Anda di halaman 1dari 18

Lecanemab in Early

Alzheimer’s Disease
Presentan: dr. Huseikha Velayazulfahd
The Journal

Phase 3 Trial untuk menentukan safety dan efficacy lecanemab pada pasien Early
Alzheimer (Clarity AD)
Pendahuluan

• Agen terapeutik demensia terkait penyakit Alzheimer 


memperbaiki gejala, tidak mengubah perjalanan
penyakit
• Dari data sebelumnya  Penghilangan amiloid
memperlambat perkembangan penyakit
• Satu antibodi anti-amiloid (aducanumab) telah Lecanemab
menerima approval dari Food and Drug Administration • Humanized monoclonal antibody
• Berikatan dengan afinitas tinggi terhadap protofibril
soluble amyloid-beta (Aβ)
• Fase Trial 2b, 854 pasien Early Alzheimer: Lecanemab
vs Placebo :
- Tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam 12
bulan pada composite skor
- Analisis dalam 18 bulan: pembersihan amyloid (time &
dose dependent) penurunan klinis yang lebih sedikit
Metode: Desain Trial dan Pemantauan

Clarity AD
• Percobaan kelompok paralel selama 18 bulan, multicenter,
double-blind, terkontrol plasebo, melibatkan orang dengan
penyakit Alzheimer dini
• Maret 2019 hingga Maret 2021
• 235 situs di Amerika Utara, Eropa, dan Asia

Lecanemab
• intravena (10 mg per kilogram setiap 2 minggu
• Selama uji coba, peserta menjalani tes darah serial
untuk biomarker plasma
Metode: Kriteria Eligibilitas

- Mild cognitive impairment


Peserta berusia 50-90 akibat Alzheimer/
tahun - Demensia terkait mild
Alzheimer’s disease

Ada/ tidaknya amiloid


ditentukan oleh PET / Semua peserta memiliki
gangguan objektif dalam
Pengukuran Aβ pada memori
CSF
Metode: End Point

Primary efficacy end point

• Perubahan skor pada Clinical Dementia Rating (CDR)–


Sum of Boxes (CDR-SB) dari baseline dibandingkan pada
18 bulan terapi

CDR SB
• Menilai 6 domain
• Memori, Orientasi, Judgement dan Pemecahan Masalah, Urusan
Komunitas, Rumah dan Hobi, dan Perawatan Pribadi)
• Skor untuk setiap domain berkisar dari 0 hingga 3, dengan skor
yang lebih tinggi menunjukkan penurunan yang lebih besar
• Total Skor 0 - 18, skor 0,5 - 6 menunjukkan Alzheimer dini
Metode: End Point

Secondary end point: perubahan dari awal dan 18 bulan pada:

• Beban amiloid pada PET yang diukur dalam sentiloid


• ADAS-cog14 (The 14-item cognitive subscale of the Alzheimer’s Disease Assessment Scale)
• Rentang skor 0 - 90, skor lebih tinggi menunjukkan impairment yang lebih berat
• ADCOMS (Alzheimer’s Disease Composite Score)
• Rentang, 0-1,97, skor lebih tinggi menunjukkan impairment yang lebih berat
• ADCS-MCI-ADL (Alzheimer’s Disease Cooperative Study–Activities of Daily Living Scale for Mild Cognitive
Impairment)
• Rentang 0-53, skor yang lebih rendah menunjukkan impairment yang lebih berat
• Penilaian biomarker
Metode: Analisis Statistik

Efficacy analysis

• Analisis efektivitas dilakukan pada peserta secara acak yang setidaknya:


• menerima 1 dosis lecanemab / placebo
• Memiliki nilai dasar CDR-SB dan setidaknya 1 kali pengukuran post dose

Safety analiysis

• Peserta yang menerima setidaknya 1 dosis lecanemab atau plasebo.


• Evaluasi keamanan termasuk pemantauan efek samping, tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik, variabel
laboratorium klinis, dan elektrokardiogram 12 sadapan
• Amyloid-related imaging abnormalities (ARIA) dipantau sepanjang percobaan dengan pembacaan MRI pada
minggu ke 9, 13, 27, 53, dan 79 serta pada kunjungan tindak lanjut 3 bulan (minggu 91)
Result: Participant

• Penghentian
Result: End-Point
Result: End-Point
Result: End-Point
Result: End-Point
Result: End-Point
Result: Safety • Ringan-sedang 91%
• Asimptomatik 78% • Nyeri kepala
• Resolved dalam 4 • Gangguan
bulan 81% penglihatan
• Confussions

• Dizziness
Diskusi

• Perburukan skor CDR-SB lebih sedikit pada kelompok lecanemab


(treatment difference 0.373 point)
• Hasil untuk titik akhir klinis sekunder berada di arah yang sama dengan
titik akhir primer • Limitation
• Lecanemab memiliki selektivitas tinggi untuk spesies teragregasi - Hanya mencakup data 18 bulan
terlarut Aβ dibandingkan dengan amiloid monomer, dengan - Berlangsung selama Pandemi Covid-
selektivitas sedang untuk amiloid fibrillar  profil ini dianggap 19 )missed dose, delayed assessments
menargetkan spesies amiloid patologis yang paling beracun • Kejadian ARIA menyebabkan partisipan
• Setelah 18 bulan pengobatan tingkat amiloid rata-rata 22,99 centiloid dan petugas penilai menyadari penugasan
pada kelompok lecanemab (>30 centiloid dianggap tinggi) kelompok trial – potensi bias
• Substudi CSF dan analisis plasma yang melibatkan keseluruhan
populasi, penanda amiloid, tau, neurodegenerasi, dan peradangan saraf
(GFAP plasma) berkurang lebih banyak dengan lecanemab
• Insiden ARIA, termasuk simptomatik ARIA, secara numerik lebih
rendah daripada uji klinis serupa
Kesimpulan

• Lecanemab mengurangi penanda amiloid pada


penyakit Alzheimer dini dan menghasilkan
penurunan yang lebih sedikit pada ukuran kognisi
dan fungsi dibandingkan plasebo pada 18 bulan tetapi
dikaitkan dengan efek samping

• Uji coba yang lebih panjang diperlukan untuk


menentukan kemanjuran dan keamanan lecanemab
pada penyakit Alzheimer dini
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai