DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Transplantasi Organ.
Makalah disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Etika dan hokum kesehatan. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
topik makalah.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu dosen mata kuliah Etika dan
hokum kesehatan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………. ii
BAB I ……………………………………………………………………………………………………………………….. 1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………. 1
Latar belakang……………………………………………………………………………………………… 1
Rumusan masalah………………………………………………………………………………………… 2
Tujuan …………………………………………………………………………………………………………. 2
BAB II ……………………………………………………………………………………………………………………….. 2
PEMBAHASAN…………………………………………………………… …. 3
BAB III………………………………………………………………………………… 6
PENUTUP……………………………………………………………………... 6
Kesimpulan……………………………………………………………………. 6
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar belakang
Estrogen adalah preparat hormon yang digunakan untuk mengatasi kekurangan hormon estrogen di
dalam tubuh. Preparat estrogen biasanya digunakan untuk terapi pengganti hormon (hormone
replacement therapy/HRT) dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Preparat estrogen bekerja dengan cara menambah kadar estrogen di dalam tubuh, sehingga dapat
mengatasi beragam kondisi yang disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, misalnya akibat
menopause.
Pada masa ini, hormon estrogen memiliki beberapa peran penting, yaitu: Menjaga dan
mempertahankan kekuatan rahim. Menunjang perkembangan organ tubuh janin. Membantu
pertumbuhan kelenjar dan saluran susu guna mendukung proses menyusui.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Hormon estrogen adalah salah satu hormon yang berperan penting dalam tubuh
wanita karena dapat memelihara kesehatan sistem reproduksi dan membantu
perkembangan organ-organ, seperti pertumbuhan payudara. Estrogen diproduksi oleh
berbagai bagian, seperti sel telur, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak. Hormon ini
sebenarnya juga diproduksi di tubuh pria, namun jumlahnya jauh lebih sedikit.
Tubuh memproduksi tiga jenis hormon estrogen. Jumlahnya bisa naik ataupun
turun sepanjang hidup seseorang. Ketiga tipe estrogen tersebut adalah:
Estradiol (E1)
Estradiol adalah jenis hormon estrogen paling banyak di tubuh selama usia
reproduksi atau subur, yaitu dimulai sebelum menstruasi pertama hingga memasuki
menopause. Sebagian besar estradiol diproduksi di sel telur. Jumlah hormon ini akan
bervariasi setiap siklus menstruasi.
Estrone (E2)
Estrone adalah jenis hormon estrogen yang paling banyak diproduksi oleh tubuh
selama usia subur setelah estradiol. Efek hormon ini tidak sekuat estradiol.
Estrogen umumnya dibuat dari hormon lain di tubuh yang disebut androgen.
Androgen perlu melalui proses yang disebut aromatisasi untuk menjadi estriol. Sebagian
proses ini terjadi di jaringan lemak dan otot tubuh.
Meski hanya dalam jumlah sedikit, estrone juga dapat diproduksi oleh sel telur.
Ketika seorang wanita menopause dan sel telurnya telah berhenti memproduksi hormone,
estrone adalah satu-satunya jenis estrogen di tubuh yang terus diproduksi.
Estriol (E3)
Estriol dikenal sebagai estrogen kehamilan. Hal ini karena jumlahnya sangat
sedikit saat seseorang tidak hamil. Dari semua jenis estrogen di tubuh, estriol adalah jenis
yang paling lemah.
Selama kehamilan, seluruh tipe estrogen akan meningkat, terutama estriol. Hal ini
terjadi berkat plasenta dalam rahim. Secara umum, estrogen berperan sangat penting
dalam kehamilan, seperti mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin hingga
menyiapkan payudara untuk menyusui.
Hormon estrogen berperan sangat penting untuk tubuh. Sehingga, saat kadarnya
tidak seimbang, baik itu terlalu berlebih atau kurang, akan ada gangguan kesehatan yang
dialami. Berikut ini ciri-ciri ketidakseimbangan kadar hormon estrogen di tubuh yang
perlu diwaspadai.
Kelebihan hormon estrogen bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya
akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang dilakukan sebagai terapi hormon.
Berikut gejala yang timbul saat seorang perempuan memiliki kelebihan hormon estrogen
di dalam tubuhnya:
Sakit kepala
Rambut rontok
Gangguan tidur
Cepat lelah
Sedangkan pada pria, kelebihan hormon estrogen bisa memicu gejala sebagai berikut:
Kelebihan estrogen bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami kanker payudara,
kanker ovarium, dan kanker endometrium (lapisan dinding rahim). Kelebihan hormon ini
pun bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, dan disfungsi tiroid.
Rendahnya kadar hormon estrogen di tubuh bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang
terlalu berat, gangguan pada kelenjar pituitari yang memproduksi estrogen, hingga
penyakit seperti sindrom turner dan gangguan ginjal kronis.
Berikut tanda-tandanya apabila Anda memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah
dari normal.
Payudara nyeri
Sakit kepala
Depresi
Sulit berkonsenterasi
Sering lelah
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Estrogen berperan penting dalam fungsi tubuh dan perlu dijaga keseimbangannya. Kelebihan
atau kekurangan hormon ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Estrogen merupakan hormon penting dalam berbagai fungsi tubuh, terutama sistem
reproduksi. Hormon ini perlu dijaga keseimbangannya dengan hidup sehat dan menerapkan pola
makan seimbang
Daftar pustaka
https://www.google.com/search?
q=hormone+estrogen&oq=hor&aqs=chrome.1.69i57j69i59j35i39l2j0i433.2560j0j4&client=ms-
android-oppo-rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8