penelitian tersebut, dimana didalamnya memberikan banyak penjelasan mengenai suati sifat maupun
karakteristik yang dimiliki oleh objek penelitian tersebut.
Jenis-Jenis Populasi
1. Berdasarkan Jumlah Populasi
Berdasarkan jumlah populasi terdiri dari dua, diantaranya adalah sebagai berikut:
Populasi Terbatas, yakni suatu sumber data dimana data tersebut dapat dihitung jumlahnya
karena batasannya secara kuantitatif. Seperti contoh: Pada tahun 1984 terdapat 4 juta wanita
yang melakukan pernikahan dini.
Populasi Tak Terbatas, yakni suatu sumber daya yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk
jumlah karena populasinya tidak terdapat jumlah batasan. Seperti contoh: Narapidana di
Negara Amerika sangat banyak.
Populasi Homogen, yakni suatu populasi yang memiliki unsur dan unsur tersebut bersifat
sama sehingga jumlahnya secara kuantitatif tidak dipermasalahkan.
Populasi Heterogen, yakni populasi yang unsurnya memiliki sifat yang bervariasi sehingga
harus ditetapkan sesuai dengan batasan, baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif.
Populasi Target, merupakan salah satu jenis populasi yang telah ditentukan berdasarkan
dengan masalah penelitian.
Populasi Survey, merupakan jenis populasi yang terdapat pada penelitian yang dilaksanakan.
Sampel merupakan suatu bagian dari populasi yang diperoleh dengan menggunakan metode tertentum
dan populasi tersebut menjadi wakil atau salah satu dari fokus penelitian tersebut.
JENIS SAMPLING
Probability Sampling
Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi
sampel dan setiap sampel bisa diambil secara acak.
Konsep
Konsep adalah gambaran mental atau persepsi yang merangkum gagasan,
pengamatan, atau perasaan yang mirip.
Maknanya bisa amat berbeda satu sama lain.
Misalnya konsep tentang kecantikan, kekayaan, kecemerlangan, pendidikan.
Indikator
Apabila dimensi tidak dapat diamati secara langsung, maka digunakan
indikator
Misalnya, untuk mengukur kekuasaan, dapat digunakan
(1) jumlah orang dibawah pengawasan seseorang
Variabel
Konsep yang dapat diukur
Karakteristik atau gejala yang dapat memiliki nilai yang berbeda-beda;
variabel itu berubah-ubah
Dimensi dan indikator dapat berupa variabel
Apabla suatu konsep hanya memiliki satu dimensi dengan satu indikator,
maka konsep tersebut sama dengan variabel
PENGUKURAN
Berbicara tentang pengukuran berarti berbicara mengenai variabel dan
indikator
Pengukuran adalah proses penetapan angka terhadap obyek atau
observasi; ini merupakan kuantifikasi yang dinyatakan dalam angka
Angka bisa memiliki makna yang berbeda pada keadaan yang berbeda