Fatimah Azahara Mind Map PPOK
Fatimah Azahara Mind Map PPOK
1908260101
SGD 06
Gejala PPOK
Definisi
Patofisiologi
Anamnesis
Etiologi
1. Faktor genetik
2. Usia & j enis kelamin
3. Per tumbuhan dan per kembangan par u
4. Paj anan ter hadap par tikel, gas ber bahaya
5. Faktor sosial ekonomi Faktor Risiko
6. Asma dan hiper eaktivitas salur an napas Pemeriksaan Fisik
7. Br onkitis kr onis
8. I nf eksi ber ulang di salur an napas Etiologi,Faktor Risiko,dan Klasifikasi
Tidak ada gejala waktu istirahat tetapi gejala ringan pada latihan
sedang (mis : berjalan cepat, naik tangga)
Tidak ada gejala waktu istirahattetapi mulai terasa pada latihan /
Ringan -Sedang
kerja ringan (mis : berpakaian)
Gejala ringan pada istirahat Klasifikasi
Tidak ada gejala waktu istirahat atau bila eksersais
Bronkitis akut Hasil pemeriksaan radiologis dapat ditemukan kelainan paru berupa
Menurut Jackson 2014 Pemeriksaan Penunjang
Emfisema hiperinflasi atau hiperlusen, diafragma mendatar, corakan
bronkovaskuler meningkat, jantung pendulum, dan ruang
retrosternal melebar
d. Mikrobiologi sputum
e. Computed temography
Dapat memastikan adanya bula emfimatosa.
Patogenesis
Farmakologi
PPOK
Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsivitas
jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang : mengi,
sesak napas; dada ter asa ber at, dan batuk – batuk khususnya pada
malam dan atau dini hari
Berhenti merokok
Non Farmakologi Aktifitas fisik
Tatalaksana
Vaksinisasi influenza, pneumokokus vaksinisasi
Asma
Terapi Bronkodilator
- SABA (Short Acting β-2 Selective) :
Menimbulkan relaksasi otot polos bronkus, uterus, dan pembuluh
darah otot rangka
Efek samping : tremor, gelisah
Dilatasi bronkus terjadi pada 5-30 menit dan menetap dalam 3-4
jam
PPOK Eksaserbasi Akut Dapat dilarutkan dengan NaCl pada pemberian nebulizer
Drugs: Albuterol (Salbutamol), Terbutaline, Metaproterenol,
Infeksi paru yang menyerang parenkim paru, disebabkan oleh Pirbuterol
bakteri Mycobacterium tuberculosis Jika respon SABA terbatas maka kombinasikan dengan SAMA
(Antikolinergik)
Kontroversi : < 40 th, tidak ada kelainan jantung
Terbutalin 0,5 cc subkutan, 3x dalam 15 menit
Adrenalin 0,2-0,3 cc subkutan
Tuberkulosis Paru
Komplikasi
Sesak Paru Sesak Napas Sindrom klinis yang kompleks akibat kelainan fungsi atau struktural
jantung yang mengganggu kemampuan jantung untuk berfungsi
sebagai pompa
Pneumothorax
Anemia
Atelektasis
Asidosis Metabolik
Abses Paru
Kanker Paru
Gangguan Panik