I. Pendahuluan
1. Viscometer Ostwald
Tujuan pada praktikum kali ini adalah agar
mahasiswa dapat terampil dalam praktikum penentuan nilai
kekentalan zat cair sesuai dengan prosedur dan keselamatan
kerja pada saat di laboratorium, mahasiswa juga dituntut
untuk dapat melakukan praktikum dan memahami cara
penentuann nilai kekentalan zat cair sesuai dengan prosedur
dan standar keselamatan kerja. Praktikum kali ini bertujuan
agar mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari
viscometer ostwald serta mahasiswa dituntut untuk dapat
menentukan viskositas larutan dengan metode ostwald.
Sumber Sumber
https://images.app.goo.gl/DAQz2MdFDSX4BZbFA https://images.app.goo.gl/hUGqwsUDXi7ZXiCv8
5. Gelas Beker
3. Hydrometer
Sumber https://images.app.goo.gl/EFWA4dRqt32ao1aD7
https://images.app.goo.gl/TkgzcbMXdiYQsgw1A
6. Pompa Pengisap
4. Gelas Ukur
gambar 8. Pengaduk Kaca
Sumber
Gambar 6. Pompa Pengisap https://images.app.goo.gl/QjXfe8xoixgLAR866
Sumber
https://images.app.goo.gl/ueTs7ckogDYTQx378 9. Larutan NaCl
7. Thermometer
Sumber
https://images.app.goo.gl/qAuufR5iZU7YwBj67
Gambar 7. Thermometer
10. Aquades
Sumber
https://images.app.goo.gl/WKX1wwteZVHFW6pn7
8. Pengaduk Kaca
Menyiapkan alat dan bahan
Sumber
https://images.app.goo.gl/GEJEUTKsAybYukvE7 Memindahkan kembali larutan ke dalam gelas be
V. PEMBAHASAN
Pembahasan memuat tentang membahas data
percobaan, hasil error/ralat, prinsip kerja praktikum, dan
semua hal yang penting dan sangat mempengaruhi hasil
percobaan dapat ditambahkan dalam pembahasan.
Pembahasan grafik dan penerapan praktikum dalam
kehidupan sehari hari dapat dimasukkan dalam sub bab
pembahasan. Penulisan pembahasan minimal 400 kata.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini berisi referensi-referensi yang dijadikan
acuan selama menyusun laporan praktikum. Daftar pustaka
sesuai dengan sitasi yang diambil dan minimal 3 sumber.
Referensi yang diambil dapat berupa buku, modul, paper,
journal dll. Gunakan model sitasi IEEE. Penulisan nomor
sitasi dilakukan secara urut dengan memasukkannya ke
dalam kurung siku (brackets) [1]. Tanda baca dituliskan
setelah nomor acuan [2]. Gunakan nomor referensi
langsung di dalam kalimat, seperti [3] – tanpa
menggunakan “pustaka [3]” kecuali pada awal kalimat:
“Pustaka [3] menyatakan…”
Penulis dapat menggunakan bantuan Mendeley
dalam memasukkan sitasi. Beberapa contoh format
daftar pustaka yang mengacu pada model sitasi
IEEE: