LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI SEL

PENGENALAN ALAT DAN MIKROSKOP

Dosen Pengampu :

Suharman, S.TP., M.Sc.

Nama : Ifan Adi Pratama

NPM : 23122300001

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2023
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium,kita sebagai
praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar
yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.Pengenalan alat-alat yang akan
dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang
dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya
percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika
tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan
cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum
melakukan praktikum di laboratorium kimia.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk:
1. Mengetahui nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium
2. Mengetahui fungsi dan mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam
laboratorium.
3. Mampu mengidentifikasi perbedaan alat laboratorium tersebut
4. Mampu menggunakan alat tersebut sesuai dengan fungsinya
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari pengenalan alat-alat
laboratorium adalah memberikan pemahaman kepada praktikan mengenai fungsi dan
kegunaan alat-alat tersebut. Oleh karena itu, setiap alat akan dijelaskan secara rinci
dengan harapan agar praktikan dapat memahami dengan jelas tujuan penggunaan
alat-alat laboratorium yang akan digunakan. Pada dasarnya, setiap alat memiliki nama
yang mencerminkan tujuan atau fungsi spesifiknya, serta prinsip kerja atau proses
yang terjadi saat alat tersebut digunakan. Sebagian besar kegunaan alat dapat dikenali
berdasarkan nama alatnya. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran biasanya
memiliki akhiran "meter," seperti thermometer, hygrometer, spektrofotometer, dan
sebagainya. Alat-alat pengukur yang dilengkapi dengan informasi tertulis biasanya
ditambahkan dengan istilah "graph," seperti thermograph, barograph (Moningka,
2008).
 BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Tempat & waktu pelaksanaan praktikum

Praktikum pengenalan alat ini dilaksanaan di laboratorium biologi THP lt. 3

kampus unit 3 UPY, pada hari Rabu, 15 November 2023 pukul 13.00-16.00 WIB.

3.2 Alat & bahan

• Mikroskop
• Kaca Preparat
• Mikropipet
• Vortex
• Autoclafe
• Water Bath
• Labu ukur
• Erlenmenyer
• Spatula
• Cawan Petri
• Timbangan Digital
• Dll
3.3 Prosedur kerja

Siapkan alat & bahan yang akan diamati

Lakukan identifikasi alat

Pahami cara mengoperasikan alat yang telah di

identifikasi

Lakukan demonstrasi penggunaan alat

Catat hasil pengamatan,identifikasi,&

demonstrasi yang telah dilakukan

Kembalikan alat ke tempat semula

BAB IV
 HASIL & PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Nama Alat Gambar Fungsi

Mikroskop Memungkinkan
pengamatan rinci objek
yang tidak dapat terlihat
dengan mata telanjang
dengan menggunakan
lensa untuk memperbesar
bayangan objek kecil.

Mikropipet Mikropipet adalah alat

laboratorium yang
digunakan untuk
mengukur volume cairan
dalam skala mikroliter.
Vortex digunakan untuk
mencampur dan
homogenisasi cairan
dalam wadah atau tabung
reaksi
Autoclave Berfungsi untuk
mensterilisasi bahan
sampel dan alat
laboratorium
 Tabung reaksi Mereaksikan sampel
dalam jumlah kecil &
sentrifugasi

Mortar keramik Menghaluskan padatan

sampel

Sikat Untuk menyikat pada

proses pencucian alat alat
pasca praktikum

Laminar air flow Untuk pengerjaan steril

kultur bakteri dan lain
sebagainya
 Water bath Menjaga suhu sampel
tetap konstan

Incubator Menginkubasi sampel &

pertumbuhan bakteri

Timbangan digital untuk menimbang

sampel padatan

Dry glassky Meratakan sampel kultur

bakteri

Labu ukur Untuk mencampur

larutan & mereaksikan
sampel
Lemari asam Untuk menyimpan bahan
bahan asam

Petridish Menaruh sampel kultur

bakteri

Spatula mengambil sampel

padatan

Pipet tetes Menyedot sampel cair

Pipet ukur Menghisap sampel cair

dengan propipet
Kompor listrik Sebagai heater untuk
memanaskan sampel

Bunsen Membakar sampel

Kaca preparat Menaruh preparat

Blue tip Pasangan dari mikropipet

Propipet untuk menghisap sampel

cair d
Erlenmeyer Menaruh & mereaksikan
larutan sampel

Corong Untuk corong menuang

sampel
4.2 Pembahasan

1. Mikroskop
Memungkinkan pengamatan rinci objek yang tidak dapat terlihat dengan mata
telanjang dengan menggunakan lensa untuk memperbesar bayangan objek kecil.
Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 menggunakan lensa
sederhana untuk mengatur cahaya biasa..Dapat disimpulkan bahwa penemuan alat
– alat optik yang pertama adalah sudah merupakan pangkal penemuan dari
mikroskop.Penggunaan sifat – sifat optik permukaan yang melengkung sudah
dilakukan oleh Euclid (3.000sm) , Ptolemy (127-151),dan oleh Alhazan pada awal
abad ke-11,tetapi pemakaian praktis alat pembesaran optik belum dilakukan.Baru
pada abad ke-16 Leonardo da Vinci dan Maurolyco mempergunakan lensa untuk
melihat benda – benda yang kecil..

2. Mikropipet

Mikropipet adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume

cairan dalam skala mikroliter. Proses kerja mikropipet bergantung pada
perubahan tekanan udara. Untuk memastikan ketepatan volumenya, kalibrasi
rutin diperlukan, dan perawatan yang tepat sangat penting. Mikropipet digunakan
untuk berbagai aplikasi laboratorium, seperti PCR dan kromatografi, dan
beberapa varian memiliki teknologi elektronik untuk meningkatkan presisi.
Untuk menjamin hasil eksperimen yang akurat, sangat penting untuk memahami
cara menggunakan dan merawat mikropipet.
3. Vortex

Penggunaannya mencakup penempatan sampel, pengaturan kecepatan,

aktivasi vortex, dan penghentian setelah pencampuran selesai. Biologi molekuler,
kimia analitik, dan laboratorium kesehatan adalah beberapa contoh aplikasinya.
Kecepatan dan efisiensi adalah kelebihannya, tetapi volumenya membuatnya
tidak cocok untuk skala besar. Pembersihan, perawatan mesin, dan penyimpanan
yang baik adalah bagian dari perawatannya.

4. Autoclave
Adalah adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi alat & sampel
uji,Autoclave digunakan di laboratorium, rumah sakit, dan industri untuk
menjaga alat, media, dan bahan biologis tetap steril. Digital dan klasik adalah dua
jenis autoclave
5. Waterbath

Alat yang menggunakan air sebagai penghantar panas menjaga suhu sampel di
dalamnya konstan. Water bath umum, circulating, dan shaking adalah beberapa
jenisnya. Ada wadah air, elemen pemanas, dan pengatur suhu. Digunakan dalam
bidang kimia analitik, biologi molekuler, dan kesehatan. Kelebihannya termasuk
suhu yang dapat diatur, pemanasan yang seragam, dan kemudahan penggunaan;
namun, ada beberapa keterbatasan yang terkait dengan jenis aplikasinya.
Pemeliharaan teknis, kalibrasi suhu, dan pembersihan rutin adalah bagian dari
perawatannya. Digital dan datar waterbath adalah inovasi terbaru. Alat penting
untuk menjaga suhu stabil dalam eksperimen laboratorium adalah waterbath.
 BAB V

KESIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kegunaan alat alat lab seusuai dengan
fungsinya
2. Mampu membedakan fungsi dari setiap alat alat yang diamati
3. Memahami fungsi dari setiap bagian alat yang diamati
4. Mampu mengoperasikan alat tersebut sesuai dengan fungsinya
5.2 Saran
Mahasiswa diharapkan lebih serius dalam melakukan praktek & tidak
bercanda di laboratorium
 BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Moningka.2008. Kimia Universitas Edisi Kelima.

Erlangga, Jakarta.
Muqoddam, M, 2020. Modul Digitalisasi Mikroskop. Medika Teknika : Jurnal Teknik
Elektromedik Indonesia, 2 (1): 20

Nuryadi,Ratna.2008.Mikroskop dan teknologinNano.Administrator

Rohmatningsih Rini , 2020. Perbandingan Waktu Pengukuran Pipet Ukur Glasfirn Pi

Pump dan Micropipet Socorex pada Uji TPCAcetobacter xylinum.
INDONESIA JOURNAL OF LABORATORY. Vol 4 (1) 2021, 1-7

Hardono Tri, Supriyadi Kuat, 2020. Modifikasi Autoclave Berbasis Atmega328

(suhu). Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia. Vol 01
No. 2, April 2020.