Source : www.iso.org
ISO 9000 Family
01 02 03
Jumlah Jumlah
ISO 9000 :
Klausul 8 ISO 9001 : Klausul 10
1987
2008
ISO 9000 :
1994
Source : ISO 9000:2015
Fokus
pelanggan
2. Kepemimpinan Para pemimpin di semua tingkatan menetapkan kesatuan tujuan dan arah dan menciptakan
kondisi di mana orang terlibat dalam mencapai kualitas tujuan organisasi
3. Keterlibatan Semua orang kompeten diberdayakan dan terlibat dalam memberikan nilai. serta memfasilitasi
keterlibatan orang dalam mencapai tujuan organisasi.
Orang
4. Pendekatan Hasil dapat diprediksi tercapai lebih efektif dan efisien bila kegiatan dipahami dan dikelola
sebagai proses yang saling terkait yang berfungsi sebagai sistem yang koherensif
Proses
5. Perbaikan Perbaikan adalah penting bagi suatu organisasi untuk mempertahankan tingkat kinerja yang
bereaksi terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal dan menciptakan peluang baru
6. Pengambilan Bukti adalah informasi yang menunjukkan atau membuktikan bahwa sesuatu ada atau benar.
Keputusan yang didasarkan pada analisis dan evaluasi data dan informasi lebih besar
keputusan kemungkinannya untuk menghasilkan hasil yang diinginkan
berdasarkan bukti
7. Manajemen Pihak yang berkepentingan adalah orang atau kelompok yang memiliki pengaruh dalam
keberhasilan atau kinerja suatu organisasi. Contoh : pemasok, pemilik, mitra, karyawan, serikat
Hubungan pekerja, bankir, atau anggota masyarakat umum.
Keberhasilan berkelanjutan sangat mungkin dicapai ketika organisasi mengelola hubungan
dengan pihak berkepentingan untuk mengoptimalkan dampaknya terhadap kinerjanya.
SUMBER:ISO 9000:2015
Konsep yang dianut oleh SMM
Konsep High Level Struktur (HLS)
• Sebuah format umum yang dikembangkan untuk digunakan pada semua standar sistem
manajemen ISO.
• Menstandardisasi teks inti dan struktur untuk multi sistem manajemen ISO dan untuk integrasi
semua sistem.
Organisasi yang mengimplementasikan multi management systems Semua standar ISO versi terbaru
(seperti : Mutu, Lingkungan, K3, dan Keamanan informasi) struktur formatnya sama dari klausul 1
dapat diintegrasikan lebih baik dan mudah dalam penerapannya. sampai 10.
Penerapan High Level Struktur (HLS) pada beberapa ISO Terbaru
Check:
Memantau dan (jika berlaku) mengukur proses serta produk dan jasa yang dihasilkannya
terhadap kebijakan, sasaran, persyaratan dan kegiatan yang direncanakan, dan
melaporkan hasilnya;
Act:
Mengambil tindakan untuk memperbaiki kinerja, sesuai keperluan.
Konsep Pendekatan Proses
Konsep Pola Pikir Berbasis Risiko
Definisi :
Risiko adalah efek ketidakpastian
Efek adalah penyimpangan dari yang diharapkan — positif atau negatif.
Ketidakpastian adalah keadaan, bahkan parsial, kurangnya informasi
(3.8.2) yang berhubungan dengan. pemahaman atau pengetahuan
mengenai sebuah peristiwa, konsekuensinya, atau kemungkinannya.
Risiko sering ditandai dengan rujukan pada peristiwa yang potensial
(sebagaimana didefinisikan dalam ISO Guide73:2009, 3.5.1.3) dan
konsekuensi (sebagaimana didefinisikan dalam ISO Guide73:2009,
3.6.1.3), atau kombinasinya.
Kata "Risiko" kadang-kadang digunakan ketika ada kemungkinan
konsekuensi negatif saja.
Klausul - Klausul ISO 9001:2015
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
ISO 9001:2015
4. KONTEKS ORGANISASI
Klausul 4. KONTEKS ORGANISASI
4.2.
Pihak
berkepentingan
4.3.
Ruang Lingkup
4.4.
Menetapkan Sistem
Manajemen
Contoh Dok:
- SWOT Analisis
- Tabel identifikasi Isu
internal dan Eksternal
Contoh :
Klausul 4.2 Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak
Berkepentingan
organisasi harus menentukan:
4. a) Para pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu;
Konteks Organisasi b) Persyaratan (Kebutuhan dan Harapan) dari para pihak berkepentingan ini yang relevan
dengan sistem manajemen mutu.
4.1. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang para pihak berkepentingan ini dan
Memahami Konteks persyaratannya yang relevan.
4.2.
Pihak
Menen
Pihak berkepentingan adalah orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi,
terpengaruh oleh atau menganggap dirinya terpengaruh oleh suatu keputusan atau
Berupay
2 kebutuha
4.3.
1 pihak 3 a
Lingkup
n dan
memenu
4.4.
berkep harapan
Menetapkan Sistem
Manajemen
nnya? hinya ?
entinga Contoh Dok:
- Tabel identifikasi kebutuhan
dan harapan stakeholder
contoh Pihak-Pihak Berkepentingan
• Pelanggan • Komisaris
• Investor • Direktur
• Supplier • Manager
• Distributor • Karyawan
Klausul 4.3 Menentukan Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu
Organisasi harus :
• menentukan batas-batas dan keterterapan sistem manajemen mutu untuk
4.
Konteks Organisasi menetapkan ruang lingkupnya.
• harus menerapkan semua persyaratan dari Standar Internasional ini jika
4.1. dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang telah ditentukan dari sistem
Memahami Konteks manajemen mutunya.
4.3. Ruang lingkup sistem manajemen mutu organisasi harus tersedia dan dipelihara
Pihak
berkepentingan sebagai informasi terdokumentasi.
4.3. Ruang lingkup harus menyatakan jenis produk dan jasa yang dicakup,
Lingkup
dan
memuat alasan untuk setiap persyaratan Standar Internasional ini yang
4.4.
Menetapkan Sistem
ditetapkan organisasi tidak dapat diterapkan pada ruang lingkup sistem
Manajemen manajemen mutunya.
Contoh Dok:
Penetapan Ruang LIngkup
umumnya ada di Dokumen
Manual Mutu
Contoh :
Klausul 4.4 Sistem Manajemen dan Prosesnya
Klausul 4.4.1 Menetapkan Sistem Manajemen Mutu dan Prosesnya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus-menerus
4. memperbaiki sistem manajemen mutu, termasuk proses-proses yang diperlukan dan
Konteks Organisasi interaksinya, sesuai dengan persyaratan Standar Internasional ini.
Contoh Dok:
Kebijakan Mutu umumnya ada di
Dokumen Manual Mutu
5
Kepemimpinan
Klausul 5.3 Peran, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan
5.1.
Kepemimpinan dan
wewenang untuk peran yang relevan ditetapkan, dikomunikasikan dan
Komitmen dipahami dalam organisasi.
5.2.
Kebijakan Manajemen puncak harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang
untuk:
a) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai dengan
5.3.
Peran, Tanggungjawab
persyaratan Standar Internasional ini;
dan Wewenang di b) Memastikan bahwa proses-proses memberikan output yang dituju;
organisasi
c) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan peluang untuk
perbaikan (Lihat 10.1), khususnya kepada manajemen puncak;
d) Memastikan dimajukannya fokus pelanggan di seluruh organisasi;
e) Memastikan bahwa integritas sistem manajemen mutu dipelihara ketika
perubahan sistem manajemen mutu direncanakan dan dilaksanakan.
Contoh Dok:
dokumen Tupoksi atau Jobdes
penaggung jawab ISO/mutu
ISO 9001:2015
6. PERENCANAAN
Klausul 6. PERENCANAAN
Klausul 6.1 Tindakan Ditunjukan pada Peluang dan Risiko
6.1.1 Organisasi harus mempertimbangkan kluasul 4.1 dan klausul 4.2 dan
menentukan risiko (a) dan peluang yang perlu ditangani untuk:
a) Memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil (-hasil)
6.
Perencanaan
yang dituju;
b) Meningkatkan efek yang diinginkan;
c) Mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak diinginkan;
6.1.
Tindakan ditujukan
d) Mencapai perbaikan (improvement).
pada peluang dan risiko 6.1.2 Organisasi harus merencanakan:
6.2. a) Tindakan untuk menangani risiko dan peluang ini;
Sasaran Mutu dan b) Caranya dengan:
perencanaan untuk 1) Mengintegrasikan dan melaksanakan tindakan tersebut kedalam proses-
mencapai sasaran
proses sistem manajemen mutunya (Lihat 4.4);
2) Mengevaluasi efektivitas tindakan-tindakan ini.
6.3.
Perencanaan Perubahan
Contoh Dok:
Tabel Identifikasi dan
pengendalian
risiko dan peluang
Contoh :
Klausul 6.2 Sasaran dan Perencanaan untuk Mencapai Sasaran
6. Klausul 6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi, tingkatan dan
Perencanaan
proses yang relevan yang diperlukan untuk sistem manajemen.
Sasaran mutu harus konsisten dengan kebijakan mutu, terukur, dipantau,
6.1. dikomunikasikan dan diperbaharui.
Tindakan ditujukan pada
peluang dan risiko
Klausul 6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana mencapai sasaran mutunya, organisasi
6.2. harus menentukan:
Sasaran Mutu dan
perencanaan untuk a) Apa yang akan dilakukan;
mencapai sasaran b) Sumber daya apa yang akan diperlukan;
c) Siapa yang akan bertanggung jawab;
6.3.
Perencanaan Perubahan
d) Kapan akan selesai;
e) Bagaimana hasilnya akan dievaluasi
Memelihara informasi terdokumentasi tentang sasaran mutu.
Contoh Dok:
Daftar Sasaran Mutu dan
Perencanaanya
Contoh :
Setiap unit kerja yang memiliki pengaruh terhadap SMM dan mutu dari produk dan layanan
perlu ditetapkan sasaran mutu sehingga menjadi ukuran keberhasilan unti tersebut dan
mendukung sasaran mutu besar organisasinya
Sasaran Mutu juga harus di monitor dan diukur pencapaiannya secara berkala, sehingga dapat mengambil
tindakan jika sasaran mutu belum tercapai.
Klausul 6.3
Perencanaan Perubahan.
6.
Perencanaan Ketika organisasi menetapkan perlunya perubahan terhadap sistem
manajemen, perubahan tersebut harus dilaksanakan secara terencana
6.1.
(Lihat 4.4).
Tindakan ditujukan pada
peluang dan risiko
Organisasi harus mempertimbangkan:
a) Tujuan perubahan dan potensi konsekuensinya;
6.2.
Sasaran dan
perencanaan untuk
b) Integritas sistem manajemen mutu;
mencapai sasaran
c) Ketersediaan sumber daya;
6.3. d) Alokasi atau realokasi tanggung jawab dan wewenang.
Perencanaan
Perubahan
Contoh Dok:
SOP Manajemen perubahan atau
bukti pelaksanaan perubahan
sistem manajemen
ISO 9001:2015
7. DUKUNGAN
7. DUKUNGAN
7.
7.1.1 Umum
Dukungan Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk penetapan, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan terus-
7.1. menerus sistem manajemen.
Sumber Daya
Sumber Daya Apa saja yang disediakan ?????
7.2.
Kompetensi
7.3.
Kepedulian
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
7.1.2 Orang
Organisasi harus menentukan dan menyediakan orang-orang yang diperlukan
untuk implementasi yang efektif dari sistem manajemen serta pengoperasian
dan pengendalian proses-prosesnya.
Contoh Dok:
Daftar karyawan beserta
jabatannya, struktur organisasi,
dokumen HRD
7.1.3 Infrastruktur
Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk
pengoperasian proses-prosesnya dan untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa.
CATATAN:
Infrastruktur dapat mencakup: Bangunan dan sarana terkait; Peralatan, termasuk perangkat keras dan lunak;
Sumber daya transportasi; Teknologi informasi dan komunikasi.
Contoh Dok:
Daftar iventaris, jadwal adn bukti
pemeliharaan, nomor iventaris, dan
catatan penggunaan alat.
Contoh Dok:
standar ruang kerja, hasil penilaian
7.1.4 Lingkungan untuk pengoperasian proses atau pengukuran lingkungak kerja,
Lingkungan kerja yang cocok dapat berupa kombinasi antara faktor manusia
dan fisik, seperti:
a) Sosial (misalnya tidak diskriminatif, tenang, tidak konfrontatif);
b) Psikologis (misalnya mengurangi stres, mencegah kelelahan, melindungi
emosi);
c) Fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan,
kebisingan).
7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan hasil
yang valid dan dapat diandalkan untuk memverifikasi kesesuaian produk dan jasa dengan persyaratan.
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti kelayakan sumber daya pemantauan
dan pengukuran tersebut.
Contoh Dok:
daftar alat ukur, jadwal kalibrasi/tera,
bukti kalibrasi/tera, status kalibrasi
Contoh Dok:
7.1.6 Pengetahuan Organisasi daftar pengetahuan organisasi
7.3.
Kepedulian
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
Contoh Dok:
tabel kompetensi jabatan, matrik
kompetensi, analisa gap kompetensi,
rencana pelatihan, hasil evaluasi
pelatihan
Klausul 7.3 Kesadaran
7. Organisasi harus memastikan bahwa orang-orang yang bekerja
Dukungan menyadari:
a) Kebijakan mutu;
7.1.
Sumber Daya b) Sasaran mutu yang relevan;
c) Kontribusinya terhadap efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk
7.2. manfaat dari meningkatnya kinerja;
Kompetensi
d) Implikasi dari ketidaksesuaian dengan persyaratan sistem
7.3.
manajemen mutu.
Kepedulian
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi Contoh Dok:
media atau metode yang digunakan
organisasi untuk menigkatkan
kesadaran
Klausul 7.4 Komunikasi
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal yang
relevan dengan sistem manajemen mutu, termasuk:
7.
Dukungan a) Tentang apa ia akan berkomunikasi;
b) Kapan berkomunikasi;
7.1. c) Dengan siapa berkomunikasi;
Sumber Daya
d) Bagaimana cara berkomunikasi;
7.2. e) Siapa yang berkomunikasi.
Kompetensi
7.3.
Kepedulian
7.4.
Komunikasi
7.5.
Informasi
Terdokumentasi
Contoh Dok:
aturan komunikasi perusahaan,
jadwal rapat, bukti rapat, notulen,
undangan
Klausul 7.5 Informasi Terdokumentasi
"informasi terdokumentasi yang Prosedur, Peraturan, Tata tertib. Alur,
dipelihara" Standar, instruksi, Formulir
Jika pada kalimat klausul ISO 9001:2015 terdapat kata Informasi terdokumentasi
(disimpan/dipelihara), maka organisasi harus menyediakannya.
Organisasi dapat memilih untuk menggunakan, menetapkan dan menamakan istilah-
istilah yang sesuai dengan kegiatan operasinya.
Contoh :
Contoh Dok:
Prosedur pengedalian dokumen dan
rekaman, daftar induk dokumen
internal/eksternal, daftar rekaman,
bukti distribusi dokumen,
ISO 9001:2015
8. OPERASI
Klausul 8.1.
Perencanaan dan Pengendalian Operasi
8. Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan
Operasi mengendalikan proses-proses yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penyediaan produk dan jasa;
8.1. a) Menetapkan kriteria untuk:
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi 1) Proses (a) ;
8.2. 2) Penerimaan produk (b) dan jasa (c);
Persyaratan Produk dan
Jasa
c) Menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
kesesuaian dengan persyaratan produk dan jasa;
8.3.
Desain dan Pengembangan
d) Melaksanakan pengendalian proses-proses sesuai dengan
Produk dan Jasa kriteria;
8.4. e) Menentukan, memelihara dan menyimpan informasi
Pengendalian Porses, terdokumentasi hingga ke taraf yang diperlukan.
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
Organisasi harus memastikan bahwa proses alihdaya dikendalikan
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
Contoh Dok:
Rencana Mutu Organisasi, Kurikulum
(pendidikan), Rencana Produksi
Klausul 8.2.
8.
Operasi
Persyaratan Produk dan Jasa
8.2.1 Komunikasi Pelanggan
8.1.
Perencanaan dan Memberikan informasi yang berhubungan dengan produk dan jasa; Menangani
Pengendalian Operasi permintaan keterangan, kontrak atau pesanan, Mendapatkan umpan balik
pelanggan termasuk keluhan pelanggan;
8.2.
Persyaratan Produk dan
Jasa
8.2.2 Menentukan Persyaratan untuk Produk dan Jasa
8.3.
Desain dan Pengembangan Organisasi harus memastikan bahwa dapat memenuhi:
Produk dan Jasa
1. Persyaratan undang-undang dan peraturan yang berlaku;
8.4.
Pengendalian Porses, 2. Hal yang dianggap perlu oleh organisasi;
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.2.3 Tinjauan persyaratan produk dan jasa
8.5.
Produksi dan Penyediaan Organisasi harus melakukan tinjauan sebelum berkomitmen untuk
Jasa menyediakan produk dan jasa kepada pelanggan. Organisasi harus
menyimpan informasi terdokumentasi tentang tinjauan.
8.4.
Pengendalian Porses, Informasi terdokumentasi harus tersedia untuk setiap proses design dan
Produk, dan Jasa yang pengembangan yang dilakukan.
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa Contoh Dok:
Prosedur R&D, rekaman hasil
R&D, output R&D
Contoh :
Klausul 8.4
Pengendalian Proses, Produk, dan Jasa yang disediakan Eksternal
8.4.1 Umum
Produk dan jasa yang disediakan secara eksternal ketika:
8. a) Produk dan jasa dari penyedia eksternal ditujukan untuk digabungkan kedalam
Operasi produk dan jasa organisasi itu sendiri;
b) Produk dan jasa diberikan langsung kepada pelanggan oleh penyedia eksternal
8.1.
atas nama organisasi;
Perencanaan dan c) Disediakan oleh penyedia eksternal sebagai hasil dari keputusan organisasi.
Pengendalian Operasi
8.2.
Persyaratan Produk dan Organisasi harus menentukan dan menerapkan kriteria evaluasi, pemilihan,
Jasa pemantauan kinerja, dan evaluasi ulang penyedia eksternal, berdasarkan
kemampuannya
8.3.
Desain dan Pengembangan Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasinya
Produk dan Jasa
8. Operasi Organisasi harus melaksanakan produksi dan penyediaan jasa dibawah kondisi yang
terkendali. Kondisi yang terkendali harus mencakup, sesuai yang berlaku:
a) Ketersediaan informasi terdokumentasi yang menetapkan:
8. • Karakteristik produk yang akan diproduksi, jasa yang akan disediakan, atau
Operasi
kegiatan yang akan dilakukan;
• Hasil yang akan dicapai;
8.1.
Perencanaan dan b) Ketersediaan dan penggunaan sumber daya pemantauan dan pengukuran yang
Pengendalian Operasi sesuai;
8.2.
c) Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengukuran pada tahapan yang tepat untuk
Persyaratan Produk dan
Jasa memverifikasi bahwa kriteria pengendalian proses atau output, dan kriteria penerimaan
produk dan jasa, telah dipenuhi;
8.3.
Desain dan Pengembangan d) Penggunaan infrastruktur dan lingkungan yang sesuai untuk pengoperasian
Produk dan Jasa proses-proses;
8.4.
Pengendalian Porses,
e) Penunjukan orang yang kompeten, termasuk setiap kualifikasi diperlukan;
Produk, dan Jasa yang f) Validasi, dan validasi ulang berkala, kemampuan untuk mencapai hasil yang
disediakan Eksternal
direncanakan dari proses-proses untuk produksi dan penyediaan jasa, dimana output
8.5. yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantauan atau pengukuran
Produksi dan Penyediaan berikutnya; (contoh gambar di slide selanjutnya)
Jasa
g) Pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mencegah kesalahan manusia;
h) Pelaksanaan kegiatan pelepasan, penyampaian dan pasca penyampaian.
Contoh :
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8.5.3 Kekayaan milik pelanggan atau penyedia eksternal
8. Operasi Organisasi harus menerapkan kehati-hatian terhadap kekayaan milik pelanggan
atau penyedia eksternal sementara berada dibawah pengendalian organisasi atau
digunakan oleh organisasi.
8.
Operasi Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan menjaga
kekayaan pelanggan atau penyedia eksternal yang disediakan untuk digunakan atau
8.1. digabungkan kedalam produk dan jasa.
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi Ketika kekayaan seorang pelanggan atau penyedia eksternal hilang, rusak atau ternyata
tidak sesuai untuk digunakan, organisasi harus melaporkan hal ini kepada pelanggan
8.2.
Persyaratan Produk dan
atau penyedia eksternal dan menyimpan informasi terdokumentasi tentang apa yang
Jasa telah terjadi.
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
8.1.
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi
8.2.
Persyaratan Produk dan
Jasa
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
CATATAN Pengawetan dapat mencakup identifikasi, penanganan, pengendalian
kontaminasi, pengemasan, penyimpanan, transmisi atau transportasi, dan
perlindungan.
8.5.5 Kegiatan pasca penyampaian
8. Operasi Organisasi harus memenuhi persyaratan kegiatan pasca penyampaian yang
berhubungan dengan produk dan jasa.
8. Dalam menentukan taraf kegiatan pasca penyampaian yang dibutuhkan, organisasi
Operasi harus mempertimbangkan:
a) Persyaratan hukum dan peraturan;
8.1.
Perencanaan dan
b) Potensi konsekuensi yang tidak diinginkan terkait dengan produk dan Jasa;
Pengendalian Operasi c) Sifat, penggunaan dan umur pakai yang dimaksudkan dari produk dan jasa;
8.2. d) Persyaratan pelanggan;
Persyaratan Produk dan
Jasa e) Umpan balik pelanggan.
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
CATATAN Kegiatan pasca penyampaian dapat meliputi tindakan dibawah ketentuan
garansi, kewajiban kontrak seperti jasa pemeliharaan dan jasa tambahan seperti
daur ulang atau pembuangan akhir.
8.5.6 Pengendalian perubahan
8. Operasi Organisasi harus meninjau dan mengendalikan perubahan produksi atau
penyediaan jasa, sejauh yang diperlukan untuk memastikannya tetap sesuai
8. dengan persyaratan.
Operasi
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi yang menjelaskan hasil
8.1. tinjauan terhadap perubahan, orang-orang yang mengotorisasi perubahan, dan
Perencanaan dan
Pengendalian Operasi
setiap tindakan yang diperlukan yang timbul dari tinjauan.
8.2.
Persyaratan Produk dan
Jasa
8.3.
Desain dan Pengembangan
Produk dan Jasa
8.4.
Pengendalian Porses,
Produk, dan Jasa yang
disediakan Eksternal
8.5.
Produksi dan Penyediaan
Jasa
Klausul 8.6 Pelepasan Produk dan Jasa
8. Pelepasan produk dan jasa kepada pelanggan tidak boleh dilangsungkan
Operasi sampai pengaturan yang direncanakan telah selesai dengan memuaskan,
kecuali jika disetujui oleh otoritas yang relevan dan, jika berlaku, oleh
8.5.
Produksi dan Penyediaan pelanggan.
Jasa
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang pelepasan
8.6
Pelepasan Produk dan
produk dan jasa yang mencakup:
Jasa
a) Bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan;
8.7
Pengendalian b) Ketertelusuran hingga ke orang-orang yang memberi wewenang
Ketidaksesuaian pelepasan.
Keluaran
8. Klausul 8.7 Pengendalian Ketidaksesuaian Keluaran
Operasi
Organisasi harus menangani output yang tidak sesuai dengan satu atau
8.5.
lebih cara berikut: Koreksi; Pemisahan, penahanan, pengembalian atau
Produksi dan Penyediaan penghentian penyediaan produk dan jasa; Memberitahu pelanggan;
Jasa
Memperoleh otorisasi untuk diterima dibawah konsesi.
8.6
Pelepasan Produk dan Kesesuaian dengan persyaratan harus diverifikasi ketika output yang tidak
Jasa sesuai dikoreksi.
8.7
Pengendalian
Ketidaksesuaian
Keluaran
ISO 9001:2015
9. EVALUASI KINERJA
9. EVALUASI KINERJA
bukti
u pengamatan kegiatan dan kondisi
Rapat
u jelaskan lingkup, tujuan dan rencana audit
u jelaskan metoda dan prosedur audit
pembukaan u
u
konfirmasi ketersediaan dokumen dan sumber daya
konfirmasi kunjungan dan wawancara
86
Klausul 9.3 Tinjauan Manajemen
9.
9.3.1 Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada
Evaluasi Kinerja interval yang direncanakan, untuk memastikannya tetap sesuai, cukup, efektif, dan
sejalan dengan arah strategis organisasi.
9.1.
Pemantauan, pengukuran, 9.3.2 Input Tinjauan Manajemen
analisis, dan evaluasiTinjauan manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan dengan
9.2. mempertimbangkan:
Audit Internal a) Status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu;
b) Perubahan dalam permasalahan eksternal dan internal yang relevan dengan
9.3. sistem manajemen mutu;
Tinjauan Manajemen c) kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk tren dalam:
1) Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak berkepentingan yang
9.3.3 Keluaran Tinjauan Manajemen relevan;
mencakup keputusan dan tindakan : 2) Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi;
3) Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa;
a) Peluang untuk perbaikan;
4) Ketidaksesuaian dan tindakan koreksi;
b) Perlunya perubahan terhadap sistem 5) Hasil pemantauan dan pengukuran;
manajemen mutu; 6) Hasil audit;
c) Kebutuhan sumber daya. 7) Kinerja penyedia eksternal;
d) Kecukupan sumber daya
d) Organisasi harus menyimpan
e) Efektivitas tindakan yang diambil untuk menangani risiko dan peluang
informasi terdokumentasi sebagai
f) Peluang untuk perbaikan
bukti hasil tinjauan manajemen.
ISO 9001:2015
10. PERBAIKAN
10. PERBAIKAN
10.1.
Klausul 10.2. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan
Umum • Bereaksi terhadap ketidaksesuaian
• Mengevaluasi perlunya tindakan untuk menghilangkan penyebab-
10.2. penyebab ketidaksesuaian, agar tidak terulang lagi.
Ketidaksesuaian dan
Tindakan Perbaikan • Melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan;
• Meninjau efektivitas tindakan koreksi diambil;
10.3.
Perbaikan terus menerus • Memperbaharui risiko dan peluang yang ditentukan
• Jika perlu, melakukan perubahan terhadap sistem manajemen.
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi