Anda di halaman 1dari 8

BAHAYA ASAP PABRIK

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
anugerahNya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Ilmiah Sederhana
yang berjudul Polusi Udara Dari Asap Pabrik Smk kesehatan har-kausyar. Karya
Ilmiah Sederhana ini merupakan solusi dan dampak-dampak asap kendaraan yang
menyebakan polusi di kehidupan.

Buku ini disusun berdarkan uji penelitian yang memuat tentang polusi. Dengan
demikian, siswa akan terbiasa untuk memahami beraneka macam kandungan udara
berpolusi dan cara mengatasinya.

Oleh karena itu, karya ilmiah ini merupakan salah satu pilihan yang tepat sebagai
referensi para siswa Smk kesehatan har-kausyar yang ingin membangun kehidupan
sehat.

Tak ada gading yang tak retak. Dengan segala kerendahan hati, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pengguna buku ini.
Rengat, Pematang reba 2017

penulis

DAFTAR ISI
Lembar judul ......................................................................................1
Kata pengantar .................................................................................2
Daftar isi ...........................................................................................3
BAB I .................................................................................................5
Pendahuluan .....................................................................................5.1
Latar belakang masalah ...................................................................5.2
Perumusan masalah .........................................................................5.3
Tujuan pembahasan ..........................................................................5.4
Pembatasan masalah ........................................................................5.5
Metode ilmiah ...................................................................................5.6
Sistematika penulisan .......................................................................5.7
BAB II ................................................................................................6
Pembahasan .....................................................................................6
Pencemaran Udara Oleh Asap Pabrik ...............................................6.1
Penyakit yang ditimbulkan ...............................................................6.2
Hujan asam ....................................................................................... 6.3
Efek rumah kaca ...............................................................................6.4
Kerusakan lapisan ozon ....................................................................6.5
Upaya pelestarian lingkuan kawasan industri ..................................6.6
Upaya pencegahan ...........................................................................6.7
BAB III ...............................................................................................8
Penutup .............................................................................................8.1
Kesimpulan .......................................................................................8.2
Saran ................................................................................................8.3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dari sekian banyak pabrik yang telah kami survey, kami memilih pabrik ketela
sebagai objek dari penelitian limbah pabrik . Di pabrik tersebut banyak limbah yang terbuang,
diantaranya adalah asap pabrik sebagai hasil dari pengolahan yang dilakukan oleh pabrik
tersebut.

B. Perumusan Masalah
Dalam menyusun karya tulis ini , penulis ingin menyampaikan beberapa
permasalahan yang akan dibahas, diantaranya adalah :
1. Bagaimanakah dampak asap bagi kesehatan dan lingkungan ?
2. Apa saja cara - cara yang dilakukan untuk mengatasi dampak asap ?
3. Apa kerugian akibat asap yang dikeluarkan ?

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam karya tulis ini adalah :
1. Mengetahui dampak limbah asap bagi kesehatan manusia
2. Mengetahui cara - cara yang dilakukan untuk mengatasi dampak limbah asap bagi
kesehatan
3. Mengetahui kerugian dari limbah asap
D. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan disampaikan dalam karya tulis ini. Adapun
yang ingin dikemukakan penulis antara lain mengetahui cara yang dilakukan untuk mengatasi
dampak limbah terhadap lingkungan dan apa saja kerugiannya.

E. Metode Penelitian
Sumber data yang diperoleh menggunakan :
1. Observasi dengan melakukan pengamatan limbah di pabrik.
2. Studi pustaka dengan menggunakan sumber - sumber yang dapat digunakan untuk
membantu menyusun karya tulis.

F. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui paparan masalah secara garis besar , maka penulis akan
menguraikan dari Bab per Bab sebagai berikut :

BAB II

PEMBAHASAN

6.1 Pencemaran Udara Oleh Asap Pabrik


Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut
berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh
mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap
tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2
(karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).

Asap adalah suspensi partikel kecil di udara (aerosol) yang berasal dari pembakaran tak
sempurna dari suatu bahan bakar. Asap umumnya merupakan produk samping yang tak
diinginkan dari api (termasuk kompor dan lampu) serta pendiangan, tapi dapat juga
digunakan untuk pembasmian hama (fumigasi), komunikasi (sinyal asap), pertahanan (layar
asap, smoke-screen) atau penghirupan tembakau atau obat bius. Asap kadang digunakan
sebagai agen pemberi rasa (flavoring agent) dan pengawet untuk berbagai bahan makanan.
Keracunan asap adalah penyebab utama kematian korban kebakaran di dalam ruangan. Asap
ini membunuh dengan kombinasi kerusakan termal, keracunan, dan iritasi paru-paru yang
disebabkan oleh karbon monoksida, hidrogen sianida, dan produk pembakaran lainnya.

Partikel asap terutama terdiri dari aerosol (atau kabut) partikel padat atau butiran cairan yang
mendekati ukuran ideal untuk penyebaran Miecahaya tampak. Asap adalah salah satu polusi
udara yang dapat berupa karbondioksida dan karbonmonoksida. Polusi udara (pencemaran
udara ) adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi ini dikeluarkan juga oleh salah satu
pabrik dengan jumlah yang banyak juga membahayakan masyarakat sekitar.
Dampak Asap Pabrik Bagi Masyarakat Sekitar
Bagi masyarakat yang rumahnya dekat di lokasi pabrik sangat merugikan, sebab asap
yang dikeluarkan dari cerobongnya bisa mengotori lingkungan sekitar, udara menjadi kotor
dan paru-paru menjadi tidak sehat karena menghisap udara tersebut. Masyarakat telah
berupaya keras salah satunya dengan mendatangi pabrik untuk menyaring dan mengurangi
asap yang dikeluarkan. Apalagi asap tersebut berwarna hitam pekat hasil dari limbah
produksi. Hampir setiap hari diwaktu yang sama asap dikeluarkan, pada awalnya berjumlah
sedikit tapi lama kelamaan volumenya semakin banyak.

Zat Yang Terkandung Pada Asap


Kandungan yang terdapat dalam asap diantaranya sejumlah senyawa yang sangat
berbahaya, seperti . Timbal (Pb), CO (karbon monoksida), Karbon monoksida ialah gas yang
tidak berbau dan tidak berwarna serta lebih mudah bercantum dengan hemoglobin darah
berbanding oksigen. Keadaan ini tentu akan menjejaskan keupayaan darah untuk
membekalkan oksigen kepada tisu-tisu tubuh. Bagi menampung kekurangan ini, jantung dan
paru-paru terpaksa bekerja dengan lebih kuat lagi. Karbon monoksida juga merosakkan
dinding arteri dan dengan itu, mendorong berlakunya penyakit jantung dan masih banyak lagi
zat lain yang berbahaya.

Cara Menghindari Resiko Dari Asap Pabrik


Masyarakat mungkin bisa memulai dari diri sendiri seperti memakai masker, menanam
pohon supaya asap dapat diserap pohon dan dinganti dengan oksigen, tidak terlalu sering
berada di luar rumah yang sudah tercemari oleh asap pabrik Tempatkan alat pengeluaran
udara dekat dengan sumber pencemaran. Usahakan menggantikan udara yang keluar dari
ruangan sehingga udara yang masuk ke-ruangan sesuai dengan
kebutuhan. Filtrasi : Memasang filter dipergunakan dalam ruangan dimaksudkan untuk
menangkap polutan dari sumbernya dan polutan dari udara luar ruangan. Pembersihan
udara secara elektronik : Udara yang mengandung polutan dilewatkan melalui alat ini
sehingga udara dalam ruangan sudah berkurang polutan-nya atau disebut bebas polutan.

6.2 Penyakit yang ditimbulkan oleh asap pabrik


Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh asap pabrik adalah :
Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran udara di mana sel mast, eosinofil dan
sel T memainkan peranan yang penting. Pada individu yang rentan, inflamasi tersebut
menyebabkan episod bunyi bernafas seperti gesekan biola (wheezing). Simptom ini biasanya
dikaitkan dengan perubahan kadar pengaliran udara melalui salur pernafasan yang berbalik
secara spontan atau setelah diberi rawatan. Inflamasi tersebut juga mengakibatkan salur
pernafasan lebih reaktif terhadap pelbagai jenis rangsangan (Global Iniative for
Asthma,1995).
Iritasi ringan terhadap mata, terjadi karena banyak hal: iritasi , alergi atau dapat juga
merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih serius.. Yang paling umum terjadi adalah iritasi
mata yang disebabkan karena terlalu lama bekerja didepan komputer, terpapar oleh debu
atau kotoran dalam jangka waktu yang lama.
6.2 Gangguan Pernafasan
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
2. Pernapasan akut penyakit termasuk pneumonia
3. Prematur timbulnya dan penurunan dipercepat pada fungsi paru-paru
4. Semua gejala utama pernapasan pada orang dewasa, termasuk batuk, berdahak, bersin &
dyspnoea

6.3 Hujan asam


pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
6.4 Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan
bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah :
a .Pencairan es di kutub
b. Perubahan iklim regional dan global
c. Perubahan siklus hidup flora dan fauna

6.5 Kerusakan lapisan ozon


Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung
alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul
ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat
mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

6.6 Upaya Pelestarian dilingkungan Kawasan Industri


Kawasan industri sangatlah identik dengan limbah, baik polusi udara maupun limbah
pabrik lainnya. Untuk melestarikan lingkungan disekitar pabrik, ada beberapa cara yang
harus kita lakukan, antara lain :
a. Melakukan penghijauan ditempat yang tidak terpakai (Tanah Lapang yang luas).
b. Melakukan penanaman pohon disepanjang jalan menuju pabrik dan di lingkungan pabrik.
c. Mengalihkan limbah cair ke tempat pembuangan limbah, bukan ke sungai.
d. Mendaur ulang limbah yang masih bisa digunakan.

6.7 Upaya Pencegahan


Mencegah pencemaran udara berbentuk gas :
a.Adsorbsi
Adsorbsi merupakan proses melekatnya molekul polutan atau ion pada permukaan zat
padat-adsorben-seperti karbon aktif dan silikat. Adsorben mempunyai sifat dapat menyerap
zat lain sehingga menempel pada permukaannya tanpa reaksi kimia serta memiliki daya
kejenuhan yang bersifat disposal (sekali pakai buang) atau dibersihkan dulu, kemudian
digunakan lagi.
b. Absorbsi
Absorbsi merupakan proses penyerapan yang memerlukan solven yang baik untuk
memisahkan polutan gas dengan konsentrasinya. Metoe absorbs ini pada prinsipnya hampir
sama dengan metode adsorbsi, hanya bedanya bahwa emisi hidrokarbon mengalami kontak
dengan cairan di mana hidrokarbon akan larut atau tersuspensi.
c. Kondensasi
Kondensasi merupakan proses perubahan uap air atau bendda gas menjadi benda cair
pada suhu udara di bawah titik embun. Polutan gas diarahkan mencapai titik kondensasi
tinggi dan titik penguapan yang rendah, seperti hidrokarbon dan gas organic lainnya.
d. Pembakaran
Pembakaran merupakan proses untuk menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat di
dalam polutan dengan mempergunakan proses oksidasi panas yang disebut inceneration.
Iceneration merupakan salah satu metode dalam pengolahan limbah padat dengan
menggunakan pembakaran yang menghasilkan gas dan residu pembakaran.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Limbah asap sangat berbahaya bagi kehidupan jika tidak ditanggulangi.
Limbah asap menyebabkan lapisan ozon menipis yang dapat membahayakan
kehidupan di bumi.
Saran

Saran dari penulis adalah sebaiknya di sekitar pabrik yang menghasilkan asap
ditanami tumbuhan hijau agar dapat mengurangi kadar karbondioksida yang berupa uap.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga
karya tulis ini bermanfaat sebagaimana mestinya dan menambah wawasan bagi para
pembaca pada umumnya. Janganlah berkata tidak dalam kebaikan kalau belum
melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai