TITRASI POTENSIOMETRI
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
LIANA AGUSTIANI
201030700202
02FKKP005
TANGERANG SELATAN
2021
Nama : LIANA AGUSTIANI
NIM : 201030700202
Kelas : 02FKKP005
Tanggal Praktikum : Jumat, 11 Juni 2021, pukul : 08.00 – 10.30
Dosen Pengampu : Apt. Firdha Senja Maelaningsih, M.Farm.
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat menetapkan konsentrasi larutan KOH sebagai larutan baku sekunder
atau penitar yang kita kenal sebagai titran menggunakan larutan baku primer asam oksalat
2. PRINSIP PRAKTIKUM
Prinsip percobaan dari praktikum mengenai titrasi potensiometri ini adalah dapat
menetapkan konsentrasi larutan KOH sebagai larutan baku sekunder atau penitar yang
kita kenal sebagai titran menggunakan larutan baku primer asam oksalat, Serta dapat
mengetahui prinsip dan reaksi titrasi potensiometri, dapat melakukan Titrasi
Konvensional, serta dapat melakukan titrasi potensiometri pada percobaan kali ini, serta
bagaimana aplikasi titrasi potensiometri di dunia farmasi tersebut.
3. TEORI DASAR
Titik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan volume pada
mana terjadi perubahan potensial yang relative besar ketika ditambahkan titran. Dalam
titrasi secara manual, potensial diukur setelah penambahan titran secara berurutan,
dan hasil pengamatan digambarkan pada suatu kertas grafik terhadap volum
titran untuk diperoleh suatu kurva titrasi. Dalam banyak hal, suatu
potensiometer sederhana dapat digunakan, namun jika tersangkut elektroda gelas,
maka akan digunakan pH meter khusus. Karena pH meter ini telah menjadi
demikian biasa, maka pH meter ini dipergunakan untuk semua jenis titrasi, bahkan
apabila penggunaannya tidak diwajibkan (Basset,1994)
5. PROSEDUR KERJA
A. Titrasi Konvensional
1. Timbang 0,7-0,9 gram kalium hidrogen ptalat
2. Kemudian masukan kedalam Erlenmeyer 250 mL
3. Tambahkan aqudest sebanyak 100 mL kocok ad homogen
4. Tambahkan 3 tetes indikator PP
5. Kemudian titrasi menggunakan larutan NaOH
6. Titrasi dilakukan sampai terjadi perubahan warna menjadi warna merah muda
7. Catat kebutuhan volume titran
B. Titrasi Potensiometri
1. Larutkan 0,7-0,9 kalium hidrogen ptalat dengan 100 mL aqudest
2. Kemudian ukur pH larutan
3. Rekam pH larutan setiap penambahan 1 mL larutan NaOH
4. Teruskan penambahan titran 0,1 mL saat mendekati titik ekuivalen
5. Rekam pH larutan pada penambahan tersebut
6. Teruskan penambahan titran 1 mL sampai titik ekuivalen terlewati
7. Catat pH larutan setiap penambahan titran
6. DATA PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Titrasi Konvensional
7. KESIMPULAN
Pada pratikum kali ini
DAFTAR PUSTAKA
Gandjar, I. G. dan Abdul R. 2007. Kimia Farmasi Analisis. PustakaPelajar. Yogyakarta.