ASEPTIC
MENINGITIS:
a mini-review
Presentan: dr. Huseikha Velayazulfahd
Pembimbing:
dr. Darma Imran, SpS(K)
Dr. dr. Riwanti Estiasari, SpS(K)
dr. Kartika Maharani, SpS(K)
The Journal
Pendahuluan
Drug Induced Aseptic Meningitis
(DIAM)
• Meningitis aseptik yang diinduksi obat (DIAM) pertama
kali dilaporkan pada 1980-1990-an akibat obat antiinflamasi
nonsteroid (NSAID) dan trimetoprim-sulfametoksazol
Meningitis
(peradangan pada
meningen) • Onset menit-hari-bulan
• Gambaran klinis ~ meningoensefalitis:
demam, sakit kepala, fotofobia, kaku
Noninfeksi kuduk, mual, muntah, artralgia, mialgia,
Infektif
(aseptik)
ruam, dan nyeri perut
• Neuroimaging noninformative
Neoplasi Autoimun (penyakit Iatrogeni • Penanda inflamasi, CRP rendah dibanding
a sistemik auto-inflamasi) c meningitis bakteri
• laktat CSF dan prokalsitonin normal
• Analisis CSF (bervariasi)
komplikasi
Rheumatoid Penyakit efek samping • Dominasi PMN (limfosit dan kehadiran
SLE pungsi
arthritis Behcet) obat eosinofilik juga telah dilaporkan)
lumbal
• Pleositosis ratusan-ribuan sel/mikroliter
(rata-rata 300/µL)
• Protein meningkat
• Kadar glukosa normal
• Kultur CSF Negatif
DEFINISI DAN DIAGNOSIS DIAM
Pleiositosis limfositik
Tipe I
Toksisitas langsung reaksi alergi klasik dimediasi IgE
Mekanisme
Reaksi
Tipe II antibodi – target sel aktivasi
hipersensitivitas
komplemen
imunologis
OKT3 (muromonab), antibodi anti-CD3 murine, antibodi monoklonal pertama (mAb) yang digunakan
untuk aplikasi terapeutik juga pertama terlibat dalam DIAM
inhibitor pos pemeriksaan imun (ICI): Ipilimumab (anti CTLA-4), nivolumab, pembrolizumab (anti PD-1)
Tx melanoma metastatik immune related adverse effects (irAEs); GBS, MG, ensefalitis, DIAM,
meningoensefalitis, meningo-radiculo-nevritis
Gejala klinis biasanya ringan dan klasik (sakit kepala, cervicalgia, muntah), gejala berat (demam,
halusinasi)
Onset beberapa hari setelah injeksi pertama atau setelah injeksi ketiga atau keempat
Vaksin
reaksi spesifik
Bupivacain Morfin interferon (IFN) Baclofene pasien
Kesimpulan