada pelanggan.
8.2. O rg a nis as i h a ru s m e lak uk an ti n j au an se b e lum b er k om it me n u nt u k
Persyaratan Produk dan
Jasa menyediakan produk dan jasa kepada pelanggan, termasuk:
8.3. a) Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan
Desain dan Pengembangan kegiatan penyampaian dan pasca penyampaian;
Produk dan Jasa
b) Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tetapi diperlukan
8.4. untuk penggunaan tertentu atau dimaksud, ketika diketahui;
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang c) Persyaratan yang ditentukan oleh organisasi;
disediakan Eksternal
d) Persyaratan undang-undang dan peraturan untuk produk dan jasa;
8.5. e) P ers ya rata n kon t ra k ata u p es a nan ya ng ber be da d ar i yan g
Produksi dan Penyediaan sebelumnya dinyatakan.
Jasa
39
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.2. Persyaratan Produk dan Jasa
8.
Operasi 8.2.3 Tinjauan persyaratan produk dan jasa
8.2.3.1 - lanjutan
8.1.
Perencanaan dan f) Organisasi harus memastikan bahwa persyaratan kontrak atau
Pengendalian Operasi
pesanan yang berbeda dari yang ditetapkan sebelumnya diselesaikan.
8.2.
Persyaratan Produk dan g) Persyaratan pelanggan harus dikonfirmasi oleh organisasi sebelum
Jasa diterima, apabila pelanggan tidak memberikan pernyataan
8.3. terdokumentasi dari persyaratannya.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.2. Persyaratan Produk dan Jasa
8.
Operasi 8.2.3 Tinjauan persyaratan produk dan jasa
8.2.3.2
8.1.
Perencanaan dan Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi, sesuai dengan yang
Pengendalian Operasi
berlaku:
8.2.
Persyaratan Produk dan a) Tentang hasil tinjauan;
Jasa b) Tentang persyaratan baru untuk produk dan jasa.
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
40
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
8.
Operasi 8.3.1 Umum
Organisasi harus menetapkan, melaksanakan dan memelihara proses desain
8.1.
Perencanaan dan
dan pengembangan yang sesuai untuk memastikan proses selanjutnya
Pengendalian Operasi penyediaan produk dan jasa.
8.2.
Persyaratan Produk dan
Jasa 8.3.2 Perencanaan Desain dan Pengembangan (a)
8.3. Dalam menentukan tahap dan pengendalian desain dan pengembangan,
Desain dan Pengembangan organisasi harus mempertimbangkan:
Produk dan Jasa
a) Sifat, jangka waktu dan kerumitan kegiatan desain dan pengembangan;
8.4.
Pengendalian Porses, b) Tahapan-tahapan proses yang diperlukan, termasuk tinjauan desain dan
Produk, dan Jasa yang pengembangan yang berlaku;
disediakan Eksternal
c) Kegiatan verifikasi dan validasi desain dan pengembangan yang
8.5. diperlukan;
Produksi dan Penyediaan
Jasa d) Tanggung jawab dan wewenang yang terlibat dalam proses desain dan
pengembangan;
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
8. 8.3.2 Perencanaan Desain dan Pengembangan (a) - lanjutan
Operasi
e) Kebutuhan sumber daya internal dan eksternal untuk desain dan
pengembangan produk dan jasa;
8.1.
Perencanaan dan f) Perlunya mengendalikan antarmuka (interfaces) antara orang-orang yang
Pengendalian Operasi terlibat dalam proses desain dan pengembangan;
8.2. g) Perlunya keterlibatan pelanggan dan pengguna dalam proses desain dan
Persyaratan Produk dan
Jasa
pengembangan;
h) Persyaratan penyediaan produk dan jasanya;
8.3.
Desain dan Pengembangan i) Tingkat pengendalian yang diharapkan untuk proses desain dan
Produk dan Jasa pengembangan oleh pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya yang
8.4. relevan;
Pengendalian Porses, j) Informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
persyaratan desain dan pengembangan telah dipenuhi.
8.5. (a) Desain dan pengembangan adalah serangkaian proses (3.4.1) yang mengubah
Produksi dan Penyediaan persyaratan (3.6.4) obyek (3.6.1) menjadi persyaratan yang lebih rinci untuk
Jasa obyek tersebut
41
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
8. 8.3.3 Input desain dan pengembangan
Operasi Organisasi harus menentukan persyaratan yang sangat penting untuk jenis
tertentu dari produk dan jasa yang akan didesain dan dikembangkan.
8.1. Organisasi harus mempertimbangkan:
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi
a) Persyaratan fungsional dan kinerja;
8.2.
b) Informasi yang berasal dari kegiatan desain dan pengembangan
Persyaratan Produk dan sebelumnya yang serupa;
Jasa
c) Persyaratan undang-undang dan peraturan;
8.3. d) Standar atau kode praktek dimana organisasi telah berkomitmen untuk
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
melaksanakannya;
8.4.
e) Potensi konsekuensi kegagalan karena sifat dari produk dan jasa. Input
Pengendalian Porses, harus memadai untuk tujuan desain dan pengembangan, lengkap dan
Produk, dan Jasa yang jelas. Input desain dan pengembangan yang bertentangan harus
disediakan Eksternal diselesaikan.
8.5. Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang input
Produksi dan Penyediaan desain dan pengembangan.
Jasa
8. Operasi - lanjutan Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
8. 8.3.4 Pengendalian desain dan pengembangan
Operasi Organisasi harus menerapkan pengendalian terhadap proses desain dan
pengembangan untuk memastikan bahwa:
8.1. a) Hasil yang akan dicapai ditetapkan;
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi b) Tinjauan dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan dari hasil desain dan
8.2.
pengembangan dalam memenuhi persyaratan;
Persyaratan Produk dan c) Kegiatan verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa output desain dan
Jasa
pengembangan memenuhi persyaratan input;
8.3. d) Kegiatan validasi dilakukan untuk memastikan bahwa produk dan jasa
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
yang dihasilkan memenuhi persyaratan aplikasi yang telah ditentukan
atau penggunaan yang dimaksud;
8.4.
Pengendalian Porses, e) Tindakan yang diperlukan diambil mengenai masalah-masalah yang
Produk, dan Jasa yang ditentukan selama tinjauan, atau kegiatan verifikasi dan validasi;
disediakan Eksternal
f) Informasi terdokumentasi dari kegiatan-kegiatan ini disimpan.
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
42
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
Operasi 8.3.5 Output desain dan pengembangan
Organisasi harus memastikan bahwa output desain dan pengembangan:
8.1.
Perencanaan dan a) Memenuhi persyaratan input;
Pengendalian Operasi
b) Memadai untuk proses selanjutnya untuk penyediaan produk dan jasa;
8.2.
Persyaratan Produk dan
c) Mencakup atau merujuk persyaratan pemantauan dan pengukuran,
Jasa sebagaimana mestinya, dan kriteria penerimaan;
8.3.
d) Menetapkan karakteristik produk dan jasa yang sangat penting untuk
Desain dan Pengembangan maksud tujuannya dan penyediaannya yang aman dan sebagaimana
Produk dan Jasa mestinya.
8.4. e) Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang output
Pengendalian Porses, desain dan pengembangan..
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.3. Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
Operasi 8.3.6 Perubahan desain dan pengembangan
Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau dan mengendalikan perubahan
8.1. yang dilakukan selama, atau langsung setelah, desain dan pengembangan
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi
produk dan jasa, sejauh yang diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada
dampak merugikan terhadap kesesuaian dengan persyaratan.
8.2.
Persyaratan Produk dan Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang:
Jasa a) Perubahan desain dan pengembangan;
8.3. b) Hasil tinjauan;
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa c) Otorisasi perubahan;
8.4. d) Tindakan yang diambil untuk mencegah dampak yang merugikan.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
43
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.4. Pengendalian Proses, Produk, dan Jasa yang disediakan
8.
Operasi Eksternal
8.4.1 Umum
8.1.
Perencanaan dan Organisasi harus memastikan bahwa proses-proses, produk dan jasa yang
Pengendalian Operasi disediakan secara eksternal sesuai dengan persyaratan.
8.2.
Persyaratan Produk dan
Organisasi harus menentukan pengendalian yang akan diterapkan pada
Jasa proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal ketika:
8.3. a) Produk dan jasa dari penyedia eksternal ditujukan untuk digabungkan
Desain dan Pengembangan kedalam produk dan jasa organisasi itu sendiri;
Produk dan Jasa
b) Produk dan jasa diberikan langsung kepada pelanggan (-pelanggan) oleh
8.4. penyedia eksternal atas nama organisasi;
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang c) Proses, atau bagian dari proses, disediakan oleh penyedia eksternal
disediakan Eksternal sebagai hasil dari keputusan organisasi.
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.4. Pengendalian Proses, Produk, dan Jasa yang disediakan
8.
Operasi Eksternal
8.4.1 Umum - lanjutan
8.1. Organisasi harus menentukan dan menerapkan kriteria evaluasi, pemilihan,
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi pemantauan kinerja, dan evaluasi ulang penyedia eksternal, berdasarkan
kemampuannya menyediakan proses atau produk dan jasa yang sesuai
8.2. dengan persyaratan. Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi
Persyaratan Produk dan
Jasa
dari kegiatan-kegiatan ini dan tindakan-tindakan yang diperlukan yang timbul
dari evaluasi.
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa (a) Penyedia eksternal adalah penyedia (3.2.5) yang bukan merupakan bagian dari
8.4. organisasi (3.2.1)
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang Penyedia/Pemasok adalah organisasi (3.2.1) yang menyediakan produk (3.7.6) atau
disediakan Eksternal jasa (3.7.7)
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
44
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan Klausul 8.4. Pengendalian Proses, Produk, dan Jasa yang disediakan Eksternal
8.4.2 Jenis dan taraf pengendalian
8. Organisasi harus memastikan bahwa proses, produk dan jasa yang disediakan
Operasi secara eksternal tidak berpengaruh merugikan terhadap kemampuan
organisasi untuk secara konsisten menyampaikan produk dan jasa yang sesuai
8.1. kepada pelanggannya. Organisasi harus:
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi
a) Menjamin bahwa proses-proses yang disediakan secara eksternal tetap dalam
pengendalian sistem manajemen mutunya;
8.2.
Persyaratan Produk dan b) Menetapkan baik pengendalian yang akan ia terapkan pada penyedia eksternal
Jasa maupun yang akan ia terapkan pada output hasilnya;
8.3. c) Mempertimbangkan:
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa • Potensi dampak dari proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal
8.4. terhadap kemampuan organisasi untuk secara konsisten memenuhi persyaratan
Pengendalian Porses, pelanggan dan undang-undang dan peraturan yang berlaku;
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal • Efektivitas pengendalian yang diterapkan oleh penyedia eksternal;
8.5. d) Menentukan verifikasi, atau kegiatan lainnya, yang diperlukan untuk memastikan
Produksi dan Penyediaan bahwa proses, produk dan jasa yang disediakan secara eksternal memenuhi
Jasa persyaratan.
8. Operasi - lanjutan Klausul 8.4. Pengendalian Proses, Produk, dan Jasa yang disediakan Eksternal
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal
8. Organisasi harus memastikan kecukupan persyaratan sebelum
Operasi
meng ko mu nik a s in y a ke pada p eny edia e ks t er nal . Org an is a si ha rus
mengkomunikasikan kepada penyedia eksternal persyaratannya untuk:
8.1.
Perencanaan dan a) Proses, produk dan jasa yang akan disediakan;
Pengendalian Operasi
b) Persetujuan:
8.2.
Persyaratan Produk dan • Produk dan jasa;
Jasa
• Metode, proses dan peralatan;
8.3.
Desain dan Pengembangan • Pelepasan produk dan jasa;
Produk dan Jasa
c) Kompetensi, termasuk setiap kualifikasi yang diperlukan dari orang-orang;
8.4.
Pengendalian Porses, d) Interaksi penyedia eksternal dengan organisasi;
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal e) Pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia eksternal yang akan diterapkan oleh
organisasi;
8.5.
Produksi dan Penyediaan f) Kegiatan verifikasi atau validasi yang akan dilakukan organisasi, atau pelanggannya,
Jasa di tempat penyedia eksternal.
45
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
Operasi 8.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
Organisasi harus melaksanakan produksi dan penyediaan jasa dibawah kondisi
8.1.
Perencanaan dan yang terkendali. Kondisi yang terkendali harus mencakup, sesuai yang berlaku:
Pengendalian Operasi
a) Ketersediaan informasi terdokumentasi yang menetapkan:
8.2.
Persyaratan Produk dan • Karakteristik produk yang akan diproduksi, jasa yang akan disediakan,
Jasa
atau kegiatan yang akan dilakukan;
8.3.
Desain dan Pengembangan • Hasil yang akan dicapai;
Produk dan Jasa
b) Ketersediaan dan penggunaan sumber daya pemantauan dan pengukuran
8.4.
Pengendalian Porses,
yang sesuai;
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
c) Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengukuran pada tahapan yang
tepat untuk memverifikasi bahwa kriteria pengendalian proses atau output,
8.5.
Produksi dan Penyediaan
dan kriteria penerimaan produk dan jasa, telah dipenuhi;
Jasa
8. Operasi - lanjutan
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
8.
Operasi 8.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa - lanjutan
d) Penggunaan infrastruktur dan lingkungan yang sesuai untuk pengoperasian
8.1. proses-proses;
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi e) Penunjukan orang yang kompeten, termasuk setiap kualifikasi diperlukan;
8.2.
Persyaratan Produk dan f) Validasi, dan validasi ulang berkala, kemampuan untuk mencapai hasil yang
Jasa direncanakan dari proses-proses untuk produksi dan penyediaan jasa,
8.3. dimana output yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantauan
Desain dan Pengembangan atau pengukuran berikutnya;
Produk dan Jasa
8.4.
g) Pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mencegah kesalahan manusia;
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
h) Pelaksanaan kegiatan pelepasan, penyampaian dan pasca penyampaian.
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
46
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
Operasi 8.5.2 Identifikasi dan ketertelusuran
Organisasi harus menggunakan cara yang sesuai untuk mengidentifikasi
8.1.
Perencanaan dan output ketika diperlukan untuk memastikan kesesuaian produk dan jasa.
Pengendalian Operasi
Organisasi harus mengidentifikasi status output yang menyangkut persyaratan
8.2.
Persyaratan Produk dan
pemantauan dan pengukuran di seluruh produksi dan penyediaan jasa.
Jasa
Organisasi harus mengendalikan identifik asi unik d ari o utput ketika
8.3. ketertelusuran merupakan persyaratan, dan harus menyimpan informasi
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa terdokumentasi yang diperlukan untuk memungkinkan ketertelusuran.
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
Operasi 8.5.3 Kekayaan milik pelanggan atau penyedia eksternal
Organisasi harus menerapkan kehati-hatian terhadap kekayaan milik
8.1.
Perencanaan dan pelanggan atau penyedia eksternal sementara berada dibawah pengendalian
Pengendalian Operasi organisasi atau digunakan oleh organisasi.
8.2.
Persyaratan Produk dan
Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan menjaga
Jasa kekayaan pelanggan atau penyedia eksternal yang disediakan untuk digunakan
8.3. atau digabungkan kedalam produk dan jasa.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa Ketika kekayaan seorang pelanggan atau penyedia eksternal hilang, rusak
8.4.
atau ternyata tidak sesuai untuk digunakan, organisasi harus melaporkan hal
Pengendalian Porses, ini kepada pelanggan atau penyedia eksternal dan menyimpan informasi
Produk, dan Jasa yang terdokumentasi tentang apa yang telah terjadi.
disediakan Eksternal
8.5. CATATAN Kekayaan pelanggan atau penyedia eksternal dapat mencakup bahan,
Produksi dan Penyediaan
Jasa komponen, perkakas dan peralatan, tempat, kekayaan intelektual dan data pribadi.
47
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Operasi
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
8.1. 8.5.4 Pengawetan
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi Organisasi harus mengawetkan output selama produksi dan penyediaan jasa,
8.2. sejauh yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan.
Persyaratan Produk dan
Jasa
8.3.
Desain dan Pengembangan CATATAN Pengawetan dapat mencakup identifikasi, penanganan, pengendalian
Produk dan Jasa kontaminasi, pengemasan, penyimpanan, transmisi atau transportasi, dan
8.4. perlindungan.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
Operasi 8.5.5 Kegiatan pasca penyampaian
Organisasi harus memenuhi persyaratan kegiatan pasca penyampaian yang
8.1.
Perencanaan dan
berhubungan dengan produk dan jasa.
Pengendalian Operasi Dalam menentukan taraf kegiatan pasca penyampaian yang dibutuhkan,
8.2. organisasi harus mempertimbangkan:
Persyaratan Produk dan
Jasa a) Persyaratan hukum dan peraturan;
8.3. b) Potensi konsekuensi yang tidak diinginkan terkait dengan produk dan Jasa;
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa c) Sifat, penggunaan dan umur pakai yang dimaksudkan dari produk dan jasa;
8.4. d) Persyaratan pelanggan;
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang e) Umpan balik pelanggan.
disediakan Eksternal
8.5. CATATAN Kegiatan pasca penyampaian dapat meliputi tindakan dibawah ketentuan
Produksi dan Penyediaan garansi, kewajiban kontrak seperti jasa pemeliharaan dan jasa tambahan seperti
Jasa daur ulang atau pembuangan akhir.
48
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.5. Produksi dan penyediaan jasa
Operasi 8.5.6 Pengendalian perubahan
Organisasi harus meninjau dan mengendalikan perubahan produksi atau
8.1.
Perencanaan dan penyediaan jasa, sejauh yang diperlukan untuk memastikannya tetap sesuai
Pengendalian Operasi dengan persyaratan.
8.2.
Persyaratan Produk dan
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang menjelaskan hasil
Jasa tinjauan terhadap perubahan, orang-orang yang mengotorisasi perubahan, dan
8.3. setiap tindakan yang diperlukan yang timbul dari tinjauan.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.6. Pelepasan Produk dan Jasa
Operasi Organisasi harus melaksanakan pengaturan yang direncanakan pada tahapan-
tahapan yang tepat, untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk dan jasa
8.6.
Pelepasan Produk dan
telah dipenuhi.
Jasai
Pelepasan produk dan jasa kepada pelanggan tidak boleh dilangsungkan
8.7. sampai pengaturan yang direncanakan telah selesai dengan memuaskan,
Pengendalian Output yang
tidak sesuai kecuali jika disetujui oleh otoritas yang relevan dan, jika berlaku, oleh
pelanggan.
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang pelepasan
produk dan jasa. Informasi terdokumentasi harus mencakup:
a) Bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan;
b) Ketertelusuran hingga ke orang-orang yang memberi wewenang pelepasan.
49
9/8/2021
8. Operasi - lanjutan
8.
Klausul 8.7.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi
Operasi yang:
a) Menjelaskan ketidaksesuaian;
8.6.
Pelepasan Produk dan Jasai b) Menjelaskan tindakan yang diambil;
c) Menjelaskan setiap konsesi yang diperoleh;
8.7.
Pengendalian Output yang
tidak sesuai
d) Mengidentifikasi wewenang untuk memutuskan tindakan yang berhubungan
dengan ketidaksesuaian.
50
9/8/2021
ISO 9001:2015
9. EVALUASI KINERJA
9. Evaluasi Kinerja
Klausul 9.1. Monitoring, Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi
9. 9.1.1 Umum
Evaluasi Kinerja
Organisasi harus menentukan:
9.1. a) Apa yang perlu dipantau dan diukur;
Pemantauan, pengukuran,
analisis, dan evaluasi b) Metode pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi yang
diperlukan untuk memastikan hasil yang absah;
9.2.
Audit Internal c) Kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan;
d) Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisa
9.3. dan dievaluasi.
Tinjauan Manajemen
Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan efektivitas sistem
manajemen mutu. Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti dari hasilnya.
51
9/8/2021
52
9/8/2021
53
9/8/2021
9.2.
2) Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi;
Audit Internal
3) Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa;
4) Ketidaksesuaian dan tindakan koreksi;
9.3.
Tinjauan Manajemen 5) Hasil pemantauan dan pengukuran;
6) Hasil audit;
7) Kinerja penyedia eksternal;
8) Kecukupan sumber daya;
9) Efektivitas tindakan yang diambil untuk menangani risiko dan peluang
(Lihat 6.1);
10) Peluang untuk perbaikan.
54
9/8/2021
ISO 9001:2015
10. PERBAIKAN
55
9/8/2021
10. Perbaikan
10. Klausul 10.1. Umum
Perbaikan Organisasi harus menentukan dan memilih peluang untuk perbaikan
dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
10.1.
Umum persyaratan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ini harus meliputi:
10.2. a) Memperbaiki produk dan jasa untuk memenuhi persyaratan
Ketidaksesuaian dan
Tindakan Perbaikan maupun untuk menangani kebutuhan dan harapan masa
10.3.
depan;
Perbaikan terus menerus
b) Mengoreksi, mencegah atau mengurangi efek yang tidak
diinginkan;
c) Memperbaiki kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu.
10. Perbaikan
Klausul 10.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
10. 10.2.1 Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari
Perbaikan
keluhan, organisasi harus:
10.1. a) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika berlaku:
Umum
1) M e n g a m b i l t i n d a k a n u n t u k m e n g e n d a l i k a n d a n
10.2. memperbaikinya;
Ketidaksesuaian dan
Tindakan Perbaikan 2) Menangani konsekuensinya;
10.3. b) Mengevaluasi perlunya tindakan untuk menghilangkan
Perbaikan terus menerus
penyebab-penyebab ketidaksesuaian, agar tidak terulang atau
terjadi di tempat lain, dengan:
1) Meninjau dan menganalisis ketidaksesuaian;
2) Menentukan penyebab ketidaksesuaian;
3) Menentukan apakah ketidaksesuaian yang serupa ada,
atau berpotensi dapat terjadi;
56
9/8/2021
10. Perbaikan
10. Klausul 10.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
Perbaikan 10.2.1 Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari
keluhan, organisasi harus:
10.1.
Umum c) Melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan;
d) Meninjau efektivitas tindakan koreksi diambil;
10.2.
Ketidaksesuaian dan e) Memperbaharui risiko dan peluang yang ditentukan selama
Tindakan Perbaikan
perencanaan, jika perlu;
10.3.
Perbaikan terus menerus f) Melakukan perubahan terhadap sistem manajemen mutu, jika
perlu.
10. Perbaikan
10. Klausul 10.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
Perbaikan 10.2.2 Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi
sebagai bukti:
10.1.
Umum a) Sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil kemudian;
b) Hasil tindakan koreksi.
10.2.
Ketidaksesuaian dan
Tindakan Perbaikan
10.3.
Perbaikan terus menerus
57
9/8/2021
10. Perbaikan
10. Klausul 10.3. Perbaikan terus menerus
Perbaikan Organisasi harus terus-menerus memperbaiki kesesuaian, kecukupan
dan efektivitas sistem manajemen mutu.
10.1.
Umum Organisasi harus mempertimbangkan hasil analisis dan evaluasi, dan
output dari tinjauan manajemen, untuk menentukan apakah ada
10.2.
Ketidaksesuaian dan
kebutuhan atau peluang yang harus ditangani sebagai bagian dari
Tindakan Perbaikan perbaikan terus-menerus.
10.3.
Perbaikan terus menerus
TERIMA KASIH
58