Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama 1 ( satu ) tahun yaitu pada bulan Januari

sampai Desember 2018 di Daerah Aliran Sungai Kahayan biasa juga disebut Sungai

Dayak Besar merupakan sungai yang membelah kota Palangkaraya dan merupakan

sungai terpanjang di Provinsi Kalimantan Tengah.

3.2 Tahap penelitian

Berikut merupakan tahapan penelitian :

1. Penentuan lokasi pengukuran

2. Persipan alat dan bahan

a. Alat-alat penelitian

b. Bahan penelitian

3. Parameter pengukuran

4. Pengumpulan data dan informasi

a. Data Primer

b. Data Sekunder

5. Analisis Data

18
19

3.2.1 Penentuan lokasi pengukuran

Penentuan lokasi pengukuran pada aliran sungai kahayan dilakukan bagian

hulu hingga hilir sungai yang terdapat 4 ( empat ) pias titik lokasi pengukuran Debit

sungai dan pengambilan sampel sedimen.

Gambar 3.1 Sketsa lokasi pengamatan penelitian


Sumber: Google Earth
Gambar 3.1 merupakan sket lokasi pengambilan sampel sedimen dan pengukuran

debit sungai. Pengambilan sampel sedimen dilakukan di empat titik/lokasi yang

dilakukan pada bagian lurus yaitu titik 1, titik 2, dan titik 4 sedangkan pada bagian

belokan titik 3. Setelah itu dianalisis di laboratorium untuk diukur dan dihitung nilai

konsentrasi sedimen melayang (Cs). Untuk selanjutnya dilakukan perhitungan untuk

memperoleh hasil debit sedimen melayang (Qs).


20

a. Titik 1

Koordinat lokasi Titik 1

Kiri : 2°11'50.25"S , 113°55'35.06"T

Kanan : 180° 0'0.00"U , 118°52'28.47"T

HILIR

HULU

Gambar 3.2 Lokasi pengambilan sampel sedimen titik 1


Sumber: Google Earth
b. Titik 2

Koordinat lokasi Titik 2

Kiri : 2°11'51.37"S , 113°55'27.76"T

Kanan : 2°11'45.59"S , 113°55'25.09"T

HULIR

HULU

Gambar 3.3 Lokasi pengambilan sampel sedimen titik 2


Sumber: Google Earth
21

c. Titik 3

Koordinat lokasi Titik 3

Kiri : 2°12'12.23"S , 113°55'25.53"T

Kanan : 2°12'16.37"S , 113°55'21.05"T

HULU

HILIR

Gambar 3.4 Lokasi pengambilan sampel sedimen titik 3


Sumber: Google Earth
d. Titik 4

Koordinat lokasi Titik 4

Kiri : 2°11'38.54"S , 113°56'56.55"T

Kanan : 2°11'40.58"S , 113°57'1.79"T

HULU

HILIR

Gambar 3.5 Lokasi pengambilan sampel sedimen titik 4


Sumber: Google Earth
22

3.2.2 Persipan alat dan bahan

1. Alat penelitan

Tabel 3.1. Alat-alat penelitian

No
Nama Alat Tipe Gambar Fungsi
.
Alat yang digunakan
Current untuk mengukur
1 AEM1-D kecepatan aliran sungai
Meter

Alat yang digunakan


Depth HONDEX
2 untuk mengetahui
Sounder PS7 kedalam aliran sungai
Alat mengukur lebar
garmin tampang melintang
3 GPS
60csx sungai
Alat pengambilan
4 US DH-59 - muatan sedimen
melayang
Digunakan untuk
Botol
5 - menyimpan sampel air
sampling
Digunakan untuk
Meteran
6 - Mengukur jarak muka
gulung
air basah ke patok
Kemmerer Mengambil sampel air
7 Water Pada kedalaman
sampel tertentu
Dokumentasi saat
8 Kamera Redmi 4x pengambilan sampel

Mengukur tinggi muka


9 Rambu
- air pada pos duga
ukur
muka air
Perahu Menjaga keseimbangan
10 dan - saat pengambilan
jangkar sampel
23

2. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Sampel sedimen melayang yang diambil dari empat ( 4 ) pias pada jalur

vertikal sungai, pada tiap pias terdapat 3 sampel sedimen melayang yaitu pada

kiri, tengah, kanan jalur vertikal sungai.

3.2.3 Parameter pengukuran

a. Langkah-langkah Pengukuran

1. Penentuan titik Koordinat dengan menandai Koordinat pada titik awal

pengukuran

2. Penyetelan alat Current Meter sebagai persiapan pengukuran

3. Memasang patok sebagai acuan melakukan pengukuran lebar sungai

dengan masing-masing patok di pasang di bagian kiri dan kanan

4. setelah patok di pasang ambil titik nol untuk menentukan lebar sungai

menggunakan GPS dan catat pula waktu memulai pengukuran.

5. kemudian lebar sungai didapat pada pias telah ditentukan

6. kemudian ukur jarak dari patok ke air supaya didapat lebar yang

sebenarnya dengan mengurangkan lebar jarak keduannya

7. selanjutnnya dilakukan pengukuran kedalaman sungai mengunakan

depth Sounder sistem otomatis


24

8. setiap pias dibagi menjadi 10 rei dengan membagi lebar sungai yang telah

menjadi beberapa rei supaya mengetahui kedalaman masing-masing rei

yang ditentukan.

9. Tempatkan depth Sounder pada titik rei yang akan ukur agar mengetahui

kedalam masing rei dari kiri sungai sampai titik rei terakhir

10. Diambil bagian titik tengah masing-masing rei untuk selanjutnya

dilakukan pengukuran kecepatan aliran sungai

11. Menentukan titik awal pengukuran kecepatan dengan acuan jarak yang

ditentukan dengan GPS hingga bagian tengah masing-masing rei serta

Koordinat nya telah ditentukan

12. Tempatkan alat current meter pada rei tersebut dengan ketentuan sebagai

berikut :

a. pada 0,6 H dilaksanakan apabila kedalaman air kurang dari 0,75 m.

b. pengukuran kecepatan aliran dua titik, dilaksanakan pada 0,2 H dan

0,8 H dari permukaan air, apabila kedalaman air lebih dari 0,75 m.

13. Baca kecepatan aliran mengunakan alat pembacaan otomatis Current

Meter maka didapatlah hasil kecepatan pada kedalaman tertentu masing-

masing pada kedalaman 0,2 H dan 0,8 H

14. Setelah diperoleh kecepatan aliran dan luas penampang aliran sungai

maka dilakukan peritungan debit pada Pias.

15. Menentukan lokasi pengambilan sampel Sedimen melayang (Suspended

load ) dilakukan pada lokasi pengukuran debit dengan 3 sampel


25

pengambilan setiap tiap pias yaitu pada kiri,tengah dan kanan tampang

melintang sungai.

16. Pengambilan sampel sedimen melayang (Suspended load ) harus

dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui lamanya waktu

pengisian/pengambilan contoh air tergantung dari ukuran nozzle yang

digunakan sesuai dengan grafik pada Gambar 2.4. dengan ketentuan

bahwa waktu yang digunakan untuk menurunkan alat sama dengan waktu

yang digunakan untuk menaikan alat. Perhitungan waktu dimulai sejak

dimasukan ke dalam air.

3.2.4 Pengumpulan data dan informasi

Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan observasi atau pengamatan

langsung dilapangan. Jenis data dapat dibedakan menjadi:

1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan metode observasi langsung atau survei langsung di

lapangan, yaitu cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan

melakukan proses pengamatan dan pengambilan data atau informasi terhadap aspek-

aspek yang berkaitan dengan penelitian. Data yang dibutuhkan antara lain :

a. Data luas penampang sungai (A)

b. Data kecepatan Aliran sungai (v)

c. Data elevasi muka air (H)

d. Data sampel sedimen (Cs)


26

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data pendukung yang sudah ada sehingga hanya perlu

mencari dan mengumpulkan data tersebut. Data tersebut dapat diperoleh dengan

mengujungi tempat atau instansi terkait dengan penelitian. Data sekunder ini dapat

berupa literatur, telaah pustaka, dokumen, buku-buku, serta laporan-laporan yang

berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

3.2.5. Analisis Data

Analisis data antara lain dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perubahan

fluktuasi debit Sungai Kahayan pada besar debit sedimen melayang (suspended load)

dan untuk mengetahui besar debit sedimen melayang (suspended load) yang terjadi

pada Sungai Kahayan untuk periode waktu tertentu.


27

3.3. Bagan Alir Penelitian


Mulai

Studi literatur:
1. Debit ( Q)
2. Sedimen melayang (Cs)
3. Fluktuasi tinggi muka air (H)

Penentuan lokasi penelitian

Persiapan alat dan bahan :


1. Current Meter
2. Depth Sounder
3. US DH-59
4. GPS
5. Kemmerer
6. Botol sampling
7. kamera
8 Perahu dan jangkar

Pengumpulan Data

Data Sekunder: Data Primer :

1. Data AWLR sungai ( H ) 1. Data luas penampang (A)


2. Peta lokasi ( Google Maps ) 2. Data kecepatan aliran (V)
3. Data elevasi muka air (H)
4. Data Sampel sedimen melayang (Cs)
28

A
A

Analisis data :
1. Rating curve debit (Q) – Elevasi muka air
(H)
2. Hidrograf debit (Q) – (Waktu)
3. Hubungan debit (Q) – Debit sedimen (Qs)
4. Hidrograf debit sedimen (Qs) – ( waktu )
5. Besar sedimen rate dalam periode waktu
tertentu

Kesimpulan dan Saran

selesai
Gambar 3.6 Bagan alir penelitian
29
Tabel 3.2 Rencana penelitian

No. Kegiatan Tahun 2018-2019 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19
1 Tahap Pertama Proposal Peneitian 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
a. Menyusun Proposal
b. Seminar Proposal
c. Revisi/Perbaikan Proposal
2 Tahap Kedua: Penelitian
a. Pengolahan Data
b. Analisis Data
c. Seminar Hasil
d. Revisi/Perbaikan Hasil Penelitian
3 Tahap Ketiga: Ujian/Sidang Tugas Akhir
a. Ujian Tugas Akhir
b. Revisi/Perbaikan Tugas Akhir

29

Anda mungkin juga menyukai