Anda di halaman 1dari 27

Kondiloma Akuminata

Pembimbing: dr.Devi Arofah Mumtazah, SpKK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020
PEMBAHASAN
01 DEFINISI

02 EPIDEMIOLOGI

03 ETIOLOGI

04 GAMBARAN KLINIS

05 DIAGNOSIS

06 DIAGNOSIS BANDING

06 TATALAKSANA
DEFINISI

• Kondiloma akuminata/kutil kelamin adalah


lesi berbentuk papilomatosis, dengan
permukaan verukosa
• Penyebab oleh Human papilloma virus tipe
tertentu (terutama 6 dan 11)
• Terdapat di daerah kelamin atau anus

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
EPIDEMIOLOGI

-Penyakit ini 98% penularan melalui hubungan seksual


-Sisanya dapat ditularkan melalui barang (fomites) yang tercemar HPV
-Presentase pada laki-laki dan perempuan sama
-Transmisi melalui kontak kulit langsung

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
ETIOLOGI
- Penyebab kondiloma akuminata adalah human papillomavirus (HPV) yaitu
virus DNA yang tergolong dalam keluarga papovavirus
- Penyebab tersering atau 70-100%  tipe 6 dan 11
- Tipe HPV berpotensi onkogenik tinggi  tipe 16 dan 18 (sering dijumpai
pada kanker serviks

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
GAMBARAN KLINIS

Predileksi terutama di daerah lipatan yang lembab


Laki laki

Penis
Perineum Vulva
Sekitar anus Vagina
Sulkus koronarius Servix
Glans penis Porsio uteri
skrotum

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
GAMBARAN KLINIS
Bentuk klinis yang paling sering ditemukan
-Lesi seperti kembang kol, berwarna seperti daging atau sama dengan mukosa, atau
berwarna merah jambu/ merah-kecoklatan
-Ukuran lesi berkisar dari beberapa milimeter sampai beberapa sentimeter
-Lesi timbul sebagai papul atau plak verikosa atau keratotik, soliter atau multipel
-Bentuk lain  berupa lesi keratotik, dengan permukaan kasar dan tebal, biasanya
ditemukan diatas permukaan yang kering, misalnya di batang penis

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
GAMBARAN KLINIS
-Kondiloma akuminta kadang tidak menimbulkan keluhan, terkadang disertai rasa gatal
-Bila terdapat infeksi sekunder, dapat menimbulkan rasa nyeri, bau kurang enak, dan
mudah berdarah

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS

Diagnosis kondiloma akuminata dapat ditegakkan berdasarkan:


-Gambaran klinis  karena bentuknya yang khas
-Pada keadaan yang meragukan  dapat dilakukan tes asam asetat

Lesi dan kulit atau mukosa


sekitarnya dibungkus dengan kain Dikatakan positif bila berwanna putih
kasa yang telah dibasahin dengan Seluruh lesi diperiksa  positif acetowhite (warna putih
larutan asam asetat 5% sealam 3-5 dengan menggunakan akibat ekspresi sitokeratin pada sel
menit kaca pembesar suprabasal yang terinfeksi HPV)

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
DIAGNOSIS BANDING
Benign penile pearly papules
Merupakan keadaan yang normal dijumpai pada 20%
laki-laki muda, muncul pada masa pubertas, lebih
sering dijumpai pada keadaan tidak disirkumsisi.
Lesi seringkali asimtomatik, dijumpai terutama
mengitari sulkus koronarius. Keadaan ini tidak perlu
diobati.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
DIAGNOSIS BANDING
Veruka Vulgaris
Vegetasi yang tidak bertangkai, kering dan berwarna
abu-abu atau sama dengan warna kulit.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
DIAGNOSIS BANDING
Kondiloma Lata
Merupakan salah satu bentuk lesi sifilis stadium II,
berupa plakat yang erosive dan basah, ditemukan
banyak Sphirochaeta pallidum.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma sel skuamosa
Vegetasi berbentuk seperti kembang kol, mudah
berdarah dan berbau.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma verukosa (BUSCHKE-LOWENSTEIN
TUMOR)
Dianggap sebagai lesi neoplastik yang bersifat invasive
lokal, biasanya dihubungkan dengan HPV tipe 16.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
TATALAKSANA
Kemoterapi
a. Tinktura podofilin 25%
Bedah listrik (elektrokauterisasi) Bedah beku (N2, N2O cair)
b. Asam triklorasetat 80-90%
c. 5-fluorourasil

Bedah skalpel Laser karbondioksia Interferon

Imunoterapi

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
PROGNOSIS
-Walaupun sering mengalami residif  prognosisnya baik
-Perbaiki faktor predisposisi misalnya higiene, flour albus, atau kelembaban pada laki-
laki akibat tidak disirkumsisi, atau keadaan imunosupresi.

• Indriatmi W, Handoko PR. Kondiloma Akuminata dalam Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7, Cetakan Kelima. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI. 2018.://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm067654
Pembimbing: dr. Devi Arofah Mumtazah, Sp.KK

Moluskum kontangiosum
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RSUP
FATMAWATI
FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2020
DEFINISI

Moluskum kontangiosum adalah penyakit yang disebabkan oleh virus poks

Berupa papul berbentuk kubah, berkilat, dan pada permukaannya terdapat lekukan
(delle/umbilikasi), berisi massa yang mengandung badan moluskum
EPIDEMIOLOGI

Terutama pada anak, Transmisi melalui kontak


Pada orang dewasa
kadang orang dewasa, kulit langsung,
digolongkan ke dalam
dan pasien autoinokulasi, atau benda
IMS
imunokompremais yang terkontaminasi
Virus poks tergolong virus DNA genus Molluscipox yang memiliki 4 subtipe,
tipe 1 dianggap dapat menyerang individu yang imunokompeten.
Masa inkubasi 2-8 minggu.
MANIFESTASI KLINIS

Lokalisasi penyakit ini di daerah muka,


badan dan ekstremitas, dan pada orang
dewasa berada pada daerah pubis dan
genitalia eksterna. Dapat menimbulkan
terjadi infeksi sekunder akan timbul
supurasi.

Kelainan kulit berupa papul miliar terkadang lentikular, dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk
kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Di tengah papul terdapat lekukan (delle)
jika dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih mirip butiran nasi.
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Badan moluskum


Mengandung
histologi di (intracytoplasmic
partikel virus
epidermis inclusion body)

Badan inklusi dinamakan Henderson-Peterson


bodies. Badan moluskum dapat dilihat juga dengan
pulasan gram, Wright atau GIEMSA
TATA LAKSANA

Mengeluarkan massa

Pada anak dapat menggunakan kantaridin 0,7-0,9% yang didiamkan selama 4 jam
lalu dicuci

Dapat diberikan golongan keratorilik topical (tretinoin, bichlorocetic-acid dan asam


salisilat).

Pada pasien HIV dianjurkan terapi antivirus misalnya cidofovir.


PENCEGAHAN

Tidak saling Mencegah kontak


Menjaga
meminjam alat fisik sesama
kebersihan diri
mandi teman

Selama sakit
dilarang untuk
berenang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai