Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANALISIS TUGU KARTINI

( Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Seni Budaya)

X Multimedia C
Nama Kelompok :
1. Aghitsna Nur I
2. Archia Nurul Z
3. Deirlan Satria
4. Salma Salsabila
5. Stanley Setiawan

SMK NEGERI 2 CIMAHI


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
CIMAHI 2018
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dalam bentuk
maupun isinya yang munkin sangat sederhana.
Makalah ini berisikan tentang analisi tugu, dampak positif dampak
negative serta cara pembuatan tugu. Semoga makalah ini dapat memenuhi
salah satu tugas Seni Budaya.
Makalah ini masih banyak kekurangan karena itu kepada para pembaca
untuk memberi beberapa masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

2
Cimahi, 31 Januari 2018

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………….1
Daftar isi……………………………………………….…………………………………..……2
BAB I : Isi
A. Sejarah Tugu Kartini…………………………………………………………………………….3
B. Dampak positif dan negative Tugu Kartini…………………………………………...3
C. Cara pembuatan Tugu Kartini………………………………………………………………4
D. Analisis Tugu Kartini…………………………………………………………………………….5

BAB II : Penutup
A. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………….6
B. Lampiran…………………………………………………………………………………………….7

3
BAB I
ISI

A. Sejarah Tugu Kartini


Taman kota yang berada di Jalan Baros, Cimahi. Pada jaman
kolonial Belanda taman ini diberi nama Nama Wilhelmina, nama
tersebut diambil dari nama Ratu Kerajaan Belanda. Di tengah Taman
Kartini dahulunya terdapat kolam air berbentuk lingkaran (poud), dan
ditengahnya terdapat air mancur.
Sekarang tidak ada air mancur, namun aliran air yang masuk ke
area taman masih ada. Taman tugu kartini terletak dijalan Baros, Cimahi.
Disana kawasannya dekat dengan tempat TNI.
Bentuk tugu kartini proposional karena ukiran wajah Kartini
sampai dada menunjukan ukiran yang detail yang sempurna. Tugu
kartini ini nyata.

B. Dampak positif dan negative Taman Tugu Kartini

Positif :
 Menjadi daya tarik sebagai icon Cimahi
 Lokasinya menjadi sangat ramai
 Merupakan monumen sejarah, yang bisa dijadikan edukasi.

Negatif :
 Banyak digunakan remaja remaja untuk berpacaran.
 Terlalu banyak sampah berserakan.
 Tingginya angka kriminalitas karena banyak sekali pemuda
pemuda yang berkumpul.
 Pedagang yang kurang kondusif.

4
C. Cara pembuatan Tugu Kartini

Teknik pahat/ukir yaitu teknik membuat patung dengan bermediakan


bahan keras, seperti : kayu, batu, es batu, balok, perak. Pada cara ini
dibutuhkan alat perangkat keras seperti : Gergaji, pahat, palu, dan lainnya.
Membutuhkan bahan-bahan seperti : batu, kayu, gading, tulang, tanduk dan
lainnya.
Proses menurut langkahan nya :
Langkah 1 :
- Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola diatas permukaan batu.
Pahatlah dari semua sisi ( atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang).
Langkah 2 :
- Berilah selotip pada batu hingga membentuk wajah R.A Kartini, berfungsi
sebagai pengikat jika dilakukan pemotongan dan batu tersambung. Tetapi,
jika dipahat langsung tidak perlu menggunakan selotip.
Langkah 3 :
- Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji pemotong batu dari 4
sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit, hingga mendekati bentuk wajah R.A
Kartini
Langkah 4 :
- Amplas batu hingga halus agar tidak ada bagian yang tajam- tajamnya.

5
D. Analisis

Menurut kami Tugu Kartini berada di tempat yang strategis karena


dapat menjadi daya Tarik di kawasan Cimahi. Letaknya di Jalan Baros,
Cimahi. Yang dilewati banyak transportasi angkutan umum maupun
pribadi mejadikan tempst ini tidak pernah sepi pengunjung, walaupun
pada malam hari. Di tempat ini juga banyak masyarakat yang datang dari
luar kota.
Penempatan tugu kartini berada di tengah taman kartini menjadi
pusat. Tugu Kartini tersebut berdiri sejak jaman kolonial Belanda. Pada
saat itu tamannya diberi nama WILHELMINA yang diambil dari nama
ratu kerajaan Belanda. Namun sekaranf, menjadi taman KARTINI.
Bentuk tugu kartini proposional karena ukiran wajah sampai dada
menunjukan ukiran yang detail dan semurna. Patung tugu kartini ini
nyata. Estetika tugu kartini sangat tepat diletakan di tengah. Fasilitas
tempat taman kartini pun bisa dikatakan sudah lengkap dari mulai
parkiran hingga mushola ada disana.

6
BAB II
PENUTUP

Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa tugu kartini merupaka


warisan nenek moyang kita. Kita wajib menjaga dan merawat tugu tersebut.
Dari makalah ini penulisan hanya dapat memberikan informasi tentang tugu
kartini serta analisis tentang tugu kartini. Di dalam makalah ini mungkin
terdapat kesalahan dan kekurangan nya. Oleh karena itu, penulisan pun
meminta agar kiranya pembaca memberi kritik dan saran supaya makalah ini
bisa menjadi lebih sempurna lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://kota-cimahi.blogspot.co.id/2012/10/taman-kartini_11.html
https://sharingkali.com/contoh-kata-pengantar/
https://brainly.co.id/tugas/1055449

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai