Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH FARMAKOLOGI KEBIDANAN

Materi : Hormon Estrogen

Dosen : dr. Elsa Fitriana,S.Keb.,Bd.M.Ked.,Trop

DI SUSUN OLEH :

Berlian Dina Mardiana 200107031

Melia Cindy 200107029

Putri amelia 200107009

Salesya zahrotunnisa 200107019

Lilis Suryani 200107003

Cucu Cahyati 200107016

Winda patmawati 200107035

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

FAKULTAS KESEHATAN

2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Transplantasi Organ.
Makalah disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Etika dan hokum kesehatan. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
topik makalah.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu dosen mata kuliah Etika dan
hokum kesehatan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Pringsewu, 27 April 2021.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………. ii

BAB I ……………………………………………………………………………………………………………………….. 1

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………. 1

Latar belakang……………………………………………………………………………………………… 1

Rumusan masalah………………………………………………………………………………………… 2

Tujuan …………………………………………………………………………………………………………. 2

BAB II ……………………………………………………………………………………………………………………….. 2

PEMBAHASAN…………………………………………………………… …. 3

Pengertian Hormon Estrogen………………………………………………….. 3

Fungsi Hormon Estrogen……..………………………………………………... 4

BAB III………………………………………………………………………………… 6

PENUTUP……………………………………………………………………... 6

Kesimpulan……………………………………………………………………. 6
BAB I

PEMBAHASAN

A. Latar belakang

Estrogen adalah preparat hormon yang digunakan untuk mengatasi kekurangan hormon estrogen di
dalam tubuh. Preparat estrogen biasanya digunakan untuk terapi pengganti hormon (hormone
replacement therapy/HRT) dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Preparat estrogen bekerja dengan cara menambah kadar estrogen di dalam tubuh, sehingga dapat
mengatasi beragam kondisi yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, misalnya akibat
menopause.

Pada masa ini, hormon estrogen memiliki beberapa peran penting, yaitu: Menjaga dan
mempertahankan kekuatan rahim. Menunjang perkembangan organ tubuh janin. Membantu
pertumbuhan kelenjar dan saluran susu guna mendukung proses menyusui.

B. Rumusan Masalah

Hormon Estrogen dan Beragam Fungsinya Bagi Tubuh

C. Tujuan

Mengenal lebih dalam mengenai fungsi hormone estrogen


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hormon Estrogen.

Hormon estrogen adalah salah satu hormon yang berperan penting dalam tubuh
wanita karena dapat memelihara kesehatan sistem reproduksi dan membantu
perkembangan organ-organ, seperti pertumbuhan payudara. Estrogen diproduksi oleh
berbagai bagian, seperti sel telur, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak. Hormon ini
sebenarnya juga diproduksi di tubuh pria, namun jumlahnya jauh lebih sedikit.

B. Fungsi Hormon Estrogen.

Berperan dalam perkembangan organ seksual


Hormon estrogen berperan penting dalam perkembangan sistem reproduksi, seperti
vagina dan rahim. Hormon ini membantu memelihara ketebalan dinding vagina dan
mendorong produksi pelumas di vagina. Sedangkan pada rahim, estrogen membantu
memlihara membran pelapis rahim serta mengatur sekresi lendir di organ ini. Estrogen
pun berperan penting dalam perkembangan payudara, rambut kemaluan, dan rambut
ketiak selama masa pubertas. Tidak hanya itu, hormon ini juga lah yang membantu
menghentikan produksi ASI setelah selesai menyusui.
Estrogen pun berperan penting dalam perkembangan payudara, rambut kemaluan,
dan rambut ketiak selama masa pubertas. Tidak hanya itu, hormon ini juga lah yang
membantu menghentikan produksi ASI setelah selesai menyusui Mengendalikan siklus
menstruasi Estrogen adalah hormon yang membantu mendorong sel telur agar matang
dan bisa dilepaskan untuk proses pembuahan. Selain itu, hormon ini jugalah yang
berperan dalam proses penebalan dan peluruhan lapisan dinding rahim dalam siklus
menstruasi.

.Menunjang perkembangan tulang Tidak hanya seputar sistem reproduksi,


estrogen juga penting untuk tulang, Hormon ini membantu proses regenerasi tulang,
membantu mencegahnya agar tidak cepat keropos. Pengeroposan tulang bisa memicu
osteoporosis.
Menjaga kesehatan jantung Estrogen membantu menjaga kesehatan pembuluh
darah dengan mengurangi potensi inflamasi dan menjaga kadar kolesterol. Kondisi ini
berperan penting dalam pencegahan penyakit jantung.Mengontrol suasana hatiHormon
estrogen berkaitan erat dengan salah satu senyawa kimia di otak, serotonin. Serotonin
adalah senyawa penyeimbang suasana hati dan estrogen membantu produksi senyawa ini.
Oleh karena itu, seiring dengan berkurangnya estrogen, kadar serotonin juga akan
menurun dan suasana hati menjadi buruk.

Mengenal jenis-jenis hormon estrogen.

Tubuh memproduksi tiga jenis hormon estrogen. Jumlahnya bisa naik ataupun
turun sepanjang hidup seseorang. Ketiga tipe estrogen tersebut adalah:

Estradiol (E1)

Estradiol adalah jenis hormon estrogen paling banyak di tubuh selama usia
reproduksi atau subur, yaitu dimulai sebelum menstruasi pertama hingga memasuki
menopause. Sebagian besar estradiol diproduksi di sel telur. Jumlah hormon ini akan
bervariasi setiap siklus menstruasi.

Estrone (E2)

Estrone adalah jenis hormon estrogen yang paling banyak diproduksi oleh tubuh
selama usia subur setelah estradiol. Efek hormon ini tidak sekuat estradiol.

Estrogen umumnya dibuat dari hormon lain di tubuh yang disebut androgen.
Androgen perlu melalui proses yang disebut aromatisasi untuk menjadi estriol. Sebagian
proses ini terjadi di jaringan lemak dan otot tubuh.

Meski hanya dalam jumlah sedikit, estrone juga dapat diproduksi oleh sel telur.
Ketika seorang wanita menopause dan sel telurnya telah berhenti memproduksi hormone,
estrone adalah satu-satunya jenis estrogen di tubuh yang terus diproduksi.

Estriol (E3)
Estriol dikenal sebagai estrogen kehamilan. Hal ini karena jumlahnya sangat
sedikit saat seseorang tidak hamil. Dari semua jenis estrogen di tubuh, estriol adalah jenis
yang paling lemah.

Selama kehamilan, seluruh tipe estrogen akan meningkat, terutama estriol. Hal ini
terjadi berkat plasenta dalam rahim. Secara umum, estrogen berperan sangat penting
dalam kehamilan, seperti mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin hingga
menyiapkan payudara untuk menyusui.

Ciri-ciri kadar hormon estrogen tidak seimbang

Hormon estrogen berperan sangat penting untuk tubuh. Sehingga, saat kadarnya
tidak seimbang, baik itu terlalu berlebih atau kurang, akan ada gangguan kesehatan yang
dialami. Berikut ini ciri-ciri ketidakseimbangan kadar hormon estrogen di tubuh yang
perlu diwaspadai.

1. Tanda kelebihan hormon estrogen

Kelebihan hormon estrogen bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya
akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang dilakukan sebagai terapi hormon.

Berikut gejala yang timbul saat seorang perempuan memiliki kelebihan hormon estrogen
di dalam tubuhnya:

Payudara terasa nyeri dan bengkak

Siklus menstruasi tidak teratur

Gairah seksual menurun

Perubahan suasana hati (mood swings)

Sakit kepala

Rambut rontok

Gangguan tidur
Cepat lelah

Gangguan daya ingat

Sedangkan pada pria, kelebihan hormon estrogen bisa memicu gejala sebagai berikut:

Gangguan kesuburan akibat menurunnya produksi sperma

Ginekomastia alias pembesaran payudara pada pria

Disfungsi ereksi atau yang sering disebut sebagai impotensi

Kelebihan estrogen bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kanker payudara,
kanker ovarium, dan kanker endometrium (lapisan dinding rahim). Kelebihan hormon ini
pun bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, dan disfungsi tiroid.

2. Tanda kekurangan hormon estrogen

Rendahnya kadar hormon estrogen di tubuh bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang
terlalu berat, gangguan pada kelenjar pituitari yang memproduksi estrogen, hingga
penyakit seperti sindrom turner dan gangguan ginjal kronis.

Berikut tanda-tandanya apabila Anda memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah
dari normal.

Vagina kering sehingga sakit saat melakukan hubungan seksual

Siklus menstruasi tidak teratur

Payudara nyeri

Sakit kepala

Depresi

Sulit berkonsenterasi

Sering lelah

Sering mengalami mood swings


Kekurangan estrogen bisa memicu depresi,kenaikan berat badan, hingga obesitas.
Berat badan berlebih dapat memicu berbagai penyakit, seperti diabetes dan penyakit
jantung.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Estrogen berperan penting dalam fungsi tubuh dan perlu dijaga keseimbangannya. Kelebihan
atau kekurangan hormon ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Estrogen merupakan hormon penting dalam berbagai fungsi tubuh, terutama sistem
reproduksi. Hormon ini perlu dijaga keseimbangannya dengan hidup sehat dan menerapkan pola
makan seimbang

Daftar pustaka
https://www.google.com/search?
q=hormone+estrogen&oq=hor&aqs=chrome.1.69i57j69i59j35i39l2j0i433.2560j0j4&client=ms-
android-oppo-rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai