HORMON ESTROGEN

Dosen Pengampu: Umu Qonitun, S.ST., M. Kes., M.M.

Disusun Oleh:

1. Yenita Puji Lestari (20181149007)

2. Elva Lusianawati (22035029010)

3. Friska Fitria Cahyani (22035029012)

4. Gita Aprilia Ayu Msfufah (22035029013)

5. Risty Margiasih (22035029025)

6. Tu’adhatun Nuriyawati (22035029035)

7.

INSTITUT ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PRODI S1 KEBIDANAN

2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan

dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tuban, 19 Oktober 2022

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3. Tujuan........................................................................................................2

BAB II. KAJIAN TEORI.........................................................................................3

2.1 Hormon Estrogen......................................................................................3

BAB III. PENUTUP................................................................................................4

3.1 Kesimpulan................................................................................................4

3.2 Saran..........................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

ii
 BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless)

yang menghasilkan hormon yang terisirkulasi di tubuh melalui aliran darah
untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai pembawa
pesan dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang
selanjutnya akan menerjemahkan pesan tersebut menjadi suatu tindakan.

Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang
mempunyai efek tertentu pada aktivitas organ-organ lain dalam tubuh.
hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dalam
kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah mereka secara sebagian
bertanggung jawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi
perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan
kemudian memainkan peran dalam pertarungan perilaku seksual. Hormon
dapat berupa molekul-molekul sederhana seperti asam amino dan asam lemak
yang termodifikasi atau peptida yang lebih kompleks, misalnya protein dan
steroid.

Pada wanita hormon seks bekerja secara bersama dalam suatu pola rumit
agar fungsi siklus reproduksi berjalan lancar. Hormon seks utama pada wanita
adalah estrogen wanita memproduksi 0,5 mg estrogen setiap hari. Estrogen
juga ada pada laki-laki namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan hormon estrogenrogen?

2. Di mana hormon estrogen diproduksi?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui definisi hormon estrogen

2. Mengetahui tempat produksi hormon estrogen

1
2
 BAB II. KAJIAN TEORI

2.1 Hormon Estrogen

Estrogen dihasilkan oleh ovarium.Ada banyak jenis dari estrogen api yang
paling penting untuk estradiol.Estrogen berguna untuk pembenukan ciri-ciri
perkembangan sosial pada wanita yaitu pembentukan payudara,lekuk
tubuh,rambut kemaluan dan lain-lain.Estrogen juga berguna pada siklus
menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium,menjaga kualitas dan
kuanititas cairan cervik dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.

Estrogen adalah hormon seks yang umumnya diproduksi oleh Rahim

wanita yang merangsang pertumbuhan organ seks anak perempuan,seperti
halnya payudara dan rambut kelamin,dikenal sebagai karakteristik seks
sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi.Pada kebanyakan
wanita,hormone indung telur tidak memainkan peran yang pening dalam
indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks mereka.
Dalam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun.90% melaporkan
tidak adanya perubahan dalam nafsu seks atau fungsi setelah hormone seks
diturunkan karena pengangkatan kedua rahim.

Estrogen penting dalam menjaga dinding vagina dan elasitasnya

,serta dalam memproduksi cairan yang melembabkan vagina.mereka juga
membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita. Pada
pria,estrogen tidak memiliki fungsi yang diketahui.namun,kadar yang terlalu
tinggi dapat mengurangi selera seksual,menyebabkan kesullitan
ereksi,pembesaran payudara, dan kehilangan rambut tubuh pada beberapa
pria.

3
2.2 Fungsi Hormon Estrogen

1. Untuk membantu pertumbuhan payudara.

2. Untuk membantu pertumbuhan rambut ketiak.
3. Untuk membantu pertumbuhan rambut kemaluan.
4. Menjaga kekuatan dan ketebelan dinding vagina dan lapisan ureta.
5. Pelumasan vagina.

4
 BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hormon adalah kelenjar endokrin yang diproduksi pada efek aktivitas organ
lain dalam tubuh yang dikeluarkan oleh kelenjar seks ke aliran darah untuk
menentukan jenis kelamin janin.hormon bertindak sebagai pembawa pesan
oleh aliran darah ke dalam sel tubuh yang selanjutnya akan menerjemahkan
pesan menjadi suatu tindakan.hormon berupa molekul-molekul seperti asam
amino yang termodifikasi lebih kompleks.

Hormon estrogen adalah hormon seks wanita atau pria yang kandungan nya
jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur.estrogen dihasilkan oleh
ovarium dan mengatur siklus menstruasi yang membentuk ketebalan
endometrium.estrogen memiliki kadar tinggi untuk mengurangi selera
seksual.wanita tidak memainkan peran dalam gairah seks mereka karena
diturunkan hormon seks pengangkatan kedua rahim.

3.2 Saran

Perlunya dilakukan kepada wanita atau pria mengenai hormon

estrogen,dimana hormon ini kandungan kadar estrogen pria dalam tubuh jauh
lebih rendah dari wanita usia subur.kadar hormon estrogen pada tubuh wanita
harus seimbang agar tubuh dapat bekerja sebagaimana mestinya,namun saat
hormon tidak seimbang maka tubuh akan mengalami masalah.konsultasikan
lebih lanjut mengenai kondisi tubuh dengan dokter untuk mendapatkan
perawatan yang tepat

3.3

5
 DAFTAR PUSTAKA

Manurung, Nixson. 2020. Modul Sistem Endokrin part 1. Medan : Guepedia.