Anda di halaman 1dari 1

Nama : Akhmad Rijani

NIM : 2010715210022

Prodi : Sosial Ekonomi Perikanan

Permasalahan Yang Dialami Nelayan Desa Takisung

Desa Takisung merupakan salah satu desa di Kabupaten Tanah Laut yang dimana
rata-rata pekerjaan masyarakatnya adalah sebagai Nelayan. Dari hasil penelitian yang saya
dapatkan pada saat pelaksaan penelitian lapang pada Sabtu, 20 November 2021 didapat
beberapa permasalahan yang menjadi kendala bagi para nelayan sejak lama.
Permasalahannya adalah sering hilangnya rengge ikan maupun rengge kepiting yang di
pasang nelayan. Dari wawancara dengan bapak Suriani dan bapak Malikan, kejadian
demikian bukanlah hal yang bagi mereka yang sudah melaut sejak masih remaja. Rengge
hilang biasanya diakibatkan oleh kapal nelayan besar yang menggunakan kapal trawl (pukat
harimau) yang datang dari pulau jawa. Selain itu rengge hilang biasanya terjadi karena adanya
nelayan yang pergi kelaut bukan untuk memasang rengge melainkan mengambil rengge milik
nelayan lain.

Permasalahan lainnya adalah karena faktor alam yang sekarang musim tidak bisa di
tebak dan menurunnya kualitas air di pantai takisung, Suriani bercerita semasa dia remaja
tidak perlu jauh-jauh pergi melaut memasang rengge di sekitaran bibir pantai saja sudah pasti
dapat ikan, berbeda dengan sekarang dia harus pergi berpuluh-puluh mil dari pantai hanya
untuk memasang rengge.

Dari permasalahan yang didapat dari para nelayan di desa Takisung hal yang perlu
di benahi menurut saya adalah untuk meminimalisir hilangnya rengge nelayan hendaknya di
pasang tanda yang mencolok atau benda yang berkilau jika terkena cahaya karena kapal trawl
melakukan penangkapan pada malam hari. Mengenai faktor alam tidak dapat hindari, semua
itu harus dilakukan secara bersama-sama dari hulu sampai hilir agar menciptakan suatu
kondisi alam yang seimbang seperti zaman dahulu.

Anda mungkin juga menyukai