Aspek Geoteknik (2) Tanahlokal
Aspek Geoteknik (2) Tanahlokal
Site effects
• Pada kejadian gempa di masa-masa yang
lalu kerusakan sturktur tanah dan bangunan
kadang-kadang tidak reguler seperti yang
diperkirakan.
• Ada daerah-daerah tertentu yang tingkat
kerusakannya di atas kewajaran.
• Hal ini tentu saja menarik perhatian bagi para
peneliti, mengapa hal seperti ini terjadi.
• Ketidak wajaran tingkat kerusakan tersebut
adalah sebagai akibat dari adanya pengaruh
kondisi tanah setempat atau site effects
Site effects
Pengaruh kondisi tanah setempat
• Analisis pengaruh kondisi tanah setempat
dilakukan untuk mengevaluasi respon kondisi
tanah setempat terhadap motion di batuan dasar
yang berada di bawahnya.
• Hal ini sangat mempengaruhi karakteristik
motion di permukaan tanah yaitu, amplitude
percepatan dan bentuk respon spektra.
S
Pengaruh Kondisi tanah Setempat
Hubungan soil site, soil deposit, ground motion and structural damage
Pada lapisan tanah alluvial, getaran mengalami perbesaran,
Kondisi tanah Lokal
A>0,4 g deamplifikasi,
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• Untuk kondisi acceleration yang kecil (<0,2 g)
respon tanah masih elastis linier, maka respon
seismik suatu site akan terpengaruh kuat oleh
periode alami suatu site, Tn.
• Hubungan antara Tn dengan kandungan
frekuensi gelombang gempa serta ratio
impedensi tanah didefenisikan sebagai berikut :
( 1vs1 ) /( 2vs 2 )
•
Rasio impedenasi
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• dimana
• = rapat massa lapisan tanah yang
dilalui oleh gelombang
• Vs = kecepatan rambat gelombang geser
(Okamoto, 1973).
Rasio impedensi,
Gambar pengaruh rasio impedensi terhadap faktor amplifikasi,
(Okamoto, 1973)
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• Untuk kondisi non-linier dimana terjadi
yield (pelelehan) pengaruh-pengaruh ini
dikalahkan oleh pengaruh lain yaitu
bertambahnya damping dan prilaku
tegangan-regangan pada regangan besar
sehingga perilaku di atas tidak berlaku
sepenuhnya.
Yield,damping
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• Besarnya amplitudo gelombang yang sampai ke
permukaan tanah dipengaruhi oleh nilai
dan pH / v
s1
bawahnya (
• Jika tanah permukaan relatif lebih lunak dari tanah di
<1), maka gelombang yang sampai di
permukaan tanah akan mendapat amplifikasi yang
besarnya bervariasi dan tergantung pada nilai
pH / vs1
Rasio impedensi,
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• Sebaiknya jika tanah atasnya lebih kaku (
• >1), maka gelombang yang sampai
di permukaan tanah akan mendapat
deamplifikasi (perlemahan).
• Gejala respon ini hanya berlaku jika
respon tanah pada saat perambatan
gelombang masih bersifat elastis
Rasio impedensi,deamplifikasi
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
pada lapisan tanah tersier.
• Tanah lunak mempunyai faktor amplifikasi yang
cukup besar
• Kasus gempa Michoacan di Mexico (1985),
percepatan yang terukur di batuan dasar = 15
gal, epicenter = 300 Km, Percepatan yang
terukur di permukaan tanah 60 gal (diamplifikasi
sebesar 4 kali).
• Hal ini terjadi akibat kecilnya intensitas gempa
dan tingginya plastisitas tanah lempung di
meksiko (PI>80%).
A>0,4 g, deamplifikasi,damping
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
Contoh kasus
S
Faktor Amplifikasi dan Deamplifikasi
Deamplifikasi,
Pengaruh Tanah Lokasi Terhadap Spektrum Respons,batu
Pengaruh Tanah Lokasi Terhadap Spektrum Respons,batu
Pengaruh Tipe Tanah Lokal terhadap Respon Spektrum
S
S
S
TERIMA KASIH