Anda di halaman 1dari 68

Buku Saku

Bunda
PAUD Desa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
Buku Saku
Bunda PAUD Desa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020
Judul
Bunda PAUD Desa
Cetakan Pertama 2020

CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan Bunda PAUD


Desa yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan Pengarah: Direktur PAUD
partisipasi pendidikan anak usia dini. Buku ini disusun dan ditelaah Penanggungjawab: Koordinator Bidang Tata Kelola
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Penulis: Rahmitha Soendjojo, Utin Ritayanti,
Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa Suhartini Khalik
diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika Penyunting: Tengku Syafrina, Nor Ilman Saputra
kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan Ilustrator & Penata Letak: Una Apriliani,
mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat
Dhoni Nurcahyo
memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit
dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui post-el buku@
kemdikbud.go.id. Sekretariat: Robbayanti Ratnaningrum, Lilis Rosita,
Yulianti Yusuf

Diterbitkan oleh: Jumlah Halaman: 56 hlm + ilustrasi


Ukuran Buku: 210 mm x 148 mm

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

@2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.
SUMBER FOTO: LINTASPAPUA.COM, KABARDAERAH.COM
Pengantar
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gerakan PAUDISASI satu desa satu PAUD sudah bergulir cukup lama, di tahun 2015
Angka Partisipasi Kasar PAUD sudah mencapai 70,1%. Hal ini menunjukkan sebuah
kondisi yang baik bagi perkembangan PAUD di Indonesia.

Namun demikian, penting diperhatikan bahwa pembentukan PAUD di desa harus disertai
dengan peningkatan kualitasnya layanan . Sehingga Gerakan gerakan yang digaungkan
saat ini adalah Gerakan satu desa satu PAUD berkualitas.

Menjadikan PAUD berkualitas dapat tercapai dengan pasti melibatkan banyak pihak
di dalamnya. Salah satunya pihak yang harus dilibatkan adalah Bunda PAUD. Terkait
dengan Gerakan satu desa satu PAUD berkualitas, maka Bunda PAUD desa memegang
peran penting.
Daftar Isi
BUNDA PAUD
1. Apakah yang dimaksud Bunda PAUD? ............................................................................ 1
2. Apakah pengertian dari PAUD desa? ................................................................................ 2
3. Apakah yang dimaksud Bunda PAUD desa? .................................................................. 3
4. Bagaimanakah penetapan Bunda PAUD desa? .............................................................. 4
5. Bagaimana pengukuhan Bunda PAUD desa? ................................................................. 4
6. Bagaimanakah mekanisme pengukuhan Bunda PAUD desa? ................................. 5
7. Bagaimana masa bakti Bunda PAUD desa? ................................................................... 8
8. Bagaimana peran Bunda PAUD desa? ........................................................................... 9
9. Bagaimana peran Bunda PAUD desa secara konkret dalam
mendukung gerakan PAUD berkualitas? ........................................................................ 10
10. Bagaimanakah tugas Bunda PAUD desa? ...................................................................... 14
11. Bagaimanakah contoh Program Kerja Bunda PAUD desa? ....................................... 18
12. Bagaimana pendanaan operasional Bunda PAUD desa? .......................................... 20
13 Bagaimanakah pembinaan yang dilakukan Bunda PAUD desa
terhadap penyelenggaraan PAUD di tingkat desa? .................................................... 21
14. Bagaimanakah pengawasan yang dilakukan Bunda PAUD desa
terhadap penyelenggaraan PAUD di tingkat desa? ..................................................... 21
15. Apa saja indikator keberhasilan Bunda PAUD desa dalam
pembinaan layanan PAUD berkualitas di desa? ............................................................ 22
KELOMPOK KERJA BUNDA PAUD
1. Apakah yang dimaksud dengan kelompok kerja Bunda PAUD desa? ................... 25
2. Apa saja unsur-unsur Pokja Bunda PAUD desa? ....................................................... 25
3. Bagaimana penetapan Pokja Bunda PAUD desa? ..................................................... 26
4. Bagaimana susunan Pokja Bunda PAUD desa? ............................................................. 26
5. Bagaimana struktur Pokja Bunda PAUD desa? ............................................................ 27
STRATEGI PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN PAUD DESA
1. Bagaimana strategi pendirian dan pengembangan PAUD? ....................................... 29
2. Bagaimana cara mendirikan dan mengembangkan PAUD? ....................................... 31
SUMBER DANA DAN ANGGARAN PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN PAUD DESA
1. Bagaimana sumber dana pendirian dan pengembangan PAUD desa? .................. 35
2. Bagaimana mekanisme pembiayaan PAUD desa? ........................................................ 37
3. Program apa saja yang dapat dibiayai oleh dana desa? ........................................ 40
PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN PAUD DESA
Bagaimana penyelenggaraan dan pembinaan PAUD desa? ................................................ 45
PROGRAM KELEMBAGAAN PAUD
1. Apakah pengertian PAUD? ............................................................................................... 47
2. Bagaimana Bentuk Layanan PAUD? ............................................................................... 48
3. Siapa sajakah Peserta Didik PAUD itu? .......................................................................... 50
4. Siapa sajakah Pendidik PAUD itu? .................................................................................. 51
5. Siapa saja kah Tenaga Kependidikan PAUD? ................................................................ 52
6. Bagaimana Teknis Pendirian Satuan PAUD? ................................................................ 53
7. Bagaimanakah Prinsip-prinsip Penyelenggaraan PAUD? ......................................... 54
Bunda PAUD
1.
Apakah yang
dimaksud
Bunda PAUD?

Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri


kepala pemerintah dan kepala daerah (Presiden, Gubernur,
Bupati/Walikota, Camat, Lurah/Kepala Desa) atau disandang
langsung oleh kepala pemerintahan dan kepala daerah
perempuan yang merupakan penggerak utama dalam
pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun)
di wilayahnya guna mendukung terwujudnya layanan PAUD
berkualitas. Apabila kepala pemerintahan atau kepala daerah
tidak atau belum memiliki pasangan maka peran Bunda PAUD
di wilayah tersebut didelegasikan kepada istri dari wakil kepala
pemerintahan atau kepala daerah yang bersangkutan.

1
2. Apakah
pengertian dari
PAUD desa?

PAUD Desa adalah


seluruh satuan PAUD yang
diselenggarakan di wilayah
desa/kelurahan dan berhak
mendapatkan pembinaan,
pengawasan, monitoring,
dan evaluasi dari Bunda
PAUD desa.

2
3. Apakah yang
dimaksud
Bunda PAUD
desa?

Bunda PAUD desa adalah


predikat yang diberikan kepada istri
kepala desa atau yang disandang
langsung oleh kepala desa perempuan
yang merupakan penggerak utama
dalam pembinaan layanan pendidikan
bagi anak usia dini (0-6 tahun)
di wilayahnya guna mendukung
terwujudnya layanan PAUD
berkualitas.

3
4.
Bagaimanakah
penetapan KEPALA DESA

Bunda PAUD ISTRI KEPALA DESA


desa?
PENETAPAN
Bunda PAUD desa ditetapkan PEMBERIAN SK
berdasarkan surat keputusan (SK)
kepala desa, jika kepala desa adalah
perempuan maka SK ditetapkan oleh PENGUKUHAN
Camat.

5. Bagaimana
pengukuhan
Bunda PAUD
Bunda PAUD desa dikukuhkan
oleh Bunda PAUD Kecamatan. Jika
berhalangan dapat diwakilkan kepada
Camat atau Pejabat yang ditunjuk.
desa?
4
PRA ACARA:

6.
1) Kehadiran undangan
Bagaimanakah 2) Kehadiran Bunda PAUD desa yang akan dikukuhkan
3) Geladi resik untuk kelancaran pengukuhan Bunda
mekanisme PAUD desa

pengukuhan ACARA RESMI:


1) Kehadiran Camat beserta Bunda PAUD Kecamatan
Bunda PAUD dan rombongan
2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan
desa? dengan lagu Mars PAUD
3) Pembacaan doa
4) Laporan panitia
5) Sambutan bupati
Mekanisme pengukuhan 6) Pembacaan SK Kepala Desa tentang Pengukuhan
Bunda PAUD desa.
Bunda PAUD desa 7) Pembacaan naskah pengukuhan oleh Bunda PAUD
dilakukan oleh Bunda kabupaten/kota.
8) Pembacaan ikrar oleh Bunda PAUD kabupaten/kota
PAUD kabupaten/kota diucap ulang oleh seluruh Bunda PAUD desa
dengan susunan acara 9) Pemasangan selempang Bunda PAUD desa bahan
bludru berwarna hitam dengan bordiran tulisan putih
sebagai berikut: oleh yang mengukuhkan dan dilanjutkan dengan
Pemasangan PIN Bunda PAUD desa
10) Penandatanganan SK Pengukuhan secara simbolik
11) Pemberian ucapan selamat oleh bupati/walikota
PRA ACARA 12) Foto bersama para Bunda PAUD kembali ke tempat
semula
ACARA RESMI 13) Sambutan Bunda PAUD kabupaten/kota
14) Ramah tamah

5
SUMBER FOTO: PKKTRENGGALEKKAB.GO.ID

6
SUMBER FOTO: PONOROGO.GO.ID,

7
7. Bagaimana masa
bakti Bunda
PAUD desa?

Masa bakti Bunda PAUD desa adalah berdasarkan


periode jabatan kepala desa. Jika masa bakti kepala desa telah berakhir,
maka pada masa transisi jabatan Bunda PAUD desa masih tetap
dilaksanakan oleh Bunda PAUD desa sebelum adanya pelantikan kepala
desa yang baru. Jika kepala desa/lurah berhalangan tetap, maka Bunda
PAUD dijabat oleh istri pejabat yang ditunjuk sebagai pejabat pelaksana
tugas atau yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

Jika Kepala desa meninggal dunia sebelum periode


jabatannya berakhir, maka istri kepala desa tersebut masih menyandang
sebagai Bunda PAUD desa sampai ada pengganti kepala desa yang
baru.

8
8. Bagaimana
peran Bunda
PAUD desa?

Bunda PAUD desa berperan


sebagai sosok panutan sekaligus
mitra utama dalam Gerakan PAUD
Berkualitas. Berperan sebagai figur
ibu yang merupakan tokoh utama di tingkat
desa, untuk memotivasi masyarakat
dan para pemangku kepentingan
(tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda) dalam menyediakan layanan PAUD
yang berkualitas.

9
9. Bagaimana
peran Bunda
PAUD desa
Peran Bunda PAUD desa dalam
mendukung Gerakan PAUD berkualitas
sebagai berikut:

secara
konkret dalam a. figur dan tokoh utama
Gerakan PAUD berkualitas
mendukung di desa dengan
gerakan PAUD memberikan pemikiran,
melakukan sosialisasi, dan
berkualitas? penguatan pelaksanaan
Gerakan PAUD
berkualitas;
b. mendorong partisipasi
dan peran serta
masyarakat dalam
penyelenggaraan dan
AY O
KE
PA U
D pengembangan layanan
PAUD berkualitas;

10
e. memberikan saran
d. mengoptimalkan sumber dan masukan kepada
pendanaan untuk mendukung pemerintah desa untuk
penyelenggaraan layanan PAUD mendukung pelaksanaan
berkualitas di wilayahnya, melalui layanan PAUD berkualitas;
sumber dana seperti: dana desa,
dana pertanggungjawaban f. mendorong peningkatan
sosial perusahaan (CSR), dan/ mutu pendidik dan
atau sumber lain yang ada di tenaga kependidikan
masyarakat; PAUD (kompetensi dan
kesejahteraan);
c. memotivasi pengelola,
penyelenggara, pembina, g. mendorong terciptanya
serta pendidik dan tenaga layanan PAUD Holistik
kependidikan dalam Integratif yang mencakup
menyelenggarakan layanan PAUD perawatan, pengasuhan,
berkualitas; kesehatan gizi, pendidikan,
dan perlindungan anak usia
dini;

11
h. memastikan anak usia
dini mendapatkan
layanan PAUD
termasuk anak m. mendorong kesiapan
berkebutuhan khusus; Satuan PAUD untuk
i. mendorong memenuhi Standar
peningkatan Nasional Pendidikan (SNP).
konsumsi makanan l. memberdayakan lembaga/
sehat, bergizi, dan organisasi kemasyarakatan
berkualitas bagi anak dalam mendukung program
usia dini; PAUD berkualitas; dan
j. menyosialisasikan k. melakukan pengawasan
bahaya makanan terkait dengan proses
dan minuman yang pembelajaran dan bahan
mengandung MSG, ajar yang terbebas dari
narkoba, psikotropika, kekerasan fisik, radikalisme,
dan zat adiktif lainnya pornografi, dan SARA di
(NAPZA); desanya;

12
SUMBER FOTO: TOBASAMOSIRKAB.GO.IG

13
10. Bagaimanakah
tugas Bunda
PAUD desa?

Tugas Bunda PAUD desa: a. menjadi tokoh penggerak


dalam Gerakan PAUD
berkualitas di desa;
b. berkoordinasi dengan
lembaga/organisasi
pemerintahan dan
kemasyarakatan guna
mewujudkan layanan PAUD
berkualitas yang mencakup
perawatan, pengasuhan,
kesehatan gizi, pendidikan,
dan perlindungan anak usia
dini;

14
e. melakukan pembinaan f. melakukan kerja sama dan
dan pengawasan terlibat secara aktif dalam:
terhadap layanan PAUD
1) musyawarah perencanaan
desa bersama penilik dan
pembangunan desa
pengawas;
(Musrenbangdes) di wilayah
d. menerima kumpulan kerjanya;
data layanan PAUD 2) Badan Permusyawaratan
yang bersumber dari Desa (BPD) dan
pengelola Satuan PAUD; perusahaan swasta; dan
3) lembaga/organisasi lain
c. membuat rencana yang terkait dengan
program kegiatan setiap peningkatan layanan PAUD
tahun guna mendukung berkualitas.
layanan PAUD berkualitas;
g. mengupayakan pendanaan
bagi pendidik dan tenaga
kependidikan untuk mengikuti
pelatihan, seminar, magang,
workshop, dll.

15
h. mengupayakan peningkatan
kesejahteraan pendidik dan
tenaga kependidikan dalam k. menyusun dan
bentuk pemberian insentif menyampaikan laporan
bersumber dari dana desa dan program dan kegiatan
badan usaha lainnya yang tidak Bunda PAUD desa kepada
mengikat; Bunda PAUD kecamatan;
i. mengupayakan pendanaan bagi
j. membuat pertemuan berkala
pengadaan sarana prasarana,
dengan Kepala Satuan PAUD
dan konsumsi makanan sehat,
dalam melakukan evaluasi
bergizi, dan berkualitas bagi
program dan mendorong
anak usia dini serta melakukan
kesiapan satuan PAUD
kunjungan secara rutin ke
untuk memenuhi standar
Posyandu di wilayahnya dan
nasional pendidikan; dan
memantau perkembangan
anak, pemberian imunisasi,
pengukuran tinggi badan, berat Semua kegiatan di atas dilakukan
badan dan pemberian makanan bersama masyarakat yang
sehat; tergabung dalam kelompok kerja
Bunda PAUD desa.

16
SUMBER FOTO: LINTASPAPUA.COM

17
11. Bagaimanakah contoh
Program Kerja Bunda
PAUD desa?

18
No. Waktu Nama Kegiatan Sasaran Tujuan
1 Bulan pertama Pembentukan Tokoh masyarakat, Memiliki kelompok kerja
setelah Kelompok Kerja tokoh agama, tokoh Bunda PAUD desa
pengukuhan pemuda
2 Bulan ketiga Pembuatan Profil Satuan PAUD yang Mendapatkan data jumlah
Perkembangan PAUD berada di desa satuan PAUD, jumlah
desa tersebut peserta didik, jumlah
pendidik dan tenaga
kependidikan, ketersediaan
sarana dan prasarana
3 Sepanjang Kerja sama dengan tokoh masyarakat, Terjalinnya kerjasama dalam
tahun berbagai lembaga dan pemuka agama, menjalankan program
organisasi tokoh pemuda, toko, untuk mewujudkan PAUD
perusahaan, UMKM, berkualitas
Bank, dll
4 Periodik Pembinaan dan Satuan PAUD, Terciptanya layanan PAUD
sepanjang pengawasan terhadap pendidik dan Tenaga desa yang berkualitas
tahun layanan PAUD desa Kependidikan PAUD
yang berkualitas
5 Periodik 2 kali Penyusunan laporan Bunda PAUD Evaluasi dan tindak lanjut
dalam 1 tahun program kerja Bunda kecamatan. program kerja Bunda PAUD
PAUD desa desa

19
12. Bagaimana
pendanaan
operasional
DUNIA
Bunda PAUD INDUSTRI
DUNIA
desa? USAHA

Dana operasional Bunda APBD


PAUD desa dan Pokja DESA
DANA
Bunda PAUD, dapat DESA
bersumber dari APBD DONATUR
desa, dana desa, dan
atau sumber lain yang
tidak mengikat.

SATUAN PAUD

20
13. Bagaimanakah Bentuk pembinaan di satuan
PAUD:
pembinaan yang a. dilakukan secara berkala
dilakukan Bunda minimal dua kali dalam satu
tahun; dan
PAUD desa terhadap b. diarahkan untuk pencapaian
penyelenggaraan PAUD delapan standar nasional
di tingkat desa? pendidikan anak usia dini
(PAUD).

14. Bagaimanakah Pengawasan dilakukan untuk


mengukur tingkat pencapaian
pengawasan yang kinerja satuan PAUD berupa:
dilakukan Bunda a. pengawasan terhadap
penyelenggaraan satuan
PAUD desa terhadap PAUD; dan
penyelenggaraan PAUD b. pengawasan terhadap
di tingkat desa? layanan peserta didik.

21
15. Apa saja indikator
keberhasilan Bunda
PAUD desa dalam
pembinaan layanan
PAUD berkualitas di
desa?

Indikator
a.
meningkatnya
keberhasilan Bunda
Angka Partisipasi
PAUD desa dalam Kasar (APK)
pembinaan layanan PAUD dan
PAUD berkualitas, jumlah satuan
antara lain: PAUD;

22
d.
meningkatnya kerja sama
kemitraan dengan tokoh f.
b.
agama, tokoh masyarakat, meningkatnya
tokoh pemuda, dan organisasi partisipasi masyarakat
mitra dalam peningkatan tentang pengetahuan
meningkatnya kualitas layanan pola asuh, kesehatan,
kompetensi PAUD; gizi, perawatan, dan

e.
pendidik perlindungan anak;
dan tenaga dan
kependidikan
PAUD; meningkatnya
kesadaran, partisipasi,

c. g.
dan peran serta
masyarakat dalam
mendukung gerakan
meningkatnya PAUD berkualitas di
desa; terwujudnya
dukungan APBD lingkungan
desa serta ramah anak.
sumber lainnya;

23
Kelompok Kerja
Bunda PAUD desa

SUMBER FOTO: KUNINGANKAB.GO.ID

24
1.
Apakah yang
dimaksud dengan
kelompok kerja
Bunda PAUD
desa?
Kelompok kerja (pokja) Bunda PAUD desa adalah kelompok
kerja yang disusun oleh Bunda PAUD Desa dengan tujuan
untuk menjalankan program kerja yang direncanakan.

2.
Unsur Pokja Bunda PAUD
Apa saja unsur- desa terdiri dari aparat desa,
unsur Pokja pegiat PKK, pendidik, tokoh
Bunda PAUD masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda, dan organisasi
desa? mitra.

25
3.
Pokja Bunda PAUD desa ditetapkan
Bagaimana berdasarkan SK Bunda PAUD desa sesuai
penetapan Pokja kebutuhan. Jika memungkinkan dapat
Bunda PAUD menyediakan sekretariat Pokja sesuai
kebutuhan desa masing-masing.
desa?

4.
Dalam pelaksanaan tugas, Bunda PAUD
Bagaimana desa sebagai koordinator dibantu oleh
susunan Pokja pokja Bunda PAUD terdiri dari:
Bunda PAUD a. pembina (camat, kepala desa, dan tokoh
masyarakat lainnya sesuai kebutuhan);
desa? b. ketua;
c. sekretaris;
d. bendahara; dan
e. bidang atau seksi (sesuai dengan
kebutuhan).

26
5.
Bagaimana struktur
Pokja Bunda
PAUD desa?

STRUKTUR ORGANISASI POKJA


BUNDA PAUD DESA

PEMBINA

KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

SEKSI SEKSI SEKSI

27
Strategi Pendirian dan
Pengembangan PAUD Desa

SUMBER FOTO: TOBASAMOSIRKAB.GO.IG

28
1.
Bagaimana strategi
pendirian dan
pengembangan
PAUD desa?

Menyadari pentingnya PAUD bagi pengembangan


Sumber Daya Manusia Unggul di Indonesia, maka
keberadaan PAUD di seluruh wilayah menjadi
keharusan. Pendirian PAUD selama ini banyak
diinisiasi oleh kelompok-kelompok masyarakat.
Begitupun pembangunan PAUD di desa. Oleh
karena itu, peran Bunda PAUD Desa menjadi kunci
pengembangan PAUD desa. Adapun strategi yang
dapat dilakukan adalah yaitu:

29
mencari lokasi
4 untuk mendirikan
3 mencari calon sumber
daya manusia sebagai
PAUD desa; mengupayakan sarana
pendidik dan tenaga
kependidikan dari desa
5 prasarana penunjang
untuk pelaksanaan
setempat atau desa proses pembelajaran
terdekat; PAUD desa;

memperoleh data
2 anak usia 0-6 di
desa tersebut;
STRATEGI
PENDIRIAN DAN 6 melibatkan
diri dalam
PENGEMBANGAN
PAUD DESA musrenbangdes;
dan

1 Bunda PAUD melakukan


sosialisasi akan
pentingnya PAUD 7 mencari mitra dalam
pengembangan
kepada masyarakat; PAUD desa.

30
2.
Ada beberapa langkah yang dijalankan Bunda
Bagaimana cara PAUD desa dengan didukung oleh kepala desa/
mendirikan dan lurah bersama perangkatnya untuk mendirikan
mengembangkan dan mengembangkan PAUD di desanya
disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan
PAUD desa? kebijakan masing-masing desa. Langkah-
langkah ini hanya bersifat panduan umum.

1. Desa yang belum mendirikan PAUD:


a. melakukan sosialisasi tentang
pentingnya PAUD kepada
seluruh masyarakat desa,
melalui kegiatan yang bersifat
nonformal dan informal;
b. mendata jumlah anak usia
dini 0-6 tahun, calon tenaga
pendidik dan kependidikan,
calon pengelola, dan lokasi
penyelenggaraan satuan PAUD;

31
c. melaksanakan musyawarah desa (Musdes) 2. Desa yang sudah memiliki PAUD
dan atau musyawarah dusun (Musdus) yang
dihadiri oleh para tokoh masyarakat, calon Kegiatan yang bisa dilakukan oleh desa yang
pengelola, dan tokoh pendidikan setempat; memiliki PAUD lebih berkaitan dengan usaha
d. melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pembinaan dan pengembangan terhadap lembaga
dinas pendidikan setempat terkait legalitas PAUD yang sudah ada. Akan tetapi, Bunda PAUD
lembaga dan pembinaan; desa didukung oleh kepala desa/lurah bersama
e. membentuk jaringan kemitraan dengan perangkatnya dapat memikirkan kemungkinan
organisasi profesi PAUD dan berbagai pihak pendirian satuan PAUD baru, apabila terdapat
terkait lainnya; banyak anak yang belum terlayani di satuan PAUD
f. mengupayakan pengadaan sarana prasarana yang ada. Agenda kegiatan yang bisa dilakukan
PAUD; adalah sebagai berikut:
g. menentukan tenaga pendidik dan a. mendapatkan data anak-anak usia dini
kependidikan didasarkan pada musyawarah (0-6 tahun) yang belum terlayani PAUD;
bersama dengan mempertimbangkan b. mendapatkan data ibu hamil dari pos
kemampuan (akademis) dan kemauan calon kesehatan desa (poskesdes), pondok bersalin
tenaga pendidik dan kependidikan; dan desa (polindes), atau puskesmas pembantu
h. mengagendakan kegiatan yang bertujuan (pustu);
untuk membekali kompetensi pendidik dan c. mendapatkan data kebutuhan-kebutuhan
tenaga kependidikan, kurikulum berbasis baru terkait sarana prasarana, serta pendidik
lokal, dan materi pembelajaran. dan tenaga kependidikan;

32
d. mengupayakan peningkatan kapasitas g. mengembangkan layanan kesehatan dengan
pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang melakukan konsultasi dengan dinas terkait,
sudah ada melalui pelatihan, magang, seminar, lembaga, atau ahli kesehatan dan gizi;
workshop, studi banding, dan lain-lain. Untuk h. mengupayakan layanan konsultasi terkait
meminimalkan biaya pelatihan, desa dapat perlindungan dan tumbuh kembang
bekerja sama dengan desa lain; anak dengan pihak terkait, misalnya pos
e. mengupayakan anggaran insentif bagi kesehatan desa (poskesdes), pos pelayanan
pendidik dan tenaga kependidikan melalui terpadu (posyandu), pondok bersalin desa
dana desa; (polindes), atau puskesmas pembantu
f. mendorong satuan PAUD untuk menambah (pustu);
dan membuat Alat Permainan Edukatif (APE) i. menjadwalkan pembinaan rutin terhadap
sederhana berbasis kearifan lokal dengan satuan PAUD, dengan mengadakan
menggunakan bahan yang diperoleh dari pertemuan secara rutin (sekurang-
lingkungan sekitar; kurangnya 4 kali setahun) antara pihak
pemerintahan desa dengan pendidik PAUD,
orang tua peserta didik, maupun tokoh-
tokoh masyarakat; dan
j. menjadikan organisasi Pokja Bunda PAUD
sebagai media sekaligus ujung tombak
penyelenggaraan dan pembinaan PAUD
desa.

33
Sumber Dana Pendirian dan
Pengembangan PAUD Desa

34
1.
Bagaimana sumber
dana pendirian dan
pengembangan
PAUD desa?

Mengacu pada Permendes Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan


Prioritas Penggunaan Dana Desa, jelas bahwa pembinaan dan pengelolaan
PAUD harus menjadi salah satu program prioritas bagi setiap kepala desa.
Pembinaan terhadap satuan PAUD yang telah ada, dapat dilakukan oleh
pemerintah desa. Apabila terdapat banyak anak usia dini yang belum
terlayani di Satuan PAUD yang ada, maka pemerintah desa dapat mendirikan
PAUD desa yang baru bersumber dari dana desa tersebut.
Bunda PAUD desa sebagai figur di Desa yang mendampingi kepala desa,
mempunyai peran penting dalam mendorong pengalokasian dana desa
untuk PAUD. Namun, Alokasi Dana Desa (ADD) bukan satu-satunya sumber
dana dalam pendirian dan pengembangan PAUD di desa.

35
Mengacu pada PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang tentang pemanfaatan dana desa
untuk penyelenggaraan pendidikan, maka sumber dana PAUD desa berasal dari:

a. Anggaran Pendapatan b. masyarakat, dalam bentuk c. pihak lain yang tidak


dan Belanja Desa iuran rutin, jimpitan, hibah, mengikat, misalnya
(APBDES), yang dan lain-lain. Partisipasi bantuan dari
mencakup: Dana masyarakat dalam perusahaan, bank,
Desa (DD), Alokasi berbagai bentuk ini sangat perhutani, dan lain
Dana Desa (ADD), diperlukan sebagai bentuk lain.
Pendapatan Asli rasa memiliki PAUD yang
Daerah (AD), bantuan didirikan. Jangan sampai,
keuangan dari program yang turun ke
Kabupaten atau Kota desa malah melemahkan
dan Provinsi, serta swadaya dan gotong
Bantuan Keuangan royong dalam kehidupan
dari Pusat; bermasyarakat; dan

36
2.
Bagaimana
mekanisme
pembiayaan
PAUD desa?
Pihak pemerintah desa perlu memasukkan program pendirian,
pembinaan, dan pengelolaan PAUD dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) sebagai bagian dari
pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat desa. Selanjutnya,
dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat desa
(Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Desa, program pendirian, pembinaan, dan pengelolaan PAUD itu
dituangkan secara jelas sebagai bagian dari program prioritas
pada tahun berjalan. Apabila layanan PAUD sudah masuk dalam
RPJM Desa dan RKP Desa, maka pemerintah desa akan mudah
menganggarkan biaya PAUD Desa.

37
Dana pembinaan dan pengelolaan PAUD desa yang
telah dituangkan dalam dokumen RPJM Desa dan RKP
Desa dijabarkan lagi secara lebih rinci dalam Peraturan
Desa (Perdes). Perdes ini memuat secara rinci butir-butir
pemanfaatan dana untuk PAUD, baik untuk pemerataan
layanan maupun peningkatan mutu.

Bagian yang terkait dengan pemerataan layanan


termasuk, antara lain, pendirian PAUD desa (jika masih
diperlukan). Sedangkan, yang berhubungan dengan
peningkatan mutu layanan, antara lain: pembangunan
atau perluasan sarana dan prasarana, penambahan APE,
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
melalui program pelatihan dan magang, biaya
operasional penyelenggaraan, honorarium pendidik dan
tenaga kependidikan, dan kebutuhan lainnya misalnya
penanganan untuk anak berkebutuhan khusus dan
stunting.

38
Skema Mekanisme

MUSYAWARAH PERATURAN DESA


RENCANA RENCANA
RENCANA (PERDES)
PEMBANGUNAN KERJA
PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH PEMERINTAH
TINGKAT DESA ALOKASI ANGGRAN
DESA (RPJM DESA) (RKP) DESA
(MUSRENBANGDES) PAUD DESA

39
3.
Program apa
saja yang dapat
dibiayai oleh
dana desa?
c.
mendukung
kegiatan
pendidikan bagi
anak usia dini
secara umum

b.
Penyediaan

a.
sarana prasarana
bagi program
PAUD HI
Penanganan
masalah
stunting

40
a. Penanganan masalah stunting berupa: b. Penyediaan sarana prasarana
pemberian makanan tambahan di bagi program PAUD HI dengan
satuan PAUD dalam program layanan memperhatikan kondisi dan
untuk anak usia 6 bulan-2 tahun dan karakteristik anak berkebutuhan khusus,
3-6 tahun berupa pemanfaatan sumber meliputi:
makanan lokal yang ada dengan 1) rak untuk tempat mainan anak;
pengaturan pemberian sebagai berikut: 2) mainan untuk anak 0-2 tahun
1) makanan tambahan untuk anak untuk mendukung sensitivitas
6 bulan-2 tahun diberikan setiap indera, motorik bahasa, dan sosial-
kegiatan (minimal 2 kali dalam emosional;
seminggu); dan 3) mainan untuk anak usia 3-6 tahun;
2) makanan tambahan untuk anak 4) Karpet untuk kegiatan orang tua dan
3-6 tahun diberikan minimal 2 kali anak;
dalam sebulan dengan melibatkan 5) meja dan bangku sesuai ukuran anak
orang tua. usia 3-6 tahun;
6) buku-buku untuk anak 0-6 tahun;
7) alat pengukuran tinggi dan berat
badan anak;

41
8) buku pemantauan pencapaian
perkembangan anak (lnstrumen dari Pusat);
9) Kegiatan parenting untuk ibu hamil dan ibu
anak usia 0-6 tahun;
10) penggandaan buku dan bahan ajar untuk
orang tua sesuai yang dibahas dalam
parenting;
11) penggandaan poster-poster terkait bahan
yang diperlukan;
12) pembuatan atau rehab toilet untuk orang
dewasa dan anak (dibuat secara terpisah)
dilengkapi dengan sumber air bersih,
pembuangan limbah yang benar, dan
sanitasi.
13) tempat cuci tangan dilengkapi sabun dan
handuk bersih;
14) tempat pembuangan sampah di ruangan
dan pembuangan di luar ruangan;
15) alat-alat makan yang tidak habis pakai
(bukan terbuat dari plastik); dan
16) obat-obatan ringan P3K.

42
c. mendukung kegiatan pendidikan bagi anak usia dini
secara umum antara lain:
1) pembangunan/rehabilitasi gedung PAUD sesuai
dengan Standar PAUD yang ditetapkan oleh
Kementerian/Lembaga/Dinas. Pembangunan/
Rehabilitasi diutamakan bagi Desa yang belum
tersedia layanan PAUD.
2) bantuan APE untuk PAUD (TK/KB/TPA/SPS) Desa;
3) sarana dan prasarana taman posyandu, taman
bermain, taman bacaan masyarakat, taman belajar
keagamaan bagi anak-anak, alat bermain tradisional
anak usia dini;
4) bantuan insentif guru/pembina PAUD (TK/KB/TPA/
SPS);
5) bantuan biaya pelatihan guru PAUD (TK/KB/TPA/
SPS);
6) bantuan biaya operasional penyelenggaraan
pendidikan;
7) perpustakaan desa, buku bacaan, dan peralatan
olah raga.

43
Penyelenggaraan dan
Pembinaan PAUD Desa

44
Bagaimana
penyelenggaraan dan
pembinaan PAUD desa?

Setiap lembaga PAUD yang telah didirikan di desa, perlu dibina dan dikelola
dengan baik agar dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat
desa setempat. Pembinaan terhadap lembaga-lembaga PAUD yang ada
di desa ini menjadi tanggung jawab kepala desa sebagai penyelenggara
pemerintahan desa.

Tempat penyelenggaraan PAUD disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi


desa masing-masing.

Penetapan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD desa berasal dari kader
Posyandu, warga masyarakat yang peduli PAUD, remaja yang memiliki
kemampuan mendidik dan mengajar, fasilitator desa, dan tim penggerak PKK
dilakukan melalui musyawarah desa.

45
Program
Kelembagaan PAUD Desa

DOK. TKIF AL FIKRI DEPOK

46
1.
Apakah
pengertian
PAUD?

Pendidikan Anak Usia Dini adalah


suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.

47
b. Kelompok Bermain
(KB) adalah salah satu

2.
bentuk satuan PAUD jalur
Bagaimana pendidikan nonformal
bentuk layanan yang menyelenggarakan
program pendidikan dalam
PAUD? bentuk bermain sambil
belajar bagi anak usia
Undang-undang usia 2-4 tahun tahun yang
Nomor 20 Tahun memperhatikan aspek
2003 Sistem kesejahteraan sosial anak;
Pendidikan
nasional
menyatakan
bahwa bentuk
a. Taman Kanak-
atau satuan
Kanak (TK) adalah
layanan PAUD
salah satu bentuk
meliputi:
satuan PAUD pada jalur
pendidikan formal yang
menyelenggarakan
program pendidikan
bagi anak usia 4-6
48
tahun;
d. Satuan PAUD Sejenis (SPS)*
adalah salah satu bentuk satuan PAUD
jalur pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan program pendidikan
dalam bentuk bermain sambil belajar
bagi anak usia 0-6 tahun yang dapat
diselenggarakan dalam bentuk program
secara mandiri atau terintegrasi dengan
berbagai layanan anak usia dini dan
lembaga keagamaan yang ada di
masyarakat.
c. Taman Penitipan Anak (TPA)
adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan nonformal yang *Satuan PAUD sejenis dapat
berbentuk: Pos PAUD (seperti
menyelenggarakan program pendidikan PAUD terintegrasi BKB/Posyandu,
Sekolah Minggu, Banjar), TAAM
dalam bentuk bermain sambil belajar (Taman Asuh Anak Muslim), TAPAS
bagi anak usia usia 0-6 tahun dengan (Taman Pendidikan Anak Sholeh),
SPAS (Sanggar Pendidikan Anak
prioritas nol sampai empat tahun yang Sholeh), BIA (Bina Iman Anak),
memperhatikan aspek pengasuhan dan PAK (Pelayanan Anak Agama
Kristen) dan SPS lainnya yang ada
kesejahteraan sosial anak; dan dimasyarakat.

49
3.
Siapa sajakah
Peserta Didik
PAUD itu?

Adalah anak usia 0-6 tahun


yang harus memperoleh
layanan pendidikan agar
terstimulasi pertumbuhan
dan perkembangan jasmani
serta rohani termasuk anak
yang berkebutuhan khusus
sehingga setiap anak memiliki
kesiapan untuk memasuki
pendidikan lebih lanjut.

50
4.
Siapa sajakah
Pendidik
PAUD itu?

a. Pendidik PAUD adalah


tenaga profesional
anak usia dini yang
bertugas merencanakan, b. Pendidik PAUD terdiri atas guru
melaksanakan pembelajaran, PAUD, guru pendamping, dan
dan menilai hasil guru pendamping muda. Pendidik
pembelajaran, serta PAUD harus memiliki kualifikasi
melakukan pembimbingan, akademik dan kompetensi yang
pelatihan, pengasuhan dan dipersyaratkan, sehat jasmani,
perlindungan. rohani/mental, dan sosial.

Rincian dapat dilihat pada permendikbud no 137 tahun 2014 tentang


Standar Nasional PAUD, pasal 24 sampai 27

51
5.
Siapa saja kah
Tenaga Kependidikan
PAUD?

a. tenaga kependidikan adalah tenaga profesional yang


bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan dan
atau program PAUD.

b. tenaga kependidikan PAUD terdiri dari pengawas/


Penilik yang membidangi PAUD, Kepala Lembaga
PAUD, Tenaga Administrasi dan Tenaga Penunjang
lainnya.
Rincian dapat dilihat pada
c. tenaga kependidikan PAUD miminal kualifikasi permendikbud no 137 tahun
akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan, sehat 2014 tentang Standar
Nasional PAUD, pasal 24, 28,
jasmani, rohani, mental, dan sosial. 29, dan 30

52
b. Pendirian Satuan PAUD dapat dilaksanakan

6.
oleh Pemerintah kabupaten/kota,
Bagaimana Teknis
pemerintah desa, orang perseorangan,
Pendirian Satuan kelompok orang atau badan hukum.
PAUD? c. Untuk pendirian satuan PAUD harus
mengajukan permohonan kepada dinas
pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
a. Satuan PAUD dapat berbentuk TK/TKLB, Taman
Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) d. Pemberian ijin pendirian diberikan kepada
dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Pendirian lembaga PAUD yang memenuhi persyaratan
satuan PAUD harus memenuhi persyaratan: administratif dan teknis yang ditetapkan
1) memiliki calon kepala sekolah/pengelola dalam peraturan menteri Pendidikan dan
PAUD; Kebudayaan Nomor 84 tahun 2014 tentang
2) memiliki calon peserta minimal 15 anak; Pendirian Satuan PAUD.
3) memiliki guru dan tenaga kependidikan e. Satuan PAUD dapat dicabut ijin pendiriannya
sesuai kualifikasi dan kompetensi; apabila (1. Tidak lagi menyelenggarakan
4) memiliki program kegiatan belajar atau kegiatan PAUD, 2. Satuan PAUD tidak layak
kurikulum; dan berdasarkan hasil evaluasi.
5) memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas
pendukung kegiatan pembelajaran. Rincian dapat dilihat pada permendikbud no 84 tahun 2014 tentang
Pendirian Satuan PAUD.

53
7.
Bagaimanakah
Prinsip-prinsip a. berorientasi pada
kebutuhan anak;
Penyelenggaraan
PAUD?
b. sesuai dengan tahap
perkembangan anak;
Penyelenggaraan PAUD harus
berdasarkan pada prinsip-
prinsip sebagai berikut: c. sesuai dengan keunikan
individu anak;

d. kegiatan belajar dilakukan


melalui bermain;

e. pembelajaran PAUD
berpusat pada anak;
Rincian dapat dilihat pada 10 pedoman
implementasi kurikulum 2013 PAUD.

54
mengembangkan
j. kecakapan hidup
anak;
merangsang
i. munculnya kreativitas
dan inovasi; menggunakan berbagai
k. sumber dan media belajar
yang ada di lingkungan
menyediakan lingkungan sekitar;
h. yang mendukung proses
belajar;
l. anak belajar sesuai
dengan kondisi sosial
budayanya;

anak belajar dari yang konkret


g. ke abstrak, dari yang sederhana
m. melibatkan peran serta
ke yang kompleks; orang tua; dan

anak sebagai
f. pembelajar n. stimulasi pendidikan
bersifat menyeluruh yang
aktif; mencakup semua aspek
perkembangan.

55
Saran/masukan terhadap Buku Saku Bunda PAUD Desa
dapat disampaikan melalui email:

paud@kemdikbud.go.id

paudpedia

56
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2020

Anda mungkin juga menyukai