Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

No. Dokumen: No. Revisi: Hal: Tanggal terbit:

Mata Kuliah: Semester: SKS: Kode MK:


Etik Medikolegal I 3
Program Studi Dosen Pengampu/Penanggung Jawab:
Sub Spesialis Obstetri Ginekologi PJMK: Dr.dr.Edy Mustofa, Sp.OG(K)-Obginsos,
FISQua
Ketua Program Studi Anggota:
1. Prof.Dr.Marjono,M.Phill
2. dr.Eriko Prawestiningtyas, Sp.F
3. Dr.dr.Wening Prastowo,Sp.F
4. Prof.Dr.dr.Agus Purwadianto,S.H., M.Si,Sp.F(K)
5. Prof.Dr.dr.Sardjana,
Dr. dr. I Wayan Agung Indrawan, SpOG(K) Sp.OG(K)-Obginsos, S.H.,NSL
6. Dr.dr.Budi Siswanto,Sp.OG(K)-Obginsos,S.H.,CLA
7. dr.Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG(K)
Obginsos,M.H.Kes
Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang Etik Medikolegal adalah suatu ilmu terapan yang
Mata Kuliah melibatkan tiga aspek ilmu yaitu etik, medico yang berarti ilmu kedokteran dan
-legal yang berarti ilmu hukum. Mata kuliah ini membahas mulai dari Etika profesi
dokter, hubungan dokter dan pasien, masalah medikolegal tindakan kedokteran
dalam lingkup Obginsos, masalah pidana malpraktik medik, penyelesaian sengketa
medik dan mediasi, menangani kasus medikolegal pada tatalaksana holistik pada
kasus kehamilan, masalah nifas, masalah menyusui, kasus obstetri, infeksi menular
seksual, dismenorea, infertilitas, menopause, lesi pra kanker dan kasus paliatif
dengan masalah biopsikososial dan melaksanakan audit yang berkaitan dengan etik
medikolegal

Capaian Pada akhir pembelajaran, peserta didik akan mampu:


Pembelajaran 1. Mampu memahami prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik kedokteran
Mata Kuliah Indonesia
(CPMK) 2. Mampu mengidentifikasi masalah hukum dalam pelayanan kedokteran dan
memberikan saran cara pemecahannya
3. Mampu mengidentifikasi terhadap dilema etik yang terjadi pada pelayanan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di lingkup obginsos
4. Mampu menangani kasus pada lingkup Obginsos medikolegal serta mediasi
5. Mampu melaksanakan audit yang berkaitan dengan etik medikolegal

Topik,
Komptensi, N Kompetensi (Sub CPMK) Topik Strategi Metode
dan Strategi o Pembelajaran Penilaian
1 Mampu memahami teori dan - Teori etika Kuliah/ Ujian Tulis
Pembelajaran - Ruang lingkup Presentasi
aplikasi Etika Kesehatan
Reproduksi baik dalam etika Pakar
- Dasar sikap
penelitian, pendidikan, dan
profesionalisme Diskusi
pelayanan di tingkat individu dokter
maupun masyarakat. - Etika kedokteran Masalah/
- Hubungan antara Kasus/Problem
dokter dan Based Learning
pasien
- Aplikasi etika
dalam kesehatan
reproduksi dalam
pelayanan
kesehatan
reproduksi

2 Mampu memahami Hukum dan - Hukum Kuliah/ Ujian tulis


perundangan yang berlaku di kesehatan Presentasi
Indonesia yang terkait kasus - Peraturan Pakar
perundangan
Kesehatan Reproduksi
yang berkaitan Diskusi
dengan Masalah/
kesehatan Kasus/Problem
- Hukum dan Based Learning
peraturan yang
berkaitan dengan
kesehatan
reproduksi

3 Mampu menganalisis aspek - Kasus hukum Kuliah/ Portofolio


medikolegal pada kasus terkait terkait obstetri Presentasi
Obstetri dan Ginekologi ginekologi Pakar
 Kehamilan
 Nifas Diskusi
 Menyusui Masalah/
 kasus obstetri, Kasus/Problem
 infeksi menular Based Learning
seksual,
 dismenorea,
 infertilitas,
 menopause,
 lesi pra kanker
 kasus paliatif
- Malpraktik dalam
lingkup Obginsos
- Penyelesaian
sengketa medik
- Mediasi
- Analisis kasus
ditinjau dari aspek
medikolegal

4 Mampu melaksanakan mediasi - Macam-macam Kuliah/ Portofolio


dengan menggunakan teknik teknik konsultasi Presentasi
konsultasi medikolegal - Aplikasi teknik Pakar
konsultasi di
terhadap kasus-kasus khusus
bidang kesehatan Diskusi
terkait masalah Keseahtan reproduksi Masalah/
Reproduksi - Studi kasus Kasus/Problem
pemecahan kasus Based Learning
kesehatan
reproduksi
dengan
menggunakan
teknik konsultasi
medikolegal
5 Mampu melakukan audit - Kedudukan Kuliah/ Portofolio
terhadap kasus etikmedikolegal audit medis Presentasi
dalam lingkup Obginsos dalam Pakar
penegakan
hukum tindak Diskusi
pidana di bidang Masalah/
medis Kasus/Problem
- Siklus audit Based Learning
klinis
- Pelaksanaan
Audit maternal
- Evaluasi audit
maternal
Metode
Penilaian CPMK yang Dinilai Jenis Penilaian
CPMK 1 Ujian Tulis
CPMK 2 Ujian Tulis
CPMK 3 Portofolio
CPMK 4 Portofolio
CPMK 5 Portofolio

Bahwa mahasiswa dapat mencapai tingkat kelulusan pada MK ini adalah dengan
indikator mendapatkan nilai kelulusan minimum 70 dengan kriteria bobot ujian tulis
40% dan penyusunan portofolio adalah 60%.

Referensi Buku teks:


Pembelajaran 1. Alexander Indriyanti Dewa, 2008, Etika dan Hukum Kesehatan, Yogyakarta,
Pustaka Book Publisher
2. Bahder Johan Nasution, 2005, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter,
Jakarta, Rineka Cipta.
3. Eddi Junaidi, 2011, Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Medik, Jakarta, Raja
Grafindo Persada.
4. Endang Kusuma Astuti, 2009, Transaksi Terapeutik dalam Upaya Pelayanan
Medis di Rumah Sakit, Bandung, Citra Aditya Bhakti.
5. Hermien Hadiati Koeswadji, 1984, Hukum dan Masalah Medik, Surabaya,
Airlangga University Press.
6. HJJ. Leenen dan PAF Lamintang, 1991, Pelayanan Kesehatan dan Hukum,
Jakarta, Bina Cipta.
7. Hendrojoo Soewono, 2006, Perlindungan Hak-Hak Pasien dalam Transaksi
Terapeutik, Surabaya, Srikandi.
8. J. Guswandi, 2004, Hukum Medik, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI.
9. M. Jusuf Hanafiah dan Amri Amir, 1999, Etika Kedokteran dan Hukum
Kesehatan, Jakarta, EGC.
10. Nursye KI. Jayanti, 2009, Penyelesaian Hukum dalam Malapraktik Kedokteran,
Yogyakarta, Pustaka Yustisia.
11. Oemar Seno Adji, 1991, Etika Profesional dan Hukum Pertanggungjawaban
Pidana Dokter, Jakarta, Erlangga.
12. Soerjono Soekanto dan Herkutanto, 1993, Pengantar Hukum Kesehatan,
Bandung, Remadja Karya.
13. Soekidjo Notoatmodjo, 2010, Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta, Rineka
Cipta.
14. Veronica Komalawati, 2000, Peranan Informed Consent dalam Transaksi
Terapeutik: Suatu Tinjauan Yuridis dalam Hubungan Dokter dan Pasien,
Bandung, Citra Aditya Bhakti.
Jurnal bereputasi:
1. Clark, P.A., Capuzzi, K. and Harrison, J., 2010. Telemedicine: medical, legal and
ethical perspectives. Medical Science Monitor, 16(12), pp.RA261-RA272.
2. Ventegodt, S. and Merrick, J., 2010. The purpose of the medical ethic of
Hippocrates was efficient healing of the patient. Journal of Alternative
Medicine Research ISSN, 2(2), pp.137-142.
3. Mattick, K. and Bligh, J., 2006. Teaching and assessing medical ethics: where
are we now?. Journal of medical ethics, 32(3), pp.181-185.

Anda mungkin juga menyukai