Anda di halaman 1dari 9

A. Pelaksanaan Advokasi Kesehatan.

Langkah-langkah pelaksanaan advokasi kesehatan, meliputi : persiapan, pelaksanaan,


pemantauan atau pengamatan yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Persiapan Pelaksanaan Advokasi Kesehatan.


Lembar Kerja a: Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Advokasi Kesehatan

di: ...............................................................................

Isu strategis Tuliskan isu strategis yang telah ditetapkan melalui


pembahasan materi sebelum sesi ini.

Tujuan advokasi Jelaskan dukungan apa yang diperlukan dari pejabat publik
dalam mengatasi masalah kesehatan isu strategis tersebut
(dukungan kebijakan atau sumberdaya/dana).

Sasaran advokasi Jelaskan secara jelas siapa sasaran advokasi, dan ada di mana.

Pemosisian pesan Buatlah pemosisian pesan yang dapat membangun atau


meningkatkan citra/value pejabat publik tersebut.

Metode dan teknik advokasi Tetapkan dan siapkan dengan baik metode dan teknik advokasi.

Pesan janji Tetapkan serta jelaskan kerugian dan keuntungan yang


diperoleh pejabat publik apabila memberikan dukungan
kebijakan/ sumberdaya dalam mengatasi masalah kesehatan
tersebut.

Pernyataan pendukung Alasan-alasan pendukung terhadap perilaku yang dianjurkan,


misalnya dari hasil penelitian, fakta-fakta yang ada,
pengakuan/testimoni, kisah sukses, ilustrasi, anjuran orang
terkenal, grafik, gambar, dll.

Misalnya: Pemberian dana untuk pengembangan UKBM


Kesehatan Ibu (P4K) ternyata dapat menurunkan AKI di
Kecamatan A. Bapak Camat mendapat penghargaan dari Bupati
dan masyarakat

Respon yang diinginkan Merupakan tindakan spesifik yang diharapkan dilakukan oleh
Pejabat Publik untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Misalnya: dikeluarkannya Perdes UKBM-P4K, dll.

Atau adanya peningkatan jumlah dana ADD untuk kegiatan


promosi peningkatan kesehatan ibu (P4K)
Nada penyampaian Himbauan, emosional, mengajak, meneladani, rasa bangga, dll.

Media yang digunakan Tetapkan jenis media yang akan dipergunakan untuk
menempatkan pesan tersebut. Jenis media bisa lebih dari satu.

Waktu dan tempat Isi dengan tanggal, dari pukul berapa mulai dan berakhir, dan
pelaksanaan advokasi tempat pelaksanaan advokasi.

Pembagian peran dan Tetapkan serta rinci secara jelas peran setiap anggota Tim
tanggung jawab dari Tim Advokasi (anggota kelompok) dalam pelaksanaan kegiatan
Advokasi (Kelompok Pelatihan) advokasi, misalnya:

1. Penanggung jawab kegiatan advokasi


2. Penyusun skenario dan rundown kegiatan advokasi
3. Menjadi MC atau pembawa acara
4. Penerima tamu, yang mempersilahkan tamu undangan
duduk pada tempat yang telah disediakan.
5. Penyiapan bahan presentasi
6. Penyaji materi
7. Moderator
8. Pembaca testimoni bila ada
9. Tim yang menjawab pertanyaan/ verifikasi dari sasaran
advokasi
10. Penulis kesepakatan atau hal-hal penting pada papan
flipchart atau komputer
11. Notulen dan pembaca kesimpulan hasil advokasi
12. Penyiapan, pemasangan dan pembagian media (termasuk
pemberian lembar fakta kepada sasaran advokasi)
13. Perlengkapan yang memastikan fungsi sound sistem, LCD,
Laptop, meja, kursi, papan flipchart, konsumsi,
akomodasi,dll
14. Pemantau waktu pelaksanaan advokasi.
15. Dokumentasi kegiatan advokasi.
16. Dll.

Tetapkan rincian acara kegiatan Tetapkan rincian acara serta alokasi waktu yang dibutuhkan
(rundown), misalnya:

1. Penerimaan tamu
2. Pemutaran radio spot atau filer kesehatan
3. Ucapan selamat datang serta pembacaan rincian acara
4. Pembukaan , perkenalan serta penyampaian tujuan
pertemuan
5. Doa
6. Penyajian materi advokasi
7. Pembagian media advokasi kepada peserta
8. Pembacaan testimoni
9. Lobi atau negosiasi
10. Diskusi dan tanya jawab
11. Penyampaian kesimpulan (hasil notulen) serta komitmen
hasil advokasi
12. Penanda tanganan kesepakatan hasil advokasi
13. Sambutan penutup
14. Doa penutup
Laporan pelaksanaan kegiatan Jelaskan secara rinci proses serta hasil pelaksanaan advokasi,
advokasi termasuk permasalahan yang dihadapi.

