Anda di halaman 1dari 47

BUKU ILMU FAAL

ORGAN REPRODUKSI dan OLAHRAGA

Di susun oleh kelompok 4:


Arumisintiara 2105113532
Andika Juliandri 2105113312
BilleriIkhwanuzzaqi 2105136290
Ernaldi Hafiz 2105124757
Nico Ananta Saputa 2105124274
M. Dwi Ikhsan Maulana 2105124765
M.Zultri Okviani 2105111931

UNIVERSITAS RIAU FALKULTAS KEGURUAN


DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN DAN REKREASI
2022
ii

ABSTARAK
Melaksanakan program latihan olahraga
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja gerak
fisik seharusnya dapat menimbulkan respons
adaptasi ketahanan tubuh yang tercermin dalam
kondisi sehat. Kondisi sehat merupakan dasar dan
sekaligus menjadi tujuan dalam pembinaan
kebugaran jasmani Pelatihan olahraga dapat
meningkatkan ketahanan tubuh dan dapat
digunakan untuk mengatasi kecepatan
kemunduran organ dan pengembangan terapi
biologik pada beberapa macam penyakit.

Pelatihan olahraga yang teratur dapat


meningkatkan kemampuan fisiologik organ tubuh
25% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang
tidak aktif, demikian juga orang yang melakukan
pelatihan olahraga yang terattir di waktu umur 50
tahun didapatkan kemampuan fungsi
neuromuskulo-skeletal dan kardiorespirasi yang
hampir sama dengan orang yang berumur 20-30
tahun. Pelatihan olahraga merupakan salah satu
iii

cara yang efektif untuk meningkatkan kondis i fisik,


psikis, dan sosial seseorang, sebab dengan
melakukan olahraga kebugaran seseorang tetap
terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit dan
stres yang dapat menggangu seseorang dalam
melakukan aktivitas seksual.

Kebugaran dan kesehatan fisik, psikis, dan sosial


merupakan modal utama untuk dapat melakukan
aktivitas seksual dengan optimal, dengan demikian
kebugaran dan kesehatan fisik, psikis, dan sosial
harus dijaga dengan baik melalui pelatihan
olahraga. Seseorang tidak dapat melakukan
aktivitas seksual apabila keadaan tubuh dan
pikirannya terganggu. Jadi kehidupan seksual yang
sehat terdapat pada pasangan yang sehat baik
secara fisik, psikis, maupun sosialnya.

Gairah seks bertambah berkat aktivitas olahraga


yang teratur, sebab olahraga terbukti mampu
meningkatkan kadar hormo n testoteron bagi laki-
laki dan hormon estrogen bagi perempuan. Kedua
hormon tersebut memberi pengaruh langsung
iv

terhadap kemauan dan kepuasan seksual.


Androgen adalah hormon seks steroid yang
efeknya adalah maskulinisasi, estrogen adalah
hormon yang menyebabkan feminisasi. Kedua
jenis hormon secara normal disekresikan oleh
kedua jenis kelamin.

Testis mensekresikan sejumlah besar androgen,


terutama testosteron, tetapi testis juga
mensekresikan sedikit estrogen. Ovarium
mensekresikan sejumlah besar estrogen dan
sedikit androgen. Pada kedua jenis kelamin,
androgen disekresikan oleh korteks adrenal dan
sebagian androgen diubah menjadi estrogen di
lemak dan jaringan lain.

Ovarium juga mensekresikan progesteron, suatu


steroid yang memiUki fungsi khusus dalam
mempersiapkan rahim untuk hamil. Perbedaan
hormonal antara wanita dan pria memegang
peranan yang sangat besar terhadap perbedaan
penampilan seseorang. Testosteron yang disekresi
oleh testis pria memiliki efek anabolik yang kuat
v

terhadap penyimpanan protein yang sangat besar


di setiap tempat di dalam tubuh, terutama di dalam
otot. Pria yang sangat sedikit melakukan aktivitas
olahraga memiliki testosteron yang banyak, akan
memiliki otot yang akan tumbuh menjadi berukuran
40% atau lebih besar daripada otot pasangan
wanitanya dan disertai peningkatan kekuatan yang
sesuai.
vi

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah alhamdulillahirobbilalamin
,segala puji bagi Alaah SWT yang telah
memberikan nikmat bagi kami, terutama nikmat
kemudahan dalam penulisan tugas pembuatan
buku dalam mata kuliah ILMU FAAL Dengan
judul… dapat kami selesaikan dengen tepat waktu
tanpa adanya kendala.
Kami menyadari banyak pihak yang membantu dan
berkontribusi dalam terselesaikannya tugas
pembuatan buku ini. segala bentuk bantuian, baik
berupa dukungan moril dan materil sangat
membantu kami dalam mengumpulkan semangat
dan keinginan untuk menyelesaikan tugas.
Dengan demikian kami ucapkan terikakasih
dengan ketulisan hati kepada pihak-pihak yang
telah membantu dan membimbing penulis selama
penyusunan buku ini, yakni kepada:
Andrew Rinaldi Sinulingga S.Pd M.Pd AIFO-P
Semoga Allah Ta’ala memberikan pahala yang
berlimpah atas segala bentuk bantuan yang telah
diberikan kami. Penulis juga berharap agar buku ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca, kemudian
mengucapkan permohonan maaf jika selama
proses penyusunan Buku Banyak melakukan
kesalahan.
vii

DAFTAR ISI

ABSTARAK.............................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................vii
BAB I.......................................................................................1
1.1 Sistem Anatomi Reproduksi Wanita..............................1
1.2 Sistem Anatomi Reproduksi Pria.................................7
BAB II....................................................................................12
2.1 Kutipan Fungsi Reproduksi..................................12
2.2 Pengertian alat reproduksi....................................19
2.3 Fungsi Organ Reproduksi.....................................21
BAB III...................................................................................27
3.1 Infeksi jamur................................................................27
3.2 Eksim..........................................................................28
3.3 Dermatitis kontak........................................................29
3.4 SKABIES.....................................................................30
BAB IV..................................................................................32
4.1 Bersepeda.............................................................32
4.2 Yoga......................................................................33
4.3 Mendaki Gunung...................................................35
4.4 Renang..................................................................36
DAFTAR PUSTAKA..............................................................39
BAB I
SISTEM ANATOMI REPRODUKSI

1.1 Sistem Anatomi Reproduksi Wanita

Wanita memiliki keunikan fisiologis yang terletak


pada tugas reproduksi yang diembannya. Selain
secara fisik, terdapat keunikan sosial dan
emosianal yang sangat mempengaruhi pola
fisiologis sistem reproduksi maupun pola
perilakunya.

