DISUSUN OLEH
JURUSAN AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Akuntansi Publik Universitas
Widyagama Malang Ibu Khojanah hasan, SE., MM., Ak., CA yang telah memberi
bimbingan kepada kami. Terima kasih juga kamin ucapkan kepada pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.3 Akuntabilitas.................................................................................................13
2.4 Transparansi.................................................................................................17
2.5 Efesiensi.......................................................................................................19
BAB III...................................................................................................................28
PENUTUP..............................................................................................................28
3.1 Simpulan..................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Memahami pengertian Akuntansi Pendidikan(Sekolah).
Mengetahui peran dan fungsi akuntansi dalam dunia pendidikan(Sekolah).
Mengetahui Bagaimana siklus akuntansi pendidikan(Sekolah).
Memahami Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).
Mengetahuuim bagaimana langkah-langkah dan prinsip-prinsip dalam
penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(RAPBS).
Mengetahui Prinsip dan Tujuan Akuntabilitas.
Mengetahui Prinsip Transparansi dalam pengelolaan Pendidikan.
Mengetahui indikator efesiensi dalam akuntansi pendidikan.
Mengetahui peran dari komite sekolah.
Mengetahui Laporan Keuangan dalam Akuntansi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
bermanfaat untuk berbagai jabatan, adapun peran dan fungsi akuntansi dari
1. Kepala Sekolah
3. Kreditor/Pemberi Pinjaman
4. Orangtua Siswa
Orangtua siswa berkepentingan untuk mengetahui informasi
2007).
5. Supplier/Pemasok
6. Pemerintah
7. Masyarakat
1) Tahap Pencatatan
pencatatan
Mengelola dan mencatat bukti transaksi seperti kwitansi, cek,
bilyet giro, nota kontan, faktur, nota debit/nota kredit, dan memo
kedalam jurnal
buku besar
2) Tahap Pengikhtisaran
3) Tahap Pelaporan
neraca
1. Pemerintah
Dana yang berasal dari pemerintah adalah dana penyelenggaraan
negeri.
2. Orang tua
3. Masyarakat
Belanja Sekolah (APBS) adalah dokumen yang harus dibuat oleh penyelenggara
sekolah yaitu kepala sekolah, komite dan tim diawal tahun pelajaran. APBS
Menurut Jack (2015) APBS merupakan salah satu sistem yang dapat
Belanja Sekolah (APBS), yang biasanya masuk dalam pos pendapatan adalah:
2. Bantuan APBD
sebagai berikut:
2. Honor
Dana yang tidak dimasukkan dalam APBS adalah dana kontijensi, dana
hibah dari luar negeri, sumbangan dari masyarakat dan bantuan alumni, karena
dana tersebut belum diperhitungkan ketika RAPBS diajukan pada awal tahun
pelajaran. Tetapi dana – dana tersebut bisa muncul dan tidak menuntut
(Bastian, 2007).
pendidikan
4. Menyusun RAPBS
Setelah rencana tersebut dibahas oleh tim komite sekolah, maka dana yang
pengembangan sekolah.
2016).
2.3 Akuntabilitas
kinerja dari pihak wali amanah kepada pemberi amanah. Menurut Wicaksono
1. Keputusan harus dibuat secara tertulis dan tersedia bagi setiap warga
yang membutuhkan.
2. Keputusan yang dibuat harus memenuhi standar etika dan nilai- nilai
menyangkut pengelolaan keuangan dan kualitas output yang dapat diukur dari
Riharjo, 2013).
setiap program/kebijakan baik secara proses atau hasilnya. Di sisi lain untuk
b. Akuntabilitas Proses
c. Akuntabilitas program
d. Akuntabilitas Kebijakan
masyarakat luas.
2.3.2. Prinsip Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa
akuntabilitas yaitu:
ditetapkan
4. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang
didapat.
kinerja.
anggarannya
mestinya
2.4 Transparansi
Prinsip transparansi pengelolaan pendidikan menurut Peraturan
prinsip yang dilakukan dengan memenuhi asas kepatutan dan tata kelola yang
bagi setiap lembaga agar nilai lembaga juga meningkat. Transparansi adalah
tersedianya informasi yang mudah dipahami, jelas dan benar baik informasi
keuangan, program, maupun kinerja bagi pihak yang berkepentingan (Utama dan
hasil-hasil yang ingin dicapai. Dengan begitu dapat diambil kesimpulan bahwa
transparansi adalah kebebasan untuk memperoleh informasi yang berkaitan
dan relevan. Menurut (Utama dan Setyani, 2014) prinsip - prinsip transparansi
sebagai suatu kondisi dimana setiap orang yang terkait dengan pendidikan
(stakeholder), mengetahui dan terlibat aktif dalam pengelolaan sumber daya dan
2.5 Efesiensi
Menurut Afonso Schuknecht dan Tanzi (2003) menjelaskan bahwa
pengukuran kinerja sektor publik didefinisikan sebagai hasil dari kegiatan sektor
publik dan efisiensi didefinisikan sebagai hasilnya relatif terhadap sumber daya
bahwa kegiatan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan waktu, tenaga dan
biaya yang sekecil- kecilnya dapat mencapai hasil yang sebesar – besarnya.
terbaik antara masukan (input) dan keluaran (output) atau antara daya dan hasil.
Daya yang dimaksud meliputi pikiran, waktu, biaya, tenaga. Perbandingan itu
meliputi :
dengan masyarakat sebagai bentuk perwujudan perilaku yang positif dalam suatu
rangkaian kerjasama.
2. Komite sekolah turut serta mengawasi baik secara langsung maupun tidak
langsung proses pencapaian target APBS
Melalui laporan neraca, antara lain dapat diukur mutu sekolah dari sisi
ketersediaan:
(a) asset tetap sebagai sarana dan prasarana pembelajaran,
(b) aktiva lancar untuk kelancaran proses pembelajaran,
(c) utang sekolah, dan
(d) besarnya equity.
Berikut contoh laporan Neraca SMA Negeri Bina Bangsa.
Komputer 40.000
Akumulasi komputer (13.000) Modal 87.000
Peralatan 35.500 Surplus/Defisit 85.800
Akumulasi Peralatan (16.000)
288.300 288.300
Sedangkan Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash
out flow) terdiri dari :
(1) Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik
lain-lain.
(2) Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
(3) Pembelian aktiva tetap.
(4) Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
(5) Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
(6) Pembayaran sewa, pajak, dividen, bunga dan pengeluaran lain-lain
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sekolah sebagai badan usaha yang bersifat nirlaba, maka akuntansi pendidikan
berupa: (1) laporan Neraca, (2) laporan Surplus/defisit, dan (3) laporan arus kas.
DAFTAR PUSTAKA
http://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/07/akuntansi-dalam-dunia-
pendidikan.html
http://dc-maria. blogspot.co.id/
30