Anda di halaman 1dari 7

TUGAS GERONTIK

SENAM JANTUNG PADA LANSIA

KELOMPOK II
1. MAULIDA ALZAHRA
2. MUJAHIDA
3. NAHIRA
4. NANA MARDIANA
5. NOKE NASKEY
6. NUR ANITA
7. NUR ARFAISYAH
8. NURUL HASMA ROSADI
9. NURUL IKA FATANAH
10. PRISKA EKAYANTI
11. RESTY VEBRIYANTI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
MAKASSAR
2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lanjut usia merupakan suatu bagian dari tahap perjalanan hidup manusia
yang keberadaannya senantiasa harus diperhatikan. Pandangan sebagian
masyarakat yang menganggap lansia sebagai manusia yang tidak mampu,
lemah, dan sakit-sakitan menyebabkan mereka memperlakukan lansia sebagai
manusia yang tidak berdaya, sehingga segala aktivitasnya sangat dibatasi
(Menuh, 2000). Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya waktu, tempat, dan
kesempatan bagi lansia dalam melakukan aktivitas untuk mengisi sisa
hidupnya, sehingga lansia menjadi kehilangan self efficacy. Latihan atau
exercise sangat penting untuk menghindari perubahan yang tiba-tiba dan gaya
hidup aktif kegaya hidup sederhana. Menurut Sctotch yangdikutip oleh
Darmojo dan Martono (1999), kaum lansia akan mengalami stres karena
perubahan secara drastis dan kesedihan yang sangat, serta kehinaan dari
akibat perubahan pola hidup tersebut.
Senam lansia merupakan olahraga yang cocok bagi lansia karena gerakan
di dalamnya menghindari gerakan loncat-loncat (low impact), melompat, kaki
menyilang, maju mundur, menyentak-sentak namun masih dapat memacu
kerja jantung-paru dengan intensitas ringan-sedang, bersifat menyeluruh
dengan gerakan yang melibatkan sebagian besar otot tubuh, serasi sesuai
gerak sehari-hari dan mengandung gerakan-gerakan melawan beban badan
dengan pemberian beban antara bagian kanan dan kiri tubuh secara seimbang
dan berimbang. Gerakan dalam SBL mengandung gerakan-gerakan yang
diharapkan dapat meningkatkan komponen kebugaran kardio-respirasi,
kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan dan komposisi badan yang seimbang
(Suhardo, 2001).
Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu
mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi,
serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin (SJS Seri III, 2001).
Selain meningkatkanya perasaan sehat dan kemampuan untuk mengatasi
stress, keuntungan latihan aerobik yang teratur adalah meningkatnya kadar
HDL-C, menurunnya kadar LDL-C, menurunnya tekanan darah,
berkurangnya obesitas, berkurangnya frekuensi denyut jantung saat istirahat
dan konsumsi oksigen miokardium (MVO2), dan menurunnya resistensi
insulin (Sylvia, 2005).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui manfaat dari senam jantung pada lansia.
2. Tujuan Khusus
a. Lansia mengetahui manfaat dari senam jantung.
b. Lansia mampu mengikuti prosedur atau gerakan senam jantung.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Jantung


Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu
mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi,
serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin (SJS Seri III, 2001).
B. Manfaat Senam Jantung
1. Melancarkan aliran darah
2. Memperbaiki denyut nadi
3. Metabolisme berjalan baik
C. Rangkaian Gerakan Senam Jantung

1. Gerakan Pemanasan : Gambar


Gerakan I :
- Menundukkan kepala
- Memiringkan kepala ke kanan
- Memiringkan kepala ke kiri
Fungsinya : untuk meregangkan otot-
otot kepala agar peredaran darah
yang melewati kepala beredar secara
lancar.

Gerakan II :
- Mengangkat bahu kanan
- Mengangkat bahu kiri
- Mengangkat kedua bahu
Fungsinya : untuk mengurangi
kekakuan pada bahu

Gerakan III
- Menarik kedua bahu
- Merentangkan kedua lengan
kesamping
Fungsinya : untuk memperlancar
peredaran darah dibagian bahu dan
lengan

Gerakan IV
- Menekuk kaki kanan ke
belakang
- Menekuk kaki kiri ke belakang
Fungsinya : untuk mengurangi
kekakuan sendi

2. Gerakan Inti
Gerakan I
- Jalan di tempat
Fungsinya : untuk memperlancar
aliran darah dari jantung ke seluruh
tubuh

Gerakan II
- Menundukkan dan menegakkan
kepala
- Memiringkan kepala kesamping
kanan dan kiri
Fungsinya : untuk meregangkan otot-
otot kepala agar peredaran darah
yang melewati kepala beredar secara
lancar

Gerakan III
- Memutar bahu ke depan
- Memutar bahu ke belakang
Fungsinya : untuk memperlancar
peredaran darah dibagian bahu.

Gerakan IV
- Jalan di tempat dan rentangkan
tangan ke depan, ke atas lalu
rentangkan .
Fungsinya : untuk memperlancar
sirkulasi dara

Gerakan V
- Mendorong lengan ke depan
- Mendorong lengan ke samping
Fungsinya : untuk mengurangi
kekakuan pada bagian lengan

Gerakan VI
- Mengayun kedua lengan ke atas
kanan dan kiri
- Mengayun kedua lengan ke
samping kanan dan kiri
belakang
Fungsinya : untuk memperlancar
peredaran darah pada bagian lengan
3. Gerakan pendinginan
Gerakan I
- Membuka kaki kanan dan kiri
selebar bahu dan membungkuk
Fungsinya : membantu denyut
jantung dan pernafasan secara
bertahap kembali normal

Gerakan II
- Meluruskan lengan dan kaki

Anda mungkin juga menyukai