Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM OSMOSIS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengembangan Praktikum IPA

Dosen: Prof. Dr. Hj. Anna Permanasari, M.Si.


Dr. H. Riandi, M.Si.

Oleh:
Enur Fitriani Dewi Sobari (1907409)
Reski Ivon Friska (1907579)
Yeni Setyowati (1907576)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
PRAKTIKUM IPA
“ OSMOSIS “

A. Kompetensi Dasar
3.8. Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada sel hewan dan tumbuhan .

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8.1. Menjelaskan pengertian dari peristiwa osmosis
3.8.2. Menjelaskan proses terjadinya osmosis
3.8.3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses osmosis
3.8.4. Mengidentifikasi contoh peristiwa yang memanfaatkan konsep osmosis dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan
1. Setelah peserta didik melaksanakan praktikum, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian dari peristiwa osmosis
2. Setelah peserta didik melaksanakan praktikum, peserta didik dapat menjelaskan
proses terjadinya osmosis
3. Setelah peserta didik melaksanakan praktikum, peserta didik dapat menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi proses osmosis
4. Setelah peserta didik melaksanakan praktikum, peserta didik dapat Mengidentifikasi
contoh peristiwa yang memanfaatkan konsep osmosis dalam kehidupan sehari-hari

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Eksperimen dan pengamatan

E. Deskripsi Kegiatan Praktikum


Sebelum kegiatan praktikum dimulai, peserta didik menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk kegiatan praktikum yaitu simple osmometer, air, pewarna
makanan, seperti pada gambar berikut ini:
Keterangan Gambar:
(a) = Kertas Cellophane yang
sifatnya semipermeable
(b) = Tabung Osmometer
sederhana
(c) = Rancangan Alat

(a) (b) (c)


Simple osmometer merupakan alat yang digunakan untuk mengamati fenomena
osmosis. Dalam hal ini ada dua jenis pengamatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pengamatan 1: tabung luar yang berukuran besar diisi air (hipotonis), tabung dalam
berisi larutan gula dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dari tabung luar
(hipertonis).
2. Pengamatan 2: tabung luar yang berukuran besar larutan gula (hipertonis), tabung
dalam berisi air.
Sedotan yang menempel pada tabung bertujuan untuk membuat ruang dalam tabung
tidak kedap udara, sehingga air dalam tabung bisa bebas keluar atau masuk. Simple
osmometer ini menggambarkan peristiwa osmosis dengan menunjukkan bahwa terjadi
perpindahan pelarut (air) dari daerah dengan konsentrasi pelarut tinggi (hipotonis) ke
daerah dengan konsentrasi pelarut rendah (hipertonis) melalui membran semi-
permeabel. Hal ini terbukti dengan bertambahnya volume pada daerah yang hipertonis.
Berikut langkah kerja praktikum simple osmometer:
Kegiatan 1 Kegiatan 2
1. Masukan air biasa ke dalam wadah 1. Buat larutan gula dengan
besar secukupnya mencampurkan air putih, gula, dan
pewarna makanan.
2. Buat larutan gula dengan 2. Masukan larutan gula ke dalam
mencampurkan air putih, gula, dan wadah besar
pewarna makanan ke dalam wadah
kecil.
3. Masukkan larutan gula ke dalam 3. Masukkan larutan air ke dalam
tabung osmometer kecil tabung osmometer kecil

Untuk langkah 4 dan seterusnya sama antara kegiatan 1 dan 2


4. Tutup tabung osmometer kecil dengan kertas cellophane
5. Rekatkan kertas cellophane pada mulut tabung osmometer dengan karet
6. Masukkan tabung osmometer kecil ke dalam wadah besar yang telah diisi air.
Posisikan mulut tabung yang telah tertutup kertas cellophane dibagian bawah.
Sedangkan sisi tabung yang terdapat sedotan berada diatas.
7. Tutup wadah tersebut dengan rapat.
8. Catatlah perubahan yang kamu amati pada tabel pengamatan berikut:

Menit Deskripsi Hasil Pengamatan

Ke-1

Ke-2

Ke-3

Ke-4
Ke-5

Ke-6

Ke-7

Ke-8

Ke-9

Ke-10

Ke-11

Ke-12

Ke-13

Ke-14

Ke-15

1. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini berdasarkan hasil pengamatanmu


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
............................................................................
Setelah peserta didik mengamati simple osmometer, mencatat hasil pengamatan dan
membuat kesimpulan, selanjutnya peserta didik mengisi bahan diskusi yang ada pada
LKPD secara berkelompok dengan bimbingan guru.

Bahan Diskusi

1. Dari hasil pengamatanmu, apakah terdapat perubahan pada simple osmometer


saat perocabaan tadi? Perubahan apa saja yang bisa kamu amati?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. Mengapa terjadi perubahan tersebut?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
...........................................................................................................................
3. Perubahan yang kamu amati pada percobaan simple osmometer menunjukkan
gejala atau fenomena apa?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. Apa yang dimaksud dengan osmosis!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
...........................................................................................................................
5. Coba jelaskan seperti apa konsep kerja osmosis!
..............................................................................................................................
...........................................................................................................................
6. contoh lain fenomena osmosis dalam kehidupan sehari-hari yang kamu tau!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................

Jenis praktikum : _________________________

Nama Kelompok :
1._________________________
2._________________________
3. _________________________
4. _________________________
5. _________________________
6. _________________________
7._________________________
Rencana Anggaran Biaya

Pembuatan Alat Praktikum Simple Osmosis

No Nama Alat / Bahan Harga Satuan Jumlah Harga Total


1. Botol kaca bening ukuran 1 L Rp 35.000 ,- 1 Rp 35.000 ,-
2. Botol kecil Rp 5.000 ,- 1 Rp 5.000 ,-
3. Sedotan Rp 500 1 Rp 500,-
4. Cellophane Rp.2000 4 Rp 10.000,-
5. Pewarna makanan Rp 2.000 1 Rp 2.000
6 Selotip Rp 8.500 1 Rp. 8.500
7. Gula putih Rp.11.000 1kg Rp.11.000
Total Rp 72.000,-

Anda mungkin juga menyukai