Anda di halaman 1dari 4

K3

PSIKOLOGI KOMUNIKASI
“ AWAS KEPLESET “

DISUSUN OLEH
COLETA ANTONIA PUTI J. K

JULAETA PALIMBONG

MARIA GRACE EVANTY NGAJANG

MARIANA DINA TESSARI

MELANI PARESA

RISMAWATI IRMA

WEWEN TARANDA DAWANDRA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR

2019/2020
AWAS KEPLESET

PEMERAN :

1. WEWEN : OB
2. COLETA : BAGIAN K3
3. MARIA GRACE : BAGIAN K3
4. MARIANA : KELUARGA PASIEN
5. MELANI : KELUARGA PASIEN
6. JULAETA : KELUARGA PASIEN DAN KORBAN JATUH
7. IRMA : KEPALA BAGIAN KEBERSIHAN DI RS

Di sebuah RS

Seorang OB yang habis mengepel lantai RS, dan lupa memberi tanda perinngat bahwa
lantainya basah.

Seorang keluarga pasien yang rencana datang menjenguk sedang berjalan, namun tiba-tiba
jatuh kepleset dikarenakan lantai yang licin

Julaeta : “ astaga, siapa ini yang habis mengepel lantai, kenapa tidak dikasih tandakah kalau
lantainya licin “

Melani : “iya siapa ini yang habis mengepel “

Mariana : “ coba tanya sama itu sana “

Julaeta : “ tanya ki bde, sakit sekali ini kurasa, mau ka dulu ke UGD periksa”

Mariana : “ permisi bu, amu tanya siapa yang habis mengepel lantai ini barusan ?”

Irma : “ oh ada tadi anak buah ku itu, kenapa bu?”

Mariana : “ kenapa habis mengepel tidak dikasih tanda “ hati-hati lantai ini licin kh atau
basah”. Itu sana temanku kepleset karena tidak ditau”

Irma : “ mohon maaf bu, tunggu saya cari siapa OB yang habis mengepel tadi”

Kepala bagian kebersihan tadi mencari OB yang habis mengepel

Irma : “ permisi ibu, ini OB tadi yang habis mengepel, katanya dia lupa memberi tanda di
lantai itu”

Wewen : “ mohon maaf ibu, atas kelalaian saya”

Melani : “ makanya mas, lain kali kerja itu harus lagi di perhatikan”
Mariana : “dimana ruangannya disini bagian K3?”

Irma : “ disebelah sana bu “

Mariana : “baik kalau begitu saya mau laporkan ini kejadian supaya tidak ada korban lagi “

Keluarga pasien pergi ke bagian K3

Mariana : “ permisi bu, apa betul ini ruangan bagian K3?”

Putri : “ betul ibu, ada yang bisa di bantu ?”

Melani : “ begini ibu, ini temanku habis kepleset di lantai B3B, karena ada kelalaian salah
satu OB atas nama Wewen “

Grace : “ maksudnya bu, bagaimana OB atas nama Wewen melakukan kelalaian ?”

Mariana : “ ini OB yang atas nama Wewen, habis mengepel bu, tapi dia lupa tidak memberi
tanda hati-hati di lantai yang sudah dia pel”

Putri : “ terus bu, apa ada korbannya?”

Melani : “ ada bu, temanku sendiri yang jadi korbanya. Ini lagi di periksa di UGD bu.
Bagaiman ini bu, kenapa tidak hati-hati sekali dalam berkerja?”

Putri : “ oh iya ibu, kami mohon maaf atas kejadian ini dan terimakasih karena ibu sudah mau
melaporkan ini kejadian ke kami. Nanti kami akan memberi teguran kepada OB yang sudah
melakukan kelalaian ini”

Mariana : “ baik bu, kalau begitu secepatnya di urus, agar tidak ada lagi korban”

Grace : “ baik ibu, sekali lagi terimakasih”

OB tersebut di panggil ke ruangan K3 bagian RS

Wewen : “ selamat siang ibu”

Putri : “ selamat siang. Siapa namamu?”

Wewen : “ Wewen ibu”

Grace : “ baik Wewen, kamu tau apa kesalahan mu ini hari ?”

Wewen : “ tau bu”

Grace : “ begini wewen, lain kali toh dalam berkerja itu harus hati-hati nah, bukan hanya
untuk dirimu, tapi untuk semua orang yang ada di RS, apapun itu pekerjaan selalu utamakan
keselamatan orang lain.”

Putri : “ bagaimana kalau misalnya tadi, yang jatuh itu pasien ? bisa-bisa tambah parah itu
sakitnya pasienkah”
Wewen : “ iya ibu, lain kali saya berhati-hati”

Grace : “ dan untungnya lagi korban yang jatuh tadi tidak terlalu parah lukanya, kalau parah
bisa-bisa RS lagi yang di tuntut itu”

Wewen : “ iya bu, saya minta maaf”

Putri : “ ok, lain kali harus hati-hati nah kalau bekerja”

Grace : “ ingat, utamakan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain “

Wewen : “ iya bu. Kalau begitu saya permisi bu”

Putri dan Grace : “ iya silahkan “

Anda mungkin juga menyukai