Secara garis besar semenjak pubertas, wanita


mengalami menarche, menstruasi, kemungkinan
kehamilan, klimakterium, menoupause dan
senilium. Olahraga dan intensitas aktivitas fisik lain
secara umum dapat mempengaruhi fisiologi
reproduksi wanita.

Olahraga dengan intensitas sedang sangat


dianjurkan untuk mendukung fisiologi reproduksi
wanita, sedangkan olahraga dengan intensitas

1
2

yang sangat tinggi serta aktivitas akan


menghambat.(Eka Swasta Budyawati 2010)

Gambar Sistem Reproduksi Wanita

Sumber : Tim CNN Indonesia, “SISTEM REPRODUKSI WANITA:


PENGERTIAN, ORGAN, dan FUNGSI”, CNN INDONESIA, Juni 10, 2021,
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210610162242-574-652769/sistem
-reproduksi-wanita-pengertian-organ-dan-fungsinya
3

Struktur Organ Reproduksi Wanita

Sistem organ reproduksi wanita ada 2:

1. Organ Eksternal
2. Organ Internal
Beberapa bagian pada Organ Eksternal:

 Mons pubis
 Labia mayor
 Lania minor
 Klitoris
 Vestiburum
 Hymen
 Perineum
Beberapa bagian pada Organ Internal:

 Vagina
 Uterus
 Tuba falopi
 Ovarium
4

Hormon Pada Wanita

Beberapa Hormon pada reproduksi wanita:

1. Esterogen
2. Progesteron
3. Testosteron
4. FSH
5. LH
6. Okstoksin

1.Esterogen

Sebagian besar hormon estrogen diproduksi di


ovarium atau indung telur. Selain itu, hormon ini
juga diproduksi oleh kelenjar adrenal dan plasenta,
tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit.
Hormon estrogen berfungsi untuk membantu
perkembangan dan perubahan tubuh
saat pubertas, termasuk perkembangan fungsi
organ seksual, dan memastikan proses ovulasi
5

dalam siklus menstruasi bulanan.


Hormon ini juga berperan dalam proses keluarnya
ASI setelah persalinan, mengatur mood atau
suasana hati, dan proses penuaan.
Penurunan produksi estrogen dapat menimbulkan
berbagai gangguan, seperti menstruasi yang tidak
teratur, vagina kering, suasana hati tidak menentu,
menopause, dan osteoporosis pada wanita lanjut
usia.

2. Progesteron

Hormon progesteron berpengaruh terhadap siklus


mentruasi dan ovulasi. Saat wanita mengalami
ovulasi atau sedang berada di masa subur, hormon
progesteron akan membantu mempersiapkan
lapisan dalam rahim yang disebut endometrium
untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh
sperma.
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron
dalam tubuh tetap tinggi. Hal ini mencegah tubuh
6

menghasilkan sel telur baru dan mempersiapkan


tubuh untuk memproduksi ASI. Bila tidak terjadi
pembuahan, kadar hormon progesteron dalam
tubuh akan turun dan memicu menstruasi.;

3.Testosteron

Hormon oksitoksin yang diproduksi oleh kelenjar


hipofisis di otak ini umumnya akan meningkat
selama kehamilan, khususnya ketika menjelang
persalinan.
Ketika kadar hormon meningkat, rahim akan
terangsang untuk berkontraksi dan mempersiapkan
proses persalinan. Setelah melahirkan, oksitosin
akan merangsang kelenjar payudara untuk
menghasilkan ASI. (Adrian, 2020) 1

1
Adrian, Kevin. “mengenal macam-macan hormone pada
Wanita dan fungsinya,” alodokter, Febuari 3 2020,
https://www.alodokter.com/mengenal-macam-macam-
hormon-pada-wanita-dan-fungsinya
7

1.2 Sistem Anatomi Reproduksi Pria


laki laki sebenarnya terdiri dari bagian eksternal
dan internal bagian bagian tersebut memiliki peran
yang penting untuk tubuh seorang pria. Berikut ini
organ reproduksi laki laki yang termasuk dalam
bagian eksternal.

1. Penis
Penis terdiri menjadi tiga bagian, yaitu:
Akar atau basis. Bagian ini menempel pada bagian
dinding perut bawah
Batang penis, kepala penis, bagian ini di tutupi oleh
lapisan kulit, yang akan hilang saat menjalani
sunat. Pada ujung kepala penis, terdapat lubang
kecil yang merupakan bagian dari saluran kemih.
Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar
dari semen dan urine dan juga terdapat ujung-
ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan.

2. Skrotum
Skrotum merupakan bagian yang berbentuk seperti
kantung letaknya berada di belakang penis dan
8

merupakan tempat dari testikel yang biasa di sebut


dengan testis. Pada skrotum terdapat banyak saraf
dan pembuluh darah
Organ ini berperan untuk mengatur suhu testis.
Untuk memproduksi sperma dengan baik, maka
organ tersebut harus memiliki suhu yang sedikit
lebih rendah di bandingkan suhu tubuh.

3. Testis
Testis berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji
zaitun yang terletak di dalam skrotum. Setiap laki
laki memiliki masing-masing dua testis yang
berfungsi untuk menghasilkan testos teron yang
merupakan hormon seks pada pria. Organ ini juga
berfungsi untuk memproduksi sperma pada pria.

4. Epididimis
Epididimis merupakan saluran panjang yang
terletak di belakang testis. Epididimis berfungsi
untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang
telah di produksi testis. Epididimis juga berfungsi
9

untuk mematangkan sperma yang di bentuk oleh


testis, setelah matang sperma baru dapat
melakukan tugasnya dalam membuahi sel telur.

Gambar Sistem Reproduksi laki- laki

Sumber : https://images.app.goo.gl/wH7GYctEvgJZnw5N8

Organ reproduksi laki laki bagian internal atau


organ aksesiri terdiri dari enam organ sebagai
berikut ini:
10

1. Vas deferens

Vas deferens merupakan saluran panjang dan


tebal mulai dari epididimis hingga ke rongga
panggul. Vas deferens terletak di belakang
kandung kemih dan berfungsi mengantar sperma
matang ke uretra sebagai persiapan ejakulasi.

2. Vesikula seminalis

Vesikula seminalis adalah organ berbentuk


kantung yang menempel pada vas deferens di
dekat bagian dasar kandung kemih. Organ ini
berguna dalam memproduksi cairan sebagai
pemberi energi sperma untuk bergerak.
3. saluran ejakulasi

Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens


dan vesikula seminalis. Organ ini berfungsi untuk
mrngrluarkan sperma dan urine. Dari saluran
ejakulasi, sperma akan disemprotkan melalui
saluran uretra.
11

4. kelenjar prostat

Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah


kandung kemih, di sepan rektum atau anus.
Kelenjar ini berfungsi menambahkan cairan yang
membantu sperma saat terjadi ejakulasi dan
membantu menjaga sperma tetap sehat.

5. kelenjar kemih
Kelenjar kemih di sebut juga sebagai uretra yang
berfungsi untuk membawa urine dari kandung
kemih keluar tubuh.

6. kelenjar bulbourethral
Kelenjar ini juga di sebut sebagai kelenjar cowper
organ ini berfungsi untuk memproduksi cairan yang
melicinkan salursan kemih. Organ ini juga
membantu menetralisir keasaman di saluran kemih
yang terbentuk akibat sisa urine.
BAB II
FUNGSI REPRODUKSI

2.1 Kutipan Fungsi Reproduksi

Labia mayora juga disebut dengan bibir luar,


dua lipatan tebal pada vagina yang berfunsi
melindungi organ reproduksi bagian dalam dari
kuman atau tororan , labi mayora mengndung
begitu bnyak kelenjar salah satunya adalah
kelenjar sebaceous yaitu kelenjar yang
mengeluarkan keringat yang di sebut sebum dan di
tutupi oleh rambut . (Ekawati 2019) 2
Labia minora bagian dalam dari labia minora
dikenal dengan istilah bibir dalam vagina, labia
mayora dan labia minira memiliki bentuk yang
hampir sama yaitu terdiri dari dua lipatan kulit
hanya (Rany, 2019)saja labia minora lebih yaitu
sekitar 5 cm dengan kulit yang sangat halus
sehingga labia minora sangat sensif, fungsi dari
labia minora hampir sama dengan labia mayora
yaitu mencegah kuman atau tororan masuk ke
dalam vagina, pada bagian ini terdapat kelenjar

2
Rany Erwati, “PENGANTAR KESEHATAN REPRODUKSI” , (Malang:
Wineka media ,2019)hlm.5.

12
13

bartholin yang mengeluarkan pelumat susu


selama gairah seksual. (Ekawati 2019) 3
Kloris merupakan kelenjar yang pada ujung
labia bagian atas yang membentang kea rah
vagina yang membentang kedua sisi vagina, organ
berbentuk tonjolan yang sangat sensitive karena
terdapat jaring spons yang mengandung ribuan
saraf karena terdapat banyak safat klorik
bertangung jawab bersar atas terjadinya
ransangan teradap stimulasi seksual dan dapat
mengalami ereksi berupa organism, kaloris dapat
membesar ketika seorang wanita teransang.
(Amelia, 2022) 4

Selaput dara merupakan jaringan yang


sangat tipis yang menutupi lubang vagina tapi tak
semua wanita memiliki selaput dara, saat
melakukan hubungan intim untuk pertamakali
selaput dara ini rengang dan juga dapat robek ,
selain dari berhubungan intim selaput dara ini juga
dapat robek karena penyebab lain misalnya
cedera pada alat reproduksi. (Amelia, 2022) 5
3
Rany Erwati, “PENGANTAR KESEHATAN REPRODUKSI” , (Malang:
Wineka media ,2019)hlm.5.
4
Fiona Amelia, “MENGENAL ANATOMI DAN SISTEM REPRODUKSI
WANITA”, bocahindoensia, April 26,2022, (Amelia, 2022)
5
Fiona Amelia, “MENGENAL ANATOMI DAN SISTEM REPRODUKSI
WANITA”, bocahindoensia, April 26,2022, Sistem Reproduksi
Wanita - Anatomi & Fungsinya | Bocah Indonesia.
14

mendapatkan kondisi fisik yang prima salah


satunya dapat dilakukan dengan Latihan olahraga
secara berlanjutan dan teratur. Olahraga
merupakan perilaku aktif yang dapat meningkatkan
metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di
dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan
tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari
gangguan penyakit dan stres.
Satiadarma (2001) mengatakan bahwa
olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting
untuk mempertahankan kebugaran. Berolahraga
secara teratur membuat seseorang akan menjadi
lebih bersemangat dan terlihat muda, tidak hanya
itu olahraga juga dapat menghilangkan
ketegangan, stress, dan ketakutan yang berlebihan
yang mungkin dapat mengganggu kenikmatan
dalam berhubungan intim. Olahraga juga membuat
sirkulasi darah menjadi lebih lancar termasuk aliran
darah yang menuju titik-titik peka yang mampu
meningkatkan gairah seks. Hanya dari fisik yang
sehat muncul seks yang sehat, dan fisik yang sehat
sangat bergantung pada kesehatan fisik, mental,
dan sosial (Boyke, 1996).

Kesehatan fisik dan psikis yaitu modal utama untuk


dapat melakukan aktivitas seksual dengan optimal,
dengan demikian kesehatan fisik dan psikologi
harus dijaga dengan baik melalui latihan olahraga.
15

Boyke (1996).( KQngft Vol. II, No. 2, Oktober 2006:


205 - 218. 213 ) mengatakan bahwa seseorang
tidak dapat melakukan aktivitas seksual jika
keadaan tubuh dan pikiran orang tersebut
terganggu. Jadi kehidupan seksual yang sehat
biasanya terdapat pada pasangan yang sehat pula
baik secara fisik maupun psikis. Jika salah satu
merasa tidak bugar, loyo, dan staminanya menurun
bahkan merasa sakit, aktivitas seksual tidak akan
optimal, demikian pula dengan keadaan
psikhisnya, apabila ada masalah dan banyak
pikiran aktivitas seksualnya tidak akan berjalan
dengan baik, Gairah seks bertambah berkat
aktivitas olahraga yang teratur, sebab olahraga
terbukti mampu meningkatkan kadar hormon
testoteron bagi laki-laki dan hormon estrogen bagi
perempuan. Kedua hormon tersebut memberi
pengaruh langsung terhadap kemauan dan
kepuasan seksual. Olahraga yang dilakukan sesuai
dengan takaran yang benar akan dapat
meningkatkan kebugaran jasmani seseorang
(Sadoso, 2002).

Dengan meningkatkan kebugaran jasmani, semua


fungsi alat tubuh akan membaik, tidak terkecuali
fungsi alat-alat kelamin baik pria maupun wanita.
Dengan demikian kemauan dan aktivitas seksual
akan meningkat serta frekuensi bermain akan
menjadi lebih baik (Nala, 1992). Selain menjaga
16

kesehatan tubuh, latihan olahraga senam berperan


menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
serta bayi yang dilahirkan dan juga mampu
meningkatkan kemampuan seks secara alami
(Seputra, 2005).
Dengan latihan fisik secatra rutin, teratur, dan
berkesinambungan seseorang akan memperoleh
kemampuan seksnya kembali setelah sebelumnya
mengalami penurunan gairah seks (Sadoso, 2002).
Para pakar kesehatan merekomendasikan bahwa
untuk mengatasi masalah seksual dalam keluarga
adalah dengan berolahraga secara teratur (Orakas,
1999). Kehidupan seksual yang sehat biasanya
terdapat pada pasangan yang sehat baik secara
fisik dan psikis (Ratnawati, 2001).
Salah satu bentuk olahraga yang dibutuhkan
wanita berkeluarga untuk dapat mengatasi
masalah seksualitasnya adalah berolahraga yang
bertujuan menguatkan otot vagina yang dikenal
dengan latihan otot vagina (Kuntaraf, 1992).
Olahraga senam banyak digemari oleh wanita
dewasa maupun wanita yang sudah berkeluarga.
Hal ini dapat dilihat dengan makin banyak muncul
klub sanggar senam yang diikuti oleh wanita
berkeluarga. Banyak ragam senam yang dilatihkan
di klub sanggar senam, hal ini bergantung pada
tujuan dan jenis latihan senam yang dilatihkan.
17

Olahraga dan Kesehatan Reproduksi Dari


berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa latihan olahraga merupakan metode yang
efektif dalam meningkatkan kondisi fisik, psikis, dan
sosial seseorang sebab dengan melakukan
olahraga kebugaran seseorang tetap terjaga dan
terhindar dari berbagai penyakit dan stres yang
dapat mengganggu seseorang dalam melakukan
aktivitas seksual. Salah satu jenis olahraga yang
dibutuhkan untuk dapat melakukan aktivitas
seksual adalah senam seks {kegelexercise).
Tujuan semula dari latihan senam seks adalah
untuk memperbaiki kelemahan otot vagina yang
disebabkan oleh kerusakan-kerusakan akibat
melahirkan dan mengatasi incontinentria urinaej
tetapi latihan senam seks berkembang dan
memberikan keuntungan-keuntungan,
seperti:
meningkatkan perasaan seksual pada otot-otot
panggul (pelvis)
meningkatkan respons seksual pada otot-otot
panggul
meningkatkan kuantitas orgasme ( puncak
kenikmatan seksual ) secara teratur.
18

Kuntaraf (1992) mengatakan bahwa latihan otot


vagina akan memperbaiki tubuh seorang wanita
untuk:
(1) lebih siap dalam melahirkan,
(2) mengontrol pengeluaran air seni,
(3) mengurangi sakit belakang,
(4) menambah kenikmatan bagi pasangan suami-
istri.
19

2.2 Pengertian alat reproduksi


Pengertian umum

System reproduksi adalah sesuatu rangkaian


interaksi organ serta zat dalam organisme yang
dipergunakan untuk berkembang biak. System
reproduksi pada suatu organisme bebeda antara
jantan dan betina. Kemmpuan mahkluk hidup untuk
menghasilkan keturunan yang baru, dengan tujuan
mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis
agar tidak punah, Pada manusia untuk
menghasilkan keturunan baru diawali dengan
peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian
reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara
generative atau seksual.

Untuk dapat mengetahui reproduksi pada


manusia,maka harus mengetahui terlebih dahulu
organ – organ kelamin yang terlibat serta proses
yang berlangsung di dalamnya. Sistem reproduksin
pada manusia akan mulai berfungsi Ketika
sesorang mencapai kedewasaan ( pubertas ) atau
masa akil balik. P ada seorang pria testisnya telah
20

mampu menghasilkan sel kelamin jantan


( sperma ) disebut hormon testosterone.

Hormon testoteron berfungsi mempengaruhi


timbul nya tanda – tanda besar, tumbuhnya rambut
di tempat tertentu, seperti jambang, kumis, jenggot,
dada tumbuh menjadi bidang, dan jakun
membesar. System reproduksi pada perempuan
berpusat di ovarium. Sedangkan pubertas pada
seorang Wanita ovariumnya telah mampu
menghasilkan sel telur (ovum ) dan hormon Wanita,
yaitu : estrogen, Hormon estrogen berfungsi
mempengaruhi timbulnya tanda - tanda kelamin
sekunder pada Wanita, yaitu : kulit menjadi
semakin halus, suara lebih tinggi, timbulnya
payudara, dan pinggul membesar.sistem
reproduksi adlah system yang berfungsi untuk
berkembang biak. Terdiri dari testis, ovarium, dan
bagian alat kelamin lainnya.
21

2.3 Fungsi Organ Reproduksi

1. Mons Veneris / Mons Pubis

Merupakan bagian yang terletak di anterior,


terdiri dari jaringan lemak, menonjol di atas
simpisis pubis dan setelah pubertas ditutupi oleh
rambut publis yang kasar dan keriting karena folikel
rambut sangat oblik. Mons pubis berbentuk segitiga
terbalik, memanjang dari bagian atas garis rambut
pubis ke bawah, meluas dari bagian atas garis
rambut kemaluan ke klitoris.

Mons pubis berfungsi sebagai bantalan


sewaktu berhubungan seksual. Selain itu mons
pubis mengandung kelenjar yang mensekresi
feromon, suatu substansi zat yang terlibat dalam
ketertarikan seksual. Pertumbuhan rambut pubis
dipengaruhi suku bangsa, usia, dan jenis kelamin.

2. Labia Mayora

Labia mayora merupakan struktur terbesar


genetalia eksterna dan mengelilingi organ lainnya,
22

yang berakhir pada mons pubis. Hanya mons pubis


dan labia mayora yang dapat terlihat pada
genetalia eksterna wanita. Untuk memeriksa labia
minora, klitoris dan ostium urethra, pemeriksa
harus memisahkan dan membuka labia mayora.

Labia mayora terdiri dari jaringan lemak,


mengandung keringat dan kelenjar sebasea yang
menghasilkan sekresi lubrikasi/pelumas. Labia
mayora menutupi dan melindungi celah urogenital.
Selama pubertas, rambut pubis muncul pada labia
mayora. Bagian labia mayora bertemu ke bawah ke
belakang membentuk Komissura posterior
(frenulum). Labia mayora homolog dengan skrotum
pada pria.

3. Labia Minora

Labia minora lebih tipis dan lebih berpigmen.


Terletak tepat di dalam labia mayora dan
mengelilingi introitus vagina dan ostium urethra.
Labia minora tidak berambut dan mengandung
sedikit kelenjar keringat dan sebasea. Vaskularisasi
23

pembuluh darah memberi warna merah muda pada


labia minora. Selama stimulasi seksual, pembuluh
darah membesar, menyebabkan labia minora
membengkak dan menjadi lebih sensitif terhadap
stimulus, Kedua lipatan labia minora bertemu
diatas klitoris dinamakan Prepusium klitoris, dan
lipatan bertemu di bawah klitoris dinamakan
Frenulum klitoris, kebelakang labia minora menyatu
di posterior disebut Fourchette yang sering robek
saat persalinan pertama. Labia minora
mengandung banyak glandula sebacea dan ujung-
ujung syaraf yang sen.

4. Klitoris

Klitoris, terletak diantara labia minora


diujung atas tertutup oleh Prepusium klitoris,
sangat erektil peka terhadap rangsangan. Badan
erektil, analog dengan struktur jaringan spongiosa
pada penis, mengalami ereksi dan membengkak
apabila dirangsang. Merangsang klitoris dapat
menghasilkan orgasme.
24

5. Hymen & Introitus Vagina

Hymen merupakan selaput membrane tipis


yang mengelilingi atau sebagian menutupi lubang /
introitus vagina. Introitus vagina adalah lubang
pada genetalia eksterna wanita yang sebagai jalan
masuk penetrasi penis selama hubungan seksual
dan jalan keluar darah selama menstruasi serta
jalan lahir pada saat proses persalinan. Dampak
hubungan seksual / intercourse dan persalinan
pada hymen bervariasi. Apabila hymen cukup
elastis, hymen dapat kembali ke kondisi semula,
namun dalam kasus lain jika hymen tidak cukup
elastis, akan ditemukan sisa-sisa hymen yang
disebut Caruncalae myrtiformis. Hymen setelah
persalinan disebut Parous introitus hymen. Hymen
yang tertutup seluruhnya justru berbahaya karena
akan menyebabkan darah haid dan sekresi cairan
lain tidak bisa keluar. Hymen yang tertutup disebut
Hymen Occlusiv.

Hymen kemungkinan bisa robek akibat


cidera, pemeriksaan medis, masturbasi bahkan
25

latihan fisik. Sehingga karena kemungkinan ini, kita


tidak dapat menentukan secara pasti apakah
seorang gadis / wanita masih perawan dengan
pemeriksaan hymen / selaput dara. Dibawah ini
bisa kita lihat beberapa tipe dan bentuk hymen.

6. Vulva

Secara kolektif genetalia eksterna disebut


vulva. Berbentuk lonjong, vulva melindungi organ-
organ genetalia eksterna. Vulva pada bagian
anterior dibatasi oleh klitoris, lateral labia minora
dan dorsal oleh perineum. Bagian vestibulum
dikelilingi oleh introitus vagina (vaginal opening),
meatus urethra

Didalam vulva terdapat beberapa muara yaitu :

-muara kelenjar Bartholin dekat dengan Fourchette.