Isi laporan meliputi :

1. Waktu pelaksanaan advokasi


2. Jumlah undangan yang hadir, sebutkan
3. Jumlah undangan yang tidak hadir, sebutkan
4. Proses advokasi
5. Hasil advokasi
6. Permasalahan
7. Tindak lanjut kegiatan advokasi

Lembar Kerja b: Rencana Pelaksanaan Advokasi Kesehatan

Rincian Jenis Metode Teknik Pesan Media Pelaksana Peran Tempat


Waktu Kegiatan Advokasi Advokasi Advokasi Advokasi Advokasi Pelaksana Pelaksanaan
pelaksanaan Advokasi Advokasi Advokasi
Kegiatan
Advokasi

Pembuka- - Penjelasan
an dan maksud dan
sambutan tujuan
advokasi

Penyampai Presentasi Pemutaran Peran serta Slide, film,


an pesan dan lobi film, dukungan fact sheet
kesehatan yang
testimoni, diharapkan
dari pejabat
secara publik
formal

Memba- Diskusi Peran serta Kertas


ngun Lobi dan dukungan flipchart,
komitmen negosiasi yang
diharapkan Slide
dari pejabat power
publik point

Penetapan
rekomen-
dasi
Penyam-
paian
rangkum-
an
kegiatan
advokasi

Penanda
tanganan
hasil
advokasi

Penutupan

2. Pelaksanaan advokasi kesehatan.

Lembar Kerja Pemantauan atau Pengamatan Pelaksanaan Advokasi Kesehatan

Tempat pelaksanaan advokasi : Kantor Kecamatan/ .............................................

Tanggal : .............................................

Waktu Mulai : .............................................

Waktu Selesai : ………………………………………

Indikator Pemantauan Penilaian Permasalahan Hal-hal yang Perlu


Diperbaiki

Input 1. Kelengkapan lembar kerja


persiapan
2. Anggota tim memahami
peran dan tanggung
jawabnya
3. Persiapan materi
presentasi
4. Persiapan media advokasi
5. Persiapan sarana advokasi
6. Ketepatan waktu mulai
pelaksanaan kegiatan
advokasi
7. Kehadiran sasaran
advokasi
8. Kehadiran tamu undangan
Proses 1. Keterlibatan anggota Tim
Advokasi
2. Ada tidaknya anggota Tim
yang dominan
3. Kerja Tim
4. Acara berjalan sesuai
rencana
5. Penggunaan alokasi waktu
efektif
6. Suasana pertemuan
advokasi baik
7. Sarana berfungsi dengan
baik
8. Media yang dibagikan
mendapat respon positif
9. Materi yang disajikan
dapat dipahami sasaran
advokasi
10. Proses diskusi berjalan
efektif
11. Kemampuan
mendengarkan
12. kemampuan peserta
bernegosiasi/lobi
13. kemampuan peserta
membangun suasana yang
kondusif
14. Respon peserta pertemuan
baik
15. Ada respon positif dari
sasaran advokasi
16. Kemampuan komunikasi
dari:
 MC
 Pembuka acara
 Penyaji
 Pembaca testimony
 Pembaca kesimpulan
 Penutup
 Doa
17. Penulisan notulen
18. Dokumentasi kegiatan
Output Adanya komitmen yang
disampaikan oleh sasaran
advokasi

Pedoman pengisian lembar kerja pemantauan atau pengamatan:

1. Penilaian dapat disisi dengan angka


2. Permasalahan : dapat diisi dengan uraian singkat masalah yang ada, bila tidak ada masalah
dituliskan ”tidak ada masalah”
3. Hal-hal yang perlu diperbaiki : dapat diisi catatan khusus, misalnya: himbauan atau tanggapan atau
hal-hal penting yang harus diperhatikan / diperbaiki oleh peserta pelatihan dalam pelaksanaan
kegiatan advokasi, dan kolom ini diisi berdasarkan pendapat si pemantau atau pengamat.
Lampiran

Lembar Kerja 1). Penetapan Isu Strategis

Isu merupakan gambaran faktor-faktor yang berkaitan menjadi penyebab terjadinya masalah
kesehatan prioritas.

Penetapan Isu Masalah Kesehatan Prioritas


No. Parameter Penetapan Isu Penyebab Masalah Kesehatan Prioritas

1. Apa saja penyebab A.....terjadinya B........terjadi C........................


terjadinya masalah peningkatan perubahan
kesehatan prioritas itu? penderita DBD dari iklim yang
bulan sebelum nya cukup ekstrim.

2. Apakah penyebab yang


menjadi isu itu, dirasakan
oleh sebagian besar
masyarakat?

3. Apakah isu didukung oleh


data yang akurat?

4. Apakah isu itu mudah


diatasi?

5. Hasil isu akankah


memperbaiki status
kesehatan masyarakat?

6 Seberapa besar dukungan


sektor lain dalam
mengatasi isu tersebut?

7 Apakah isu itu dapat


memperkuat nilai (value)
atau image pejabat
publik?

Lembar Kerja 2). Penetapan Isu Strategis


Isu strategis merupakan faktor utama yang mempunyai hubungan kuat sebagai penyebab
masalah, dan dapat diangkat sebagai topik yang disepakati menjadi fokus atau tujuan advokasi
kesehatan, untuk memperoleh dukungan kebijakan. Sebelum menetapkan isu strategis, terlebih
dahulu, melakukan identifikasi isu yang menjadi penyebab terjadinya masalah kesehatan
prioritas. Dari beberapa isu tersebut kemudian dilakukan skoring lagi untuk mendapatkan satu
isu strategis yang akan diangkat dalam kegiatan advokasi. Penetapan isu strategis ini sangat
penting, mengingat waktu pelaksanaan advokasi sangat singkat, dan pesan advokasi harus
fokus, tajam dan jelas. Penetapan isu strategis, dengan cara memberikan scoring atau nilai
untuk setiap isu masalah kesehatan tersebut. Pemberian skoring atau nilai 1-3, nilai 1 apabila
masalah tersebut masuk katagori rendah, kemudian nilai 2 untuk katagori sedang dan 3 untuk
katagori tinggi.

Penetapan Isu Strategis Kesehatan Prioritas

No. Parameter Skoring Isu Penyebab Masalah


Kesehatan Prioritas

A B C

HIV TB PARU PERSALINAN


NON NAKES

1. Apa saja penyebab terjadinya masalah 3 3 1


kesehatan prioritas itu?
2. Apakah penyebab yang menjadi isu itu, 3 2 1
dirasakan oleh sebagian besar masyarakat?
3. Apakah isu didukung oleh data yang akurat? 3 3 1

4. Hasil isu akankah memperbaiki status kesehatan 3 2 1


masyarakat?
5. Apakah isu itu mudah diatasu? 2 3 1

6 Seberapa besar dukungan sektor lain dalam 3 2 1


mengatasi isu tersebut?
7 Apakah isu itu dapat memperkuat nilai (value)/ 3 2 1
image pejabat publik?

Jumlah nilai 20 17 7
Dari hasil skoring tersebut, maka isu strategis adalah penyebab masalah yang mempunyai
jumlah nilai tertinggi.

Lembar Kerja 3). Analisis Kebijakan Publik

Analisis Kebijakan Terkait Dengan Isu Strategis

Hasil Analisis
Kebijakan
No. Analisis Kebijakan

1 Adakah kebijakan publik yang mendukung upaya pemecahan masalah ada


kesehatan tersebut ?
2 Bagaimana pengaruh dan efektifitas penerapan kebijakan publik yang Belum efektif
sudah ada dalam mendukung upaya pemecahan masalah kesehatan
tersebut?
3 Kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk mendukung upaya
pemecahan masalah kesehatan tersebut, agar tujuan yang ditetapkan
dapat tercapai?
4 Apa bentuk kebijakan yang perlu dikembangkan tersebut?

5 Siapa saja mitra kerja potensial yang dapat mendukung dalam Lsm, pkbi,sector
pengembangan kebijakan publik tersebut agar masalah kesehatan pend
tersebut dapat diatasi.

Lembar Kerja 4). Pembentukan Kelompok Kerja / Tim Advokasi Kesehatan

Pembentukan Tim Advokasi Kesehatan dan Pembagian Perannya


Di Tingkat Kecamatan.

Lintas Sektor/ Ormas Potensi dalam Peran dalam kegiatan Kedudukan dalam Tim
Yang menjadi Tim kegiatan advokasi kesehatan advokasi kesehatan
Advokasi advokasi
kesehatan

Dinas kesehatan kab Penyuluh Penyedia SDM pelaksana Anggota tim


/kota kesehatan pelayanan,konsulen

LSM Penjangkau dan Pemantau kelompok Anggota tim


pendampingan resiko tinggi

Tokoh agama Penyuluh agama Penyuluh rohaniah Anggota tim


Lembar Kerja 5). Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan

Penyusunan Strategi Advokasi Kesehatan


di Tingkat Kecamatan.

Jenis Tujuan Sasaran Metode Pesan dan Pelaksana Peran Dana Waktu/
kegiatan advokasi advokasi dan Media advokasi pelaksana Jadwal
advokasi Teknik advokasi advokasi
advokasi

Meyakin Membuat Camat negosiasi Menertibka Kepala Memapar BOK Di


kan kebijakan n lokalisasi puskesmas kan data sesuaik
camat Menertibka dan dan kejadian an
n lokalisasi
mengawasi petugas HIV dan
dan
mengawasi pemberian p2m tempat
pemberian izin beresiko
izin tempat- di wilayah
tempat- tempat kecamata
tempat
hiburan hiburan.pen n
yajian
dengan
laptop dan
infokus

Diskusi Mendapatk camat lobi Menertibka Kepala Memapar Disesuai


interpers an n lokalisasi puskesmas kan data kan
onal kesepakata dan dan dan
n bersama
mengawasi petugas kejadian
dalam
pencegaha pemberian P2M HIV dan
n izin tempat- tempat
penularan tempat beresiko
HIV di hiburan.me di wilayah
wilayahnya dia dengan kecamata
leptop n

Anda mungkin juga menyukai