PENGENALAN ALAT
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah dapat mengetahui fungsi dan prosedur
penggunaan alat-alat yang digunakan dalam laboratorium khususnya pada
praktikum Satuan Operasi.
1 Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.4. Piknometer
Piknometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis
atau densitas dari fluida. Alat terbuat dari kaca berbentuk menyerupai botol terdiri
atas 3 bagian yaitu tutup pikno, lubang, dan gelas atau tabung ukur. Prinsip kerja
piknometer membandingkan massa zat dengan volume (Anggraini et al., 2017).
2 Universitas Sriwijaya
3
2.8. Termometer
Termometer dalam bahasa latin “thermo” merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur suhu atau temperatur, ataupun perubahan suhu pada praktkum di
laboratorium dalam satuan celcius. Prinsip dasar termometer adalah fenomena
pemuaian yang merupakan indeks dari temperatur suhu (Indarwati et al., 2019).
2.10. Viskotester
Viskotester atau biasa disebut viskometer merupakan suatu sistem alat yang
digunakan untuk mengukur nilai viskositas suatu zat cair. Alat ukur kekentalan ini
dapat mengukur tingkat kekentalan suatu zat cairan dengan akurat serta
spesifiknya sesuai dengan standar yang telah ditentukan (Jati dan Rizkiana, 2015).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM
4 Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil dari praktikum ini adalah :
Tabel 1.1. Alat-Alat Laboratorium
No. Nama alat Gambar alat Keterangan
5 Universitas Sriwijaya
6
Universitas Sriwijaya
7
4.2. Pembahasan
Praktikum kali ini menjelaskan tentang pengenalan dari pengertian alat-alat
laboratorium beserta fungsinya. Pengenalan alat-alat laboratorium penting
dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat
laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya
tidak sesuai dengan prosedur. Pengenalan alat-alat laboratorium sangat penting
dilakukan agar mahasiswa mengetahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik
dan benar, sehingga dapat meminimalisir kesalahan prosedur pemakaian alat dan
Pengenalan alat juga memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium yang
dapat digunakan dalam waktu relatif lama dan dalam keadaan baik, maka
diperlukan pemeliharaan yang memadai. Alat laboratorium memiliki fungsi
beragam serta terbuat dari bahan kaca, aluminium, hingga kayu. Alat laboratorium
yang terbuat dari kaca merupakan bahan yang paling aman dari bahan-bahan zat
kimia ketika digunakan untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan
karena kaca tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia, tetapi alat laboratorium
yang terbuat dari bahan kaca rentan akan pecah dan tak tahan panas (Lase, 2020).
Alat-alat laboratorium memiliki fungsi yang beragam mulai dari gelas beaker
yang berfungsi untuk mengaduk bahan, mencapurkan bahan, serta memanaskan
bahan bahan kimia, kemudian ada tiga jenis pipet yang biasa digunakan untuk
mengambil dan memindahkan cairan dari wadah ke wadah yang lainya yaitu pipet
tetes, pipet ukur, dan pipet volume. Ketiga jenis pipet memiliki tingkat keakuratan
yang berbeda–beda, tetapi pipet volume yang memiliki tingkat keakuratan paling
tinggi dibandingkan pipet ukur dan pipet tetes karena hanya bisa digunakan sesuai
volume kapasitasnya. Alat laboratorium yang lain ada gelas ukur yang biasa
digunakan untuk mengukur volume dari larutan zat, piknometer yang berfungi
sebagai alat untuk mengukur massa zat dan juga termometer yang berfungsi untuk
mengukur suhu. Viskotester dan viskometer ostwalt biasa digunakan untuk
mengukur kekentalan dari fluida zat cair, tetapi viskotester lebih sering digunakan
karena bisa mengukur kekentalan fluida zat cair lebih tinggi dibandingkan
viskometer ostwalt. Alat yang biasa digunakan untuk menimbang di laboratorium
bernama neraca analitik yang dipergunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia
atau zat sebelum dilakukan percobaan praktikum di laboratorium (Lase, 2020).
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN
8 Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Eliyarti., Rahayu, C., dan Zakirman. 2020. Deskripsi Pengetahuan Awal Alat
Praktikum Materi Koloid dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa
Teknik. Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 3 (1), 14-25.
Indarwati, S., Respati, S. M. B., dan Darmanto. 2019. Kebutuhan Daya pada Air
Conditioner saat Terjadi Perbedaan Suhu dan Kelembaban. Jurnal
Majalah Ilmiah, 15 (1), 91-95.
Jati, B. M., dan Rizkiana, A. P. 2015. Studi Penentuan Viskositas Darah Ayam
dengan Metode Aliran Fluida di Dalam Pipa Kapiler Berbasis Hukum
Poisson. Jurnal Fisika Indonesia, 19 (57), 43-47
Meliana., Syahputra, R., dan Fauzan. 2022. Pengaruh Suhu terhadap Viskositas
Minyak Pelumas Shell Mysella S3N40 pada Mesin Gas Type W18V50SG
di PLTMG Sumbagut -2 Peaker. Jurnal Tektrom 6 (1), 92-97.
Rahmah, F., dan Salsabila, F. F. 2022. Uji Kalibrasi Alat Ukur Massa pada Neraca
Analitik Menggunakan Metode Perbandingan Langsung. Jurnal Satuan
Riset dan Inovasi Teknologi, 7 (1), 25-32.
9 Universitas Sriwijaya
10
Universitas Sriwijaya