MAKALAH
Oleh
NOVEBER 2021
KATA PENGANTAR
Akhir kata semoga makalah ini dapat dipahami oleh pembaca dan
bermanfaat untuk menambah pengetahuan. Sebelumnya kami sebagai penyusun
berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini, sehingga kami dapat meperbaiki makalah menjadi lebih baik lagi.
Malang, 14 November
2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………..................................................................1
B. Rumusan Masalah…………….........................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………........................................................6
B. Saran…………………………..........................................................6
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal
(fisiologi). Reproduksi secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual
dan meskipun siklus reproduksi suatu manusia berhenti, manusia tersebut
masih dapat bertahan hidup, sebagai contoh manusia yang dilakukan
tubektomi pada organ reproduksinya atau mencapai menopause tidak akan
mati. Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah manusia
tersebut mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh
kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh manusia.
Reproduksi juga merupakan bagian dari proses tubuh yang
bertanggung jawab terhadap kelangsungan suatu generasi. Untuk kehidupan
makhluk hidup reproduksi tidak bersifat vital artinya tanpa adanya proses
reproduksi makhluk hidup tidak mati. Akan tetapi bila makhluk tidup tidak
dapat bereproduksi maka kelangsungan generasi makhluk hidup tersebut
terancam dan punah, karena tidak dapat dihasilkan keturunan (anak) yang
merupakan sarana untuk melanjutkan generasi.
Suhu tubuh didefinisikan sebagai salah satu tanda vital yang
menggambarkan status kesehatan seseorang. Energi panas dihasilkan di dalam
tubuh kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah,
namun suhu bagian-bagian tubuh tidak merata.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, pokok pembahasan dalam makalah ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksut sisitem reproduksi wanita?
2. Mengapa aktivitas fisik mempengaruhi sistem reproduksi ?
3. Bagaimana kerja sistem reproduksi daat aktivitas fisik ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
User3
kalinya), sekitar usia 9-14 tahun, biasanya menyebabkan perlambatan
pertumbuhan tinggi tapi meningkatkan pertumbuhan melebar. Setelah
memarche, perempuan akan ber tambah tinggi sekitar dua inchi. Terdapat
penelitian yang menyimpulkan bahwa rata-rata pada 18 bulan setelah
menarche terjadi percepatan pertumbuhannya sampai mencapai puncak.
A. Kesimpulan
Keterkaitan antara kegiatan berolahraga dengan keberadaan
manusia. Berdasarkan uraian bab sebelumnya, kami dapat mengemukakan
simpulan yaitu anatomi fisiologi sistem reproduksi perempuan merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan suatu rangkaian dan
interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk
berkembang biak.
A. Saran
Penyusun mengetahui bahwa makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami
harapkan. Agar makalah ini bisa lebih baik lagi dan bisa menjadi
pembelajaran untuk kami dikemudian hari.
6
Daftar Rujukan
Anindita, P., Darwin, E., & Afriwardi, A. 2016. Hubungan Aktivitas Fisik Harian
dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3).
Nalurita, E. 2015. Hubungan Faktor Reproduksi, Asupan Zat Gizi dan Aktivitas
Fisik dengan Komposisi Tubuh Wanita Pekerja Berdasarkan Status
Menopause.