Pada saat ada

stimulasi/rangsangan, kelenjar Bartholins akan


mengeluarkan cairan kental sebagai bahan
pelumas/lubrikasi pada saat hubungan seksual
sehingga meminimalkan rasa nyeri
26

-kelenjar Skene dekat meatus uretra. Kelenjar


Skene ini homolog dengan kelenjar prostat pada
pria. Fungsi kelenjar Skene (meskipun masih.
diperdebatkan) adalah untuk mengeluarkan cairan
sebagai lubrikasi lubang utethra dan kemungkingan
berperan dalam fungsi anti-mikroba untuk
melindungi infeksi saluran kemih / ISK.

7. Perineum

Perineum memanjang dari dasar labia


minora ke saluran anus. Berbentuk segitiga yang
terdiri dari jaringan ikat, otot dan lemak. Perineum
menyebabkan genetalia eksternal melekat pada
otot dasar pelvis. Panjang perineum sekitar 4 cm
dan merupakan area yang dilakukan episiotomy
pada saat persalinan untuk melebarkan jalan lahir.

Area perineum mengandung struktur yang


mendukung system urogenital dan gastrointestinal
serta memainkan peran penting dalam fungsi
berkemih, buang air besar, hubungan seksual dan
melahirkan.
BAB III
PENYAKIT PADA ALAT REPRODUKSI
Penyakit reproduksi merupakan penyakit yang
terjadi pada organ-organ reproduksi. Penyakit ini
bisa disebabkan oleh infeksi, hormon, genetik, dan
berbagai faktor lainnya. seperti infeksi bakteri,
jamur, virus, maupun kombinasinya.

3.1 Infeksi jamur


Rasa gatal yang terjadi di area produksi bisa
diakibatkan oleh infeksi jamur candida albicans,
jenis jamur ini hidup di area yang lembab sehingga
jamur ini tumbuh subur pada area ini Infeksi jamur
ini mempunyai gejala berbeda-beda tergantung
pada tinggat parah kondisiyang di alami. Infeksi ini
dapat di sebabkan oleh pemakaian barang pribadi
yang telah tertular oleh jamur candida albicansn
dan di pakai oleh orang lain sehingga tertular oleh
jamur ini. (Mitra Keluarga, 2022) .6

6
Mitra Keluarga, “7 Penyebab Gatal pada Kemaluan dan
Cara Mengobatinya,”Mitra Keluarga,4 Juli 2022, (Keluarga,
2022)

27
28

3.2 Eksim
Eksim merupakan gangguan pada kulit yang di
sebut juga dengan dermatitis gangguan ini dapat
ditimbul dibagian mana saja ditubuh termasuk pada
area preproduksi, reaksi yang di timbulkan sebagai
tanda sebagai terkena gangguan ini alah timbulny
warna kemerahan, ruam, dan gatal pada area
reproduksi. Gangguan ini dapat menimpulkan rasa
tidak nyaman serta dapat menggangu kebebasan
aktifitas sehari hari. (Makarim, 2022) 7

Gejala eksim
Setiap orang dapat mengalami ganggua
eksim ini tanpa terkecuali, gejalapun dapat muncul
mulai dari seorang itu berumur dua tahun, eksim ini
bisa menghilang seiring dengan bertambahnya
usia, tapi eksim ini juga dapat bertambah parah
bahkan bisa menjadi penyakit seumur hidup.
8(Kompas.com, 2021)

Gejala umum yang dapat di timbulkan saat terkena


gangguan ini :
 Kulit kering bersisik
 Kulit yang memerah
7
Makarim, Fadhli Rizal, “Eksim,” halodoc, 2022, (Makarim,
2022)
8
Kompas.com, “4 Penyebab Eksim yang Perlu Diwaspadai,” health
Kompas,2022, https://health.kompas.com/.
29

 Rasa gatal
 Luka yang terbuka atau berkerak

Penyebab Eksim
 System daya tahan tubuh yang terganggu
 Factor genetic seseorang yang keluarganya
pernah terkena eksim
 Factor lingkungan yang tidak sehat
 Tingkat stress yang tinggi
3.3 Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi yang
ditimbulkan oleh paparan zat yang tidak sesuai
dengan kulit sehingga menimbulkan alergi pada
penis. Kondisi ini menyebabkan penis terasa gatal,
kulit sekitar penis kering, muncul ruam, dan
benjolan pada penis. Jenis ini terjadi Ketika lapisan
luar kulit bersentuhan dengan zat tertentu sehingga
lapisan kulit mengalami kerusakan, zat yang biasa
menyebabkan dermatitis kontak adalah sabun,
detergen, sampo, cairan pemutih, parfum, dan alat
cukur yang tidak tepat. (Adrian, 2021) .9

9
Adrian, Kevin, “Beragam Penyebab Penis dan Cara
Mengatasinya,” Alodokter, 1 Febuari 2021,
https://www.alodokter.com/gatal-pada-penis-indikasi-penyakit-
menular#:~:text=Dermatitis%20kontak%20adalah%20reaksi
%20alergi,di%20sekitar%20penis%20menjadi%20kering.
30

3.4 SKABIES

Skabies merupakan penyakit yang timbul akibat


tertularnya insekta atau kutu yang Bernama
Sarcoptes scabiei var melalui kotak langsung
maupun tidak langsung, kontak langsung umumnya
di sebabkan oleh sentuhan kulit oleh seorang yang
mempunyai penyakit scabies yaitu dengan cara
berjabat tangan, tidur Bersama, dan aktifitas yang
menyebabkan kontak fisik dengan penderita
scabies, sedangkan kontak tidak langsung di
sebabkan oleh pemakaian benda yang sama
dengan yang dipakai oleh penderita seperti
handuk, baju, dan bantal. (Harlim, 2019) 10

Tanda seorang terkena scabies dapat dilibat


sebagai berikut :
 Gatal
 Ruam
 Muncul luka
 Kulit berkerak

Kandidiasis
Gangguan yang menyebabkan penis terasa
sangat gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur
kondisi ini dapat terdi jadi pada bagian menyebkan

10
Halim, Ago. “Buku Ajar Ilmu Kesehatan Kulit DAN KELAMIN,” (Jakarta: FK
UKI, 2019)Hlm 29
31

kepala penis, kondisi ini dinamakan balanitis jamur ini


menimbulkan rasa gatal disertai rasa perih, kepala
penis di setai rasa perih, ruam, kering dan lain-lain.
Gangguan ini sering terjadi pada orang dewasa yang
belum melakukan sunat. (Adrian, 2021)11

11
Adrian, Kevin, “Beragam Penyebab Penis dan Cara Mengatasinya,”
Alodokter, 1 Febuari 2021, https://www.alodokter.com/gatal-pada-penis-
indikasi-penyakit-menular#:~:text=Dermatitis%20kontak%20adalah%20reaksi
%20alergi,di%20sekitar%20penis%20menjadi%20kering.
BAB IV
EFEK OLAHRAGA TERHADAP ALAT REPRODUKSI

Olahraga adalah suatu kegiatan yang


dilakukan dengan cara m melakukan aktifitas fisik
yang melihatkan otot-otot besar dalam tubuh, yang
tujuan dilakukannya olahraga salah satunya adalah
agar tubuh menjadi sehat dan tubuh terasa lebih
nyaman, tetapi selain itu ada efek lain yang
ditimbulkan apabila melakukan suatu olahraga
terhadap alat reproduksi pria maupun pria berikut
adalah jenis olahraga dan efek yang dapat
ditimbulkan pada alat reproduksi :

4.1 Bersepeda
Olahraga satu ini teramasuk jenis olahraga yang
dapat menimbulkan efek buruk pada kualitas
kesuburan pria,hal ini disebabkan oleh mekanisme
sepeda yang melakukannya harus duduk di atas
pelana, sehingga menyebabkan overhit pada alat

32
33

reproduksi, menggunakan seragam sepeda yang


biasanya ketat, sehingga dapat menyebabkan
penurunan motilitas (pergerakan) seperma.

Bersepeda selama 5 jam atau lebih dalam


seminggu dapat meyebabkan penurunan
konsentrasi dan motilitas sperma, studi lain
melaporkan bahwa pria yang bersepeda 1,5 jam
atau lebih per minggu memiliki konsentrasis
seperma 34% lebih rendah dibandingkan dengan
pria yang tidak bersepeda (jonathan, 2021) 12

4.2 Yoga
Yoga adalah olahraga tubuh dan pikiran yang
berfokus pada kekuatan, kelenturan, dan
pernafasan yang tujuannya adalah untuk
meningkatkan kekuatan fisik, olahraga ini sudah
ada sejak 5000 tahun yang lalu sehingga sudah
banyak di adaptasi ke dalam berbagai variasi
Gerakan.

12
Jonathan, Edwin. “Ini aktifitas fisik yang Memengaruhi Sperma dan
Kesuburan pria.” Link sehat, Januari 8 2021,
https://linksehat.com/artikel/ini-aktivitas-fisik-yang-memengaruhi-
sperma-dan-kesuburan-pria
34

Berbagai manfaat yang di dapatkan Ketika rutin


melakukan olahraga yoga:

 Membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh


 Mengurangi risiko akibat penyakit kronis
 Meningkatkan massa otot dan memperbaiki
postur tubuh
 Meningkatkan keseimbangan
 Menurunkan berat badan (Fadli, 2022) 13

Yoga juga mempunyai dampak posistif bagi alat


reproduksi Wanita yaitu:

Dengan melakukan olahraga yoga dapat


membantu menigkatkan Kesehatan alat reproduksi
Wanita yaitu dapat membantu meningkatkan
sirkulasi darah dan alirannya ke organ reproduksi,
selain itu manfaat yoga untuk ibu hamil adalah
membantu melatih persalinan sehinga proses
persalinan akan lebih tenang, mudah, dan lancer
nantinya karena Gerakan goya yang berfokus pada
fleksibilty tubuh. (Agustin, 2022) 14

13
Fadli, Rizal. “Yoga” Halodoc, Juli 29 2022,
https://www.halodoc.com/kesehatan/yoga
14
Agusti, Sienny. “Ketahui Manfaat Yoga Ibu Hamil dan Aturan
Melakukannya,” Alodokter, Januari 26 2022,
https://www.alodokter.com/jangan-malas-bergerak-yoga-ibu-hamil-
menyehatkan
35

4.3 Mendaki Gunung

Mendaki gunung merupakan salah satu jenis


olahraga yang banyak diminati oleh anak muda
karna ada rasa kesenangan Ketika seorang dapat
melihat indahnya pemandangan ketika sampai di
puncak gunung, tetapi banyak orang yang tidak
menyadari bahwa mendaki gunung dapat
memimbulkan efek buruk pada alat reproduksi pria,
(jonathan, 2021)
15

Mendaki gunung dengan ketinggian lebih


dari 2000m dapat mengakibatkan menurunan
sperma dan jumlah sperma dengan morfologi
normal, hal ini di sebabkan oleh lingkungan yang
rendah oksigen, semakin tinggi gunung yang dituju
semakin tipis oksigen yang tersedia, setiap
kenaikan 1000meter tinggat oksigen yang tersedia
berkurang 10 persen, bukan hanya berpengaruh
terhadap alat reproduksi

15
Jonathan, Edwin. “Ini aktifitas fisik yang Memengaruhi Sperma dan
Kesuburan pria.” Link sehat, Januari 8 2021, https://linksehat.com/artikel/ini-
aktivitas-fisik-yang-memengaruhi-sperma-dan-kesuburan-pria
36

Saja kekurangan oksigen dapat menimbulkan


pusing, Muntah, lesu dan sebagainya.
(CNNINDONESIA, 2021) 16

4.4 Renang
Renang merupakan cabang olahraga akuatik,
renang adalah upaya di lakukan seseorang untuk
berusaha mempertahankan Gerakan untuk
mengapung diatas permukaan air. Olahraga ini
tidak memerlukan banyak alat hanya membutuhkan
kolam renang, sungai, laut, dan sejenisya yang bisa
gunakan untk berenang sehingga olahraga ini
popular dimasyarakat Indonesia, renang
mempunyai banyak manfaat bagi tubuh jika
dilakukan dengan konsisten dan rutin, berikut
manfaat dari olahraga renang:

1.Dapat meransang Gerakan motorik, bagi balita


dan anak-anak ootot dan sendi akan tumbuh dan

16
CNNINDONESIA.”7 Bahaya yang Mengintai Pendaki Gunung Bermodal
Nekat” CNN INDONESI, Oktober 29 2021,
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211028162951-269-713715/7-
bahaya-yang-mengintai-pendaki-gunung-bermodalkan-nekat/3
37

berkembang secara optimal, tubuh menjadi lebih


lentu, dan manfaat yang menyebabkan orang
banyak melakukan olahraga renang yaitu
meningkatkan tinggi badan

2.olahraga renang dapat menjaga berat badan


yang idetal, melakukan olahraga renang semala 1
jam dapat membakar kalori sebanyak 100-200
kalori, tentu saja ini dipengaruhi seberapa efesien
renang yang dilakukan oleh seseorang, semakin
rutin olahraga ini di lakukan semakin banyak efektif
membakar kalori bahkan jika olahraga ini di lakukan
secara rutin lebih baik dalam hal membakar kalori
di banding olahrga bersepeda. (Ahmad, 2022) 17

3.olahraga renang dapat membantu menyehatkan


kardiovaskular yaitu bermanfaat meningkatkan
sirkulasi darah manfaat ini di peroleh karena
tekanan di dalam air lebih tinggi dari pada daratan
biasa sehingga peredaran darah mengalir lancer ke
seluruh tubuh, dengan memiliki sirkulasi darah
yang

17
Ahmad,Nurul Aulia. “16 Manfaat Renang Bagi Tubuh, Termasuk
Meningkatkan Kualitas Tidur dan Melancarkan Pernafasan.” Orami.co.id,
September 9 2022,
38

baik dapat meminimaliris menyumbatan pembuuh


darah sehingga mencegah penyakit seperti
stroke.18

Selain ke 3 manfaat itu berenang juga


berdampak positif bagi Kesehatan alat reproduksi,
karena berang mengkoordinasikan Gerakan tangan
dan kaki sehingga otot pada bagian reproduksi
juga merasakan manfaatnya yaitu meningkatkan
Kesehatan alat reproduksi. (Nugroho, 2022) 19

18
Jati, Aning. “Ketahui Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Jantung.”
Bola.com, September 19 2022,
19
Nungroho, Wikku D. “5 Jenis Olahraga Yang Baik Bagi Kesehatan Sistem
Reproduksi” sportsars, Juni 6 2022,
39

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, K. (2020, 2 3). Mengenal Macam-macam Hormon


pada Wanita dan Fungsinya. Retrieved from alo
dokter: https://www.alodokter.com/

Agusti, S. (2022, 1 26). Ketahui Manfaat Yoga Ibu Hamil dan


Aturan Melakukannya. Retrieved from alodoc:
https://www.alodokter.com/

Ahmad, N. A. (2022, 9 9). 16 Manfaat Renang bagi Tubuh,


Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan
Melancarkan Pernapasan. Retrieved from orami.co.id:
https://www.orami.co.id/

Amelia, F. (2022, 4 26). Mengenal Anatomi & Fungsi Sistem


Reproduksi Wanita. Retrieved from Bocah Indonesia :
https://bocahindonesia.com/anatomi-fungsi-sistem-
reproduksi-wanita/

Fadli, R. (2022, 7 29). Yoga. Retrieved from halodoc:


https://www.halodoc.com/

Harlim, A. (2019). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Kulit Dan


Kelamin. jakarta: FK UKI. Retrieved from
http://repository.uki.ac.id/1309/1/BUKU%20AJAR
%20ILMU%20KESEHATAN%20KULIT%20DAN
%20KELAMIN%20FK%20UKI.pdf

INDONESIA, C. (2021, 10 29). 7 Bahaya yang Mengintai


Pendaki Gunung Bermodalkan Nekat. Retrieved from
CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/

Jati, A. (2022, 9 19). Ketahui Manfaat Berenang bagi


Kesehatan Jantung. Retrieved from bola.com:
https://www.bola.com/
40

Jonathan, E. (2021, 1 8). Ini Aktivitas Fisik yang


Memengaruhi Sperma dan Kesuburan Pria. Retrieved
from Link Sehat: https://linksehat.com/

Keluarga, M. (2022, 7 4). 7 Penyebab Gatal pada Kemaluan


dan Cara Mengobatinya. Retrieved from Mitra
Keluarga: https://www.mitrakeluarga.com/

Kevin, A. (2021, 2 1). Beragam Penyebab Penis Gatal dan


Cara Mengatasinya. Retrieved from Alodokter:
https://www.alodokter.com/

kompas. (2021, 10 20). 4 Penyebab Eksim yang Perlu


Diwaspadai. Retrieved from kompas.com:
https://health.kompas.com/

Makarim, F. R. (2022). Eksim. Retrieved from Halodoc:


https://www.halodoc.com/kesehatan/eksim

Nungroho, W. D. (2022, 6 6). 5 Jenis Olahraga Yang Baik


Bagi Kesehatan Sistem Reproduksi. Retrieved from
Sportstars: https://www.sportstars.id/

Rany, E. (2019). Pengantar Kesehatan Reproduksi. Malang:


Wineka media.

Anda mungkin juga menyukai