Anda di halaman 1dari 13

REAKSI MH

Pembimbing: dr. Dewi Lestarini, SpKK, MARS


§ Interupsi dengan episode akut pada
perjalanan penyakit yang sangat kronik

§ Terjadi akibat adanya reaksi imunologik


yang berdampak negatif DEFINISI
Klasifikasi

Reaksi
ENL
Reversal
§ Terjadi pada tipe lepromatosa
§ ENL termasuk respon imun humoral à reaksi akibat

REAKSI ENL terbentuknya kompleks imun antigen-antibodi

§ Pada pasien lepromatosa, kadar immunoglobulin lebih


banyak disebabkan jumlah kuman yang lebih banyak
Terjadi
Pengobatan
Banyak kuman pelepasan
pada
yang mati antigen dalam
lepromatosa
jumlah besar

Kompleks imun Terbentuk Memicu

REAKSI ENL beredar dalam


darah
kompleks
imun
respon
imunoglobulin

Menimbulkan
reaksi pada organ
target
REAKSI ENL (GAMBARAN KLINIS)

KULIT ORGAN LAIN

• Nodus eritema • Iridosiklitis


• Nyeri • Neuritis akut
• Predileksi: lengan • Limfadenitis
dan tungkai • Artritis
• Nefritis akut
Kortikosteroid
• Prednison 15-30 mg sehari, bergantung
berat ringannya reaksi
• Dosisnya diturunkan sampai berhenti,
REAKSI ENL sesuai dengan perbaikan reaksi
(TATALAKSANA) Analgetik, anti-piretik atau sedativa

Klofazimin
• Klofazimin 200-300 mg sehari
§ ENL yang berat, berkepanjangan dan
ketergantungan steroid perlu ditambahkan
lampren

REAKSI ENL Bulan pemberian Dosis harian

(TATALAKSANA) 2-3 bulan 300 mg/hari


2-3 bulan selanjutnya 200 mg/hari
2-3 bulan selanjutnya 100 mg/hari
Kembali ke dosis awal 50 mg/hari
§ Terjadi pada tipe borderline (Li, BL, BB, BT, Ti) ~
reaksi borderline
§ Reaksi peradangan terjadi pada tempat-tempat
kuman berada, yaitu pada saraf dan kulit
REAKSI § Umumnya terjadi pada pengobatan 6 bulan
REVERSAL pertama
§ Terjadi akibat peningkatan sistem imunitas
seluler (SIS)
Reaksi Hipersensitivitas Peningkatan sistem imun
tipe lambat seluler

REAKSI
REVERSAL
Mempengaruhi tuper
Reaksi reversal
borderline
REAKSI REVERSAL (GAMBARAN KLINIS)

Sebagian atau seluruh lesi yang telah ada bertambah


aktif dan atau timbul lesi baru dalam waktu yang
relatif singkat
Lesi hipopigmentasi → eritema

Lesi eritema → makin eritematosa

Lesi makula → infiltrat

Lesi infiltrat → makin infiltratif

Lesi lama menjadi bertambah luas


§ Jika tidak disertai neuritis akut, tidak perlu diberi
pengobatan tambahan
§ Jika ada neuritis akut, diberikan kortikosteroid
(prednisone) 40 mg sehari, bergantung berat ringannya
REAKSI REVERSAL neuritis
Minggu pemberian Dosis harian yang dianjurkan
(TATALAKSANA) Minggu 1-2 40 mg
Minggu 3-4 30 mg
Minggu 5-6 20 mg
Minggu 7-8 15 mg
Minggu 9-10 10 mg
Minggu 11-12 5 mg
Gejala & Tanda Reaksi Reversal Reaksi ENL
Tipe kusta Tipe PB maupun MB Tipe MB
Onset Biasanya segera setelah Biasanya setelah
pengobatan pengobatan yang lama,
umumnya lebih dari 6 bulan
Keadaan umum Baik, demam ringan atau Ringan-berat disertai
tanpa demam kelemahan umum & demam
tinggi
Peradangan di kulit Sebagian atau seluruh lesi Nodus kemerahan, lunak
yang telah ada bertambah dan nyeri tekan. Biasanya
aktif dan atau timbul lesi pada lengan dan tungkai
baru dalam waktu yang
relatif singkat
Saraf Sering terjadi Dapat terjadi
Peradangan pada organ lain Hampir tidak ada Ada
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai