Disusun Oleh :
NAJWA NABILLA
X.SS
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata pelajaran
dengan judul “Kabut Asap di Pekanbaru”
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi.
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….1
C. Tujuan…………………………………………………………………………...1
D. Manfaat………………...………………………………………………………..1
Daftar Pustaka………………………………………………………………………......9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabut asap adalah kondisi dimana polusi di dalam udara sudah memasuki tahap
bahaya. Di Indonesia, kabut asap sering terjadi di Sumatera dan Kalimantan akibat
kebakaran hutan. Pada makalah ini, saya akan membahas kabut asap yang berlokasikan
tepatnya di Pekanbaru, Riau.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, hal-hal yang menjadi rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari kabut asap?
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kabut asap?
3. Apa saja dampak-dampak yang disebabkan oleh kabut asap?
4. Bagaimana cara kita mencegah kabut asap?
5. Apa saja upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kabut asap?
C. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kabut asap
2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kabut asap
3. Untuk mengetahui akibat-akibat dari kabut asap
4. Untuk mengetahui cara mencegah kabut asap
5. Untuk mengetahui upaya-upaya penanganan kabut asap
D. Manfaat
Berdasarkan tujuan yang disebutkan diatas, makalah ini disusun dengan manfaat
sebagai berikut:
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian dari kabut asap
2. Pembaca dapat mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kabut asap
3. Pembaca dapat mengetahui akibat-akibat dari kabut asap
4. Pembaca dapat mengetahui cara mencegah kabut asap
5. Pembaca dapat mengetahui upaya-upaya penanganan kabut asap
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kabut asap adalah kumpulan asap dan kabut yang berkumpul menjadi satu
kesatuan yang nilai kandung halimun airnya lebih besar dari 0.1 milimeter. Kabut
biasanya terbentuk ketika kelembaban relatif udara sudah mencapai 100%. Dalam
meteorologi fenomena ini disebut sebagai SMOG yang merupakan singkatan dari smoke
(asap) dan fog (kabut).
Pada perkembangannya SMOG tidak hanya merujuk pada udara kabur yang
terbentuk dari asap dan kabut. Smog juga menjelaskan fenomena udara kabur karena
proses fotokimia saat senyawa organik dan nitrogen oksida bereaksi secara kimiawi
dengan sinar matahari untuk menghasilkan ozon.
2
2. Asap Kendaraan Bermotor
Asap dari kendaraan diketahui menjadi penyebab terjadinya kabut asap.
Asap kendaraan mengandung bahan kimia seperti hidrokarbon, karbon monoksida,
nitrogen oksida, dan berbagai bahan mudah menguap lainnya. Yang bila
bersentuhan dengan sinar matahari, maka akan timbul reaksi kimiawi yang
mengubahnya menjadi kabut asap. Kota Pekanbaru, dengan populasi kendaraan
bermotor yang besar, menjadi kota yang dipenuhi oleh asap kendaraan bermotor
yang dapat memicu munculnya kabut asap.
3
D. Upaya Pencegahan Kabut Asap
Mengenai hal apa yang harus dilakukan, berikut penjelasannya mengenai upaya
pencegahan;
1. Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum
Asap dari kendaraan pribadi merupakan salah satu penyumbang utama
kemacetan dan polusi udara di kota. Dengan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi
umum, pencemaran udara akibat asap kendaraan pun bisa dikurangi.
Sementara itu, jika perjalanan Anda memang membutuhkan kendaraan pribadi, pastikan
mesin kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Untuk mengetahui kinerja
mesin kendaraan, Anda bisa melakukan uji emisi di bengkel-bengkel terdekat.
4
4. Menghentikan kebiasaan merokok
Asap rokok merupakan salah satu sumber polusi udara yang tidak boleh
dianggap sepele. Hampir sama dengan asap pembakaran sampah, asap rokok juga
mengandung beragam jenis bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan polusi udara.
Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi polusi saja,
tetapi juga baik untuk melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda dari berbagai
jenis penyakit yang disebabkan oleh asap rokok, seperti penyakit jantung, asma, bronkitis,
dan kanker.
5
E. Upaya Penanganan Kabut Asap
Mengenai hal apa yang harus dilakukan, berikut penjelasannya mengenai upaya
penanganan ;
1. Memakai masker saat berada di luar rumah
Cara menanggulangi kabut asap yang pertama yaitu dengan menggunakan masker saat
akan bepergian keluar rumah. Penggunaan masker dapat membantu menyaring udara kotor
agar tidak terhirup ke dalam paru-paru kita.
Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya kita mulai mengurangi berbagai aktivitas di luar
rumah. Hal ini tentunya bertujuan agar kita tidak perlu menghadapi udara kotor yang dapat
mengancam kesehatan jantung dan paru-paru.
6
4. Menjaga kebersihan bahan makanan dan minuman
Penyebaran asap dapat membuat udara segar menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, sebagai
cara menanggulangi kabut asap kita perlu memastikan bahan makanan yang akan diolah
sudah dicuci bersih dengan sabun pembersih khusus. Selain itu, melindunginya pun
penting untuk dilakukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabut asap adalah kumpulan asap dan kabut yang berkumpul menjadi satu-
kesatuan yang nilai kandung halimun airnya lebih besar dari 0.1 milimeter. Kabut asap
yang biasanya disebabkan oleh faktor kebakaran hutan dan lahan berdampak negatif pada
lingkungan dan kesehatan para penduduk.
B. Saran
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada baiknya kita
melakukan berbagai upaya pencegahan sedari awal untuk mencegah merajalelanya kabut
asap, terutama di kota Pekanbaru, salah satu contohnya seperti beralih dari kendaraan
pribadi ke kendaraan umum guna mengurangi pencemaran udara yang berasal dari asap
kendaraan.
Daftar Pustaka
https://www.kompasiana.com/natsumiki/59ab9c65dbbea46ee47693e2/kabut-asap
https://www.climate4life.info/2019/10/perbedaan-kabutasap-kabut-dan-asap-saat-
karhutla.html
file:///C:/Users/User/Downloads/103-Article%20Text-518-2-10-20210628.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/31/110000169/penyebab-bencana-kabut-
asap-dan-dampaknya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/17/131500969/apa-saja-bahaya-kabut-asap-
bagi-kesehatan-kita
https://www.cleanipedia.com/id/bagian-dalam-rumah/bahaya-kabut-asap-dan-cara-
mengatasinya.html